NovelToon NovelToon
Tuhan Bawa Aku Pergi

Tuhan Bawa Aku Pergi

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh / Cerai / Tamat
Popularitas:129.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dewi KD

"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa

Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.

Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.

Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.

Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

“Gimana Bu penampilan Anisa sekarang ? cantik gak ?” tanya Anisa pada Zulaikha.

Zulaikha sendiri sampai bingung, Anisa mau pergi kemana dengan berpakaian rapi seperti itu.

“Cantik, Nak ! Kamu mau kemana memangnya ?” tanya Zulaikha

“Kerja Bu !” jawab Anisa dengan santainya.

“Kerja ? Anak Ibu sudah kerja sekarang ?” tanya Zulaikha ikut senang melihat putrinya saat ini sudah mulai bekerja.

“Iya Bu ! Anisa kerja di kantor Mas Fahmi !” kata Alisa ikut bersuara, menghampiri Zulaikha dan Alisa.

“Oh Iya ?” tanya Zulaikha lagi.

Sedangkan Anisa hanya diam saja tak bersuara apapun ketika Alisa sudah berbicara dengan Ibu mereka. Anisa semakin cemburu ketika Fahmi mendekati Alisa dan merangkul Alisa dengan begitu mesra.

“Seharusnya Aku yang merasakan kebahagiaan itu.” Ucap Anisa dalam hatinya.

“Kita sarapan yuk ! Tadi Alisa sudah bikin nasi goreng.” Kata Alisa mengajak mereka semua untuk sarapan bersama.

“Ayo !” jawab Fahmi.

Saat tengah sarapan bersama, Fahmi tersedak makannya dengan cepat Anisa memberikan Fahmi minum padahal Alisa baru saja hendak memberikan suaminya itu minum.

“Minum dulu Mas !” ucap Anisa

Alisa kemudian mengurungkan niatnya memberikan Fahmi segelas air putih, karena Anisa lebih dulu memberikan Fahmi minum. Alisa tak berpikir terlalu panjang mengenai sikap Anisa barusan. Ia pikir itu hanyalah gerakan spontan yang dilakukan oleh Anisa, hingga membuat Alisa tak merasa cemburu.

“Mas, pelan-pelan makannya.” Kata Alisa dengan lembut.

“Iya, Sayang. Habisnya nasi goreng buatan Kamu enak banget sih.”

Fahmi memuji Alisa yang membuat Anisa hanya bisa mengepalkan kedua tangannya, menahan gejolak rasa cemburu yang begitu besar. Melihat Alisa begitu di hargai oleh Fahmi.

“Anisa pergi kerja naik apa ?” tanya Zulaikha pada Anisa.

“Hem…paling nanti Anisa pesan gocar aja, Bu !” jawab Anisa pelan.

Alisa yang mendengar itu, tentu saja tak mengizinkan Anisa pergi seorang diri, karena Anisa satu kantor bekerja dengan Fahmi.

“Kenapa naik gocar, Nis ? Kamu berangkat bareng Mas Fahmi saja ! Kan kalian satu kantor ?” ucap Alisa yang membuat Anisa diam, dan berharap Fahmi mau menyetujui permintaan Alisa. Dengan begitu Anisa bisa semakin dekat dengan Fahmi.

“Mas Fahmi gak apa-apa kan, Anisa ikut Mas Fahmi ?” tanya Alisa pada Fahmi.

“Kalau Mas ikut apa kata Kamu saja, Sayang !” kata Fahmi pelan.

“Ya sudah ! Anisa, nanti perginya bareng Mas Fahmi saja ya !” kata Alisa pada Anisa.

Mata Anisa berbinar merasa senang, pada akhirnya ia satu mobil dengan Fahmi, dengan begitu Anisa akan semakin dekat dengan Fahmi dan kalau bisa mendapatkan kasih sayang Fahmi.

“Iya, terimakasih ya Lis !” ucap Anisa dengan lembut.

“Sama-sama.” Jawab Alisa tersenyum manis.

Beberapa menit kemudian, Alisa mengantarkan Fahmi sampai di depan pintu rumah saat Fahmi akan berangkat ke kantor bersama Anisa.

“Hati-hati di rumah ya Sayang ! Jangan terlalu lelah !” Fahmi mencium kening Alisa yang membuat Anisa langsung mengalihkan pandangan matanya ke arah lain. Tentu saja ia tak suka Fahmi terlihat begitu mesra pada Alisa.

Di lain sisi Reino yang sudah beberapa bulan ini mencari tahu keberadaan Anisa hingga detik ini tak mendapati Anisa. Semua cara sudah ia lakukan agar dapat menemukan Anisa, namun sayangnya sampai detik ini Reino tak mendapatkan hasil apa pun.

“Kalian ini bodoh sekali ! Kalian itu Ku bayar mahal tapi seperti ini ternyata hasilnya !” Reino memarahi dua orang detektif yang ia sewa untuk mencari keberadaan Anisa.

Jelas saja Anisa tak dapat Reino temukan, sebab selama beberapa bulan ini Anisa tidak pernah sekali pun keluar rumah. Ia hanya di rumah menemani Ibunya, kerap kali Alisa mengajak Anisa pergi keluar untuk berbelanja, namun Anisa tak pernah mau menerima ajakan Alisa.

Anisa benar-benar menjaga dirinya sendiri agar keberadaannya tidak diketahui oleh Reino. Merasa keadaan Alisa kini telah aman, Anisa barulah berani menampakkan dirinya di depan banyak orang. Ia bekerja di kantor tempat Fahmi bekerja.

“Maaf Tuan ! Kami sudah berusaha semampu Kami !”

Reino melemparkan vas bunga ke sembarang arah hingga vas bunga tersebut pecah berserakan.

“Keluar kalian !” ucap Reino dengan suara meninggi.

Kedua detektif tersebut keluar, dan pergi meninggalkan Reino di ruang kerjanya.

Tak lama asisten pribadi Reino, Frans, datang menghampirinya jika rapat akan dimulai satu jam lagi.

Dalam keadaan yang masih kalut dengan emosi, Reino meminta Frans untuk mengumpulkan semua para direktur perusahaan agar hadir dalam rapat tersebut.

“Kumpulkan semua para direktur ! Jika ada yang berani tidak hadir, PECAT MEREKA !” kata Reino dengan tegas yang membuat Frans hanya bisa diam dan patuh pada Reino.

“Baik Tuan !”

...****************...

1
WHATEA SALA
Fahmi keren ya...belajar agama sampai ujung langit tapi cuma jadi sampah,berharap fahmi dan anisa terbongkar kelakuan nya dan alisa lepas dari Fahmi,klu semua itu terjadi berharap banget alisa tidak lagi memungut sampai
WHATEA SALA
Waduhhhh....agama di bawa2 ngomong sama istri,laa..hubungannya dengan anisa apa kabarnya...!? gak dosa kah..??karna merasa orang sholeh
Rosnah Sidek
bagus sy suka dgn jalan ceritanya
syabas 👍😍 terus berkarya semoga sukse selalu
WHATEA SALA
Rahman langsung dapat teguran,baguslah..biar sadar juga,selama ini jadi seorang ayah gak amanah banget.
kalea rizuky
kok alisa/Sob/ bundir
kalea rizuky
tunggu kehancuran mu suami mantan suami
kalea rizuky
ya allah tega amat
kalea rizuky
lacur ini gk kapok2
Kasmawati S. Smaroni
kalau liat ceritanya alisa emangnpantas mati,perannya alisa bodoh,kurang tegas,ga cerdas dan menye2.bagus thor ceritamu👍
Kasmawati S. Smaroni
mestinya alisa di buat mati juga,biarlah anisa bahagia dengan fahmi,dan alisa bersama anaknya bahagia di alam kubur
Imas Robiah
bgus sekali
Imas Robiah
nsedih banget ni cerita aku smpai nangis ,,,semangat bagus karyany 👍💪
LING
lucu orang udah mati bisa nyeritain penderitaan wkwkwk
LING
laporin ama org tua suami lu tolol
awesome moment
y Allah...ampuni dia yg memutuskan utk mengakhiri hidup tanpa ijinMu. tll berat beban yg dia rasakan smt ikatan dgnMu tak cukup kuat utk membuatnya bertahan
Happy Kids
yg paling tanggung jawab disini rahman. gimana ya dia selepas kluar penjaea wkwk klg xarut marut. trouble maker nya anak yg dia agung2 kan. istri meninggal anak bunuh diri satunya sinting
Happy Kids
ya inilah ketololan seorang bapak
Happy Kids
aduh tololllll
Happy Kids
masih bicara dosa?? situ zinah tiap hari
Happy Kids
gimana sii.. katanya org pesantren. ipar itu bukan mahrom. ga baik berdua an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!