Ibadah Terpanjangku

Harum sampai di stand es krim dia memilih beberapa menit es krim untuk dimakan sendiri, mumpung Adam sedang asik diskusi anak dengan wanita lain dia bebas makan apa saja.

Ditanya apa dia cemburu jawabannya ya sedikit cemburu, kenapa sedikit? Apa dia tidak mencintai Adam suaminya? Hmmmm cinta ya cinta tapi bagi Harum mencintai laki laki secara penuh itu sangat merugi, mungkin dari 100% dia cinta Adam hanya 30% sisanya dia mencintai diri sendiri. tapi selama ini dia terlihat sangat mencintai Adam dengan dia jadi istri penurut, tau kebiasaan Adam dan apa yang tidak di sukai Adam. Ya biar keliatan istri Sholeha saja , kembali lagi kan hati manusia siapa yang tau.

Setelah memesan eskrim 3 varian Harum duduk di kursi yang di sediakan, menikmati es krim sambil scroll hp nya. Tanpa Harum sadari dari tadi ada yang mengawasi. Siapa yaa?

Disisi lain Adam dan Reni masih asik mengobrol

"mas Adam abis makan mau lanjut kemana nih? Langsung pulang atau kemana?" tanya Reni

"kayaknya mau belanja dulu nemenin Harum, soalnya besok Selasa malem mau kumpul dirumah bahas family gathering" jawab Adam sambil tersenyum ya dia merasa nyaman karena Reni selalu punya topik untuk ngobrol. Selama ini dia yang selalu dominan ke Harum apa sekarang dia akan pindah kelain hati?

"aku boleh ikut mas? siapa tau nanti Bu Harum butuh bantuan aku buat masak nya , biar ngga terlalu cape gimana?" tawar Reni semakin dekat semakin bagus ya ren good job sekali usahanya.

"MMM boleh juga pasti banyak kerjaan si besok, apa kamu ga cape? Kan kamu juga masuk besok?

"aku shift pagi mas nanti kan bisa pulang jam 1 kasih alamat mas saja lewat wa gimana? Nanti aku Dateng sendiri ngga apa apa".

"oke deh ,aku kirim alamat nya ya, beneran ngga mau di jemput aja?"

"ngga ah mas sendiri aja aku kan wanita mandiri" sambil mengedipkan matanya

"siipp, ini istriku belum kembali dari tadi"

Adam baru sadar Harum belum kembali dari toilet

"iya mas jangan jangan nyasar lagi, kata mas Bu Harun jarang keluar rumah". Dalam hati sambil mengejek Harum istri cupu

"ngga mungkin ah nyasar walaupun jarang kesini tapi kan Harum bukan tipe orang pelupa".bela Adam

"ya siapa tau kan mas , maaf ya kalau mas tersinggung, coba mas telfon dulu"

"iya ini aku WA aja"

"sayang, kamu di Mana? Kok belum kembali?" send.....

"duh lama banget ya belum bales bales" gerutu Adam

Ting ...

Harum

"stand es cream"

"aku duluan ren , Harum nunggu di bawah" beritahu Adam

"aku ikutan mas, sekalian pulang, ngga enak banget jalan sendiri" wah lama lama ngelunjak ini perempuan!!

"ya udah ayo" jawab Adam menggampangkan sekali ngga tau dampaknya.

Ditempat Harum dia masih menyuap es krim dengan santainya, sedangkan dipojok tempat itu lali laki muda tampan masih memperhatikan dengan seksama, seperti menemukan berlian langka.

Tap

Tap

Tap

Adam sampai di tempat Harum, Reni masih mengikuti Adam disampingnya, Harum melihatnya membuang muka, bertingkah seperti orang cemburu. Pintar sekali Harum.

"sayang kok kamu malah kesini sih ngga nungguin mas dulu , apa ini kamu makan es krim 3 cup lho ya ampun" kesal Adam sementara Harum masih cuek saja.

"Bu harum dari tadi mas Adam nunggui ibu di lantai atas , kasian lho Bu, untung ada aku yang nemenin coba kalo sendirian, ibu malah asik makan es krim seharusnya ibu ijin dulu biar mas Adam ngga nungguin ibu selama itu." Reni ikut menegur Harum dengan nada halus sekali.

"kamu bisa diam ren, saya ngga suka urusan rumah tangga saya di campuri orang luar ya" tegur Adam dengan tegas, "kenapa kamu ikuti saya silahkan pergi, saya masih ada urusan sama istri saya" Adam lama lama kesal juga Reni terlalu lancang.

"ayok sayang kita ke supermarket"Adam menggandeng Harum dia sadar sudah mengabaikan istrinya tadi dan merasa bersalah ,dia tau Harum ngambek dan pergi sendiri ,apa lagi tadi dia sempat melihat beberapa laki laki menatap istrinya lekat, dia tidak terima itu.

meninggalkan Reni yang bengong ditegur Adam di depan istrinya, kok Adam tega banget sih, seharus nya dia jaga perasaan ku dong.

Eeh emang elu siapanya Adam maemunaaah!