Kael pemuda yang menjalani hidup yang damai di dunianya dia hanya peduli dengan game, Novel , latihan, bertarung, dan mengasah berbagai ilmu bela diri yang ia kuasai.
Semua terasa biasa… sampai hari itu tiba.
Dalam perjalanan pulang dari tempat latihan, Kael hanya ingin tidur dan memulihkan tenaga agar dia bisa membaca dan bermain game nya.
Namun saat membuka mata, ia bukan lagi berada di rumah.
Ia terbangun di tengah hutan, di bawah pohon, dengan suasana yang bisa di bilang terlalu nyata… namun anehnya, semua pemandangan ini persis seperti dunia dalam game dan novel yang pernah ia baca dan mainkan.
tanpa petunjuk dan sekarang dia harus tau cara bisa bertahan di dunia ini.
"haha...ini gila...."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Ri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 24
SORE HARI DI AKADEMI
Kelas sudah selesai dan para siswa mulai meninggalkan kelas untuk kembali ke kamar asrama mereka masing-masing.
Kael, Claris, Raphfael, Lyla dan juga Lilith mereka berlima berada di sebuah kelas kosong sambil berdiskusi satu sama lain
"Jadi sesuai apa yang dikatakan pak Arden kan? kita hanya perlu mengawasi sekitaran akademi ini" Lyla menatap mereka satu persatu
Kael yang tiduran di salah satu kursi mendongak melihat Lyla "Ya untuk sementara ini kita hanya perlu melakukan hal itu dan juga kita tidak boleh asal tangkap Pak Ricky tanpa bukti yang jelas, walau kita sudah tau dia dalang di balik semua hal ini"
"Tapi aku masih tidak menyangka Pak Ricky bisa sampai melakukan hal ini ke akademi, maksud ku dia juga bisa di bilang salah satu penyihir hebat di akademi" Claris menatap ke arah meja
"Dia pasti punya alasannya sendiri, mungkin dia dendam atau hanya ingin menjadi semakin kuat?" Fael menghela nafas
"Kalau aku sih melihat dari tampangnya saja sudah bisa mengklaim kalau dia itu punya niatan jahat" Lilith menyilangkan tangannya
"Kadang kita tidak bisa menilai orang dari luarnya saja" Lyla menatap Lilith
"Hmph" Lilith memalingkan mukanya sedikit
Kael memejamkan matanya sambil berfikir apa rencana yang tepat untuk menangkap Ricky sebelum ada hal-hal yang tidak di inginkan terjadi di akademi.
BOOMMM!!!
Seisi akademi bergetar keras, suara ledakan besar dan hembusan angin kencang menerpa akademi dari sisi selatan, Mereka berlima langsung tersentak kaget
KRAAAKKKK!!!
Kaca kelas pecah oleh hembusan angin kencang dari luar sehingga membuat serpihan kaca berterbangan ke arah mereka
Fael dengan cepat mengangkat satu meja dan menggunakannya sebagai pelindung untuk mereka berlima dari serpihan kaca yang beterbangan, serpihan kaca tajam menancap di meja itu.
Kael langsung bangkit dan menyipitkan matanya dengan waspada sambil bergumam "Apa? serangan? secepat ini?"
Fael melempar meja itu ke samping dan langsung berlari ke arah jendela untuk melihat keluar, dia mengerutkan dahinya karna melihat asap hitam dari sisi selatan akademi "Apa itu..."
"Aku akan pergi memeriksanya" Kael langsung menghilang menuju ke arah ledakan
"Kael jangan pergi sendiri!!!" Claris berteriak mencoba menahan Kael tapi terlambat karna Kael sudah hilang
"Aku akan menyusulnya" Lilith melompat keluar dari kelas melalui jendela dan terbang menyusul Kael
"Kalian berdua pergi panggil pak Arden" Fael juga melompat keluar dan berlari untuk menyusul mereka berdua
Claris dan Lyla serentak mengangguk dan berlari keluar kelas menuju ruangan Arden
SISI SELATAN AKADEMI
Kael sampai di tengah-tengah ledakan itu terjadi, matanya langsung menjelajahi sekitar mencari apa penyebab ledakan ini
"Wind thrust"
WHUSS!!!
lingkaran sihir muncul di sisi kanan dan kiri Kael mengeluarkan angin kencang yang memecah asap di sekitar lokasi
Kael menatap area sekitar dan matanya langsung terpaku pada bekas lingkaran sihir yang tercetak di tanah
"Sepertinya baru ada penyusup yang masuk–" Kael berbalik
BOOMMM!!!
Bola api terlancar ke arah Kael dengan cepat, menghantam tubuhnya dengan ledakan kuat membuat dia terlempar menghantam pohon dan lalu meledak
Seorang pria dengan jubah berwarna hitam berjalan perlahan menghampiri pohon tempat Kael terlempar
BUGH!!!
Pukulan keras melayang mengenai wajah pria berjubah hitam itu sehingga membuat dia terlempar jauh dan menghantam tanah dengan keras
Kael berdiri dengan nafas tersengal sambil memegangi dadanya yang terkena ledakan sihir api itu
"Aku nyaris mati..." Kael meludahkan darah dari mulutnya
"Siapa kau? apa mau mu?dan apa kau Pak Ricky atau suruhannya?" Kael menatap pria itu dengan tajam
"Jangan berbohong padaku, aku tau dalang di balik semua ini adalah Ricky" Kael berjalan perlahan
WHUSSS!!! WHUSSS!!!
Sinar hitam melesat ke hadapan Kael dengan cepat membuat dia melompat mundur dengan cepat
"SHIELD"
Serangan itu menghantam penghalang Kael dengan keras dan membuat Kael mundur sedikit demi sedikit akibat hantaman itu
Pria itu melesat cepat ke belakang Kael mengeluarkan pedang dan ingin menebas punggung Kael
CLANG!!!
Ayunan pedang itu menghantam perisai sihir yang muncul di punggung Kael dan dalam sekejap dia berbalik dan melayangkan tinjunya
sepanjang lengan Kael di lapisi oleh lingkaran-lingkaran sihir yang mengitari tangannya sehingga membuat pukulan itu menjadi lebih kuat
BOOM!!!
Pukulan Kael menghantam tanah dengan keras sehingga membuat tanah itu terpecah dan berhamburan ke udara
Pria berjubah hitam itu melompat mundur jauh ke belakang dengan cepat sebelum pukulan Kael mengenai dirinya
"Aku tanya sekali lagi, siapa kau?" Kael menatap pria itu
Pria itu tidak menjawab dan hanya diam sambil mengarahkan pedangnya ke Kael seolah siap untuk menebasnya lagi
Tap...tap...tap...
Langkah pria itu cepat dan tusukan pedang nyaris mengenai wajah Kael. Kael menendang lutut pria itu sehingga membuat dia sedikit kehilangan keseimbangan
Dua pukulan Kael mengenai tepat di wajah pria itu dengan telak membuat dia sedikit terhuyung ke belakang tapi segera mendapat keseimbangannya lagi
SRAKKK!!!
Pedang menebas kemeja Kael dengan cepat sehingga membuat Kael terkejut dan lengah dalam seketika
BUGHH!!!
Pukulan keras mengenai perut Kael sehingga membuat dia mundur sedikit ke belakang
"Aagghh–"
BAGHHH!!!
Gagang besi pedang pria itu menghantam sisi kiri wajah Kael dengan keras yang seketika membuat pandangan Kael menghitam
Kael langsung tersungkur ke tanah dengan darah yang menetes dari mulutnya.
SRASHH!!!
Tebasan tajam mengenai dada hingga perut Kael dengan cepat dan langsung membuat darah menyembur keluar dan melayang di udara
"Agh!!!" Kael berteriak kesakitan dan keterkejutan sambil memandang pria itu
KRAK!!!
Pria itu menarik kemeja Kael hingga robek dan menendang bekas tebasan yang ada di perut Kael dengan keras
Kael terlempar ke belakang dan terbaring di tanah sambil terengah-engah
Tap...
Pria itu melompat ke atas Kael dan mengarahkan mata pedangnya tepat ke dada Kael untuk menusuknya
WHOOMM....DOOMMM!!!
Kilatan cahaya berwarna merah menghantam tubuh pria itu sehingga melemparnya jauh ke belakang dan meledak di tanah
Lilith yang melancarkan serangan itu dari udara langsung turun dan berlari ke arah Kael yang terbaring bersimbah darah di tubuhnya
"Kael!!!" Lilith langsung berlutut di samping Kael memegang Wajahnya agar tetap sadar
Lilith menatap ke arah pria itu terlempar dengan tajam, mata merahnya bersinar penuh amarah dan dendam
Lilith menatap ke Kael lagi dengan panik sehingga membuat air matanya jatuh sedikit demi sedikit
"Kael sadar!!!" Lilith memegangi tangan Kael dengan erat seolah tidak mau melepasnya
Lilith mengalihkan pandangannya ke arah pria itu yang mulai perlahan-lahan bangkit dan siap menerjang ke arahnya
"Kau!!!" Lilith segera berdiri dan langsung terbang cepat menerjang
Pria berjubah hitam itu melayangkan pedangnya mencoba menebas Lilith yang berputar di udara sambil menghujaninya dengan berbagai macam sihir
"Karna mu Kael terluka!!! Aku tidak akan membiarkan mu lari!!!" Lilith menggeram kesal
Lilith terbang semakin tinggi tepat dibatas pria itu "HELL EXPLOSION!"
Lingkaran sihir besar muncul di langit dengan cepat melancarkan sinar hitam menuju ke tanah ke arah pria itu dengan kuat
"MATI!!!" Lilith berteriak
KABOOOM!!!
Ledakan keras yang menghantam tanah hingga meratakan segalanya, suara ledakan bahkan terdengar ke seluruh kerajaan, angin kencang menerpa ke seluruh akademi
Lilith masih melayang di langit sambil melihat ke bawah dan perlahan turun untuk memeriksa apa pria itu sudah mati atau masih hidup
Tap...
Lilith kembali menginjak tanah dan berjalan perlahan menuju ke arah bekas ledakan sihir yang ia buat
"Sepertinya dia sudah mat–" Lilith yang belum selesai mengucapkan kata-katanya langsung tersedak akibat tercekik oleh pria itu yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya
Pria itu semakin mencekik Leher Lilith dengan kuat sehingga membuat Lilith kehabisan nafas
"Agh–" Lilith menendang-nendangnya agar bisa terlepas
BAGHHH!!!
Pukulan keras mengenai wajah pria itu dan membuat dia terlempar, genggamannya pada leher Lilith lepas seketika
Raphfael langsung menangkap Lilith yang tak sadarkan diri karna kehabisan nafas "Untung sempat"
Mata Fael langsung melihat ke arah Kael yang tergelak di tanah dengan darah di tubuhnya
"Tidak..." Fael menarik nafasnya mencoba menenangkan diri
"Ini pasti ulahnya" Fael menatap ke arah pria berjubah hitam yang perlahan-lahan mulai bangkit dengan sinis.
Pria berjubah hitam itu akhirnya bangkit dan mulai menghunuskan pedangnya ke arah Fael seolah menantang siap untuk melawannya