<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 20
•HAPPY READING•
*******💐💐💐*******
"lama amat Jen ngapain aja? Telinga Lo merah gue liat liat" goda Mark si leader
"mana ada" Halah Jen jujur aja Lo pake masker tetap keliatan kok
"gadis dengan suara toa cempreng tadi siapa Jen" haechan mulai membuka topik baru
"kenapa Lo naksir sama tuh cewek yaa" bukan Jeno yang menjawab malah Mark yang menjawabnya
"amit amit naksir sama cewek mulut toa gitu"
"terus kenapa Lo kepo sama tuh cewek"
"gue mau nandain muka nya sapa tau nanti jadi fans gue" dengan sedikit sombong haechan mengatakan itu
"gue doain kalian saling cinta deh eh Jen namanya siapa"
"dia Kelly Clarkson" sahut Jeno yang menyaksikan kedua teman nya membicarakan perempuan
"nama itu tidak asing" gumam haechan yang masih terdengar
"dia artis" sahut Jeno untuk kedua kalinya mendengar itu Mark langsung membuka ponsel nya dan mencari 'Kelly Clarkson' seketika semua informasi Kelly keluar
"woow gue semakin dukung Lo Chan sama dia" mata mark berbinar membaca informasi Kelly bagaimana tidak prestasi nya dalam dunia entertainment sangat banyak dan keluarga nya sendiri bukan keluarga sembarangan
"Lo natap apa sih gitu banget" haechan yang penasaran merebut ponsel Mark dan ikut menganga menatap beberapa foto Kelly
"Lo seriusan gadis ini si mulut toa tadi?" tanya haechan yang sangat heran kenapa tidak coba dalam fotonya anggun lemah lembut dan film film yang di perankan sebagai gadis sempurna semua berbanding balik tadi si penakut suara cempreng dan toa
"jangan terlalu di tatap jatuh cinta gue nggaktanggung jawab yaa" Mark yang menyadarkan haechan yang masih fokus menatap foto bahkan memutar vidio klip film nya
"nggakamit amit walau pun dia artis atau gimana gue nggakmungkin suka"
"awas ucapan kadang jadi kutukan"
----------------
Sebuah rumah sakit para dokter panik dengan kedatangan tuan besar Kim grizella apalagi dalam keadaan yang cukup memprihatinkan di tambah dengan ancaman sang asisten roy yang mengancam akan menutup rumah sakit itu jika tuan nya kenapa Napa
"saya tidak mau tau kalian harus mengobati tuanku!!" aura dingin menyelimuti suasana di dana
"a_anda tenang dulu tuan kami akan memeriksa tuan besar" dengan rasa takut para dokter berusaha memenangkan nya
Kisaran 20 menit tuan besar Kim grizella di tangani dokter kembali keluar dengan panik
"ada apa dengan nya kenapa kalian keluar" dokter dokter hanya menunduk
"Jawab!!"
"dirumah sakit ini kami sudah hilang harapan untuk tuan grizella kemungkinan besar jika tuan grizella tetap disini dia tidak akan bertahan lebih lama lagi kondisi tubuh nya semakin buruk"
"ck rumah sakit sebesar ini tidak becus rumah sakit ini percuma mendapatkan donasi dari tuan grizella setiap tahun nya" and yaaa yang di katakan Roy benar adanya rumah sakit itu berada di bawa naungan keluarga grizella bahkan tuan grizella mendonasikan 10 miliar setiap tahun nya
"tuan kami mohon jangan menghentikan donasi tuan grizella rumah sakit ini akan tutup t_"
"cukup!! Kalian persiapkan tuan grizella untuk pergi usahakan kondisi nya bertahan sampai kembali ke Canada"
"baik tuan" para dokter itu pergi meninggalkan Roy dengan beberapa bodyguard nya
----------------
Mobil mewah keluaran terbaru berhenti di depan rumah sakit
"astaga kak aku sudah sehat tidak perlu ke rumah sakit lagi"
"turun dan ikut kakak masuk" ucap sang kakak sebelum keluar dari job depan
"nggak mau ah orang aku udah sehat" lagi lagi Bianca membantah nya
*nanti aku masuk kesana pasti bakal di suntik atau dapat banyak obat pait*mengingat dirinya pas masuk rumah sakit hanya di beri dua pilihan di suntik atau minum obat yang jumlah nya tidak sedikit
pintu job belakang terbuka
"Bianca keluar lah" desak letta yang Bianca tetap berdiam diri di tempat nya membuat sang kakak ipar ikut bicara
"Bianca keluar lah jangan membuat kakak mu menunggu!" nada dingin Alex si kakak ipar membuat bulu kuduk Bianca merinding dan terpaksa menuruti nya
"begitu dong keluar"
"sayang kamu beneran mau menunggu disini?" lanjut letta sebelum masuk
"kalian masuk aja aku akan menunggu kalian disini" jawab lembut Alex membuat Bianca kesal
*huh tadi aja ke aku kayak mau makan orang giliran kakak malah lembut memang beda status* batin kesal Bianca tapi tetap sadar diri
"baiklah kami masuk dulu kamu kalo mau pulang pulang aja nanti aku suruh bodyguard menjemput ku"
"aku akan menunggu kalian tenang aja"
Tak perlu drama terlalu banyak kedua kakak beradik grizella itu masuk dan langsung ke resepsionis
"ada yang bisa kami bantu" tutur sopan perawat yang menjaga resepsionis itu
"dokter **** ada"
"maaf dengan siapa"
"Kim aletta grizella" mendengar itu membuat perawat disana tersentak kaget
*apa keluarga grizella sedang ada reuni sakit di sini? kenapa pasien yang datang semuanya bermarga grizella*
"nona muda pertama anda silahkan tunggu di ruang ** setelah dokter *** melayani pasien lain dia akan langsung menghampiri anda"
"baiklah"
"perlu saya antar nona?" tawar si perawat
"boleh"
dan akhir nya mereka pergi ke ruangan ***
................
*itu nona muda Bianca? Kenapa disini? Apa terjadi sesuatu* rasa penasaran itu membuat seseorang itu mendekati Bianca
"permisi nona" langkah Bianca langsung terhenti
"iya ada apa?"
"anda nona Bianca yaa?"
"iya betul ada apa yaa"
*jangan jangan om om ini mau culik aku lagi😱*
"anda jangan takut saya salah satu fans anda perkenalkan saya Roy" dan betul itu Roy si asisten tuan besar grizella
"oh halo Roy ada perlu apa yaa"
"boleh saya bertanya? Maaf kalo saya lancang"
"boleh ada apa"
"anda sakit atau siapa yang sakit kenapa anda ada disini?" tanya pelan Roy
"tidak ada yang sakit hanya saja kakak saya meminta saya kembali kesini untuk memeriksa kembali keadaan saya"
*syukur lah*
"boleh saya meminta sesuatu?"
"boleh" jawab singkat Bianca yang mengira sesuatu yang di minta oleh fans itu paling berfoto dan tanda tangan tapi kali ini berbeda
"tuan saya fans berat anda sedang di rawat disini boleh kah anda mengunjungi nya?" tanya pelan Roy berharap Bianca menyetujui nya
*jangan jangan dia beneran mau culik aku berkedok fans lagi*
"tuan Roy bukan mau menipu atau menculik saya kan?" takut sih takut tapi Bianca harus berani mumpung disana banyak orang jadi dia bisa berteriak
"hahaha anda lucu sekali saya tidak berani menculik anda dengan 2 bodyguard di samping anda" Roy merasa lucu melihat kelakuan nona muda nya yang sudah di kelilingi dua bodyguard gagah perkasa berfikir akan di culik
*orang bodoh mana yang mau mencari mati nya*
"baik lah saya akan ikut anda" keputusan akhir Bianca yang berfikir jernih
*benar juga siapa yang mau culik aku dengan dua bodyguard ini di samping kiri kanan ku yang ada orang orang aja takut menatap ku*
----------------
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️
