Dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah di tindas, tempat dimana banyak harta karun tersembunyi dan hewan moster berkeliaran. Seni bela diri adalah kehidupan dan kehidupan adalah seni bela diri itu lah kehidupan para kultivator
Zhou Yun yang merupakan keturunan dari Klan Zhou yang agung, serta mempunyai bakat yang luar biasa ingin menyatukan seluruh upper realm dibawah namanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengangguran Sukses, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertempuran Besar Kedua
Malam itu, langit di dunia percobaan pekat, hanya diterangi sinar bulan yang pucat. Angin dingin berhembus, membawa aroma darah dan kehancuran dari pertempuran sebelumnya. Zhou Yun menatap arah pusat wilayah tengah, tempat teman-temannya ditahan. Aura False Godnya berdenyut, seperti perangkap yang siap menghancurkan siapa pun yang berani menghalangi.
“Ini malam terakhir sebelum portal terbuka,” gumam Zhou Yun, suaranya dingin seperti es. “Kita akan menyelamatkan mereka… dan menghancurkan semua yang menghalangi.”
Tim inti delapan False God bersiap, sementara enam Sacred Sovereign menjaga formasi belakang. Zhou Yun memimpin langkah pertama, tubuhnya menembus bayangan, seolah menjadi satu dengan kegelapan malam.
Di pusat wilayah tengah, markas gabungan dari Hellfire, Blue Sky, Gwansang, Blue Thunder, dan Eunha serta sekte-sekte tingkat menengah terlihat kokoh. Cahaya energi berdenyut dari menara-menara penjagaan, dan suara langkah kaki musuh menggema di antara reruntuhan. Puluhan musuh False God berjaga, sementara Sacred Sovereign lebih banyak menghuni area luar.
Chu Bian dan De Lubin memimpin patroli malam, wajah mereka tegang, tak sadar bahwa malam ini akan menjadi malam terburuk bagi mereka.
Dari bayangan, muncul Sekte Night Moon—delapan orang. Empat di antaranya sudah berada di ranah False God, termasuk pemimpin mereka, seorang wanita cantik namun menakutkan: Yang Mi. Matanya menyala seperti bulan malam, aura menekan yang membuat musuh sekilas ragu.
Yang Mi menunduk hormat singkat ke Zhou Yun.
“Kami di belakangmu. Mari hentikan mereka sekali untuk selamanya,” katanya, suaranya merdu tapi mematikan.
Zhou Yun mengangguk, senyum dingin terlukis di wajahnya.
“Baik. Kita buat mereka hancur.”
Pertempuran pecah seketika. Zhou Yun melesat di depan, pedang emasnya memancarkan cahaya yang memecah kegelapan malam. Tiap tebasannya menghancurkan formasi musuh.
Mu Qingya dan Lan Xue menyerang sisi, menebas Sacred Sovereign Blue Sky dan Gwansang yang mencoba menahan mereka. Lu Tianhe menghancurkan menara pertahanan dengan pukulan penuh energi.
Sekelompok delapan Night Moon menyerang dari bayangan. Yang Mi sendiri memotong barisan musuh dengan cepat, empat anggota False God Sekte Night Moon membentuk serangan “gelombang bulan” yang menghancurkan sebagian besar pasukan luar.
Zhou Yun menyerang pemimpin musuh gabungan—Chu Bian, De Lubin, dan dua murid Hellfire terkenal. Dengan satu strategi, Zhou Yun memaksa mereka mundur, menghancurkan tombak dan pedang energi mereka, serta menebas secara presisi siapa yang mencoba frontal attack.
Yang Mi mengimbangi sisi lain, menahan serangan pemimpin Blue Sky dan Hwansang, memanfaatkan kecepatan dan akurasi serangan False God mereka. Sekte Night Moon bekerja selaras, serangan mereka seperti tarian kematian yang menghancurkan formasi musuh.
Di tengah medan, teman-teman Zhou Yun yang ditahan—Su Ling’er, Feng Yuhao, Chen Rong, Huo Zhan, Yan Mei, dan beberapa lainnya—terikat dalam lingkaran energi. Zhou Yun menyerang dengan serangan energi fokus, memecah segel dan menghancurkan penjara energi mereka.
Lan Xue melesat ke arah Su Ling’er, memotong tali-tali energi, sementara Mu Qingya menghancurkan penjaga di sekeliling mereka.
“Cepat keluar! Jangan biarkan mereka mengepung!” teriak Zhou Yun, sambil memotong jalur mundur musuh dengan presisi mematikan.
Gelombang serangan dari Zhou Yun, tim inti, dan Sekte Night Moon menghancurkan sebagian besar markas gabungan. Cahaya dan ledakan energi memenuhi lembah, pohon-pohon runtuh, tanah retak, dan udara bergetar karena aura False God.
Salah satu murid Hellfire, gila karena dendam, maju menantang Zhou Yun. Sekali tebasan pedang emasnya, tubuh murid itu hancur, auranya terserap tanah percobaan.
Zhou Shen dengan cerdik juga menikam murid Hellfire dari belakang, membuat murid Hellfire itu mati sektika.
Malam itu, dari hampir 50 musuh utama gabungan, lebih dari setengah tewas atau terluka parah. Sisanya, termasuk Chu Bian dan De Lubin, terpaksa mundur ke reruntuhan markas, sambil menahan amarah dan malu.
Zhou Yun berdiri di medan markas musuh, napasnya berat tapi wajahnya tetap dingin. Sekte Night Moon berkumpul di sekelilingnya, Yang Mi tersenyum tipis, matanya berkilau.
“Terima kasih. Tanpa kalian, sulit untuk menghancurkan mereka semua malam ini,” kata Zhou Yun, menatap seluruh kelompok yang dia pimpin.
Lan Xue, Su Ling’er, dan yang lain menunduk hormat.
“Kau… benar-benar legenda, Zhou Yun,” bisik Su Ling’er.
Bai Yufan tersenyum, kini penuh percaya diri.
“Kita telah menunjukkan siapa yang berkuasa.”
Zhou Shen melanjutkan, “Ini baru permulaan… dan besok, dunia akan terguncang lebih hebat lagi.”
Malam belum sepenuhnya hilang ketika tanah di sekitar pusat wilayah tengah bergetar hebat. Angin dingin membawa aroma kehancuran, suara langkah berat terdengar di kejauhan. Zhou Yun berdiri di puncak reruntuhan markas musuh sebelumnya, menatap arah gelombang musuh yang muncul di cakrawala.
Muncul pemimpin sesungguhnya Sekte Hellfire, Sun Jian, bersamaan dengan enam murid False God terkuatnya. Aura mereka seperti malam pekat, menekan hingga membuat pepohonan retak dan tanah gemetar.
Di belakang mereka, kelompok gabungan musuh lainnya mulai bergabung:
Sekte Eunha: dipimpin Ku Dian beserta enam anggota lainnya, setengah di antaranya berada di Ranah False God.
Blue Sky: dipimpin Wei Long, empat anggota tersisa yang masih setia kepadanya.
Gwansang: dipimpin Jin Haoran, bersama Qin Yuer dan empat anggota terakhir mereka.
Blue Thunder: dipimpin Chu Bian, bersama De Lubin yang masih terluka, dan tiga anggota lainnya.
Beberapa murid dari sekte menengah juga di belakang mereka.
Keseluruhan pasukan musuh kini lebih dari 20 False God, ditambah belasan Sacred Sovereign, menatap Zhou Yun dan timnya dengan penuh dendam dan ambisi.
Zhou Yun menatap medan, wajahnya tetap dingin. Aura False Godnya semakin meluas, pedangnya bergetar, memancarkan tekanan yang cukup untuk menekan para musuh yang lebih lemah.
“Ini baru musuh sebenarnya… tapi tidak apa,” gumamnya. “Empat belas orang kita—False God dan Sacred Sovereign—tidak akan mundur.”
Di sisi lain, Yang Mi dari Sekte Night Moon menatap Zhou Yun, matanya menyala:
“Malam ini… kita akan tunjukkan kekuatan gabungan kita. Tidak ada yang bisa menandingi kita.”
Pertarungan Dimulai
Sun Jian memimpin langkah pertama, aura False God-nya membelah udara, menekan hingga tim Zhou Yun nyaris mundur satu langkah. Lima murid False God Hellfire di sekelilingnya bersiap untuk menyerang bersamaan.
Ku Dian dan enam murid Eunha muncul dari sisi, setengah dari mereka langsung menyerang dengan kombinasi serangan energi yang memecah formasi.
Wei Long, Jin Haoran, dan Chu Bian memimpin kelompok masing-masing, mengatur barisan gabungan. De Lubin dan beberapa anggota Blue Thunder terluka tapi tetap berani menahan.
Zhou Yun tersenyum dingin, melompat ke depan. Dengan gerakan kilat, ia menyerang barisan utama musuh: pedangnya menebas tanah dan energi musuh, memisahkan mereka menjadi kelompok kecil.
Strategi dan Kerjasama Tim
Mu Qingya dan Lan Xue menyerang sisi kanan, menghancurkan penjagaan Eunha dan Blue Sky. Lu Tianhe menghancurkan jalur mundur Gwansang.
Delapan Night Moon, dipimpin Yang Mi, menyerang dari bayangan: empat False God mereka menimbulkan ledakan energi gelap yang memecah konsentrasi musuh. Empat lainnya menyerang Sacred Sovereign musuh, menahan mereka agar tidak mengepung Zhou Yun.
Zhou Yun menargetkan langsung Sun Jian, menggunakan serangan jebakan dan kilat yang memaksa Sun Jian menahan serangan, sementara anggota tim lainnya membagi perhatian musuh, menghancurkan koordinasi mereka.
Sun Jian dan Zhou Yun bertemu di tengah medan, aura False God keduanya saling bertabrakan. Tanah retak, pohon-pohon runtuh, gelombang energi menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.
Ku Dian berhadapan dengan Lan Xue dan Mu Qingya, serangan mereka cepat dan berbahaya, namun kombinasi serangan kilat dan jebakan Zhou Yun mulai memaksa mereka mundur.
Wei Long, Jin Haoran, dan Chu Bian saling mendukung, berusaha menahan tim Zhou Yun. Tapi Sekte Night Moon yang licik dan koordinasi Zhou Yun membuat setiap langkah mereka dihitung, setiap celah dieksploitasi.
Beberapa murid False God musuh tewas dan ada yang terluka parah akibat kombinasi serangan kilat Zhou Yun dan Night Moon. Aura False God Zhou Yun menekan mereka hingga beberapa mulai goyah mental.
Sun Jian menyeringai, menatap Zhou Yun:
“Kau memang hebat… tapi kau belum melihat kekuatan sesungguhnya Hellfire!”
Zhou Yun tersenyum tipis:
“Kalau begitu… mari kita lanjutkan.”
Pedang emasnya menyala, menciptakan serangan beruntun yang menebas jalur musuh, menghancurkan formasi mereka secara sistematis. Sekte Night Moon memanfaatkan celah ini, menyerang dari bayangan, membelah kelompok musuh, dan menyelamatkan teman-teman yang tertangkap.