NovelToon NovelToon
Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Mafia / Time Travel / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: iqbal nasution

kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode XXI : Target Sang Pembunuh

Alunan suara dan petikan gitar dari Gonzalo Chavez dan isabel, berhasil menghibur semua yang ada di sebuah restaurant terkenal, yang berada di national gallery Singapura. Seorang pria berkulit hitam bersama seorang wanita berwajah oriental, terlihat sedang asyik menikmati hidangan yang tersaji di meja mereka berdua. Dibelakang si pria yang merupakan seorang warga negara Afrika. Dua orang bodyguard terlihat siaga menjaga bos mereka yang sedang asyik menikmati menu makan siang, bersama sang kekasih.

Gonzalo melirik ke arah kedua orang itu dengan tersenyum. Pria kulit hitam dan wanita disebelahnya membalas senyuman Gonzalo.

Setelah selesai bernyanyi. Gonzalo segera memasukkan gitar kesayangannya kedalam tas khusus yang dibawanya. Kemudian dia memberi hormat kepada pengunjung di restaurant mewah tersebut. Gonzalo meninggalkan panggung hiburan, dan berjalan keluar bangunan menuju sebuah bangunan menjulang tinggi, yang berada tidak jauh dari National Gallery Singapura.

Dia menaiki lift menuju ke lantai tertinggi dari gedung itu. Setelah menaiki puncak gedung. Dengan tenangnya, Gonzalo memandang ke sekitar kota Singapura dari ketinggian gedung pencakar langit tempatnya berada. Tidak ada seorangpun yang terlihat berada di puncak gedung tersebut, selain Gonzalo.

Dengan tenangnya Gonzalo membuka resleting tas gitar kesayangannya. Dia mainkan jarinya dengan petikan alunan melody yang begitu indah, walau hanya sebentar. Sebuah pesan dari Isabel, menghentikan petikan merdu jari-jarinya.

Gonzalo meletakkan gitar kesayangan dibawah. Dia menekan sebuah tombol dari balik senar gitar. Seketika gitar terbuka, dan sebuah senjata Sniper tipe sako TRG terlihat di dalam gitar milik Gonzalo.

Dengan cepat tangan Gonzalo meraih senjata itu. Kemudian mengarahkan bidikan kedepan pintu keluar restaurant terkenal di national Gallery Singapura.

Gonzalo begitu sabar menunggu targetnya keluar dari restauran itu.

Dua orang Bodyguard si pria asal Afrika, melihat dengan teliti suasana di sekeliling area yang ada di National Galery. Setelah aman, beberapa saat berikutnya, si pria Afrika berjalan keluar dari restaurant, menuju mobil mewah yang sudah menunggunya.

"Ceeppp!"

Pria kulit hitam itu seketika terkulai dan jatuh. Sebuah peluru yang di tembakkan oleh Gonzalo tepat bersarang dikepalanya, hingga membuat pria asal Afrika itu tewas di tempat.

Dengan sangat tenang. Gonzalo Chavez memasukkan sniper tipe sako TRG kembali kedalam gitar kesayangannya.

Gonzalo berjalan menuju Lift, dan menekan tombol menuju ke lantai 15 dari gedung tempatnya ber aksi.

Gonzalo menuju ke sebuah aula. Di tempat tersebut terlihat sangat ramai pengunjung. Suatu acara pesta pernikahan anak dari konglomerat di laksanakan siang itu. Dan diantara para undangan penting, terlihat Michael lee bersama dengan dua kepercayaannya, Cintya dan Albert.

Melihat kehadiran Gonzalo. Michael lee bersama dua orang kepercayaannya, menyambut kedatangan sang musisi asal negeri matador itu. Michael lee memperkenalkan Gonzalo kepada rekan rekannya yang ada di dalam Aula acara sakral itu. Kemudian.Gonzalo langsung berjalan menuju ke atas panggung, dan dengan jari-jari lenturnya, ia memetik gitar mengiringi sebuah tembang akuistic yang terdengar sangat merdu dan menghibur seluruh tamu undangan yang hadir disana.

Setelah menghibur para undangan. Gonzalo bersama Michael dan kedua rekannya juga Isabel meninggalkan aula di lantai 15, menuju ke lantai dasar bangunan.

Sebuah kendaraan mewah menjemput mereka berlima menuju ke sebuah bangunan coffe shop, yang berada ditengah kota Singapura.

"Luar biasa, Gonzalo. Aku senang atas keberhasilanmu," Puji Michael.

"Anda terlalu berlebihan, Michael. Yang baru saya lakukan tidak sebanding, jika dibandingkan dengan anda, Michael," Jawab Gonzalo.

"Boleh saya bertanya sesuatu, Michael?" Timpal Isabel.

"Silahkan, isabel. Semua yang ingin kamu ketahui, silahkan bertanya, aku senang mendengarnya," Kata Michael.

"Siapa pria itu, Michael? Kenapa kau meminta Gonzalo membunuhnya?" Tanya Isabel mengenai jati diri korban pembunuhan yang dilakukan oleh Gonzalo.

"Pria itu seorang Mafia asal Etopia. Sebelumya ia adalah Mitra bisnisku. tapi beberapa minggu yang lalu. Dia berkhianat. Dia bekerjasama dengan perampok Somalia, dan melakukan perampokan dari bisnis yang kujalani bersama dengan pria Afrika itu. Setelah proses negosiasi dengan para perompak Somalia tersebut. Aku mengalami kerugian sebesar 25 juta dolar untuk menebus barang milikku, yang senilai seratus juta dolar lebih. Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan dengan mengirimkan mata-mata. Ternyata pria asal etopia itu, yang telah bekerjasama dengan perompak Somalia. Sehingga para perompak itu mengetahui waktu, dan jalur pengiriman yang kami lakukan. Kebetulan aku mengenalmu, Gonzalo, dan aku percaya kepadamu. Hari ini kau telah membuktikannya," Kata Michael Lee menjelaskan kepada Gonzalo dan Isabel, tentang orang yang menjadi target pembunuhan Gonzalo chavez.

"Maaf, Gonzalo. Boleh aku bertanya kepadamu?" Tanya Cintya.

"Apa yang nona cintya ingin tanyakan?" Balas Gonzalo.

"Di negara asalmu. Khususnya di kalangan mafia. Nama anda sangat populer, Gonzalo. Kenapa Anda memilih meninggalkannya?" Tanya Cintya.

"Petualangan, Cintya. Jiwa petualangku menantangku untuk keluar dari zona nyaman. kau bisa tanyakan pada bosmu, Cintya. Aku yakin dia setuju dengan alasanku," Jawab Gonzalo.

"Ide yang bagus, Gonzalo. Semoga apa yang menjadi tujuanmu bisa terwujud, kawan," Timpal Michael.

"Oh ya, Gonzalo. Besok aku akan berangkat ke jakarta, kau boleh menyusulku kemudian. Nikmatilah liburanmu bersama Isabel di kota ini. Jika engkau butuh sesuatu selama disini. Kau bisa hubungi Albert atau Cintya," Kata Michael.

"Luar biasa, Michael. Kota yang kau sebutkan tadi, aku belum pernah kesana, Michael," Kata Gonzalo.

"Tapi aku yakin, Gonzalo. Kau pasti suka disana," Jawab Michael.

"Tapi, Gonzalo. Apakah kau pernah mendengar tentang Bali?" Tanya Albert.

"Pulau Bali? Aku sering mendengar kota itu. Apa hubungannya Bali dengan Jakarta, Albert," Tanya Gonzalo yang merasa belum mengerti.

"Bali dan Jakarta berada dalam satu negara, Gonzalo," Jawab Albert.

"Woww, asyik juga. Kapan-kapan aku pasti ke Bali," Kata Gonzalo.

Setelah berbicara selama satu jam lamanya, mereka berpisah.

*****

"Gonzalo," Sapa Isabel.

"Ada apa, my Honey, apa yang ada dalam pikiranmu?" Tanya Gonzalo.

"Apakah kau yakin akan pergi ke Jakarta nantinya, Gonzalo?" Tanya Isabel.

"Kamu harus mengerti, Isabel. Sumber bisnis terbesar Michael, berada dinegara tersebut. Dan tugas kita adalah mengenal, siapa Michael lee sebenarnya. Bisnisnya, dan semua tentang dia" Jawab Gonzalo.

"Kenapa tidak kau selesaikan saja dendam pribadimu di sini, sayangku? Kita bunuh dia, dan kita lari, seperti yang biasa kau lakukan dengan musuh musuhmu selama ini?" Kata Isabel.

"Michael lee berbeda, Isabel. Tidak segampang seperti yang kau pikirkan, Isabel. Dia orang yang berbahaya, tak segampang itu kita bertindak. Sekarang, yang terpenting adalah kita harus ikuti permainannya, sebelum bertindak. Aku tidak ingin gagal, Isabel. Dan kau tau, selama ini aku belum pernah gagal, dan Michael juga tidak akan pernah membuatku gagal," Kata Gonzalo.

"Tapi, Gonzalo. Aku penasaran dengan kota Bali yang terkenal itu. Kapan kita kesana, Sayang?" Rayu isabel dengan manja.

"Sebelum ke Jakarta. Kita akan kesana. Dua atau tiga hari lagi, Isabel," Jawab Gonzalo.

"Dan sekarang saatnya kita bulan madu, Sayang?" Kata Isabel.

"Hampir setiap malam kita bulan madu, Isabel. Aku ingin merasakan sesuatu yang baru disini," Kata Gonzalo, dan dengan tergesa-gesa meninggalkan Isabel di dalam kamar sendirian.

"Dasar kamu, Gonzalo." Perasaan dongkol itu, terngiang dalam pikiran Isabel.

1
iqbal nasution
oke
Ubay Buntel
berlanjut
Drezzlle
semakin seru ya
💖wida💚
seru nih/Good/
HNP
Aku mampir nih, jangan lupa mampir juga. ❤️💪👍 karyanya bagus loh, hebat.
Ningsih,💐♥️
yah tugasnya berbeda tempat dong, jadi terpisah antara inspektur Johan dan Briptu Linda
NurAzizah504
sampai lupa komen
NurAzizah504
keren
NurAzizah504
rangga udh pinter aja, wkwk
NurAzizah504
sedikit saran, Thor, penulisannya boleh dirapikan lagi. selebihnya keren
NurAzizah504
akhirnya iparan sama ayu juga, wkwk
NurAzizah504
mash nyicil dikit2, Thor
NurAzizah504
semoga diizinkan ya
NurAzizah504
cerita ini tokoh2nya banyak bgt /Sob/
NurAzizah504
untuk nama tempat sebaiknya pakai huruf kapital, thor. 'ke Bandung'.
Abu Yub
lanjut thor
Abu Yub
semangat thor/Pray/
Abu Yub
mampir thor/Pray/
sjulerjn29
ya ampun brandon ngeri amat..🤭
semangat untuk nulisnya..
jangan lupa mampir ya di karyaku 😊
terimakasih
varisha zalfa nst Citra Delviana
best deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!