NovelToon NovelToon
MIMPI MENGUASAI DUNIA

MIMPI MENGUASAI DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Mafia / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur
Popularitas:726
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

Cerita ini hanya fiktif semata, hanya karangan belaka dari penulis, mohon maaf jika ada ke samaan nama & tempat.
Kisah seorang anak manusia yang mempunyai kelebihan dari anak-anak yang lain yang berjuang bertahan hidup setelah kematian yang tragis kedua orang tua nya yang menjadikan nya seorang penguasa dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERUBAHAN ISA DAN TUNDUK NYA NAGA BONAR KEPADA GERHANA

Mendengar perintah dari bosnya, Naga Bonar, anak buahnya Naga Bonar (Nando) segera melepaskan rantai yang diikatkan yang ada di tubuhnya Isa. Setelah semua rantai itu dilepaskan dari tubuhnya, Isa pun melangkah keluar dari ruang penjara tersebut.

Isa benar-benar tidak menyangka bahwa orang yang selama ini dijadikan musuhnya dan ingin sekali dilenyapkan dari dunia ini, ternyata rela datang untuk menyelamatkan dirinya dari tangan Naga Bonar. Jika Gerhana datang terlambat sedikit saja, mungkin pada saat ini Isa sudah menjadi bahan permainan dari Naga Bonar dan bisa saja Isa tidak akan bisa untuk melihat matahari lagi esok pagi.

Melihat Gerhana yang benar-benar tulus menolongnya dari tangan Naga Bonar, membuat hati Isa jadi tersentuh dan tanpa terasa Isa meneteskan bulir-bulir air mata di pipinya.

Setelah keluar dari ruang penjara dan berpapasan dengan Gerhana, Isa seketika kesombongan dan keangkuhan Isa hancur dan dengan suara yang bergetar, Isa pun mengucapkan "TERIMA KASIH" kepada Gerhana serta memeluk tubuh Gerhana.

Gerhana pun menyambut pelukannya Isa, sembari berkata kepada Isa. "Sudah kewajiban kita sesama manusia untuk saling tolong-menolong."

"Saya harap setelah kejadian ini, kamu bisa menjadi anak yang jauh lebih baik lagi, dan bisa menjadi orang yang berguna dengan membantu sesama," ucap Gerhana lagi kepada Isa. Isa pun hanya bisa menangis di pelukan Gerhana dan berjanji di dalam hatinya jika ia akan menjalankan apa yang telah disarankan oleh Gerhana kepadanya. Dan setelah berkata seperti itu kepada Isa, Gerhana pun segera melepaskan pelukannya kepada Isa dan segera menyuruh Isa untuk segera meninggalkan markasnya Naga Bonar.

Isa pun segera menuruti perkataannya Gerhana dan segera pergi meninggalkan markasnya Naga Bonar.

Setelah kepergian Isa dari markasnya Naga Bonar, Gerhana pun langsung berjalan mendekat ke arah Naga Bonar, sontak membuat Naga Bonar ketakutan dan beberapa anak buahnya Naga Bonar yang masih sadar pun tidak berani untuk menghalangi Gerhana.

"Paman, bukankah saya sudah memperingatkan Paman tempo hari?"

Sekarang, saya akan memberikan Paman 2 pilihan.

1. Paman dan semua anak buahnya Paman mulai hari ini segeralah bertobat dengan berhenti untuk menjadi atau menerima pekerjaan sebagai preman bayaran yang menghalalkan segala cara demi memuaskan keinginan orang-orang yang telah membayar atau memakai jasanya Paman untuk merugikan orang lain.Paman tidak usah khawatir, masih banyak pekerjaan yang layak di luar sana tanpa merugikan atau menyakiti orang lain yang dapat Paman lakukan dan Insya Allah, saya akan membantu Paman beserta anak buahnya Paman untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

2. Silakan Paman teruskan pekerjaan Paman yang sekarang, tapi jika suatu saat nanti kita bertemu, maka maafkan saya, Paman, jika saat itu saya tidak akan berbelas kasih lagi kepada Paman. Karena saya sudah memberikan Paman kesempatan untuk yang ke-2 kalinya, dan tidak akan ada kesempatan yang ke-3 untuk Paman dan anak buahnya Paman.

Mendengar tawaran dari Gerhana, Naga Bonar pun terdiam sejenak, karena saat ini Naga Bonar benar-benar bimbang dengan pilihan yang diberikan oleh Gerhana.

Setelah memikirkan dengan sangat matang, akhirnya Naga Bonar pun mengambil pilihan yang pertama dan dia pun berjanji serta bersumpah akan patuh dan tunduk kepada Gerhana.

"Saya, Naga Bonar, dan semua anak buah saya dengan ini berjanji dan bersumpah DEMI ALLAH akan tunduk dan patuh kepada Tuan Muda Gerhana serta saya dan anak buah saya akan memberikan seluruh hidup saya bahkan nyawa saya untuk melindungi serta menjaga keselamatan Tuan Muda Gerhana," ucap Naga Bonar kepada Gereja.

Mendengar apa yang sudah diucapkan Naga Bonar, Gerhana pun segera mendekati Naga Bonar dan memeluk tubuhnya Naga Bonar, sembari berkata kepada Naga Bonar. "Paman sudah berjanji dan bersumpah atas nama Tuhan Allah SWT, jadi saya harap Paman tidak ingkar dengan janji dan sumpah yang telah Paman ucapkan."

"Baik, Tuan Muda," "Saya, Naga Bonar, orang yang selalu menepati janji dan sumpah saya," ucap Naga Bonar kepada Gerhana. Dan seketika itu pula, Gerhana langsung mengulurkan tangan kanannya ke arah Naga Bonar, dan dari telapak tangannya Gerhana muncullah sebuah cahaya yang sangat terang langsung menembus tubuhnya Naga Bonar, seketika itu juga tubuh Naga Bonar bergetar sangat hebat, karena Naga Bonar merasakan ada sesuatu yang sudah masuk ke dalam dirinya.

Setelah cahaya yang terang itu masuk semua ke dalam tubuhnya Naga Bonar, Gerhana pun berkata kepada Naga Bonar. "Paman, senjata yang menjadi andalan Paman sudah saya kembalikan kepada Paman, dan saya harap Paman bisa menggunakan senjata Paman dengan sebaik-baiknya di jalan kebaikan dan jangan pernah Paman kembali lagi ke jalan yang salah membuat keonaran serta merugikan orang lain," ucap Gerhana kepada Naga Bonar.

Mendengar apa yang diucapkan Gerhana kepadanya, membuat Naga Bonar menjadi senang dan langsung bersujud di kakinya Gerhana sembari mengucapkan "TERIMA KASIH" kepada Gerhana, namun buru-buru Gerhana langsung mengangkat tubuhnya Naga Bonar dan berkata kepada Naga Bonar.

"Paman tidak perlu melakukan hal berlebihan seperti itu," "Saya hanyalah manusia biasa yang tidak perlu dan tidak pantas Paman sembah." Hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT) lah kita menyembah dan meminta kepada-Nya. "Saya benar-benar tidak menyangka sama sekali bahwa Tuan Muda benar-benar orang yang sangat bijaksana sekali di usia Tuan Muda yang masih sangat muda, saya yakin Tuan Muda bisa menjadi pemimpin dunia bawah tanah," ucap Naga Bonar kepada Gerhana.

"Sejujurnya, saya memang mempunyai cita-cita dan keinginan untuk bisa menguasai dunia, tapi saya akan melakukannya dengan cara saya sendiri yang tidak merugikan orang lain," ucap Gerhana kepada Naga Bonar.

"Saya yakin dan percaya Tuan Muda dapat mewujudkan cita-cita dan keinginannya Tuan Muda dan saya akan berusaha sekuat tenaga saya untuk membantu mewujudkan keinginan dan cita-cita Tuan Muda. Saya akan selalu siap menjadi garda terdepan untuk membela dan membantu Tuan Muda," ucap Naga Bonar kepada Gerhana.

"Terima kasih, Paman," "Suatu saat pasti saya akan sangat membutuhkan bantuan Paman," ucap Gerhana kepada Naga Bonar. Sekarang sudah saatnya saya untuk pamit undur diri, Paman. Insya Allah, saya akan sering berkunjung ke markasnya Paman," ucap Gerhana kepada Naga Bonar.

"Tuan Muda boleh kan saya meminta sesuatu kepada mu?" tanya Naga Bonar kepada Gerhana. "Apa itu, Paman?" "Jika saya bisa memberikannya, akan saya berikan kepada Paman," jawab Gerhana kepada Naga Bonar. "Saya hanya meminta kepada Tuan Muda agar salah satu dari anak buah saya untuk terus mengawal Anda, Tuan Muda, ke mana pun dan di mana pun Tuan Muda berada, hanya itu saja permintaan saya?" Jawab Naga Bonar kepada Gerhana.

"Terima kasih, Paman," "Bukannya saya tidak mau atau menolak permintaan Paman, tapi menurut saya apa yang diminta oleh Paman sangatlah berlebihan." "Saya mengerti niat dan maksudnya Paman baik," "Paman ingin selalu menjaga dan melindungi saya di mana pun dan ke mana pun saya berada," "Tapi Insya Allah, kapan pun dan di mana pun saya berada, saya bisa menjaga diri saya dengan baik, Paman," ucap Gerhana kepada Naga Bonar. Mendengar jawaban dari Gerhana, Naga Bonar pun tidak berani lagi untuk memaksakan keinginannya kepada Gerhana. "Baiklah, Tuan Muda, jika itu sudah menjadi keputusannya Tuan Muda," "Jika nanti Tuan Muda memerlukan bantuan saya, silakan Tuan Muda menghubungi saya, Saya akan langsung bergerak, Tuan Muda," ucap Naga Bonar kepada Gerhana.

"Baiklah, Paman, saya mohon pamit undur diri, Assalamualaikum," kata Gerhana kepada Naga Bonar. "Waalaikumsalam," jawab Naga Bonar kepada Gerhana. Dan Gerhana pun segera keluar dari markasnya Naga Bonar menuju motor sport-nya untuk segera pulang ke rumah (kediaman Pak Adi Cokro, ayah angkatnya Gerhana).

1
Ricky Adhitya
LAH WONG KAYU AGONG AUTHOR 🤣🤣🤣
Aira Sakti: wong kayu agung jugo apo lor ?
jangan lupo enjok jempol nyo samo bagi-bagi hadiahnyo yo lor...
🤣🙏👍
total 1 replies
Graziela Lima
Nggak nyangka
Zuzaki Noroga
Asik banget!
Aira Sakti: Terima Kasih
🙏👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!