Disarankan untuk membaca novel My Wife SUGAR MOMMY terlebih dahulu ya gaes.
Setelah melewati malam panas dalam keadaan mabuk, dengan seorang pria yang usianya sudah sangat matang. Hazel Carter memutuskan untuk menjadi sugar baby dari pria tersebut.
Meskipun Hazel Carter sangat mengenal siapa sosok pria tersebut. Bukan hanya mengenalnya, Hazel Carter juga sangat mengenal baik keluarganya termasuk istrinya.
Apa sebenarnya yang Hazel inginkan dengan menjadi sugar baby? Sedangkan dia sudah memiliki segalanya.
Tak mungkin bila hanya untuk mencari kesenangan? Mungkinkah ada maksud lain?
Penasaran? Cus silakan di baca.
Warning
Hanya cerita fiksi, yang tidak suka silakan skip ya gaes. Semua pemeran yang ada di dalamnya, tidak patut di contoh!!!!!!!!!!
Novel ini hanya hiburan semata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaruMini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Punya Wanita Lain
Mama Misa yang sedang duduk di salah satu kursi di meja makan, ketika dia sedang menikmati sarapannya, kini menoleh kearah Mita sang menantu yang baru saja turun dari lantai dua di mana kamarnya berada. Kedua bola mama Misa, tak lepas menatap sang menantu dari ujung kepala hingga ujung kaki.
“Sayang, kenapa pagi pagi sekali kamu sudah rapi. Ini kan hari minggu?” tanya mama Misa saat mendapati sang menantu sudah berpakaian rapi. “Mama tahu, pasti kamu ingin menemani mama ke bandara untuk menjemput papa kan. Ya ampun Mita sayang, kamu benar benar menentu yang paling baik,” ujar mama Misa sebelum Mita menjawab pertanyaannya, dan senyum manis mama Misa tunjukkan pada Mita yang sekarang sudah duduk di salah satu kursi makam tidak jauh dari mama Misa.
“Maaf Ma, aku tidak bisa menemani Mama menjemput papa di bandara,” sambung Mita tanpa menoleh kearah mama Misa yang terus menatap kearahnya.
“Terus, kamu sudah rapi begini mau kemana?” tanya mama Misa penasaran.
“Aku lupa memberi tahu Mama, jika hari ini aku akan pergi ke luar kota. Karena ada urusan bisnis yang harus aku selesaikan,” bohong Mita, padahal dirinya ingin ke luar kota, karena ingin menemui Jordi sang kekasih yang sudah terlebih dahulu berada di luar kota.
“Tapi, apa kamu sudah baik kan sayang?” tanya mama Misa mengingat lagi kemarin Mita kurang enak bada, sepengetahuan mama Misa.
“Sudah dong Ma, kalau belum, tentu saja aku tidak akan pergi,” jawab Mita sambil mengukir senyum.
“Baiklah sayang. Ngomong ngomong kamu di luar kota berapa hari?”
“Tidak tahu Ma, mungkin hingga urusan aku di sana selesai,”
“Yah, mama kesepian dong, tidak ada kamu di rumah,”
“Kan nanti ada papa, dan kedua orang tuaku yang akan datang hari ini. Tentu saja Mama tidak akan kesepian,” jelas Mita. Karena memang hari ini kedua orang tua Mita juga akan berkunjung ke rumah.
“Tapi tidak ada kamu sayang, tentu rasanya berbeda. Mama mengunjungi rumah kamu kan, karena mama ingin menghabiskan waktu bersama dengan menantu mama tersayang,”
“Tenang saja Ma, setelah urusan aku selesai, aku akan segera pulang. Dan aku akan mengajak mama berkeliling, kemana pun mama inginkan,” sambung Mita sambil menoleh kearah mama Misa, dan senyum manis Mita tunjukkan pada ibu mertuanya tersebut.
“Baiklah sayang, mama akan menunggu kamu hingga pulang,” ujar mama Misa dan membalas senyum Mita. “Oh ya sayang, kemana Jimi. Kenapa mama tidak melihat dia, setelah kepergiannya dari kemarin. Mama coba menghubunginya, namun ponselnya tidak aktif,”
“Dia memang suka begitu Ma, selalu mematikan ponselnya jika tidak pulang ke rumah,”
Mendengar apa yang baru saja Mita katakan membuat mama Misa langsung menautkan keningnya.
“Jadi Jimi dari kemarin tidak pulang?” tanya mama Misa.
“Iya Ma, dan dia sering sekali tidak pulang ke rumah seperti sekarang ini,” bohong Mita.
Bukan tanpa alasan Mita berbohong pada mama Misa, karena dengan Mita berbohong seperti apa yang baru saja dikatakannya. Jika suatu saat nanti dirinya ketahuan berselingkuh, dia akan menyalahkan Jimi.
“Ya ampun. Benar benar anak satu itu, kenapa kamu baru mengatakan ini pada mama sayang?”
“Karena aku pikir Jimi akan berubah Ma, tapi sampai sekarang dia tidak juga berubah,” jelas Mita dengan penuh kebohongan, tentu dengan menunjukkan wajah murung agar kebohongannya tersebut terlihat sempurna.
Tentu saja mendengar apa yang baru saja Mita katakan, mama Misa kini beranjak dari duduknya, lalu menghampiri sang menantu. Lalu memeluk bahunya saat mama misa sudah mendekati Mita.
“Kamu tenang saja sayang, nanti mama akan bicara dengan Jimi jika dia sudah pulang,”
“Aku rasa dia punya wanita lain di belakang aku Ma,” ujar Mita.
Bersambung.......................
Rekomendasi novel populer untuk kalian ada di bawah sini gaes, nyesel jika tidak baca, cus silakan dibaca 👇👇👇