NovelToon NovelToon
CINTA BERSELIMUT LUKA

CINTA BERSELIMUT LUKA

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Bagaimana jika sikap baik dan penuh perhatian sang suami ternyata adalah sebuah sandiwara untuk menutupi kesalahannya?

Dara Jelita tidak pernah menyangka kalau Raditya Pratama, suami yang sangat dicintainya ternyata menyimpan banyak rahasia. Cinta yang ditunjukkan oleh suaminya ternyata hanyalah sebuah topeng untuk menutupi kebohongan yang selama ini disembunyikannya selama bertahun-tahun.

Akankah Dara tetap bertahan dalam pernikahannya setelah tahu rahasia yang disembunyikan oleh suaminya?

Yuk, simak kisahnya di sini. Jangan lupa siapin tisu karena cerita ini mengandung banyak bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DARA AKAN MENJUAL RUMAH ITU

Mira sangat terkejut saat pagi-pagi sekali seseorang mengantarkan beberapa kardus berukuran besar ke rumah mewah yang ditinggali oleh Raditya dan Kinara.

"Maaf! Apa rumah ini adalah kediaman Pak Raditya?"

"Iya, benar. Ada apa?" Mira menatap pria itu dengan angkuh.

"Nona Dara menyuruh saya untuk mengantarkan semua barang-barang milik Pak Raditya."

"Apa?" Mira sangat terkejut mendengar ucapan pria muda di hadapannya.

"Maksud kamu, Dara istrinya Raditya?" Mira memastikan.

"Benar, Bu. Nona Dara menyuruh saya, mengantarkan barang-barang Pak Raditya yang berada di dalam ruang keluarga." Pria berbaju hitam dengan tubuh tegap dan berwajah cukup tampan itu tersenyum.

"Apa maksudmu dengan mengantarkan barang-barang anak saya ke sini?" Suara Mira bertambah tinggi.

"Saya hanya disuruh Nona Dara untuk mengantarkan semua barang-barang ini." Pria muda itu meletakkan dus terakhir di samping Mira. Lelaki itu kemudian pergi setelah berpamitan pada Mira yang terlihat sangat marah.

Mira kemudian masuk ke dalam rumah. Wanita itu berteriak memanggil menantu dan putranya. Mira terlebih dahulu memanggil Raditya dari bawah tangga.

Semalam, Raditya memang berpamitan akan menginap di rumah Dara, tetapi, mobil Raditya terlihat di dalam garasi.

"Radit! Raditya!" teriak Mira.

Raditya yang tertidur di kamar tamu terbangun saat mendengar teriakan sang ibu. Lelaki itu membuka pintu kamar dengan wajah bantal khas bangun tidur.

"Ada apa, Ma?"

"Radit! Kamu baru bangun? Jam segini? Memangnya kamu tidak ke kantor?" Mira menatap Raditya dengan heran.

"Kenapa kamu tidur di sini? Bukan–"

"Apa yang terjadi? Kenapa Mama teriak-teriak?" Raditya menatap sang mama yang kembali terlihat kesal.

"Apa istrimu tahu kalau kamu tinggal di sini?"

"Apa maksud Mama?"

"Dara. Apa dia tahu kalau kamu tinggal di sini?" Mira kembali menatap ke arah Raditya sementara pria itu justru menghela napas panjang sambil menyugar rambutnya.

"Jadi bener dia sudah tahu?" melihat wajah Raditya yang langsung berubah Mira sudah bisa menebaknya.

"Tadi ada seorang pria yang mengantarkan beberapa barang milikmu. Dia bilang, dia disuruh Dara untuk mengirim semua barang yang ada di ruang kerjamu. Mama tidak tahu apa yang terjadi. Apa maksud Dara mengirimkan semua barang yang berhubungan dengan pekerjaanmu ke sini?" Suara Mira masih terdengar tinggi. Wanita paruh baya itu masih merasa terkejut karena Dara, menantunya yang sangat penurut itu ternyata melakukan sesuatu yang tidak disangka-sangka.

"Apa Dara mengusirmu karena dia mengetahui pernikahanmu dengan Kinara?" Mira masih terus menatap tajam ke arah Raditya. Ia merasa sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Raditya dan Dara setelah pernikahan diam-diamnya terbongkar.

"Dara meninggalkan rumah."

"Apa?" Mira sangat terkejut mendengar ucapan Raditya. Sementara itu, di atas tangga, Kinara yang baru terbangun karena mendengar suara teriakan mertuanya tersenyum senang mendengar ucapan Raditya.

"Dara pergi dari rumah. dia mengeluarkan seluruh perabotan di dalam rumah. Dara akan menjual rumah itu karena sebentar lagi kami akan berpisah."

"Dara menjual rumah itu? Bagaimana bisa?" Mira kembali terkejut mendengar ucapan Raditya. Bukan hanya Mira saja yang terkejut. Kinara juga sangat terkejut. Tidak menyangka kalau wanita yang sudah dibodohi oleh Raditya dan dirinya selama tiga tahun itu bisa melakukan hal yang tidak pernah dipikirkan oleh semua orang.

"Raditya! Apa kamu bodoh? Itu adalah rumahmu, kenapa membiarkan wanita bodoh itu menjualnya tanpa sepengetahuan kamu?" Melihat Raditya hanya terdiam Mira kembali berteriak.

"Rumah itu dibeli Dara menggunakan uang yang dipinjam dari temannya. Sekarang, temannya menagih uang itu, jadi Dara memutuskan menjual rumahnya."

"Apa?"

"Kau jangan bodoh, Raditya! Itu pasti hanya akal-akalan Dara saja agar dia bisa menguasai semua harta kamu. Bagaimana mungkin uang itu dibeli oleh Dara menggunakan uang yang dipinjam dari temannya?" Mira sungguh tidak terima mendengar ucapan putranya.

"Itu memang benar, Ma. Dulu, aku hanya memberikan uang tambahan untuk membeli rumah itu sebesar dua ratus juta, dan semalam, dia sudah mentransfer uang dua ratus juta itu padaku karena orang yang membeli rumah itu sudah memberinya uang muka."

"Aku yang salah. Seharusnya aku melunasi hutang itu. Tapi, jangankan melunasi, aku malah lupa kalau aku punya hutang. Kasihan Dara, sekarang, dia entah tinggal di mana." Raditya memejamkan matanya. Raut wajahnya terlihat sangat sedih dan penuh penyesalan.

"Seharusnya, dia tidak mengembalikan uang dua ratus juta itu padaku. Paling tidak, dia mempunyai uang untuk pegangan. Sekarang, aku tidak tahu dia ada di mana. Mama tahu sendiri 'kan, kalau Dara tidak punya kerabat di kota ini?" Wajah Raditya berubah sendu. Lelaki itu sungguh sangat khawatir memikirkan Dara.

"Kenapa kamu memikirkan dia, Mas? Bukankah dia sendiri yang memilih meninggalkan kamu?" Kinara yang merasa tidak tahan mendengar Raditya memikirkan Dara langsung turun mendekati ibu dan anak itu.

"Ingat, Mas, kamu sudah berjanji padaku kalau kamu akan menceraikan istri bodohmu itu!" Kinara berteriak dengan kesal.

"Kamu tenang saja, Nara. Dara sudah mengatakan kalau dia ingin bercerai denganku. Tapi, jika Dara benar-benar menceraikan aku, kita harus bersiap-siap menjadi gembel."

"Apa maksud kamu, Mas?" Kinara sungguh terkejut mendengarnya, begitupun dengan Mira.

"Aku dan Dara membuat perjanjian pra nikah yang salah satu isinya adalah jika salah satu pihak berselingkuh, maka dia tidak akan mendapatkan sepeserpun dari harta yang telah dihasilkannya selama pernikahan."

"Apa?!"

BERSAMBUNG ....

1
Dewa Rana
jangan2 kinara dicerai karena selingkuh
Dewa Rana
kan nikah siri dan sdh ditalak
Dewa Rana
jangan buat Dara hamil ya Thor
Dewa Rana
penipu tertipu 🤣🤣🤣
Dewa Rana
mampus lu raditya
Dewa Rana
kan bukan anak raditya
Dewa Rana
mantap Dara, sikat penghianat!
Dewa Rana
kok perempuan beristri Thor, bersuami lah
Dewa Rana
siap2 terima balasan, penghianat!
Dewa Rana
semoga cepat ketahuan Dara
Siti Masitah
pratama botol
Siti Masitah
gitu pun masih di pertahankan sama pratama..hadeh..mokondo
Siti Masitah
sakitkan radit...tabur tuai
Siti Masitah
radit mokondo
Si Memeh
bagus
Rully Mikela
woowwwww kereeeeennnnn
seru banget
makasih thor dah buat novel sebagus ini. semoga sampai akhir ya bagusnya
Nayy
okee like pertama dulu thor,cap cip cup lanjoed
Erna M Jen
mantap dara aku suka gayamu ..jangan jadi istri yang bodoh lagi..👍
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kakak ipar🤔
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
wah btl² anak sma mak 11 12🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!