Dari Douluo Ke Langit Abadi

Setelah berhasil melarikan diri dari jurang dengan Fa Tian Xiang Di, Chen Tian merasakan adrenalin yang memompa. Ia mengira telah kembali ke permukaan Hutan Bintang Dou, namun ternyata ia berada di Abyssal Cave, sebuah koridor bawah tanah yang luas dan megah, terletak di atas Deep Abyss.

Cahaya yang dilihatnya berasal dari lapisan akar yang menyerap energi dan memancarkan cahaya biru kehijauan.Di sepanjang koridor mengalir Sungai Energi yang menyerupai kabut, kualitasnya memang lebih rendah dari energi purba di kedalaman abys, tetapi jumlahnya sangat melimpah. Bahkan, lantai yang diinjak Chen Tian terbuat dari batu energi padat.

Chen Tian menghela napas frustrasi. "Sungguh sulit untuk keluar dari sini!" gumamnya. Ia duduk di atas batu energi, meraba pakaian barunya, dan mulai merenungkan situasinya."Aku pikir sudah kabur, tapi malah terperangkap di tempat yang lebih aneh, di tengah lapisan kerak bumi. Aku sudah berada di dasar jurang, dan sekarang harus melewati gua ini! Kera itu pasti tahu, tapi dia hanya ingin melihatku menderita."

"Sudah berapa lama aku di sini? Aku tidak tahu. Tanpa matahari, tanpa siang dan malam, aku kehilangan hitungan waktu. Mungkin sudah berbulan-bulan? Aku juga sudah lama tidak makan! Shenqi bisa menopang tubuh, tapi naluri biologisku tetap membutuhkan makanan."

"Levelku sekarang 54, dan fisikku setara dengan Contra 85. Ini gila. Tapi tanpa Cincin Roh Keempat, aku tidak bisa menggunakan kemampuan baruku dan menembus Level 60. Aku butuh Binatang Roh berusia 30.000 tahun atau lebih. Binatang Roh apa yang hidup di tempat terpencil ini? Mereka pasti aneh, langka, dan sangat tua. Ini akan merepotkan..."

***

Sementara itu, di Aula Persembahan Spirit Hall yang megah, suasana sangat tegang. Pengawasan ditingkatkan setelah laporan mengenai raungan Titan Great Ape, gempa bumi, dan hilangnya Chen Tian dari Hutan Bintang Dou diterima.Pengiriman Master Roh elit, bahkan seorang Title Douluo, ke lokasi terakhir Chen Tian tidak membuahkan hasil.

Gua tempat Chen Tian masuk telah runtuh total, seolah ditelan bumi.Paus Bibi Dong, Qian Daoliu, dan para Tetua Agung terkejut dengan laporan tersebut. Mereka menduga bahwa Titan Great Ape-lah yang bertanggung jawab atas kejadian ini.Sebuah pertemuan khusus diadakan untuk membahas nasib Chen Tian, yang mereka sebut sebagai 'Wukong'.

Permusuhan antara faksi Paus dan Angel Douluo mereda, digantikan oleh kekecewaan yang mendalam.Bibi Dong, dengan jubah ungunya yang memancarkan aura dingin, berkata dengan suara pelan namun mengancam, "Jadi, anak yang berpotensi memiliki teknik kultivasi di luar Benua Douluo ini... hilang. Dihancurkan oleh binatang buas?"

Qian Daoliu menjawab dengan nada kecewa, "Ya, Paus Agung. Semua bukti menunjukkan bahwa dia berada di wilayah Titan Great Ape saat gempa terjadi. Bahkan Master Roh Level 90 akan kesulitan bertahan dari murka binatang itu di habitatnya. Kita harus berasumsi bahwa dia telah gugur."

Bibi Dong mendengus sinis. "Menyedihkan! Potensi seperti itu terbuang sia-sia karena kecerobohan. Aku sudah curiga ketika Xue Qinghe kembali dan fokus pada seorang anak. Tapi mengorbankan nyawanya demi mencari Binatang Roh di wilayah terlarang adalah kebodohan!"

Qian Daoliu membalas dengan nada berat, "Meskipun kita bermusuhan, Paus Agung, potensi anak itu terlalu besar. Aku mengusulkan agar kita melakukan pencarian bersama kali ini. Kita mengirim tim terbaik untuk mencari sisa-sisa apa pun yang ditinggalkan anak itu."

Bibi Dong menyeringai tipis. "Pencarian bersama? Sungguh, Angel Douluo, kau sangat tertarik pada anak ini. Tapi kau benar. Aku ingin tahu teknik apa yang ia miliki yang membuatnya sekuat itu. Jika teknik itu masih ada, aku akan mengambilnya."

Kedua orang itu sepakat, menganggap Chen Tian telah meninggal, bahwa mereka akan memulai misi untuk mencari sisa-sisa peninggalan Wukong.Di luar aula, Qian Renxue mendengar sebagian percakapan tersebut. Ia merasa pesimis, namun juga sedikit lega. Rasa malu karena terungkap oleh Golden Primal Eyes Chen Tian kini berubah menjadi rasa kasihan.

"Dia benar-benar lenyap," gumam Qian Renxue. "Anak itu memiliki bakat yang menakutkan dan kekuatan yang tidak lazim. Namun, kekuatan fisik yang berlebihan tidak dapat mengalahkan kekuatan alam..."

Qian Renxue merasa sedikit menyesal. Ia menyesal tidak sempat merekrutnya, atau setidaknya mempelajari rahasia kekuatan fisiknya.Karena menganggap ancaman Wukong telah berakhir, Qian Renxue menghela napas, menenangkan pikirannya, dan memutuskan untuk kembali fokus pada misinya di Kekaisaran Surga Dou.Gangguan itu telah hilang.

Bagi tiga pimpinan Spirit Hall—Bibi Dong, Qian Daoliu, dan Qian Renxue—Wukong (Chen Tian) hanyalah potensi yang hilang, sebuah rahasia yang terkubur di reruntuhan Hutan Bintang Dou.Meskipun pergerakan besar-besaran Spirit Hall di Hutan Bintang Dou menimbulkan kecurigaan di antara faksi-faksi lain, sebagian besar memilih untuk tidak ikut campur.

Urusan Spirit Hall, terutama yang melibatkan Titan Great Ape, terlalu berbahaya untuk diselidiki. Hanya beberapa faksi yang berani mendekat, tetapi mereka mundur setelah mendengar bahwa yang dicari hanyalah sisa-sisa seorang anak yang dianggap telah meninggal.Semua orang berpendapat bahwa Spirit Hall hanya ingin memeriksa keberadaan teknik unik, dan karena lokasi itu dijaga oleh Binatang Roh legendaris, Titan Great Ape, Spirit Hall membutuhkan banyak Master Roh yang kuat untuk misi pembersihan tersebut.

Di tempat lain, di gubuk sederhana Akademi Shrek, hal itu menjadi topik perbincangan yang menarik.Flanders sedang duduk di ruang tamu Akademi bersama Yu Xiaogang (Grandmaster) dan para siswa—Dai Mubai, Tang San, dan Xiao Wu—yang baru saja diterima sebagai murid Shrek.

"Aku bilang, anak itu mati dengan sia-sia!" seru Flanders, menyilangkan tangan. "Aku sudah mencari jejaknya sepanjang hari sebelum raungan kera itu terdengar. Begitu raungan itu datang, aku langsung melarikan diri. Aura itu... aku yakin, tidak ada Master Roh di bawah level title douluo yang bisa selamat dari Titan Great Ape!"

Yu Xiaogang, yang tampak tenang, menyesap tehnya. "Aku setuju dengan Flanders. Berdasarkan legenda dan kekuatan Titan Great Ape, kemungkinan anak itu selamat sangat kecil. Meskipun ia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, itu tidak akan berarti apa-apa melawan Binatang Roh berusia ratusan ribu tahun."

Dai Mubai menambahkan, "Anak itu gila. Ia mengalahkan Master Roh Level 42 tanpa menggunakan Cincin Roh! Aku bersumpah, pukulannya lebih sakit dari tendangan Zhu Zhuqing!"

Flanders tertawa. "Lihat? Ia monster! Aku sangat ingin merekrutnya ke Shrek, tetapi nasib buruk menimpanya. Sayang sekali uang dan ketenaran itu hilang!"

Xiao Wu, yang biasanya ceria, terlihat murung. Ia memegang tangan Tang San erat-erat."Guru," kata Tang San, menceritakan kembali dua pertemuannya dengan Chen Tian, termasuk peringatan Chen Tian tentang kekuatannya yang 'lemah' dan nasib Xiao Wu. "Ia tahu rahasia kami, dan ia memperingatkan kami. Kecepatannya tidak masuk akal; Purple Demon Eyeku tidak bisa mengikutinya."

Saat Tang San berbicara, Xiao Wu merasa diliputi rasa bersalah.Er Ming... Kera Besar Titah Langit...Xiao Wu tahu bahwa Titan Great Ape, Er Ming, adalah saudara angkatnya."Mungkinkah Er Ming yang melakukannya? Er Ming sangat sensitif terhadap Master Roh. Ia pasti merasakan kehadiran anak itu di wilayahnya, apalagi dengan aura energi yang aneh. Ia pasti mengira anak itu adalah Master Roh jahat. Jika Chen Tian benar-benar mati karena ulah Er Ming, haruskah aku memberitahu Er Ming? Anak itu memang sombong dan kasar, tetapi ia memperingatkan Tang San untuk melindungiku. Ia tidak bermaksud jahat."

Xiao Wu memutuskan untuk menanyakan hal itu kepada Er Ming secara pribadi jika mereka bertemu lagi.Spekulasi Tang San

Setelah beberapa bulan berlalu, dan Spirit Hall menghentikan pencarian, menganggap Chen Tian telah hilang sepenuhnya, semua orang di Akademi Shrek sepakat bahwa Chen Tian telah meninggal.Namun, Tang San memiliki pendapat yang berbeda."Aku tidak berpikir ia mati," ujar Tang San, menatap jauh ke luar jendela.Yu Xiaogang menatapnya. "Mengapa, Nak? Itu Titan Great Ape, Binatang Roh berusia ratusan ribu tahun! Tidak ada yang bisa selamat!"

"Guru, kau tidak melihatnya bertarung. Dia menahan diri, sangat menahan diri, dan dia tahu rahasia Master Roh lain. Dia tahu aku memiliki roh kembar. Dia tahu Xiao Wu..." Tang San berhenti, tidak melanjutkan tentang identitas Xiao Wu. walaupun ia belom tau Xiao Wu adalah  binatang roh namun ia berspekulasi tentang yang lain .

"Dia tidak bertarung di Arena untuk menang, tapi untuk bealajar. Dia tidak mencari bahaya, tapi kultivasi. Orang yang begitu memperhitungkan setiap langkahnya tidak mungkin mati dengan kecerobohan seperti itu."

Tang San melanjutkan, matanya menyala dengan tekad. "Dia bilang dia akan kembali ketika kami jauh lebih kuat. Itu bukan ucapan perpisahan dari orang yang akan mati. Itu adalah tantangan."

"Mungkin saja dia sedang berada dalam situasi yang ekstrem, dan dia mengandalkan kekuatannya yang unik untuk keluar. Aku tidak tahu bagaimana, tapi aku percaya dia belum mati. Dan jika dia kembali, kita harus siap menghadapi tantangan yang akan dia berikan."

Peringatan dari Chen Tian telah tertanam dalam hati Tang San. Ia kini bekerja keras, jauh lebih keras, didorong oleh dua hal: melindungi Xiao Wu, dan membuktikan kepada anak bertopeng yang kini tak bertopeng itu bahwa ia tidak lemah.

( saya tekan kan sekali lagi ! . Chen tian saat di sini tidak peduli dengan faksi apapun dan tidak akan terikat oleh siapapun !! )