NovelToon NovelToon
IBU SUSU BABY ZIA ( CINTA, LUKA DAN KASIH SEORANG IBU )

IBU SUSU BABY ZIA ( CINTA, LUKA DAN KASIH SEORANG IBU )

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Di minta untuk menjadi ibu susu di hari dimana suami dan anak yang Acha kandung meninggal di waktu yang hampir bersamaan ditambah anak yang akan menjadi anak persusuannya adalah anak dari wanita yang saat ini sedang koma yang ternyata satu mobil dengan suaminya saat kecelakaan.

Akan kah Acha bersedia menjadi ibu susu untuk bayi itu dan bagaimana sikap Acha setelah tau siapa ayah kandung dari bayi yang iya besarkan ?

Apakan akan ada cinta diantara Acha dan Rangga suami dari wanita selingkuhan mendiang suaminya ? dan apakah perselingkuhan mendiang suaminya dengan ibu dari bayi yang Acha asuh akan terbongkar ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sama sama Rapuh

Gea menatap ke arah Rangga dan juga Acha yang masih menggendong baby Zia seolah Acha berat membiarkan baby Zia pergi dengan dirinya.

" berikan putri ku pada ku " ucap Gea yang mencoba menekan sisi keibuan Acha agar Acha memohon pada Rangga untuk tidak membiarkan dirinya dan juga baby Zia.

Dengan berat hati dan langkah yang berat Acha menyerahkan baby Zia pada Gea yang langsung merebut paksa tanpa memikirkan keselamatan dan kenyamanan baby Zia dalam genggamannya.

" hati hati" ucap Acha pelan sambil menatap sedih ke arah baby Zia yang terlihat tak nyaman dalam pelukan ibu kandungnya sendiri terbukti dengan tangisan baby Zia yang begitu menyayat hati.

" pak, apa bapak yakin dengan keputusan bapak ?" tanya Acha yang berharap Rangga akan menghentikan Gea membawa baby Zia pergi dari rumah ini.

Gea tersenyum saat mendengar apa yang Acha tanyakan pada Rangga dan Gea berharap Rangga mulai goyah bukan hanya karena Acha tapi juga karena tangisan baby Zia.

" aku sudah benar benar yakin dengan keputusan ku dan untuk baby Zia lambat Laun baby Zia pun akan mulai nyaman dengan tangan kasar ibu kandungnya " ucap Rangga yang tak sesuai dengan isi hatinya yang ternyata berat melepaskan baby Zia.

" ayo Bu kita pergi " ucap Gea yang seolah olah yakin akan meninggalkan rumah Rangga karena Gea yakin belum juga dirinya sampai di ambang pintu Rangga akan menghentikan dirinya dan tak akan membiarkan dirinya pergi dari rumah ini dan dari hidupnya.

" apa kamu yakin nak ?"

" apa kamu tak mencoba meyakinkan Rangga untuk yang terakhir kalinya ?" tanya Bu Dian yang sampai kapan pun tak rela jika Gea dan Rangga harus berpisah.

" Gea tak ingin tinggal di rumah dimana pemilik rumah itu enggan jika Gea ada di rumah ini " sindir Gea sambil menatap sekilas ke arah Rangga tapi Rangga tak bergeming dan membiarkan Gea bersama baby Zia pergi dari rumah ini.

Rangga berpaling agar tak melihat kepergian Gea yang membawa serta baby Zia bersama dengan nya sedangkan Acha hanya bisa menghapus airmata yang tak bisa lagi di bendung karena kini anak yang iya rawat dan iya sayang selama empat bulan ini harus pergi jauh dari dirinya dan mungkin untuk selamanya.

Gea terus berharap dalam hati jika Rangga akan menahannya tapi saat dirinya sampai di ambang pintu pun Rangga tak juga memanggilnya bahkan suara tangis baby Zia pun tak juga menggoyahkan hati Rangga.

" baiklah, akan ku lihat sejauh mana kamu kuat untuk jauh dari baby Zia " ucap Gea yang terus berusaha membesarkan hatinya jika tak butuh waktu lama Rangga akan kembali pada dirinya meski itu pun bukan demi dirinya.

Suara deru mobil pun mulai menjauh dari rumah Rangga sebagai tanda jika Gea pun sudah pergi membawa baby Zia bersama dengannya, Acha terduduk lemas di atas lantai karena apa yang menjadi alasannya tinggal di rumah ini dan berada dekat dengan Rangga pun sudah tak ada lagi di rumah ini.

Hampir sepuluh menit Acha terduduk di lantai menangisi kepergian baby Zia dan setelah hatinya jauh lebih tenang Acha pun bangkit dan memilih masuk ke dalam kamarnya dan hal itu pun di sadari oleh Rangga.

" kamu mau kemana ?" tanya Rangga yang entah kenapa penasaran dengan diamnya Acha setelah kepergian baby Zia.

" saya akan mengemasi barang barang saya karena kini tak ada lagi alasan bagi saya untuk tinggal di rumah ini " ucap Acha yang memang tak menaruh harapan banyak pada pernikahannya dengan Rangga.

" pergi ?"

" kamu akan meninggalkan ku ?" tanya Rangga yang kini sudah berjalan menghampiri Acha yang sudah berjalan ke arah kamar yang selama ini dirinya tempati.

" kamu akan meninggalkan ku sendiri setelah baby Zia pergi ?" tanya Rangga yang berhasil menggenggam lengan Acha dan membuat Acha berbalik ke arahnya.

" ya karena baby Zia lah alasan saya tinggal di rumah ini"

" dan saat alasan itu tak ada lagi di rumah ini, untuk apa lagi saya ada di rumah ini ?" tanya Acha yang entah pertanyaan itu di tujukan untuk siapa.

" untuk suami mu " ucap Rangga yang juga sama rapuhnya dengan Acha yang tak bisa di pungkiri jika dirinya pun sangat kehilangan baby Zia sama seperti Acha.

" aku tau dan aku masih sangat ingat alasan kita menikah hanya agar tak ada fitnah saat kamu tinggal di rumah ini untuk mengurus baby Zia " jelas Rangga.

" dan untuk pertama kalinya sebagai seorang suami aku meminta mu untuk tetap berada di sisiku meski pun baby Zia sudah tak ada di antara kita lagi " ucap Rangga penuh harap.

" suami ?"

" apa kamu pernah menganggap ku sebagai seorang istri selama ini hingga kamu meminta ku menuruti permintaan mu dengan dalih seorang suami ?" tanya Acha yang tak pernah bermaksud ingin di akui sebagai istri oleh Rangga.

" bukan kah dari awal pernikahan kita, sudah bapak jelaskan bagaimana hubungan kita ?"

" lalu kenapa bapak menuntut saya bahkan dengan menekankan kata suami ?" tanya Acha yang entah kenapa meributkan hal ini.

Greppp

Acha sangat terkejut saat Rangga tiba tiba saja memeluknya dari belakang bahkan pelukan Rangga begitu erat dan Acha juga bisa merasakan ada setitik air yang membasahi pundaknya.

" jika bapak berat menyerahkan baby Zia pada ibunya lalu kenapa bapak biarkan baby Zia pergi dari rumah ini ?" tanya Acha yang tak berusaha melepaskan pelukan Rangga karena ternyata bukan hanya dirinya yang rapuh saat ini tapi juga Rangga yang iya kenal sangat tegar menghadapi semuanya.

" andai aku bisa, tak akan pernah aku biarkan Gea membawa pergi baby Zia meski pun baby Zia bukan lah anak kandung ku " ucap Rangga dengan suara parau nya.

" aku sangat menyayanginya "

" tapi aku tak bisa berbuat apapun lagi karena Gea lah yang berhak atas baby Zia bukan aku dan juga bukan kamu " ucap Rangga.

Keduanya pun memilih diam dan tenggelam dalam pemikirannya masing masing bahkan Rangga seolah tak menyadari jika dirinya masih memeluk Acha begitu erat.

" pak " panggil Acha yang kembali tersadar dari lamunannya dan karena panggilan Acha membuat Rangga tersadar dan langsung melepaskan pelukannya dari tubuh Acha.

" tetaplah tinggal di rumah ini dan jangan pernah tinggalkan aku "

✍️✍️✍️ apa Acha akan tetap bersama dengan Rangga meski sudah tak ada baby Zia diantara mereka ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

1
Bun cie
gea lupa ketika sehat selingkuh..giliran g bisa apa2 carper pingin diakui sbg istri😅
Bun cie
gea..gea..siap2 suamimu tahu perselingkuhan mu dan siapa ayh baby Zia
Bun cie
lanjut kak🙏
berharap acha bahagia dgn baby Zia
Bun cie
lanjut kak🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!