NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Kinan hanya mengangguk pelan, menerima saran itu tanpa kata-kata. Bi Sumi lalu menyiapkan makanan untuknya, memastikan Kinan makan sampai kenyang, sebelum menemani ke kamar untuk beristirahat, sesuai instruksi Aryo.

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Malam harinya, Aryo memutuskan untuk menemui Kinan di kamarnya. Setelah melihat bahwa Kinan sudah sedikit lebih tenang, Aryo pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

"Sebenarnya, apa yang terjadi tadi siang, Kinan? Bagaimana bisa kamu sampai terkunci di gudang?" tanyanya dengan nada lembut namun penuh rasa ingin tahu.

Kinan menunduk sejenak, lalu mulai bercerita. "Tadi siang, setelah selesai mata kuliah pertama, ada seorang perempuan yang menghampiri aku, Om. Aku tidak mengenal dia, tapi dia bilang di suruh Bu Susi untuk mengambil barang di gudang. Dia minta tolong padaku menemaninya, karena katanya dia takut."

Kinan menghela napas, mencoba menenangkan diri sebelum melanjutkan. "Aku nggak curiga sama sekali, jadi aku setuju saja. Tapi setelah sampai di gudang, perempuan itu mengunciku dari luar dan meninggalkan aku sendirian. Aku dengar suara tawa dari beberapa perempuan di luar gudang, sepertinya mereka sengaja mengerjaiku. Salah satu dari mereka bilang, agar aku jangan macam-macam sebagai siswa baru dan jangan kecentilan."

"Apa yang kamu lakukan, sehingga mereka sampai mengancam mu agar tidak kecentilan?" tanya Aryo dengan penasaran.

Kinan pun lalu mendengus kesal," aku nggak pernah ngapa-ngapain. Aku ke kampus hanya untuk belajar, itu saja. Bahkan aku tidak pernah mempunyai teman cowok."

Mendengar cerita itu, Aryo menatap Kinan dengan prihatin.

"Sudah lah Jangan di pikirkan lagi, besok lebih baik kamu tidak usah berangkat ke kampus dulu. Besok pagi, aku akan mencari tahu siapa pelaku di balik kejadian ini," ucap Aryo dengan tegas, memastikan Kinan merasa terlindungi.

Kinan mengangguk pelan, sedikit merasa lega mendengar kata-kata Aryo. "Terima kasih, Om Aryo," katanya dengan suara lemah namun penuh rasa syukur.

Aryo tersenyum dan mengusap pundak Kinan dengan lembut. "Tidurlah, Kinan. Aku akan menemanimu di sini malam ini."

Kinan pun lalu merebahkan badan nya dan mulai menutup matanya. Malam ini, untuk pertama kalinya Kinan merasa senang, karena Aryo menemaninya.

Keesokan harinya, Aryo menerima laporan dari satpam, yang sebelumnya dia tugaskan

untuk mencari tahu, siapa pelaku yang mengurung Kinan di gudang. Satpam itu melaporkan bahwa pelaku utama adalah seorang mahasiswa bernama Nina, dari jurusan Ekonomi, semester lima.

Mendengar informasi tersebut, Aryo segera memberikan instruksi. "Cari Nina dan minta dia untuk segera menghadap ke ruangan ku," kata Aryo dengan nada tegas, menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus ini.

Satpam tersebut mengangguk dan pamit, lalu segera keluar dari ruangan Aryo untuk mencari Nina di area kampus. Aryo duduk di kursinya sambil memijit pelipisnya pelan, mencoba menghilangkan rasa pening di kepala nya.

Semalaman, dia tidak bisa tertidur dengan nyenyak, karena harus menahan keinginannya saat tidur bersama Kinan.

Sekitar lima belas menit kemudian, terdengar ketukan di pintu ruangan Aryo.

Tok...Tok...Tok...

"Masuk,"

Seorang perempuan masuk dengan wajah gugup dan kebingungan. Itu adalah Nina, mahasiswi yang di duga membawa kinan ke gudang kemarin.

"Selamat siang, Pak. Kata Pak Hengki, Bapak mencari saya."

"Duduklah," jawab Aryo dengan nada dingin, tatapan matanya tajam mengarah pada Nina.

Merasakan tatapan Aryo yang serius, Nina semakin gugup. Dia duduk di kursi di depan Aryo, menunduk dan sesekali mencuri pandang ke arah dosen nya itu.

"Katakan, siapa yang menyuruh mu?" tanya Aryo langsung, tanpa basa-basi.

Nina tampak bingung, dan dengan suara pelan, dia bertanya, "Maksud Bapak apa ya?"

"Siapa yang menyuruh mu mengunci Kinan di gudang kemarin?" Aryo bertanya lagi, tatapan nya tak beralih dari wajah Nina.

Dengan nada penuh ketakutan, Nina mencoba menyangkal, "Saya tidak pernah mengunci Kinan di gudang, Pak

Aryo mendesah dalam-dalam, menahan kesabarannya. "Benarkah? Jangan berbohong, Nina. Aku sudah punya bukti rekaman CCTV. Jika kamu masih mengelak, aku bisa langsung mengambil tindakan, untuk mengeluarkan mu dari kampus ini sekarang juga," ancam Aryo, tegas.

Merasa terpojok, Nina akhirnya mengaku, meski dengan suara bergetar, "Salsa, Pak. Salsa yang menyuruh saya untuk mengajak Kinan ke gudang. Tapi, saya bukan yang menguncinya di sana. Sungguh Pak, Salsa yang melakukannya."

Aryo memperhatikan Nina sejenak, mengamati wajah nya untuk melihat apakah dia jujur atau hanya berusaha menyelamatkan dirinya sendiri.

"Baik," kata Aryo akhirnya.

"Kalau begitu, besok jam 9 pagi, aku ingin kamu dan Salsa datang ke ruangan ini untuk memberikan penjelasan."

🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah selesai mengajar di kampus hari itu, Aryo memutuskan untuk pulang ke rumah nya terlebih dahulu.

Sesampainya di rumah, suasana sepi seperti biasa menyambutnya. Rumah itu terasa hampa, tanpa ada kehidupan di dalamnya. Aryo pun memanggil pembantu yang sedang bersih-bersih di ruang tamu.

"Kemana Nyonya?" tanya Aryo, suaranya datar namun penuh rasa penasaran.

Pembantu itu berhenti sejenak dan menjawab, "Nyonya tidak ada di rumah, Tuan. Sudah tiga hari ini beliau pergi dan belum pulang."

"Pergi kemana dia?" tanya Aryo lagi, menambah ketegangan dalam percakapan.

"Nyonya berkata kalau dia pergi ke luar negeri, Tuan. Tapi, Nyonya tidak mengatakan berapa hari dia akan berada di luar negeri," jawab pembantu itu dengan suara pelan.

Aryo menarik nafas berat, merasa lelah dengan keadaan yang terus seperti ini

"Baiklah, terima kasih," katanya singkat, lalu melangkah pergi dan menuju kamar nya.

Sesampainya di kamar, Aryo berdiri di depan meja, memandang foto pernikahan nya dengan Siska. Wajah mereka tersenyum di foto itu, namun tak ada kebahagiaan yang benar-benar terpancar di mata mereka.

"Sampai kapan, Siska? Sampai kapan kamu akan seperti ini? Sudah bertahun-tahun kita menikah, dan kamu selalu saja tidak pernah berubah. Kamu tidak pernah menghargai ku sebagai suami..."

Pandangan nya semakin tajam, menatap foto itu dengan rasa frustrasi yang mendalam.

"Semakin lama, kesabaran ku bisa habis, Siska," gumam Aryo pelan.

Dia memandangi wajah Siska di foto itu, seolah mencari tanda-tanda kebahagiaan yang pernah ada di masa lalu. Namun yang ia temui hanya kehampaan.

Tanpa terasa, Aryo merasakan semakin berat untuk melanjutkan kehidupannya dalam rumah yang terasa seperti neraka itu-rumah yang tidak pernah memberikan kehangatan atau keharmonisan, hanya suasana dingin dan sepi.

Akhirnya, Aryo memutuskan untuk pergi dari rumah itu. Tanpa banyak berpikir, ia mengambil jas dan kunci mobil nya, lalu meninggalkan rumah nya. Dia menuju villa tempat Kinan tinggal, berharap bisa menemukan ketenangan dan pelarian dari kekosongan yang telah lama mengisi hidup nya.

1
Uthie
Coba mampir 👍
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!