NovelToon NovelToon
Menggapai Cinta " Maaf Istriku Nakal Sekali."

Menggapai Cinta " Maaf Istriku Nakal Sekali."

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Nikahmuda / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Mohon dukungan 😁😁
Like,komen dan vote ya cinta 👌👌👌



Aku Mawar Paramitha tidak percaya dengan ada nya Tuhan,Lalu mengapa aku diminta untuk percaya pada CINTA???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22.Kecewa

Ketika mereka di dalam perjalanan menuju ke perusahaan,suasana di dalam mobil terasa sangat mencekam.

Arthur yang masih di liputi dengan kekesalan,tampak diam sembari menatap keluar jendela.

Regan dan Kelan berulang kali saling melirik,namun sama-sama enggan untuk memulai pembicaraan.

Dan Arthur sama sekali tidak menyadari hal itu,walaupun dia menyadarinya,Arthur tidak akan ambil pusing.

Angannya melayang jauh ke sosok wanita pendiam namun sangat menjengkelkan baginya.

Siapa lagi kalau bukan Mawar Paramitha,tidak.Lebih tepatnya Mawar Wijaya.

Karna bagaimanapun dia sudah resmi menjadi istri Arthur Wijaya.

Ketika Arthur mengetahui jika Mawar tidak pulang semalaman,entah mengapa dia merasa sedikit kecewa.

Dia tampak sangat kesal bukan saja karna ucapan sengit dari Ayah dan Ibunya,melainkan karna dia mengetahui jika Mawar tidak kembali.

'Bagaimanapun dia adalah istri ku.Dia membawa gelar Nyonya Wijaya di dalam nama nya.Berani-berani nya dia tidak pulang kerumah?'

Semakin Arthur berfikir, semakin kesal hatinya.

"Kelan."

Kelan yang nama nyaa tiba-tiba dipanggil,seketika menginjak rem secara mendadak.

Chikittt

Suara ban dan aspal yang bergesekan menghasilkan suara yang cukup kuat.

Regan yang tidak beruntung nyaris menghantam dasbor mobil,jika saja Kelan tidak sigap menariknya kebelakang.

Sementara pelaku yang menyebabkan hal ini hanya mampu tersenyum kaku untuk menutupi kesalahan nya.

"Kau mau mati ya?? Aku ini masih lajang,masih ingin berpetualang diantara gadis-gadis."

Regan yang kesal langsung menyerang Kelan.

"Maaf Tuan Regan,saya terkejut."

Apalagi yang dapat Kelan lakukan selain meminta maaf?

Tidak mungkin dia menyalahkan 'mahluk' yang membuatnya terkejut dan terjadilah hal ini.

Ck.

Regan hanya berdecak kesal dan memalingkan wajah nya.

Kelan yang canggung, meminta maaf sekali lagi,lalu kembali menjalankan mobilnya.

"Apakah ada hal yang perlu saya lakukan,Tuan Muda?"

Meski dalam posisi yang canggung,namun Kelan tidak akan lupa jika baru saja sang Tuan Muda memanggilnya dengan nada perintah.

"Selidiki dimana wanita itu semalaman,Aku akan menjemput nya sendiri.Beraninya tidak pulang semalaman.Aku yakin, dia pasti bersama tangan kanan Tuan Ganesa itu."

Karna rasa kesal nya,Arthur tidak menyadari jika tindakan dan ucapan nya tampak persis seperti seorang suami yang merasa cemburu terhadap istrinya.

Namun walaupun Arthur tidak menyadarinya,bukan berarti Regan dan Kelan tidak.

Kedua nya kembali saling melirik dan mengangguk,seolah-olah saling memahami makna yang tersirat dari lirikan mereka.

"Apa kau mendengar ku?!!!"

Kembali Arthur berbicara,namun kali ini tampak sedikit marah.Nada suara nya menjadi tinggi,kening nya berkerut tajam,mata Elang nya melotot kearah kepala Kelan yang ada di depan nya.

Kelan yang mendapat serangan tatapan kematian itu,seketika merinding.

Dengan kaku,dia menjawab. "Baik Tuan Muda".

Lalu sisa perjalanan menjadi hening,hingga mereka mencapai Rumah Sakit,tempat Regan bekerja.Lalu ketika mereka sampai di kantor.

Kelan yang tidak ingin mood Tuan Muda nya semakin rusak hari ini,langsung menyuruh orang-orang mereka,mencari tau keberadaan Mawar,sang 'Nyonya' baru mereka.

Lima belas menit kemudian,Kelan sudah mendapatkan informasi keberadaan Mawar dari orang-orang yang diperintahkan untuk melacak keberadaan Mawar,melalui Boy,tangan kanan Kenn Ganesa.

Kelan segera masuk ke ruang CEO untuk memberitahukan informasi tersebut kepada Arthur.

Tok tok

Setelah terdengar kata 'masuk' dari dalam,Kelan pun membuka pintu dan masuk.

"Tuan Muda,Nona Mawar tidak pulang ke rumah semalam karna merawat Nenek dan Paman nya di Rimah Sakit MIRACLE,milik kita."

'Dan berhenti berfikir liar tentang istri mu sendiri.'

Tentu saja kalimat terakhir hanya diucapkan oleh Kelan di dalam hati nya.

Arthur yang mendengar informasi yang di sampaikan oleh Kelan,merasa semakin kecewa.

"Nenek dan Paman nya di rawat di Rumah Sakit,namun dia tidak memiliki pemikiran untuk memberitahukan kepada ku? Apakah dia ingin membuat citra ku sangat buruk? Meski kami menikah diatas kertas,tetapi tetap saja banyak orang yang mengetahui pernikahan antara aku dan dia."

Arthur bertambah kesal karna hal ini.

"Tuan Muda,Nona Mawar tidak mungkin bisa memberitahukan keberadaan nya kepada Anda karna kalian sama-sama tidak memiliki nomor kontak masing-masing."

Kelan berbicara dengan lembut,berharap Tuan Muda nya menyadari keteledoran nya sendiri.

"Astaga." Arthur menepuk pelan keningnya.

"Aku bahkan lupa untuk saling bertukar kontak dengan nya.Baiklah,kalau begitu siapkan bingkisan untuk kita bawa,jam makan siang nanti kita akan mengunjungi mereka.Aku tidak ingin di cap buruk karna tidak berperasaan."

'Bukankah Anda memang seperti itu?' sambung Kelan di dalam hati.

"Baik Tuan Muda."

Kelan menjawab dengan hormat,kemudian keluar dari ruangan Arthur.

♧♧♧♧♧♧

Mawar yang sama sekali tidak menyadari akan kedatangan tamu tidak terduga nya,saat ini tengah menikmati sarapan pagi nya bersama Sang Nenek.

Paman kecil nya di temani oleh Boy yang setia.

"Kau tidak kembali semalaman,pasti keluarga suami mu sibuk mencarimu."

Nila membuka percakapan diantara mereka pagi itu.

Tangan nya sibuk mengambilkan lauk dan menaruhnya di mangkuk Mawar.

"Tidak apa,kami hanya menikah secara kontrak.Ketika Putri bajingan itu kembali maka kami otomatis akan bercerai,jadi tidak perlu terlalu menjaga hubungan agar terlihat harmonis."

Mawar seperti biasa,tidak ahli dalam berbasa basi.

"Kau ini.Kenapa pasrah seperti itu? Apa kau tidak ada keinginan untuk mewujudkan pernikahan kalian menjadi nyata?"

Mawar hanya mengedikkan kedua bahunya,ketika menghadapi keingintahuan Nenek nya.

Melihat Mawar yang tampaknya tidak tersinggung dengan ucapan nya,Nila semakin bersemangat untuk melanjutkan pembicaraan mereka.

"Bagaimana bisa begitu? Lagi pula kalian melewati proses pemberkatan,itu bukanlah hal yang dapat di rekayasa.Tidak apa jika di lanjutkan saja,apalagi jika dia berasal dari keluarga kaya."

"Kau tidak mungkin terus-terusan hidup bersama kami sepasang Ibu dan Anak yang hanya menjadi beban.Kau harus mengejar kebahagiaan mu sendiri.Sudah cukup selama ini kau berkorban untuk kami."

"Jika kelak dia bersedia,lanjutkan kembali sekolah mu.Jadilah anak yang membanggakan untuk wanita tua ini.Dengan begitu Nenek mu ini akan memliki sedikit muka untuk bertemu dengan Ibu mu kelak."

Nila menjadi bersedih ketika mengingat kehidupan Putri nya yang malang.

Tangan nya yang keriput meraih tangan Mawar yang kapalan,dan menggenggam nya dengan kuat.

"Jika mereka dapat menerima mu dengan baik,maka jalani saja pernikahan ini dengan sungguh-sungguh,Nak.Hiduplah dengan bahagia."

Nila kembali menasehati Mawar,berharap Mawar akan luluh dan mendengarkan nya.

Sayang nya harapan nya langsung pupus ketika mendengar kata-kata Mawar.

"Sayangnya mereka keluarga yang angkuh.Ayah dan Ibunya sama sekali tidak menyukai ku.Mereka membenci anak liar seperti ku.Jadi Nenek berhenti berharap, kita akan terus bersama.Kalian bukan beban tetapi tanggung jawab ku."

Nila hanya mampu terdiam mendengar ucapan Mawar.

Mata tua nya seketika menjadi basah ketika melihat Mawar tampak biasa saja.Seolah-olah dia membicarakan orang lain.

♧♧♧♧♧♧

Tepat jam makan siang tiba,Arthur segera menghentikan semua pekerjaan nya.Dia keluar dari ruangan nya ,lalu berjalan menuju parkiran dimana Kelan sudah menunggu dirinya.

"Tuan Muda."

Sapa Kelan dengan ramah ketika dia melihat Arthur berjalan mendekat.Tangan nya dengan sigap membukaan pintu bagian penumpang pada Arthur.

Setelah memastikan Sang Tuan Arogan duduk dengan nyaman,Kelan segera menutup pintu dan bergegas masuk ke posisi pengemudi.

"Kau sudah menyiapkan hadiah yang perlu kita bawa?"

Arthur hanya bertanya dengan basa-basi karna begitu masuk kedalam mobil,dia langsung dapat melihat tumpukan hadiah yang sudah disiapkan oleh Kelan.

Tanpa sadar dia juga mengangguk puas ketika melihat kinerja Kelan yang selalu berhasil memahami keinginannya.

"Sudah Tuan Muda.Hadiah yang saya pilih hanya berupa bingkisan sederhana dan juga tonik kesehatan.Saya tidak berani membelikan hadiah terlalu mahal karna tidak ingin membuat Tuan Muda tampak arogan di delan keluarga Nona Mawar."

Arthur semakin puas ketika mendengar penjelasan Kelan.

"Memang tidak salah Kakek memilih mu untuk menjadi pendamping ku."

Kalimat pujian ini berasal dari lubuk hati Arthur.Dia sangat tulus kali ini.

"Terimakasih Tuan Muda."

'Cukup jangan membuat aku lembur saja'

Tentu saja kata-kata ini hanya mampu Kelan ucapkan didalam hatinya saja.

Dia tidak ingin merusak kebahagiaan Tuan Muda nya saat ini,karna dia sudah sangat merindukan kasur empuk miliknya.

Sisa perjalanan mereka menuju Rumah Sakit di lalui dengan keheningan.

Arthur sibuk menerka-nerka tentang respon Mawar nanti,sementara Kelan berharap mood Tuan Muda nya akan baik-baik saja saat nanti tiba di Rumah Sakit.

Tiga puluh menit kemudian kedua nya sampai di Rumah Sakit MIRACLE.

Kelan segera membukakan pintu untuk Arthur dan mempersilahkan nya keluar.

Setelah itu,Kelan dengan sigap membawa berbagai bingkisan yang sudah dia siapkan.

Direktur Rumah Sakit, yang sudah di beritahu akan kedatangan Arthur,dengan sigap pergi menyambutnya secara pribadi.

"Tuan Muda."

Sang Direktur yang di perkirakan berusia lima puluh tahun itu,membungkuk ketika melihat Arthur.

"Aku hanya mengunjungi kerabat saja,tidak perlu hal seperti ini."

Arthur langsung menghentikan niat sang Direktur yang ingin menyambutnya dengan meriah,lalu berbincang-bincang secara pribadi.Dan jika bisa mengajak nya makan siang bersama.

Bagaimana pun juga,Sang Direktur memiliki seorang Putri cantik yang belum menikah sampai saat ini.

Namun harpan yang baru saja akan berkembang itu langsung padam oleh perkataan Arthur.

Meski tidak dapat menyembunyikan kekecewaan nya,Sang Direktur hanya bisa menuruti perkataan Arthur.

Siapa yang membuat nya menjadi pewaris dari kerajaan bisnis keluarga Wijaya?

Dengan penuh keengganan,Sang Direktur berkata,

"Baik Tuan Muda."

Sang Direktur hanya bisa menggigit jari saat Arthur dan Kelan hilang dari pandangannya.

'Huh...andai saja'

Batinnya meratap.

Siapapun pasti akan sangat senang jika memiliki menantu seperti Arthur.

1
merry
jenius nie nawar rugi si bags buang mawar dluu dan mlhnn piara ank liar y itu🙏🙏🙏🤭🤭
merry
si akhirnya racun dan perusuh markas dan bisnis mu itu aku yakin si nawar dehhh
merry
mntap mawar buat mrk nyesel ats perbuatan mrkk dluu,, knp gk pechiin telor puyuhh tuu😄😄😄😄
Rosma mossely: 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

Ternyata yang namanya pecah memecahkan,dimana saja ada ya??.
🤣🤣🤣🤣
👍👍👍👍👍
total 1 replies
merry
menggairahkan blm tentu murhan tur,, justru ale ale mu polos lugu kalem ternyata suhu 🤣🤣🤣
merry
pdhll ke tiga ank mu yg ank haram mawar lhrr secara sah pernikahan klian sah sdgk ank muda hsil perselingkuhan🤭🤭🤭
merry
ko pembisnis besar kyk artur gk tau ya klo anky Bagaskara adalh ank haram smuyy 🙏🙏🙏alias ank dr hsil perselingkuhan,, bukn org kaya cari tau dlu seluk beluk gmn calon istri ya,, yg ank sah si bagas kn mawar bukn si Adnan bian alea
merry
jahat si bagas demi jalng nabrak istri ya
Rosma mossely: Baskara say.
total 1 replies
merry
ank muda tu yg liar smpai hamil di gugurin lgg demi sebuah jabatan moga cpt terbongkar kebusukan alea dan artur juga hrs cept tau perbuatan alea
Retno Isma
maaf ya thorr... bukan maksud mau lompat bab, tp bab sebelumnya ga bisa kebuka. otomatis langsung lompat 1 bab. 🙏🙏
Retno Isma: bab 35 kak. tp udah bisa kebuka kok ini
total 2 replies
ren_iren
keren bangett kak🤗
Fitri Handriayani
lanjut
Susilowati Jais
lanjut thor
Noveni Lawasti Munte
Waduhhhh Arthur ko bulol ya gatau dia dikibuli si aleale yg notabene Masi muda bgt🤣🤣suka nih karakter mawar perlawanannya ga main2 sama Arthur 😍
Yani Cuhayanih
lanjutka aku suka aku suka /Grin/
Dimas Ferdiansyah
kk nofel kk ini sangat beda dg nofel2 yg lainya saya sangat suka dg karakter mawar dia sangat tegas dan tdk gampang di tindas, saya sangat suka dg wanita yg bersifat wonder women, jujur kr dr sekian banyak nofel yg saya baca semua pemeran wanitanya selalu di buat bodoh dan lemah tp saya suka dg nofel kk ini kr kk buat peran wanitanya hebat dan tak mudah di tindas dan saya sangat suka dg itu
Rosma mossely: Terimakasih kak.
Saya juga suka novel dengan karakter utama wanita nya tidak mudah ditindas.
Novel ini sudah lebih dahulu saya tulis dari pada novel2 saya yang lain.
Akan tetapi,novel ini butuh banyak tenaga untuk menyempurnakannya🤣🤣🤣🤣
Jadi yah,gini lah.
Tapi terimakasih loh sudah bersedia mampir.
Tepat semangat.
💪💪💪💪
total 1 replies
Retno Isma
bagusss..... 👍👍👍👍👍
Rosma mossely: Gak akan kak.
💪💪💪💪
Cukup diawal2 aja kegagalan nya.🤣🤣🤣
total 3 replies
Susilowati Jais
tho kok blm up..??
Retno Isma
elief
suka dengan alur ceritanya, bagus bagus semuanya. luar biasa, semangat ya thor.
Rosma mossely: Terimakasih kak.
Jangan lupa di rekomendasikan ya.
🤭🤭🤭🤭🤭
🙏🙏🙏
total 1 replies
Retno Isma
🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!