NovelToon NovelToon
TAWANAN PRIA PSIKOPAT

TAWANAN PRIA PSIKOPAT

Status: tamat
Genre:Misteri / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Psikopat itu cintaku / Tamat
Popularitas:297.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi Gusriyeni

‼️Harap bijak dalam memilih bacaan‼️

CEO tampan dan dingin itu ternyata seorang psikopat kejam yang telah banyak menghabisi orang-orang, pria itu bernama Leo Maximillian

Leo menjadikan seorang wanita sebagai tawanannya, wanita itu dia jadikan sebagai pemuas nafsu liarnya.

Bagaimana nasib sang wanita di tangan pria psikopat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Lamaran Leo

...•••Selamat Membaca•••...

“Dia mengalami kekerasan fisik yang sangat fatal, tangan dan kakinya patah, kepalanya mengalami pendarahan serta cedera di tulang punggung, rusuk dan selangka, pasien juga mengalami keguguran dan itu terjadi sekitar lima hari yang lalu dengan usia kandungan 3 minggu.” Leo terlihat begitu cemas setelah mendengar pernyataan dari dokter mengenai Maureen, dia terkejut mendengar Maureen keguguran.

“Apa dia juga mengalami kekerasan seksual dok?” Leo khawatir kalau mereka juga meruda paksa Maureen.

“Tidak ada kekerasan seksual yang di alami oleh pasien, hanya saja saat ini pasien mengalami koma.” Leo mengangguk, setelah dokter pergi, dia memasuki ruangan Maureen dengan mengenakan pakaian khusus.

Maureen terbaring lemah hospital bed dengan banyak alat medis yang melekat di tubuhnya. Leo mendekatkan wajahnya pada Maureen lalu mencium lembut kening wanitanya.

“Harusnya malam itu aku tidak terpancing emosi dan membiarkan kamu keluar rumah Maureen, maafkan aku, seharusnya aku menjagamu dengan baik, ini untuk kedua kalinya kamu mengalami keguguran karna aku,” kata Leo dengan tulus, air mata mengalir di kedua pipi tegasnya dan membasahi wajah Maureen.

Saat Maureen keluar dari rumah, dia tengah hamil dan baik Leo maupun Maureen, sama-sama tidak mengetahui akan hal itu.

Ketika Maureen mengatakan bahwa dirinya halangan, saat itu dia bukan haid melainkan keguguran karena mendapatkan kekerasan fisik dari Gema dan teman-temannya, saat itu dia juga disiksa oleh mereka tanpa ampun.

Jadi Maureen tidak bisa membedakan rasa sakit yang dia alami secara spesifik.

“Aku akan membalas siapapun yang telah menyakitimu Maureen, aku akan membuat mereka lebih parah lagi dan aku pastikan, kalau mereka mati dalam keadaan yang sangat mengenaskan,” tegas Leo dengan tangan yang mengepal sempurna.

Dua hari berlalu, Leo masih setia menemani Maureen di rumah sakit saat ini, kondisi Maureen membaik namun dia belum sadarkan diri.

Mark memasuki ruangan Leo, dia memberikan informasi mengenai apa yang terjadi di villa selama Maureen di sana. Mark memberikan informasi sangat lengkap dari awal Maureen dibawa oleh Gema hingga Maureen bisa celaka begitu.

Emosi Leo seketika memuncak mendengar hal itu, Mark memberikan rekaman cctv di villa pada Leo.

Leo dapat melihat jelas bagaimana Maureen disiksa dan dirundung selama pesta berlangsung. Maureen dilakukan seperti binatang oleh mereka, sakit, itulah yang Leo rasakan saat ini.

“Sekarang mereka di mana?” tanya Leo dengan tatapan tajam.

“Mereka sudah berada di ruang penyiksaan bos, kami belum melakukan apapun pada mereka berempat, kami hanya menunggu perintah dari anda saja.”

“Biarkan saja mereka dulu, aku sendiri yang akan mengeksekusinya. Tetap jaga dan pastikan mereka sehat ketika aku menemuinya.”

“Baik bos.”

Mark keluar dari ruangan tersebut, Leo mendekati Maureen dan menggenggam tangan wanita itu, sudah dua hari ini Maureen terlelap dengan alat yang masih menempel di tubuhnya.

Tapi perasaan Leo sedikit membaik karena Maureen sudah mulai masa penyembuhan.

“Aku akan membalas perbuatan mereka Maureen, setiap tetesan darah yang mengalir dari tubuhmu, akan aku balas berkali lipat dari tubuh mereka.” Leo mencium tangan Maureen lalu menempelkan ke keningnya.

Karena belum makan sama sekali, Leo pergi ke kantin untuk mengisi perutnya. Leo tidak ingin sakit hanya karena hal sepele begini, nanti siapa yang akan menjaga Maureen jika dia sakit. Leo hanya memesan beberapa makanan dan akan memakannya di ruang rawat, dia juga tidak ingin meninggalkan Maureen terlalu lama.

Di ruangan Maureen, wanita itu masih setia memejamkan mata. Tiba-tiba Herry dan ibu Maureen memasuki ruangan itu, mereka mendapatkan informasi kalau Maureen dirawat di rumah sakit itu.

“Ayo bawa dia, aku tidak ingin kehilangan dia lagi,” perintah Herry pada anak buahnya, mereka membawa paksa Maureen dengan mencabut semua alat yang menempel di tubuh Maureen saat ini.

Seketika nafas Maureen tersengal, tubuhnya kejang dan darah keluar dari hidung begitu banyak.

Seorang dokter memasuki ruangan itu dan terkejut saat Maureen hendak dibawa, perawat langsung memanggil satpam.

“Apa yang kalian lakukan?”

Herry langsung menodongkan pistol pada dokter tersebut dan anak buahnya terus membawa Maureen.

Mereka semua dicegat oleh satpam, karena senjata yang Herry bawa, semua mundur perlahan tapi tidak dengan Leo. Dia langsung menghajar Herry dan kedua anak buah Herry dengan mudah.

Herry berusaha melawan dan baku hantam terjadi di antara mereka. Sedangkan Maureen, kembali dibawa ke ruang rawat oleh dokter dan perawat.

Kondisi Maureen harus segera mendapatkan penanganan serius, dokter langsung memeriksanya.

“Berani sekali kau mengganggu istriku,” marah Leo membuat Herry dan istrinya kaget.

“Istri? Sejak kapan Maureen menikah?” tanya ibu Maureen dengan heran.

“Sejak lama.”

Leo kembali melayangkan pukulan pada Herry dan Ibu Maureen, dia meminta beberapa anak buahnya untuk membawa Herry dan istrinya ke rumahnya.

“Gabungkan mereka dengan keempat bajingan itu,” titah Leo yang dipatuhi oleh anak buahnya.

Leo kembali memastikan kalau kondisi Maureen baik-baik saja, dia tidak akan pernah meninggalkan Maureen sendiri lagi dan memastikan semua yang mencoba untuk mengganggu Maureen akan musnah.

“Bagaimana kondisinya dok?” tanya Leo khawatir.

“Dia kembali kritis, kemungkinan untuk sembuh sangat kecil sekarang karena tadi mereka sempat menyuntikkan sesuatu pada Maureen, sehingga kondisinya semakin parah,” jelas dokter itu pada Leo.

Pria tegap itu mengusap kasar wajahnya dan menahan laju air mata.

“Tolong lakukan yang terbaik dok, saya tidak ingin kehilangan dia, saya mohon,” pinta Leo dengan mata yang sudah merah.

“Kami akan berusaha Tuan Leo, semoga saja dia akan kembali pulih.” Leo mengangguk, tak lama brankar Maureen di dorong oleh perawat untuk dibawa ke ruangan ICU.

Leo memegang tangan wanitanya itu, lalu berkata di dalam hati, “Tolong kembali Maureen, aku tidak mau melihat kau seperti ini, aku benar-benar merindukanmu.”

...***...

Selama satu bulan Maureen koma, hari ini wanita itu menunjukkan kemajuan yang begitu pesat, dia sadar dan hal itu membuat Leo sangat senang.

Selama satu bulan ini, Leo sama sekali tidak ke kantor, dia bahkan tidak meninggalkan Maureen barang sejenak pun. Dokter menyatakan kondisi Maureen sudah jauh membaik dan hanya butuh beberapa hari lagi di rawat.

Maureen perlahan membuka matanya, Leo langsung semangat ketika tangan Maureen bergerak.

“Tuan.” Leo mendekatkan wajahnya pada Maureen.

“Iya, aku di sini.”

“Maaf tuan.” Leo mengusap lembut kepala Maureen.

“Kau tidur lama sekali, aku sangat merindukanmu, Maureen.”

“Maafkan aku tuan, aku terlalu bodoh meminta pergi darimu. Aku sangat tidak tau diri, aku tidak bisa apa-apa tanpamu, apa aku, masih diterima kembali ke rumahmu?” tanya Maureen dengan suara lemah dan nafas tersengal.

Leo mengusap air mata yang keluar dari sudut mata Maureen.

“Sebelum aku menjawabnya, aku juga ingin mengajukan pertanyaan padamu.”

“Apa?”

“Maukah kau menikah denganku, Maureen?” Maureen menatap Leo, matanya kembali berkaca-kaca mendengar hal itu dari Leo.

“Kau melamarku? Apa wanita sepertiku pantas untukmu?” Suara Maureen masih lemah tapi ada energi di sana, seakan lamaran Leo memberikan pasokan energi baru baginya.

“Kau wanita satu-satunya yang aku cintai, dulu saat bersama Hanum, aku tidak merasakan hal ini tapi saat bersamamu, semua terasa berbeda dan ketika kau tidak ada, aku baru menyadari kalau aku sangat mencintaimu Maureen, kau semangat hidupku.” Leo berkata dengan tulus sambil mengusap lembut kepala Maureen.

“Aku hanya seorang pelacur.”

“Shtt kau bukan pelacur, aku yang menghancurkan hidupmu, aku yang merenggut kesucianmu dan aku juga yang menjadikan kamu sebagai tawananku. Kau sangat istimewa Maureen, aku sangat mencintaimu, kau wanita sempurna bagiku, aku ingin menjagamu dengan baik.” Air mata Leo menetes mengungkapkan hal itu, begitu juga dengan Maureen.

“Peluk aku tuan.”

Leo memeluk Maureen, wanita itu menumpahkan tangisnya dalam pelukan Leo. Ini sebenarnya yang dia inginkan, memiliki Leo sebagai kekasih, bukan majikan yang harus dia layani.

“Aku juga mencintaimu tuan, aku tidak ingin menjadi tawananmu karena jika nanti kau bosan, kau akan membuang ku. Tidak ada yang menyayangiku dan berlaku baik padaku kecuali kamu. Aku tidak ingin kehilanganmu tuan, aku terlalu takut untuk itu.” Suara Maureen begitu serak, tangisnya membuat kemeja yang dikenakan Leo basah.

“Aku akan selalu menyayangimu, kau wanita paling berharga dalam hidupku,” balas Leo.

“Jadi, apa lamaranku diterima?” Leo merasakan Maureen mengangguk dalam pelukannya dan Maureen semakin membenamkan wajahnya ke leher Leo.

“Kita akan menikah, aku akan memberikan pernikahan terbaik sesuai dengan keinginanmu,” janji Leo lalu mencium kepala Maureen dengan lembut.

...•••BERSAMBUNG•••...

...Jangan lupa berikan vote dan komentarnya ya 😊...

1
𝕳𝖆𝖜𝖆
baru mulai baca Thor ,,wes sadis bener
Vebi Gusriyeni: Makasih ya kak sudah mampir ❤
total 1 replies
Maryam Nushaibah
Sampai dijelasin se detail itu loh sama author nya
Veer Kuy
Tuh kan benar analisaku, emg dari awal ini cerita mengangkat persoalan psikologis. Aku pernah komen di series 1 kalau novel author ini mengangkat persoalan mental. Semangat aja thor, kami masih ada kok yg baca, bagi yg nge hujat diblok aja biar mentalmu aman
Anita Lare
Aku malah suka banget sama cerita ini, sampe ngak bisa move on sama tokohnya
Rina Meylina
Saya yang baca dari awal sampai baca ke series kedua enjoy aja kok thor, malah paham banget karakter mereka
Annissa Riani
Semangat thor, kami masih setia kok sama karyamu, tanpa kamu jelasin detail begini kami udh paham kok sama alur dan penokohannya. Santai aja, udah bener kalo komen nge hujat blok aja, bikin sakit hati tuh
Anonymous
Biarin aja thor, mungkin pemikirannya cuma sebatas adegan ranjang aja tuh.
Mediterina
Bedain kasih kritik ama hujat ya geng, lo baca pake analisis makanya biar paham. Semangat kakak 🥰
Syifa Mahira
Yg ngehujat biasanya baca urusan ranjang aja nih pasti
Natasha
Kalau pembaca bisa analisa sih harusnya paham ya sama alur dan cerita ini, tanpa authornya perlu jelasin sedetail ini.
🌺Shella BTS🌺
Aku awal baca ni cerita di wp, terus pindah ke sini karena seriesnya, menurutku sih fine2 aja ama tokohnya kok. Malah keren menurutku alurnya, tetap semangat aja kak vebi, karyamu masih banyak yg suka kok, apalagi aku ampe pindah lapak begini cuma buat baca novel kamu
Syifa Mahira: Aku juga dari wp sama KK loh, salam kenal buat kalian semua 🥰🥰
Lira Cantika: Sama aku juga dari wp ke sini
total 6 replies
Agung Taimur
Paling terniat emg author ini, sampai dijelasin sedetail mungkin, aku selalu mendukung karyamu thor/Heart//Heart/
Kiaraaaa ❄❄❄
Siapa sih yg ngehujat? Kagak bisa analisa apa gimana? Ampe author harus jelasin dari sisi psikologis njirr. Semangat kak, biarin aja yg ngehujat, kagak masuk ke otak dia mngkin tu
Noer Hidayati
Biarin aja yg ngehujat, mungkin yg dipikiran dia sekedar adegan ranjang aja kali, itu pentingnya baca novel sambil analisa, semangat kak, karyamu bagus kok/Heart/
Noer Hidayati
Yang ngehujat kagak baca detail atau kagak masuk di otak dia barang kali, padahal udah sejelas ini dan detail lagi diceritain. Untuk masalah mental mereka kan udah di bahas juga di dalam cerita. Semangat terus pokoknya kak, ceritamu emg seseru itu 👍
Latifa Andriani
Kalo aku udh sadar dri awal baca ya kalo ni novel emg lebih fokus ke permasalahan mental
Kenzia Dira🦋
Detail amat kak, terniat banget emang kakak ni bikin cerita, gak asal jeplak dan tulis, malah diriset dulu tp itu lo keren.
Susan Mesuji
masih terus baca, walaupun rada kurang masuk akal
Veer Kuy: Letak gk masuk akalnya dimana y? Coba dijelaskan biar nanti authornya bisa revisi lagi agar masuk ke akal
Vebi Gusriyeni: Oke kak, mohon maaf nih, yg bagian mana ya yang gk masuk akal? Bisa dijelaskan?
total 2 replies
Susan Mesuji
belum dapat aku cerita nya,
Anita Lare
Sprti yg dibilang authornya, kalau series ini dia kemas epik dan emg pol epik, buat saya ya. Gk cuma cerita yg ngalir gitu aja, pengetahuan ada, kita dibikin nangis lalu tegang terus nangis lagi dan dihibur dgn jalan2 ke negara yg bhkan kita belum ke sana tpi pas baca kita kek ada di sana gitu loh.

Ada sudut pandang ttg sisi kemanusiaan pula di series 1, keren sih menurutku. Pokoknya aku pribadi gk mau terlewatkan baca seriesnya. Karena authornya nulis emang seniat itu dia.

Prinsip author ini juga lebih menjaga kualitas karyanya dia, pembaca dapat feel adalah tujuan utama. Lanjut thor/Heart//Heart/
Vebi Gusriyeni: Makasih atas pendapatnya, sayang kamu /Heart/ sebelum masuk series 3 yg penting aku udh ingetin ya sayang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!