Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat S2

Jian Yu berdiri di tengah asap debu, wajahnya datar, matanya tajam seperti pisau. “Jadi bagaimana? Kau tadi bilang aku tidak pantas menjadi lawanmu. Tapi kurasa yang benar... kau yang tidak pantas melawanku.” Suaranya terdengar tenang, tapi penuh tekanan, membuat qi di sekitarnya bergetar.

Petir hitam mengalir deras di sekitar tubuh Jian Yu, menciptakan pusaran energi di tanah. Setiap langkah kecil yang ia ambil menimbulkan retakan halus di bawah kakinya.

Honzhao terdiam sejenak, lalu tertawa keras. “Hahahaha! Anak sombong sepertimu selalu membuatku geli. Tapi jangan terlalu senang dulu, bocah. Kau memang sudah mencapai ranah Raja Fana tingkat empat, tapi aku...” Ia menarik napas panjang, dan aura di sekitarnya berubah drastis.

Dalam sekejap, energi yang sangat pekat menyelimuti seluruh area. Udara bergetar hebat, dan awan gelap berputar di langit di atas kepala Honzhao. Batu-batu di tanah mulai melayang, dan tanah di sekitar kakinya retak membentuk lingkaran besar.

“Aku sudah berada di ranah Raja Langit tingkat dua,” ucap Honzhao dengan nada berat. Dan urat-urat hitam muncul di kulitnya, serta tangan iblis nya memancarkan aura gelap.

Dengan geraman pelan, ia mengangkat tangan kanannya dan menarik keluar pedang besar berwarna hitam pekat dari balik punggungnya. yang memancarkan aura yang menakutkan. Suaranya menggema keras, seperti jeritan roh yang terperangkap di dalam logamnya.

WUUUUUMMM—KRAK!

Gelombang energi iblis meledak ke segala arah, menghancurkan batu di sekitarnya. Jian Yu menunduk sedikit, melindungi wajahnya dari hempasan qi itu. Petir hitam di tubuhnya semakin berkilat, menandakan bahwa pertarungan serius akan segera dimulai.

“Bagus,” ucap Jian Yu dengan senyum tipis di wajahnya. “Kau sudah menunjukkan senjatamu. Sekarang... mari kita lihat apakah ranah Raja Langit sepertimu bisa menahan anak muda ini dengan ranah kultivasi yng rendah.”suara Jian yu makin meledek nya

Begitu kata terakhir keluar, suara gemuruh petir terdengar di langit. Udara menjadi panas, lalu dalam sekejap...

DUAARRR!

Petir hitam menyambar dari langit ke arah Jian Yu, menyelimuti tubuhnya sepenuhnya. Pedang di tangannya kini dipenuhi energi petir yang memancarkan cahaya hitam kebiruan, dan suara bergemuruh mengiringi setiap langkahnya saat ia maju ke arah Honzhao.

Honzhao langsung melesat ke arah Jian Yu dengan kecepatan luar biasa, meninggalkan jejak ledakan kecil di udara. Jian Yu pun tidak tinggal diam. Dalam sekejap, tubuhnya menghilang, meninggalkan kilatan petir hitam yang menghantam tanah dan menghancurkan batu di bawahnya.

DUARR!

Keduanya bertemu di tengah udara, pedang mereka beradu keras hingga menimbulkan gelombang kejut yang mengguncang seluruh area. Percikan api dan petir berloncatan di udara setiap kali bilah senjata mereka saling bertubrukan. Setiap tebasan menghasilkan suara menggelegar, dan tanah di bawah mereka retak-retak akibat tekanan qi yang luar biasa.

Jian Yu memutar pedangnya ke samping, menangkis serangan Honzhao yang datang bertubi-tubi, lalu menendang dada lawannya dengan keras. Honzhao terhempas, tapi dengan cepat berputar di udara dan mendarat, menghantam tanah hingga debu tebal membumbung.

“Cepat juga reaksimu!” teriak Honzhao sambil menghantam tanah dan melesat kembali ke depan. Pedangnya yang besar menyapu udara, memotong bangunan di belakang Jian Yu hingga roboh seketika. Jian Yu melompat mundur, lalu melesat lagi ke depan, mengayunkan pedangnya yang diselimuti petir hitam pekat.

Benturan kembali terjadi. KRAAK! BOOM! Petir, api, dan energi iblis meledak dari titik benturan mereka, menelan seluruh area dengan cahaya menyilaukan. Bangunan di sekitar mereka hancur satu per satu, dan suara logam beradu menggema tanpa henti. Pertarungan mereka begitu brutal, tidak memberi celah sedikit pun untuk bernapas.

Sementara itu, di sisi lain medan pertempuran, Chan Long

bawahan Honzhao melompat turun dari atap bangunan dengan tawa dingin, mengangkat kapak gandanya yang besar. “Kalian manusia lemah! Sudah saatnya kalian menjadi bagian dari permainan tuanku!” teriaknya sambil berlari menuju warga kota yang berusaha menyelamatkan diri.

Namun sebelum ia sempat menyerang, kilatan petir merah melesat dari sisi kanan dan menghantam kapaknya. KLANG! Suara benturan logam yang keras terdengar, dan sosok Zhao Feng muncul di hadapannya dengan pedang di tangan.

“Kau pikir bisa bertindak sesukamu di sini?” ucap Zhao Feng dengan nada dingin, menatap tajam ke arah Chan Long.

Chan Long menyeringai lebar, memperlihatkan gigi tajamnya. “Manusia sepertimu tidak tahu diri. Akan kupecahkan tengkorakmu!”

Zhao Feng mengerutkan kening dan menekan pedangnya lebih kuat, menahan dorongan dari kapak ganda raksasa itu. Petir merah mengalir di sepanjang bilah pedangnya, menciptakan suara mendesis seperti ular marah. “Coba saja kalau bisa,” balasnya dengan tenang.

Zhao Feng tiba-tiba mengangkat kakinya dan menendang dada Chan Long dengan keras. DUAK! Tubuh Chan Long terhempas ke belakang, menghantam dinding batu dan membuatnya retak.

Namun Chan Long tertawa, darah mengalir dari sudut bibirnya. “Lumayan juga tendanganmu, manusia!” serunya sambil mengangkat kapak gandanya yang kini dilapisi aura iblis hitam pekat.

Zhao Feng tidak membuang waktu. Ia melesat ke depan, mengayunkan pedangnya secepat kilat. CLANG! CLANG! CLANG! Setiap benturan senjata mereka menghasilkan percikan api yang berhamburan ke segala arah.

Suara ledakan kecil terus terdengar, dan tanah di bawah mereka retak setiap kali langkah mereka menghantam tanah. Kedua energi qi—merah dari Zhao Feng dan hitam dari Chan Long—terpancar kuat, membuat udara di sekitar mereka bergetar hebat.

Pedang dan kapak terus beradu, menciptakan rentetan suara logam yang memekakkan telinga. Percikan petir merah dan kabut hitam menari liar di udara, menerangi langit malam di atas kota Tianjing yang sudah porak poranda.

Pertarungan antara Zhao Feng dan Chan Long pun semakin sengit, seperti dua binatang buas.