Ruby Kanaya Adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri terbaik di ibukota,
pertemuannya dengan William membuat hidup nya kian berubah, apalagi melihat kenyataan bahwa William memiliki sebuah kelebihan yang membuatnya terlihat spesial.
Apakah Ruby akan menjauhi William setelah tahu jika William mengidap Autis, ataukah Ruby akan menerima baik kekurangan yang dimiliki William.so stay tune ya gengs...
Instagram eunhyeayu90
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
halaman 22
Di kampus tempat fakultas hukum.hari wisuda sudah akan tiba di depan mata,tinggal satu Minggu lagi Dan para mahasiswa sudah mempersiapkannya.Begitupun juga yang dilakukan oleh Ruby.Ia mempersiapkan pakaian kebaya yang akan digunakannya.Tidak banyak ornamen karena kebaya yang dibelinya memiliki model yang begitu longgar dan tertutup dibagian depan tapi juga masih terlihat dia area perutnya dan membuatnya begitu frustasi.
Kebaya yang dibelinya ini berwarna pink Dusty yang terlihat feminim.Sungguh bawaan bayi, karena bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan.menginjak usia 6 bulan kandungannya tidak banyak membuat berubah bentuk tubuhnya karena masih memiliki body yang sama dan tampak berbeda di area perutnya saja.
"Aku tidak menyamarkan perutku...ini sungguh sangat besar sekali.Ooh..bayi besarku...kau ingin diakui oleh semua orang ya rupanya... Baiklah..aku akan memperlihatkan kepada dunia jika ada bayi perempuan cantik didalam perutku ini.Aku tidak perduli lagi sama argumen orang lain jika aku sedang mengandung mu saat ini.." ucap tekat Ruby yang sudah yakin akan keputusannya.
Bunyi Apartemen telah terdengar di telinga Ruby.Ia bergegas untuk menuju kedepan dan melihat siapa yang datang.
Ruby terlihat kaget disaat Pak Darman dan seseorang perempuan datang membawakan sebuah tas besar.
"selamat siang nona..maaf saya langsung masuk karena ini perintah dari nyonya besar." ucap pak Darman
Ruby mengangguk mengerti,ia bahkan mengeluh kan dalam hati setiap kedatangan dari pihak keluarga William yang dengan gampangnya keluar masuk ke dalam rumah ini tanpa seizinnya.
"apa itu pak ..." tanya Ruby penasaran
Pak Darman menyerahkan sebuah tas besar ke Ruby.
"ini dari nyonya besar.." ucap Pak Darman
Ruby meraih tas besar itu dan melihat isinya.Ia begitu kaget saat melihat merek pakaian itu beserta sebuah sepasang heels merek ternama.
"apa ini pak.." ucap Ruby dengan heran
"itu hadiah dari nyonya untuk kelulusan Anda..Saya hanya menyampaikan tolong anda terima." ucap Pak Darman.
"terima kasih...Tapi pak ,Apa ini tidak ada yang salah.. beliau kan tidak menyukai ku?" ucap Ruby dengan ragu.
Pak Darman berdehem untuk menetralisir ketidak nyamanan mendengar ucapan Ruby barusan.
" tidak menyukai bukan berarti tidak peduli.Saat ini anda sedang terikat dengan keluarga mereka dengan keadaan anda telah mengandung cucu mereka..meski setelah anak itu lahir,nyonya tidak akan pernah mengakuinya di catatan keluarga sebagai ahli waris.Tapi hubungan darah tidak akan pernah hilang.Anda tetap lah ibu dari cucu mereka.ini bukti jika nyonya juga menghargai anda."
Ruby tersenyum getir mendengar ucapan itu, sungguh ironis.Ia mendengar ucapan itu untuk kedua kalinya.Ia tahu konsekuensi telah mempertahankan bayi ini.William pun tidak mempermasalahkan itu, karena semuanya keinginan William kepada dirinya agar mempertahankan bayi ini.william pun sanggup untuk membiayai semuanya.lalu kenapa dengan dirinya yang merasakan sakit mendengar tidak ada pengakuan untuk anak ini di keluarga mereka.Apakah ini karena hormon ibu hamil yang dengan mudahnya gampang tersentuh.
"Bagaimana keadaan William?sudah 3 Minggu aku tidak bertemu dengannya..?" tanya Ruby
"ko Willie berada di Canada, Apakah nona tidak tahu?"tanya pak Darman terheran-heran.
Ruby menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu...Dia juga tidak memberitahu ku,"
"Apa nona dan ko Willie tidak pernah berkomunikasi lewat telepon seluler?" tanya Pak Darman dengan menyelidik
"Aku tidak memiliki nomor ponselnya..Ahh.. sudahlah,dia memiliki urusan yang begitu penting dalam pekerjaannya.Dan akupun seperti itu, sebentar lagi aku juga wisuda dan banyak mempergunakan waktu ku untuk menyelesaikan semuanya yang aku butuhkan."
"Apa nona tidak tahu jika ko Willie sedang mempersiapkan kelahiran bayi anda ke Canada?" tanya Pak Darman
"Ya..aku tahu, terakhir dia kemari memberitahukan jika dia akan membawaku ke Canada setelah acara wisuda nanti,makanya aku bertanya kepada pak Darman tentang keberadaan William, Apakah dia jadi membawaku atau tidak.." balas Ruby dengan kehati-hatian
"Rupanya kalian tidak sedekat yang saya pikirkan.." ucap Pak Darman
"apa yang dipikirkan pak Darman kepadaku?" tanya Ruby
"saya kira..Nona dan ko Willie menjalin hubungan spesial.. mengingat kedekatan nona dengan ko willie akhir-akhir ini" kata pak Darman menjelaskan
"aahh ... bagaimana bisa pak Darman menyimpulkan itu,aku dan William tidak sedekat itu, bahkan nomor ponselnya saja aku tidak punya . Dia hanya ayah biologis anakku..dia pria tanggung jawab yang selalu memikirkan keadaan psikologis ku dan bayi ini...dia melakukan itu karena anak yang aku kandung.. tidak lebih dari itu.." jelas Ruby
'apakah Nona Ruby tahu tentang masalah seksualitas yang dialami ko Willie akhir-akhir ini? benarkah mereka tidak memiliki hubungan lain,tapi mengingat perilaku ko Willie memang siapa saja yang akan melihat akan menaruh curiga dengan kedekatan mereka ' Batin pak Darman.
.
.
selamat pagi...❤️❤️terus pantengin ya gaes... nanti aku usahain update lagi.
Instagram eunhyeayu90
