NovelToon NovelToon
Tunangan Pria Obsesif

Tunangan Pria Obsesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Romansa Fantasi / Transmigrasi / Dark Romance
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: dewisl85

Reina masuk kedalam tubuh sang tokoh antagonis yang merupakan tunangan dari tokoh utama pria yang sangat obsess pada sang tokoh wanita. Takdir dari buku yang dibacanya harus mati dengan keadaan menyedihkan. Tapi Reina tidak ingin takdir buruk itu terjadi. Salah satunya dengan merubah takdirnya dengan memutuskan pertunangannya dengan Nico sang tokoh utama. Sayangnya perubahannya membuat pria gila berbarik tertarik padannya dan berjanji tidak akan melepaskan. Rencana hidup tenangnya harus hancur dengan pria gila yang malah obsesi padanya bukan pada kekasih kakaknya. Tidak sampai disitu saja masalah dalam hidupnya silih berganti. Berbagai karakter muncul yang tak seharusnya ada di cerita.
"Mari kita batalkan pertunangan ini."
"Tidak akan pernah, kamu sudah masuk ke dalam duniaku dan cara untuk keluar hanya dengan kematian. Sayangnya aku tidak akan membiarkan kematian merenggut kelinci kesayangan itu."
"Kenapa alurnya jadi berubah."
"Semua usahaku sudah selesai , mari kita putus."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewisl85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24 : Jomblo Karatan

Suara dentuman bass dari music yang mengisi setiap sudut tempat itu. Aroma rokok dan alcohol menuhi udara. Tempat yang tepat untuk melepas penat setelah seharian bekerja. Tapi berbeda dengan kerumunan orang-orang yang menikmati hiburan malam ini. Seorang pria sibuk dengan minuman alcohol yang tidak membuatnya mabuk sama sekali. Saat ini ia hanya ingin melupakan semua kenyataan yang selama ini disembunyikan sahabatnya. Bukankah ia sangat bodoh hingga tidak mencari fakta mengenai wanitanya.

“Hey, sampai kapan kamu akan seperti ini? Bukankah kamu seharusnya bahagia karena Nina masih hidup.” Ucap sahabatnya yang sejak awal menemaninya. Bukan permintaan pria itu tapi salah satu sahabatnya yang mengirim pria ini. Siapa lagi kalau bukan Nico yang mengetahui keadaanya.

“Entahlah Yuda, aku merasa menjadi seorang bodoh. Bagaimana bisa aku percaya begitu saja tentang kematiannya.” Ucap Shaka sambil menggerakkan gelas ditangannya. Bersamaan seorang wanita mendekat ke arah kedua pria yang  berada di bagain VIP di club ini.

Xepora Club adalah milik Nico, tempat yang sering mereka datangi saat masih di bangku sekolah. Tapi saat ini hanya Shaka dan Yuda saja yang menjadi pelanggan di tempat ini. Nico hanya sesekali datang bila ada pembicaraan penting antara mereka. Sedangkan Paul ia tidak pernah suka tempat ini. Pria psikopat itu sangat membenci keramaian dan lampu -lampu yang membuatnya silau.

Hal itu juga yang membaut para pegawai disini sangat mengenal Shaka dan teman-teman. Tidak ada orang yang berani untuk mengganggu mereka karena tahu seberapa berkuasa keempat pria tersebut. Bahkan Nico dan Shaka pria yang paling ditakuti di tempat ini. Karena siapapun yang berani memancing keduannya akan berakhir terluka atau mati. Sayangnya dari kedua pria itu, Shaka  sangat sering bermalam dengan para wanita. Entah apa yang pria itu pikirkan. Kehidupannya berubah setelah kepergian Nina.

“Tuan Shaka.” Suara menggoda seorang wanita yang berdiri di belakang Shaka. Kedua tangan wanita itu dengan berani melingkar di leher pria itu. Sedangkan Yuda yang duduk dismaping pria itu sudah mulai berkeringat dingin. Ia sangat takut dengan amarah sahabatnya setelah Nico. Kalau Nico disebut sang beruang kutub. Sedangkan Shaka terkenal sebagai Macan gila. Pria itu terlihat lebih ramah tapi semua itu hanya topeng berbeda dengan sahabat satunya lagi.

Shaka tidak merespon apapun, ia segera berdiri dan saat itu sebuah pistol mengarah pada dahi wanita itu. Hal itu tentu membuat semua orang di club terkejut. Para pekerja merasa cemas melihat kejadian saat ini. Apabila pria ini sudah dalam mode marahnya, tidak ada satupun akan dengan mudah lolos.

“Tuan .”

“Tangan kotormu dengan berani menyentuhku. Sepertinya kamu sudah bosan hidup.” Ucap Shaka dengan senyum tipisnya. Sedangkan lawan bicarannya sudah berkeringat dingin. Ia tidka menyangka akan bernasib sial. Padahal teman-temannya bila sosok tuan shaka sangat ramah. Hal itu menjadi dasarnya untuk memberanikan diri untuk mendekati sosok itu. Tapi ia tidak menyangka tindakan gegabahnya mengantarnya ke mala petaka.

“Shaka sudahlah tidak perlu dipermasalahkan masalah ini.” Ucap Yuda yang mencoba menenangkan amarah sahabatnya. Sayangnya semua hanya sebuah harapan saja. Shaka sama sekali tidak memperdulikan perkataanya saat suara tembakan yang membuat keheningan tempat ini. Tapi setelahnya seakan tidak terjadi apapun. Karena semua pengunjung disini sudah tahu sosok pria yang dengan santai menembak mati wanita itu.

“Shaka.”

“Kamu sangat mengganggu Yuda, panggil mereka untuk mengurus masalah ini. Aku ingin pulang.” Ucap Shaka dengan santai keluar dari club malam. Seakan kejadian itu bukan kesalahannya. Ia tidak takut tertangkap akibat tindakannya. Karena setiap orang yang masuk ke dalam club ini harus menutup mulut dan mata mereka atau kematian menjadi hukumannya.

“Shaka gila, Nico lebih gila. Kenapa temanku semua gila?” ucap Yuda sambil menelepon salah satu bawahannya untuk mengurus masalah di tempat ini. Ia masih memiliki tugas mengikuti pria gila itu atau nyawannya dalam bahaya. Perintah Nico adalah kewajiban yang harus dilakukannya atau hukuman menantinya.

“Nina cepatlah kembali aku tidak kuat mengurus singa gila ini.” Gumam pria itu yang langsung mengejar tubuh sepoyongan sahabatnya. Langkah Shaka terbilang cepat untuk pria yang baru saja menghabiskan 4 botol anggurnya. Pria gila dengan torelansi alcohol yang sangat baik. Benar-benar moster yang hidup dalam tubuh pria tampan pikir Yuda.

“Shaka tunggu aku.”

“Pergi dariku Yuda, aku ingin sendiri.” Ucap pria itu yang baru saja berhenti di depan mobilnya. Tapi pintunya ditahan oleh sahabat menyebalkan.

“Jangan macam-macam Shaka, pindah ke kusir samping. Kamu sedang mabuk.”

“hahaahaha, kamu pikir aku selemah itu.”

“Kamu dan Nico memang moster gila tapi aku tidak ingin membiarkanmu berkendara dengan keadaan seperti ini. Bisa-bisa banyak korban yang dari kegilaanmu itu.”

“Kamus seperti wanita Yuda, wanita tidak akan suka padamu.”

“Sialan.” Umpat Yuda yang tidak bisa protes dari perkataan sahabatnya itu. Ia tidak suka mengakui kalau dirinya orang yang paling sulit berdekatan lawan jenis. Sedangkan ketiga sahabatnya sangat beruntung. Paul . dokter psikopat itu jatuh cinta dengan pasiennya. Jadi tinggal dirinya yang menyedihkan karena bertemu dengan belahan jiwannya.

“Hey, sampai kapan kamu disitu.”

“Ah ya.”

“lama, pergi ke apartement. Aku mau tidur dulu.” Ucap Shaka yang dengan mudah terlelap begitu saja. Hal itu membuat Yuda menatap sebal sahabatnya ini. Beruntungnya ia sudah menganggap sosok ketiga sahabatnya sebagai keluarganya.

“Semoga aku mendapat wanita yang manis.” Gumam yuda yang membuat Shaka tertawa mendengarnya. Pria itu menatap sahabatnya yang beberapa saat lalu tidur.

“Kamu pria cerewet pasti mendapatkan wanita yang sama menyebalkan denganmu Yuda. Karena wanita seperti akan cocok untuk dirimu.” Balas Shaka dengan Santai.  Sedangkan Yuda menatap lebar pada sahabatnya. Ia sudah tidak bisa bersabar lagi, Saat ia ingin memberikan perajalan pada sahabatnya, sebuah motor tiba-tiba muncul yang membuatnya langsung menginjak rem mendadak.

“Kamu gila Yuda, aku masih ingin bertemu Nina.” Protes Shaka yang baru saja berciuman dengan dasbor depannya.

“Hey, itu karena kamu menyebalkan Shaka. Sudahlah aku harus memberikan Pelajaran pada pengendara motor itu.” Ucap yuda yang kesal dengan pengendara motor yang tiba-tiba menyebrang begitu saja. Kesempatan ini dia manfaatkan untuk melampiaskan kekesalan akibat sahabatnya.

“KAMU GILA.”  Teriak sang pengendara motor yang masih menggunakan helmnya. Yuda dibuat kesal karena orang yang harus marah adalaah dirinya. Pengendara motor yang salah bukan dirinya.

“hey kamu yang menyebrang asal-asalan.” Ucap Yuda yang tidak terima diteriaki oleh sosok pengendaraan motor. Saat iya mengamati pengendaraan itu dengan baik-baik. Yuda baru sadar kalau…

“Kamu yang tidak lihat kalau ada perempatan.” Ucap pengendaraan yang baru saja membuka helmnya. Ternyata pengendara motor itu adalah seorang wanita yang sangat Yuda benci.

“Kamu.” Tunjuk Yuda saat mengetahui sosok wanita dihadapannya.

1
nur janah567
ceritanya bikin pusing terlalu bayak konplik . mafia kalah sama seorang rose yg hanya seorang wanita 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Echa Soprantika
KK lanjut dong ceritanya seru banget mantap KK nanti klo udah tamat ceritanya bikin cerita obsesi lagi lebih ke ekstrim KK😊
Suharti Suharti
ini kan cerita transmigrasi kok kyk gk ada, dan mau aja di reina ikut kemauan adeknya, seharusnya ikut kemauan sendiri, kan dia gk kenal semuanya, klw pun kenal itu kan pemilik tubuh yang di tempati
ꉣꏂꂵꃳꋬꉔꋬ
iye betol kek, si reina ini saking baiknya sampai begok
ꉣꏂꂵꃳꋬꉔꋬ
si reina begok apa gimana sih
kalea rizuky
niko ini maunya apa plin plan amat bukannya dia blg cinta jalang lara ya
kalea rizuky
laki. serakah dih najis
kalea rizuky
waduh ngapain sik niko
kalea rizuky
ini flasback kan
kalea rizuky
muak bukannya lu suka sama. mawar busuk ya hehehehe
kalea rizuky
egois dasar tukang selingkuh
ꉣꏂꂵꃳꋬꉔꋬ
idih nyalahin reina bodoh, lu yang gak tegas, dih!
ꉣꏂꂵꃳꋬꉔꋬ
dih najis!, serakah banget
ꉣꏂꂵꃳꋬꉔꋬ
wah wah, ternyata ada cerita lagi nih
Gedang Raja
Luar biasa
🐰
lanjoooooooooooooooooottttttttttt ⚡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!