NovelToon NovelToon
The Ruler Of Absolute 2

The Ruler Of Absolute 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Wibuu Sejatii

The Ruler Of Absolute season 2

Kelahiran Ji Chen, seorang pemuda terpilih yang disebut dalam ramalan kuno sebagai penyelamat alam bawah dari kehancuran oleh para Dao surgawi yang selalu menyerang pada waktu tertentu. Dengan takdir yang besar, Ji Chen akan menghadapi tantangan berat untuk melindungi alam bawah dan mewujudkan ramalan kuno tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Bertemu dengan kakek!

Api Ratu Iblis langsung berbenturan dengan kedua Api Sejati dari Tubuh Surgawi. Namun yang membuat lelaki tua Peringkat Lima itu heran adalah, meskipun melawan kedua Api Sejati, Api Ratu Iblis tidak dirugikan sama sekali. Setelah beberapa saat, Api Ratu Iblis semakin menguat, lalu itu melahap kedua Api Sejati. Api Ratu Iblis langsung tumbuh lebih mempesona, namun aura yang dikeluarkan semakin mengerikan. Api Ratu Iblis langsung berputar di atas kepala kedua lelaki tua itu. Itu langsung membakar keduanya hidup-hidup.

Jeritan kesakitan, seperti hantu melolong, terdengar di mana-mana.

“Bocah, walaupun aku harus mati, aku akan menyeretmu mati bersama!”

Kedua orang itu langsung membakar jiwanya. Dia melemparkan satu Rune yang sangat mengerikan.

“Hahaha… Akan kuberi tahu, ini adalah Jimat Petir Surgawi! Jimat ini akan langsung merubahmu menjadi abu!”

Jimat Petir Surgawi langsung meledak. Itu mengirimkan ribuan petir dan menghantam tubuh Jhi Chen. Lelaki tua yang berdiri di kehampaan tidak bisa lagi diam menonton. Dia akan langsung menyelamatkan Jhi Chen, namun sebelum dia bergerak, dia mendengar suara Jhi Chen.

“Kalian ingin membunuhku menggunakan petir? Kalian benar-benar delusi! Jika seperti itu, mari kita bersaing, petir siapa yang lebih kuat!”

Ketika ribuan petir menghantam tubuh Jhi Chen, Jhi Chen hanya mengeluarkan erangan kecil. Dia terus menerus menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit. Jhi Chen langsung membentuk beberapa Segel Tangan. Di dalam perutnya, Manik-manik sebesar kacang bersinar. Itu langsung melahap ribuan petir. Setelah Manik-manik itu menyerap ribuan petir, itu langsung memasuki Dunia Dantian Jhi Chen yang ditempati oleh Binatang Petir Ilahi. Bintang Petir Ilahi langsung membuka mulutnya dan langsung menelan Manik-manik itu.

Kedua lelaki tua itu sangat terkejut. Mereka tidak berharap Jimat Petir Surgawi mereka tidak bisa membunuh Jhi Chen. Ketika mereka akan mengutuk Jhi Chen, Api Ratu Iblis tumbuh lebih besar, dan itu langsung membuat kedua orang itu menjadi abu, bahkan Cincin Abadinya pun berubah menjadi abu.

Jhi Chen langsung mengamankan semua Cincin Abadi yang tersisa, dan Api Ratu Iblis kembali ke dalam tubuhnya. Pandangan Jhi Chen semakin kabur. Dia terus menerus batuk darah. Tulang punggungnya hancur, pakaiannya telah berubah melebihi pengemis di jalanan. Sebelum Jhi Chen pingsan, dia mengumpulkan seluruh kekuatannya, lalu Formasi Sembilan Bintang Salke terbentuk. Jhi Chen membuat Formasi Penyembunyian. Lalu dia mengeluarkan Pagoda Ruang Bela Diri Mustard. Jhi Chen langsung memasuki Pagoda. Sebelum pingsan, dia menelan puluhan pil. Jhi Chen tidak bisa lagi mempertahankan kesadarannya, dia langsung pingsan di dalam Pagoda Ruang Bela Diri Mustard.

Lelaki tua yang menonton di kehampaan sangat mengkhawatirkan keadaan Jhi Chen. Dia langsung mendekati Formasi Sembilan Bintang Salke.

“Formasi apa ini? Mengapa aku terasa asing dengan informasi ini? Aku belum pernah melihat ada formasi seperti ini.”

Sebelum lelaki tua itu memastikan keadaan Jhi Chen, dia mengusir terlebih dahulu lelaki yang memakai jubah hitam dari Paviliun, Jhi Chen langsung memasuki Pagoda. Sebelum pingsan, dia menelan puluhan pil. Jhi Chen tidak bisa lagi mempertahankan kesadarannya, dia langsung pingsan di dalam Pagoda Ruang Bela Diri Mustard.

Satu hari telah berlalu. Jhi Chen keluar dari Pagoda Ruang Bela Diri Mustard. Dia telah sembuh sepenuhnya. Itu memakan waktu tiga puluh lima hari. Jika tidak ada Pagoda Ruang Bela Diri Mustard, Jhi Chen tidak akan memiliki waktu untuk menyelesaikan misi. Untuk menyelesaikan kelima misi, Jhi Chen hanya diberi waktu dua bulan. Jhi Chen membubarkan Formasi Sembilan Bintang Salke. Ketika dia akan berjalan, dia melihat kakek tua berdiri di hadapannya. Jhi Chen sangat waspada. Dia tidak bisa melihat ranah lelaki tua ini. Dia kembali seperti manusia biasa yang tidak memiliki kultivasi, namun perbedaan seorang pembudidaya, walaupun dia menghilangkan seluruh auranya, itu tetap akan memberikan atmosfer seorang ahli. Satu kata yang muncul di benak Jhi Chen: Dewa Abadi. Karena hanya Dewa Abadi yang bisa menyatu kembali dengan alam. Namun yang membuat Jhi Chen bingung, lelaki tua itu tidak memberikan ancaman, itu malah memberikan keakraban. Lelaki tua itu memandangi Jhi Chen dengan senyuman. Untuk memastikan identitas Jhi Chen, lelaki itu bertanya dengan ramah.

“Nak, dari mana kamu mendapatkan Api Ratu Iblis…?”

“Senior, kamu mengetahui nama api-ku? Aku mendapatkannya dari pemberian Ibuku.”

Jhi Chen tidak berani berbohong, karena walaupun dia memiliki Formasi Penjaga, tetap saja jika menghadapi ahli absolut, itu tetap akan membahayakannya. Jadi daripada berbohong, lebih baik katakan dengan jujur.

“Nak, apakah Ibumu bernama Mu Xiao’er…?”

“Senior, kamu mengenali Ibuku?” Jhi Chen malah balik bertanya.

“Benar saja tebakanku! Nak, bukan saja aku mengenalnya, tetapi Ibumu adalah darah dagingku sendiri. Dia adalah satu-satunya putriku. Karena kamu adalah anaknya, berarti kamu adalah cucuku…”

Jhi Chen sedikit terkejut dengan wahyu itu. Dia tidak menyangka akan bertemu kakeknya di tempat seperti ini. Namun Jhi Chen tidak langsung mempercayainya. Dia langsung mengeluarkan Token yang diberikan Ibunya untuk memanggil kakeknya. Token itu bersinar, dan Token itu langsung terhubung dengan lelaki tua yang ada di depannya. Jhi Chen langsung bersujud. Dia sekarang yakin bahwa lelaki tua ini adalah kakeknya.

“Cucu yang tidak berbakti memberikan salam kepada Kakek.”

“Kamu memang cucuku. Karaktermu sama dengan Ibumu. Nak, cepat bangun.”

Mu Lingxiao langsung menyelimuti Jhi Chen dengan kekuatannya. Dia langsung membawa Jhi Chen pergi. Jhi Chen dibawa ke sebuah bangunan sederhana dengan sedikit taman dan dikelilingi oleh kolam ikan. Mu Lingxiao langsung menyediakan teh untuk Jhi Chen.

“Apakah keadaan Ibumu baik-baik saja…?”

“Kakek, aku tidak mengetahuinya, namun seharusnya Ibu baik-baik saja…”

“Ya, seharusnya dengan kekuatannya dia bisa bergerak bebas di Galaksi ini. Kenapa kamu diserang oleh banyak orang? Dan orang-orang yang menyerangmu semuanya memiliki kultivasi yang tinggi…”

“Aku tidak tahu kenapa mereka menyerangku. Mungkin seseorang menugaskan mereka. Aku sudah mengetahui siapa yang menargetkanku. Aku berhasil mencari ingatan mereka menggunakan Teknik Pencari Jiwa. Itu adalah seseorang yang cucunya dibunuh olehku. Jadi Kakeknya terus mengejarku…”

“Apakah kamu bisa memberi tahu siapa orang itu agar Kakek bisa membereskannya untukmu…”

“Itu tidak perlu merepotkan Kakek. Dalam waktu dekat aku sendiri bisa menanganinya.”

“Bagus! Seorang lelaki harus bisa mengurus urusan pribadinya sendiri, tidak mengandalkan kekuatan orang lain. Kakek menyukai keputusanmu.”

“Kakek, begitulah lelaki harus tumbuh.”

“Tadi aku mendengar, kamu mengatakan bahwa orang yang menyerangmu dari Aula Rune. Apakah kamu telah bergabung dengan kekuatan tertentu…?”

Jhi Chen sedikit bingung, apakah dia harus jujur? Namun akhirnya Jhi Chen berkata dengan jujur, lagian orang yang bertanya kakeknya sendiri.

“Kakek, aku telah bergabung dengan Klan yang pernah menguasai dunia bela diri yang luas. Itu adalah Klan Sun.”

Kakek Jhi Chen mengangguk.

“Aku sedang menebaknya. Aku kira mereka telah menghilang sepenuhnya. Ternyata mereka mengasingkan diri dengan baik…”

Jhi Chen juga setuju dengan ucapan kakeknya.

“Oh ya, saking bersemangatnya aku bertemu denganmu, aku sampai lupa. Aku belum mengetahui nama cucuku sendiri. Mungkin karena aku sudah tua sehingga aku lupa menanyakan hal yang sederhana.”

“Kakek, namaku Jhi Chen…”

“Jhi Chen, kenapa kamu menggunakan nama Jhi, tidak menggunakan nama dari Klanmu…?”

“Kakek, Ibu memberikan nama dari keluarga Ayah.”

1
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Aman 2016
jooooz pooolll
Nur Aini
tetap semangat Thor
Nur Aini
lanjutkan terus Thor
Aman 2016
jooooz pooolll Thor 💪💪💪
Aman 2016
mantul Thor 💪💪
Aman 2016
gaaas terus Thor lanjut
Nur Aini
tetap jaga kesehatan Thor
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Dedy Dharmawan
saya sangat terhibur...dan alur ceritanya sangat bagus...semangat Thor...💪👍👍
Aman 2016
markotop top lanjut terus Thor
Rulezz Emperor: Oky 💪
Rulezz Emperor: Oky 💪
total 4 replies
Aman 2016
akhirnya jhi Chen bertemu dengan kakeknya...
Nur Aini
kok blm up juga thor
Nur Aini
lanjutkan lagi Thor
Aman 2016
mantab Thor 💪💪
Aman 2016
lanjut terus Thor
Aman 2016
gaaas terus Thor lanjut
Bilall
next
Aman 2016
jooooz pooolll Thor lanjut terus
Nur Aini
lanjut Thor
Bilall
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!