NovelToon NovelToon
Cinta Sang Dewa Dingin

Cinta Sang Dewa Dingin

Status: tamat
Genre:Spiritual / Romansa Fantasi / Time Travel / Anak Kembar / Harem / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Star Light

Deskripsi.

Ivona wanita cerdas, tangguh dan Licik usianya kini beranjak dua puluh delapan tahun. Saat ivona membeli cake untuk merayakan hari ulang tahunya kejadian naas menimpanya ivona ditabrak sebuah Truk. Tubuhnya melayang di udara dan terpental jauh. Matanya menatap nanar cake yang sudah hancur. Ivona terkekeh sesaat sebelum menutup mata.
"Bahkan aku tidak diberikan kesempatan meniup lilin untuk terakhir kalinya. Batinya menutup mata".
Seakan takdir mempermainkannya. jiwa Ivona memasuki raga Selir Putra Mahkota yang terkenal dingin dan kejam.
"Siall...
"Kenapa aku harus memasuki tubuh lemah ini, "Dan ingatan apa ini?
"Oo..shhiitt...
"Kenapa pemilik tubuh ini perempuan murahan
"Cinta sih cinta tapi gak juga sampai melakukan Hal sehina itu.
Umpatnya saat mengetahui semua ingatan perempuan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Star Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE. 22

Ivona masih bersikap tenang saat pelayan itu tiba di hadapannya.

"Salam untuk selir kelima.

Ucapnya tanpa embel embel.

Ivona masih memasang wajah cueknya.

"Selir hamba adalah pelayan dari paviliun selir ketiga.

"Selir ketiga sangat perhatian kepada selir sehingga menyuruh hamba mengantarkan kudapan manis ini untuk selir.

Tanpa di perintah pelayan itu langsung menyajikan kudapan itu kehadapan Ivona..

Saat penutup kudapan itu dibuka...

Ivona langsung dapat melihat kudapat itu Beracun tingkat tinggi..seketika Dia terkekeh kecil.

"Selain Putra Mahkota siapa lagi yang mengginginkan kematian ku. batinya.

Ivona tidak yakin Bahwa pelayan itu suruhan selir ketiga. Dia tidak percaya. Tidak mungkin seorang yang berencana membunuhnya terang terangan mengakuinya. Walaupun Ivona tidak menyukai selir ketiga Dia yakin selir ketiga tidak mungkin seberani itu.

"Sungguh sayang ternyata ada orang yang lebih licik mengkambing hitamkan selir ketiga. "Baiklah..

Ayo kita ikuti Rencananya.

Batinya.

Dia mengusap pelan perutnya. Melafalkan kata maaf sekaligus berDoa supaya tetap bertahan.

"Terimakasih ucap Ivona pelan.

Dia mencoba mengambil Kue  berbentuk Bulan sabit itu sedikit bergetar.

Saat Dia ingin mengigit kue itu. Matanya menatap tajam pelayan itu.

"Kenapa kau masih disini?

ucapnya dingin.

"Hamba hanya ingin memastikan bahwa  selir memakanya.

" Supaya hamba dapat melapor kepada selir ketiga.

"Mohon selir memberi saya Muka.

Balas pelayan itu sedikit memaksa.

Wajah pelayan itu tidak menampakkan ketakutan justru kebengisan yang tampak di wajahnya itu. Bahkan pelayan itu terang terang melihat Ivona. Membuat Ivona menggertakkan giginya. Dan langsung mengigit Kue itu.

"Sudah... sekarang pergilah.

Usir Ivona tegas.

Sementara yang di usirnya masih bertahan dan terus memperhatikan Ivona. Dia tidak memperdulikan ucapan Ivona.

Seketika Ivona terbatuk..wajahnya membiru..rasa sesak di danya kembali dirasakan bahkan sesak yang saat ini lebih menyakitkan.

Setelah pelayan itu memastikan Ivona menghadapi maut.

Dia berbalik dan seringai Rasa puas terukir di sudut bibirnya pelayan itu meninggalkan Ivona yang sedang Meminta pertolongan.

"Apakah aku kembali menghadapi sakratul maut batin Ivona.

Dengan memanfaatkan kesadaran yang masih tersisa.

Segera Ivona mengeluarkan pil yang pernah di berikan Ba Xi'an sebagai salah satu Hadiahnya. Ivona menelan Pil itu. Ivona tidak yakin Pil itu dapat menyelematkannya.

Saat pil itu sudah ditelanya..Ivona bAtuk Darah. Warna Darah itu begitu Hitam. Kesadarannya sudah menipis...Saat kedua matanya tertutup telinganya sempat mendengar raungan yang memekakkan telinga.

Diruangan Putra Mahkota...Ba Xi'an sedikit Gelisah...jantungnya seperti terhimpit batu besar..membuatnya sesak nafas dan ngilu di hatinya.

Karena perasaanya yang tidak tenang.

Ba Xi'an pergi menemui wanita yang Dicintainya itu.

Ba Xi'an Tau wanita itu sedang di perpustakaan.. Dang langsung menuju kesana dengan perasaan Cemas. Dia merasakan sesuatu sedang terjadi pada Istrinya itu.

Saat dirinya memasuki ruangan Minimalis Ivona..dia melihat pemandangan yang merenggut sebagian Jiwanya...Ba Xi'an melihat istrinya itu sudah tergeletak tak berdaya dengan bersimbah darah...Ba Xi'an meneriaki Namanya dengan suara bergetar.

saat Ba Xi'an Merengkuh tubuh mungil Istrinya itu.. Hanya satu kata yang dapat di tangkap Indra pendengarannya itu.

"Tolong..

Dan istrinya itu langsung tidak sadarkan diri. Bahkan nadinya sudah tidak teraba..Ba Xi'an berteriak histeris membekap tubuh mungil itu...

"Sayang Tolong ..jangan seperti ini.

"Sayang Aku akan percaya kepadaMu.

"Aku tidak akan mencurigaimu lagi.

"Tapi tolong bukalah kedua matamu.

"Sayang. ucapnya bergetar.

Ba Xi'an langsung membawa Ivona ke istana Utama..setelah tiba di kamar bernuansa Gold itu.

Ba Xi'an meletakkan Ivona...Para Tabib istana dalam sekejap mata hadir di kamar itu. Mengarahkan segala kekuatan dan pengetahuannya untuk mengeluarkan Racun yang Sudah menggerogoti Ivona..Ba Xi'an masih meraung histeris..mencoba menyalurkan energi kehidupanya...dengan serangkaian kekuatan dan obat obatan...Akhirnya Ivona melewati masa kritisnya. Tetapi sang tabib tidak bisa memberikan kepastian. Ivona bisa bertahan atau tidak. Ba Xi'an yang mendengar kata kata itu sontak mencekik tabib itu...

"Jika istriku tidak selamat jangan harap nyawa mu dan keturunan Kalian semua selamat. Ucapanya..melemparkan Tubuh tabib itu..Membuat sang tabib tidak berdaya.

Kaisar Mencoba menenangkan Istrinya yang Menangis Pilu.

Sementara Ibu Suri sudah Jatuh pingsan saat mengetahui Ivona keracunan dan terancam tidak bisa tertolong.

Suasana di ruangan Ba Xi'an Begitu mencekam. Bahkan Kaisar tidak bisa menghentikan kemarahan Putranya itu.

Semua berkumpul Di istana Utama . Para pejabat Istana dan juga para selir berkumpul Di ruangan itu..mereka menunduk tidak berani berbicara. Bahkan bernafaspun mereka enggan.

Ba Xi'an menatap Nyalang pengawal Pribadinya..

" Cariiii..Tekanya.

Satu Kata itu seakan sebuah Belati yang menancap tepat di dada mereka masing masing...Mereka bergetar ketakutan...mereka semua Paham arti Kata Itu.

Pengawal Bingwen langsung Memasang Formasi Radius Kurang lebih seratus Kilo meter. Dia yakin pembunuh itu belum pergi jauh ..

Kasim meletakkan Benda benda terakhir yang bersentuhan dengan Ivona. Termasuk Kue itu.

Dari sana mereka dapat mengetahui aura siapa saja yang menempel di benda benda itu.

( GUYS HANYA MELURUSKAN ..IBARATNYA MENCARI  SIDIK JARI PELAKU CUMA VERSI DI CERITA INI MENGGUNAKAN SIHIR AURA)

Tidak Lama kemudian Bingwen Dapat Menangkap pelakunya...Di dalam Kue yang berbentuk bulan sabit itu hanya terdapat Dua aura..Aura Ivona Dan aura tubuh pemilik pembunuh itu.

Tanpa menunggu....Bingwen...mengeluarkan hewan Suci serigala berkaki Enam...Membuat orang orang di aula syok..mereka tau sebentar lagi pembunuh itu akan ditemukan. Mereka menerka nerka.

"Manusia mana yang berani menantang Putra Mahkota. Batin mereka.

Bingwen merintahkan hewan sucinya itu.

"Temukan pembunuhnya. Perintahnya kepada serigala itu membuat serigala itu Menggeram kuat. Membuat Orang orang didalam istana itu bergidik ngeri. Mendengar Geraman serigala itu.

Bahkan Air Liur yang dikeluar dari mulut serigala itu mengandung Racun Mematikan. Membuat orang orang di istana itu menjauhkan diri.

Tidak lama kemudian...serigala itu membawa seorang Tubuh pelayan yang sudah tidak berdaya akibat terkaman dari serigala itu.

Melihat itu Ba Xi'an langsung Terbang Mencekik pelayan itu..Mata legamnya mencabik cabik Tubuh pelayan yang sudah di ambang Kematian itu.

Setelah menghempaskan Tubuh pelayan itu.. Baxian memerintahkan Kasim untuk mempertahankan kesadaran pelayan itu..Sang Kasim Langsung menyalurkan energinya jangan sempat Pelayan itu Mati sebelum waktunya.

"Katakan siapa yang menyuruhmu.

Ucapnya. Penuh Tekanan.

Aura yang di keluarkannya semakin kuat.

Orang-orang yang tidak punya kekuatan yang cukup akan pingsan saat aura itu menggerogoti tubuh.

Pelayan itu ketakutan Dia tidak menyangka Hidupnya berakhir tragis. Dia Baru mengerti kenapa orang orang tidak Berani menyinggung Putra Mahkota. Karena Putra Mahkota akan Murka Seperti Dewa jika miliknya di usik.

"Sa..saya..di perintahkan selir ketiga.

Ucapnya terbata bata. Nafasnya tinggal satu satu.

1
Bunda Cica
isss thor kok bikin nangis sih😭😭😭
Linda Agustina Wardhana
kayak nya lemah deh /Smug/ gk bar bar gk bisa melawan
Qeela Mila
cerita menarik walau panjang dari awal sampe akhir gak bkin bosen
Cha Sumuk
terlalu bertele-tele cerita nya
Dewi Yanti
knp dia selalu begitu engga wkt jd selir dan skrg jd dewi msh ja gt sikapnya greget jd nya..
Dewi Yanti
kalah berceritq ky mu nge dongeng aja ih grget nya
Dewi Yanti
knp sih dia lemah bgt ky orag bisu g bs ngomong, jd nya gedek
Mearly Early Mey
👍👍💯💯
ira rodi
sudah baca ulang ulang tapi tetap aja nangis....nyesek banget....
hibatul wafiroh
males nglihat sikap ivona...di luar garang giliran ma suaminya lembek mewek
Fadilah Azzahra
Lumayan
Ind Ah
Kecewa
Ind Ah
Buruk
Anahda Comeel
😭😭😭😭😭😭😭
Erlina Ibrik
Mulai dari angka 0
Erlina Ibrik
takut kepada nya ..(,jingmi,)
Erlina Ibrik
selalu ada kesalahan pahaman
Erlina Ibrik
typo thor ,selir kelima*
Erlina Ibrik
selir kelima*
Erlina Ibrik
Ibu ke 3...kalii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!