NovelToon NovelToon
Istri Kedua Mafia Bos

Istri Kedua Mafia Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Obsesi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: nur danovar

Menjadi istri mafia apa enaknya? istri kedua pula. itulah yang di alami Isabella gadis cantik yang terpaksa menikah dengan bos mafia musuh keluarganya, pria itu adalah Marvel Cruise. ia sudah beristri tapi masih juga memaksa Bella untuk menjadi istri keduanya dan menghancurkan hidup Bella menyeretnya dalam bahaya sekaligus juga memberi ketulusan dan cinta. lalu bagaimana dengan istri pertama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Jealous

Luca terlihat memandangi sebuah ponsel sembari berjalan menuju parkiran. jam prakteknya sudah selesai dan ia akan pulang tapi seorang perawat menitipkan sebuah ponsel padanya.

Dasar ceroboh ia meninggalkan ponselnya sembarangan.

"Hai dokter kau mau pulang?" sapa Bella yang juga bersiap untuk pulang.

"Iya tapi aku harus ke rumah Vivian untuk mengantar ini" Luca menunjukan ponsel itu pada Bella.

"Apa itu milik Vivian?"

"Benar, dia meninggalkan benda ini di atas meja dokter saat tadi periksa dan sekarang aku harus mengantarnya"

Bella berpikir sebaiknya ia ikut ke rumah Vivian, ia ingin tahu dimana kediaman pribadi Marvel dan Vivian sekaligus memastikan jika Vivian baik-baik saja dan luka di tangannya tidak melepuh.

"Boleh aku ikut?" tanya Bella.

Luca tersenyum cukup terkejut karena Bella ingin ikut. ia pikir tidak masalah jika Bella ikut ke rumah Vivian.

"Tentu, ayo masuklah" Luca membuka pintu mobilnya untuk Bella.

***

Marvel tiba di rumah Vivian, ia segera memasuki rumah mewah yang terlihat sepi itu. Marvel berjalan cepat menuju kamar Vivian. kamar tidak di kunci jadi Marvel masuk begitu saja seperti biasanya. Vivian tidak terlihat di ruangan itu.

"Vivian!"

"Marvel? aku sedang mandi" sahut Vivian dari ruangan kamar mandi berpintu kaca.

Marvel duduk di atas ranjang menunggu Vivian selesai mandi. ia membuka jasnya dan membuka dua buah kancing kemejanya lalu bersantai sembari memainkan ponselnya.

Tidak berapa lama Vivian muncul dengan handuk putih yang melilit badannya.

"Marvel?"

Marvel bangkit begitu melihat Vivian ia berjalan mendekati Vivian dengan raut wajah kesal.

"Apa lagi yang dia perbuat padamu?! kau di pukul lagi?" Marvel meraih lengan Vivian dengan kasar. ia mengamati bekas luka bakar di lengan itu.

Darimana Marvel tahu? apa Luca memberitahunya?

"Marvel bukan Edward pelakunya, aku yang ceroboh karena tersiram air panas saat memasak sup" kilah Vivian.

Marvel menyeringai dan meremas rambutnya dengan gemas.

"Sejak kapan kau memasak? kau tidak pernah berada di dapur sejak aku mengenalmu dan tidak mungkin kau memasak sup! jangan berbohong padaku!"

Vivian gugup, ia tidak bisa menipu Marvel dengan alasan yang ia buat. Marvel dan Vivian berteman sejak kecil tentu Marvel tahu apa saja kelemahan dan kelebihan Vivian. sejak dulu Vivian memang tidak pernah suka di dapur ia tidak bisa memasak.

"Aku belajar memasak"

"Baiklah jika kau tetap melindungi pria brengsek itu biar aku yang memberinya pelajaran!"

"Marvel tunggu! jangan lakukan apapun!" Vivian mengejar langkah Marvel sembari menyambar kimono di atas ranjang. Vivian dengan serampangan mengenakan kimono sembari menuruni anak tangga. ia meraih kemeja Marvel dan menariknya agar Marvel menghentikan langkahnya.

Kancing kemeja Marvel terlepas hingga menampakan perutnya. Marvel berbalik menatap Vivian dengan tajam, terjadi pertengkaran di antara keduanya.

"Tolong Marvel aku mohon padamu kali ini saja maafkan Edward" Vivian menangis sembari memohon pada Marvel.

Marvel yang kejam dan bengis saja tidak tega pada wanita lemah seperti Vivian. ia bingung bagaimana Edward bisa menyakiti Vivian dengan begitu sadis. Marvel mengusap air mata Vivian dan Vivian memeluk Marvel.

Disaat bersamaan pintu ruang utama terbuka nampak Luca dan Bella berdiri di ambang pintu menyaksikan kemesraan Marvel dan Vivian.

"Maaf mengganggu kalian" kata Luca.

Marvel seketika menoleh dan terkejut mendapati Bella sedang menatapnya. Marvel melepas pelukan Vivian.

"Oh masuklah" kata Vivian sembari merapikan kimono yang ia kenakan.

Luca berjalan masuk kedalam ruangan sementara Bella masih berdiri di tempatnya menatap penampilan Marvel yang acak-acakan.

Marvel menarik Luca dan berbisik sesuatu.

"Kenapa kau ajak Bella kemari?!"

"Memangnya kenapa?" tanya Luca tanpa rasa bersalah.

"Aku akan memecat mu sebagai dokter pribadiku!" omel Marvel.

"Kalau begitu aku akan melamar menjadi dokter pribadi Vivian" kelakar Luca.

"Bella ayo kemarilah kenapa hanya diam disana?" Kata Vivian.

"Tidak aku hanya sebentar saja dan masih ada urusan di rumah sakit" kata Bella menghindar.

Luca menyerahkan ponsel milik Vivian.

"Ini ponselmu tertinggal di ruangan dokter saat kau periksa tadi" kata Luca lalu berjalan menghampiri Marvel.

"Kau tenanglah, aku akan mengantar Bella pulang ke mansion dengan selamat" bisik Luca.

Marvel terlihat gusar, entah kenapa ia cemas dengan sorot mata Bella yang tadi menatapnya dengan ketus.

Gadis itu cemburu pada Vivian!

1
Ariany Sudjana
marvel mafia tapi pengecut, tidak berani mengakui Bella sebagai istri kedua di depan keluarga besar
Dylan Sokoy
Biasa
Dylan Sokoy
Buruk
Qaisaa Nazarudin
Kalo emang CINTA KENAPA DISIKSA??
nur danovar: yah namanya juga mafia kak rada gila 😄
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
boleh gak nabung dulu thor,soale aku gak kuat di PHPin..🙏🙏😂😂🤔
Qaisaa Nazarudin
Kalo emang Niatnya Vivian tulus kek gitu sih gak papa,Jangan sampe ntar saat Marvel udah mulai BAHAGIA akan ada DRAMA sok TERSAKITI,sok DISELINGKUHIN..
nur danovar: mengkhawatirkan ya kak 🤔
total 1 replies
Mia Camelia
lanjut kan thor🥰🥰🥰
udah baca dari chapter 1 mpe 7, cerita nya bagus sekali thor, jadi penasaran nasib bella 😔
nur danovar: siap kakak🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!