NovelToon NovelToon
Lintang Sang Baga

Lintang Sang Baga

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy / Diam-Diam Cinta / Kencan Online
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Ada yang kayak mereka nggak sih? Jodoh lewat chat? Ya ampyuun CHAT?? Iya ho'oh! Mereka nggak pernah ketemu, cuma bertukar kabar melalui pesan ketikan, nggak ada pidio kol (video call). Cuma deretan huruf tapi membuat hidup mereka semprawut!

Giliran ketemu secara nggak sengaja di dunia nyata, mereka malah kayak musuh bebuyutan! Pas kembali ke aplikasi, weeeh sayang sayangan lagi.

Di sini yang koplak siapa sebenarnya? Lintang nya? Bang Baga? atau.... Yang nulis cerita??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tercrazy crazy katanya

Karena kue yang dia beli tadi banyak sekali, Baga sampai di kawal lima pasukan hijau dengan menunggangi kuda besi untuk membawa orderannya. Berhenti di depan rumah Lintang, mereka (para ojol berjaket hijau) berbaris sambil menurunkan goodie bag yang udah dipacking sedemikian rupa ciamik agar ketika sampai di tangan konsumen, kue-kue cantik itu tetap terlihat manis seperti visual awalnya.

"Bisa bantu saya masukkan semuanya ke dalam, mas? Terimakasih sebelumnya." Baga berkata dengan sopan meski tanpa senyuman.

Para Abang ojol sudah terbiasa dengan sikap customer mereka yang irit senyum, kadang malah ada yang irit bicara. Cuma angguk-angguk geleng-geleng tunduk-tunduk ikut telunjuk eh.. Gitu lah pokoknya.

Satu persatu goodie bag di bawa menuju halaman luas milik bapak Den. Betapa terkejutnya para pengurus rumah besar itu ketika kedatangan kang ojol dengan bingkisan nggak biasa. Dalam hati mereka bertanya, siapa yang pesen kue meholita sampai puluhan bungkus seperti itu.

Makin plongok lagi ketika masih ada Baga yang menentang bingkisan paling sapisial, terlihat seperti hantaran untuk lamaran... Ini beneran Baga effort nya nggak main-main, dia sampai bawa parsel coklat Dubai yang satu batangnya aja belum tentu author bisa beli! (mending beli silperkuin atau ketburik, sama-sama coklat ini! Begitu isi hati author yang hidupnya ditanggung BPJS).

"Astaga. Ini ada apa?" emak Tisya terkaget-kaget melihat banyaknya goodie bag yang di taruh di meja panjang di teras rumahnya.

"Tant.." Sapa Baga menyalami emak Tisya.

"Eh, iya iya.. Ini apa, Ga? Buset.. Si Lintang nyuruh kamu beliin ini semua?" pertanyaan dari emak yang punya jiwa kepo luar biasa.

Baga menggeleng, "Bukan tante, Star.. Ehmm maksud saya Lintang, nggak minta apa-apa. Saya hanya ingin ngasih jajan aja buat Lintang, juga buat om dan tante."

"Tant, saya ingin meminta izin bertemu dengan Lintang, apa boleh ?" Baga langsung menyampaikan maksud kedatangannya.

"B-boleh, tentu aja boleh. Iya iya, sebentar ya, Ga.. Tante panggilin dia dulu. Kamu masuk ke dalam dulu yok, sambil nunggu Lintang $8 sana. Udah mendung gini soalnya, takut tiba-tiba hujan."

"Makasih tante, tapi saya di sini aja."

Lalu emak Tisya menyuruh beberapa asisten rumah tangganya untuk membawa seabrek goodie bag itu masuk ke dalam rumah. Baga? Karena dia nggak mau diajak masuk, ya dia nunggu kedatangan Lintang di luar rumah. Ada gazebo di sana tapi dia memilih duduk di kursi yang tersedia dekat kolam ikan.

Dan ketika masuk, emak Tisya langsung heboh berteriak memanggil nama anaknya.

"Ntaaaaaaaang, Lintaaaaaang! Itu pacar online mu ke sini bawa banyak kue, temui sana, Ntang!" bener deh, emak Tisya ini nggak ada kalem-kalem nya sama sekali. Dia kayak ubahnya toa mushola yang nyaring bunyinya.

"Mami bersisik ih. Ai lagi bikin lukisan mermaid ini, miii." suara Lintang nggak kalah lantang dari emaknya.

"Udah turun dulu coba, lihat apa yang dibawa Baga mu. Kayak seserahan lamaran aja."

"Stop mami, stop bilang 'Baga mu Baga mu'!! Dia bukan siapa-siapa ai, asal mami tau!"

Nyatanya teriakan antara ibu dan anak yang lagi cosplay jadi Tarzanwati itu bisa nembus sampai ke pendengaran Baga. Ada ngilu di dalam sana mendengar kata-kata Lintang, tapi Baga nggak mau nyerah gitu aja. Selama ini, yang dia cintai emang mahkluk menjengkelkan itu kok.. Tapi versi virtual nya! Jadi jika sekarang wujud aslinya udah menampakkan diri.. Alasan apa yang bikin Baga mundur teratur? Nggak ada!

Bukan masalah udah sesumbar di depan orang tua Lintang, atau merasa nggak enak udah kadung bilang tetep mau melanjutkan hubungan meski bentukan Bintang212 nggak seperti yang Baga pikirkan, enggak! Alasan utamanya karena dia udah nemu kenyamanan dari sosok Lintang. Sekarang Lintang mode jurig kan karena Baga yang duluan mengaktifkan mode Grandong nya. Jadi dia berbesar hati menerima kenyataan jika kesalahan seratus persen jatuh pada dirinya.

Bener kata emak Tisya, nggak sampai lima menit Baga ada di luar rumah Lintang, gerimis datang tiba-tiba. Jatuhnya air dari langit itu nggak butuh waktu lama untuk berubah jadi derasnya hujan yang sesungguhnya.

"Mas, disuruh ibu masuk ke dalam, mas." seorang asisten rumah tangga menghampiri Baga dengan membawa payung.

"Nggak perlu, bi. Kebetulan saya juga belum mandi. Kayaknya semesta tahu jika saya emang kurang sopan.. datang menemui Star kok nggak mandi dulu, makanya dinyalain shower dari langit kayak gini."

Aduuuh, si Baga ini ternyata kalau udah bucin kayak gini beneran ada gila-gilaannya ya. Si mbok asisten rumah tangga itu nggak bisa berbuat apa-apa jika sang pemuda bucin tersebut udah mengeluarkan sabdanya.

Mungkin si mbok udah masuk ke dalam dan ngasih laporan buat pemilik rumah, sekarang giliran emak Tisya yang datang menghampiri Baga.

"Masuk Ga, ayo! Ini payungnya diambil. Jangan ngeyel kamu ya! Tante nggak mau kamu sakit gara-gara hujan-hujanan kayak gini! Ayo buruan masuk, lalu ganti baju kamu. Ukuran baju mu dan om Den pasti sama!" ajak emak Tisya sambil menyerahkan satu payung yang dia bawa ke arah Baga.

"Saya di sini aja, tant.. Lintang nggak mau ketemu sama saya ya?" yang dipikirkan tetap Lintang.

"Ya Allah Gusti, dulu emak mu nyidam apa sih waktu ngegembol kamu? Bisa keras kepala gini kamu jadinya?! Tante coba bujuk Lintang ke sini ya, tapi kalau dia nggak mau turun.. Kamu aja yang masuk ke dalam. Temui dia di rumah. Ya?!" solusi yang diberikan emak Tisya hanya diangguki oleh Baga.

Emak Tisya masuk ke dalam rumah, hujan turun makin nggak aturan. Ditambah angin wasweswos dan petir darderdor yang bikin jantung nyaris lompat dari tempatnya saking syok dengan bunyi genderang alam tersebut.

Baga? Dia masih setia di bawah guyuran hujan. Dia buka jasnya, menyisakan kemeja yang sekarang digulung sampai batas lengan. Tangannya menyeka air hujan yang terus-menerus membasahi wajahnya, ada rasa sakit yang merambat masuk pelan-pelan ke dadanya, seperti sebuah penyesalan dan keputus asaan. Tapi bukankah dia baru saja mulai untuk berjuang? Kenapa baru mulai kok udah putus asa? Keputusannya untuk memperjuangkan Lintang agar mau kembali padanya atau minimal memaafkannya kan dia sendiri yang buat. Baga udah dewasa dan dia berani bertanggung jawab atas keputusan yang dia ambil, beserta seabrek resiko yang ngintili di belakangnya.

"You stupid atau gudeg sih sebenarnya?! Mami ai kan udah bilang kalau ai nggak mau ketemu sama you! Kenapa you masih ada di sini?! You seneng ya, denger ai diompolin mami ai gara-gara you!!"

Baga berbalik arah, bukan lagi menatap pada ikan-ikan yang nggak mau berteduh meski kena hantaman derasnya hujan.. Tapi langsung ke arah suara cempreng menggelegar yang udah setara kayak petir bersahutan sejak tadi, Lintang! Dia muncul juga untuk menemuinya.

Senyum Baga terulas. Dia senang bisa melihat Lintang mau keluar rumah sekedar untuk pamer ketypo'an nya dalam bicara.

"Star.." panggil Baga pelan. Bahkan nyaris tak terdengar akibat derasnya hujan.

"Ai bukan Star you! Ai Lintang, you know?!" bentak Lintang sewot.

"Kamu tetap Star ku, Bintang212..! Maaf ya, acara meet up kita gagal total.. Aku salah, aku minta maaf.." Baga menunduk tanpa ingin menghampiri Lintang. Dia basah, dia nggak ingin bikin Lintang ikutan basah jika berdekatan dengannya. Uuuuuh, sosuwiiit!

Lintang melengos nggak mau menatap Baga. Masih ada kesal di sana tapi kenapa tiba-tiba hatinya sakit melihat Baga seperti ini?

"Akting you sangat hangus! Ai sampai forget kalau you emang jago membual, jago mainin kata-kata, you boleh ngomong apa aja, terserah tapi apa you inget usapan ai kemarin? Saat you tau siapa ai sebenarnya, dan you minta maaf berkali-kali, ai nggak judi maafin you! Dasar tukang gembel!"

Bukannya marah, Baga malah tersenyum. Dia mengangguk. "Iya, aku juga kangen sama kamu, Star.. Sana masuk. Udah malem, hujan juga.. Aku nggak mau kamu sakit atau masuk angin karena terlalu lama di luar. Makasih udah mau nemuin aku ya.."

Lintang melotot. Apa itu? Apa Baga sedang akting?

"Are you crazy?! Ai bilang, ai nggak mau maafin you, kenapa you malah senyum-senyum nggak jelas gitu?? Kelainan ini orang!"

"Iya. I'm crazy. Tercrazy crazy sama kamu." Ucapan Baga membuat Lintang merinding sebadan-badan.

Tercrazy crazy itu maksudnya teredan-edan kan ya? Wah.. Ntang, ada yang bucin nya kelewat tanggal espayet tuh sama kamu..! Baek-baek bisa keracunan mode bucinnya mas Baga lho ya.

1
𝐙⃝🦜Ro
ikut terapi wicara lagi yok tan
Arin
Mau ngajak ngobrol apa mau nampol Baga sih Ntang🤭🤭🤭🤭.....
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
ngompol enak mah nikah dulu Nyang elahhh🤣🤣🤣🤣🤣
bikin malu Buapkmu aslii bisa2 camer mikir ke arah anuu🤣
Dewi kunti
kesuwen le golek trasi ,up gur siji🙈
Dewi kunti: tp bikin randu kaaaannn
total 2 replies
𝐙⃝🦜Ro
akhirnya up juga
kencannya kemaren jadi gak mereka Thor?
Dfe: aku nganti lali ada scene kencan😭
total 1 replies
Mrs. Dinold
huuh bener ngilangnya lama banged LG...😄😄😄
Mrs. Dinold: tak tunggu..meskipun sering ngilang ..🤭🤭
total 2 replies
Yurni Yurni
lanjut🤭
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
nonggol juga Thor etdahh🤣🤣🤣

lagi semedi jadi abnormal tah🤣🤣
hmmmm
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐: lha wes tuwek kog🤣🤣
pakdhe yo oleh🤣🤣
nangung wes diwoco akeh mosok gak dilanjut moco🤭
sehat Thor
total 2 replies
Yurni Yurni
😘
Rita Ariani
🤣🤣🤣ancuurrr kata²nya lintang,, mumet mumet dh tu si baga 😄
Rita Ariani
ngakak baca ni novel🤣🤣
мaya🎐ᵇᵃˢᵉ
Mantan di dunia virtual tetapi di Kenyataannya akan memulai hubungan baru 👏🏻👏🏻
мaya🎐ᵇᵃˢᵉ
Baga senang menjahili ntang sekarang ☺️
мaya🎐ᵇᵃˢᵉ
Kamar Mandi ahh di sikat
𝐙⃝🦜Ro
gassss
𝐙⃝🦜Ro
gak perlu di translate kita dah paham koq dah terlatih
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
ikot oe ikot..
gak baik klo jalan cuma berdua doang..
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
paham Thor paham 😌
gosah pake translate, soalnya saya sudah biasa menghadapi teman yg jarinya melebar hingga menciptakan deretan kalimat yg perlu kejelian dalam memahaminya😌
Arin
Kalau aku yang ngobrol sama Lintang kudu dan harus siapkan kamus khusus nih buat terjemahin yang dia ucapin. Di Mbah Google pasti ada semua yang lain ucapin, cuman artinya pastinya lain🤣🤣🤣
Kalau gak lola alias loading lama nih buat artiin yang dia omongin😁😁😁😁😁
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
kencang tipis2 tak apa
sambil kikir mau kecang kemana lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!