NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Adalah Madunya

Ternyata Aku Adalah Madunya

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

"Apa kau tau, sebenarnya aku adalah istri pertama Aldan, dan kau adalah madu ku Aura" ujar Vega.
Aura terkejut dengan fakta yang di berikan Kakak ipar palsunya itu, selama 2 tahun mereka hidup bersama ternyata Aura membiayai kehidupan istri pertama suaminya. aura tidak bisa membalas perkataan Vega karenya tubuhnya sangat lemah berbicara pun sangat kesulitan.
"Aura apa kau tau kenapa kamu bisa selemah ini? kamu bisa selemah ini Karen obat ini, selama 2 tahun aku memberikannya kepada mu perlahan - lahan sampai kamu mati secara perlahan. dan Seseorang yang sangat membantu ku adalah!!"
seseorang masuk ke dalam kamar aura dan itu adalah Virsa Asisten nya di perusahan ternyata dia seorang penghianat.
"Apa wanita itu sudah mati sayang?" tanya Aldan
"Dia sedang sekarat sayang" balas Vega
di detik - detik kepergiannya semua orang yang dia anggap baik muncul dan menertawakan kepergiannya.
"Tuhan beri aku kesempatan sekali saja, dan membalas semua perlakuan mereka terhadap ku....."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

Pagi Hari, Jam 05.30

Aura sudah bangun dan dia baru keluar dari Walk In Closet, dia sudah siap dengan baju Olahraga nya dan dia sudah siap untuk lari pagi hari ini.

Mulai hari ini dia akan memperbaiki semuanya, dia akan giat berolahraga karena itu adalah salah satu cara agar tubuhnya lebih sehat dari sebelumnya.

Dulu saat Aura di racun oleh keluarga b*jingan itu, racun ini bereaksi dengan cepat karena Aura yang jarang berolahraga membuat imun tubuhnya lemah jadi racun menyebar dengan cepat.

Jam 6.30 Aura Sudah Selesai Lari Pagi.

Aura bejalan masuk ke dalam rumahnya, dia melihat ruang tamu dan ruang makan masih sepi, namun saat dia bejalan menuju dapur untuk mengambil minum, Aura mendengar ocehan pembantunya dan Vega kakak ipar palsunya.

"Mbak Vega mah baik ya, gak pernah marah - marah gak kaya nyonya Aura suka marah - marah gak jelas. Terus gak pernah ngobrol sama kita kaya gini lagi ya" ucap Rumi salah satu pembantu Aura

"Iya nyonya Aura mah bisanya cuma nyuruh kita aja, Gak pernah baik kaya mbak Vega" balas Lia.

"Hey... Jangan ngomong kaya gitu ah, kalo Aura denger gimana? Nanti kalian bisa - bisa di omellin sama Aura " ucap Vega membuat terlihat baik di hadapan pembantu Aura agar mereka berpihak kepada dia.

"Gak papa mbak, setiap hari juga kita kena omel terus, tapi Setelah itu pasti kalo di bentak sama tuan Aldan pasti dia nangis" ujar Lia

"Ya kalo kalian gak suka sama saya, pergi aja ikut pulang sama mbak Vega. saya gak butuh orang - orang yang suka ngegosip pin bosnya sendiri di belang dia" ujar Aura yang tiba - tiba muncul membuat mereka kaget.

"Ey... Jangan di masukin ke hati, mereka cuma bercanda ya kan" ucap Vega mencoba berpura - pura membela mereka agar terlihat baik

"Bercanda? bercanda kalo mereka gak suka sama aku yang jelas jelas gaji mereka. Kalo kalian berdua gak mau denger saya ngomel, kerja yang bener bukan main handphone terus. Saya gaji kalian di sini buat kerja bukan buat ngobrol" kesal Aura

"Ya tapi kan kita juga pengen santai kaya pembantu lain nyonya" balas rumi

"Kalian mau kerja santai? Ini gak santai gimana kalian ngomongin saya di belakang saya, sambil ketawa - ketawa lagi coba saya tanya ini gak santai kaya gimana?" balas Aura dengan nada lebih keras

"Aura sabar" ucap Vega

Tak... Tak... Tak...

Suara langkah kaki menuruni tangga.

"Liat aja pasti nyonya Aura bales di marahin tuan aldan, terus nangis rasain" bisik Lia

"Ada apa ini?" tanya Aldan

"Ini Al, Aura salah paham sama kakak sama mereka berdua. Tadi kakak sama mereka cuma ngobrol biasa aja, cuma ya Aura jadi salah paham" ujar lembut Vega

"Hah..... Kenapa sih Aura kamu sekarang. Terus - terusan bikin masalah, biarin kalo mereka lagi ngobrol cuma ngobrol kan" ucap Aldan dengan nada keras

"Cuma ngobrol kata kamu? mereka berdua lagi ngomongin aku, siapa yang gak terima kalo di omongin kaya gitu" balas lebih keras Aura

Mereka berempat hanya bisa diam melihat Aura yang membalas ucapan Aldan, biasanya dia akan langsung meminta maaf.

"Kamu ko jadi berubah sih. Kamu sekarang beda" protes Aldan

"Beda kenapa? Ini fakta ya, mereka bilang kalo mereka lebih suka mbak Vega daripada aku. Ya terus aku bilang aja mereka ikut mbak Vega aku bisa cari pembantu yang lain. Aku tanya sama kamu, kalo kamu di jelek - jelekin sama orang, kamu emosi gak. emosi kan" balas Aura dengan tatapan yang terlihat ingin memakan Aldan.

"Ka-"

"Udah udah Jangan pada berantem gini. Kamu juga Aura mereka kan cuma bilang fakta jadi kamu gak perlu marah - marah kaya gini dong. mereka juga harus ada waktu buat santai" Vega mencoba menjadi pahlawan

"Kak aku ngomelin mereka karena pekerjaan mereka gak ada yang bener, kolam renang kotor, halaman rumah gak di sapu. Gimna aku gak ngomel. Yang kerja di sini ada 3 orang, tapi Kenapa yang kerja cuma 1 orang, mereka cuma makan gaji buta. Aku sering liat mereka santai - santai di pinggir kolam renang sedangkan mpok Mira dia kerjain semua pekerjaan yang seharunya di kerjain mereka Menurut kakak kalo kakak ada di situasi punya pembantu kaya gini kakak diem aja gitu?" ucap Aura panjang lebar.

"AURA!!! Kamu berani - beraninya kamu bentak mbak Vega" teriak Aldan

"Siapa yang bentak? Aku cuma ngejelasin semua yang aku lihat" balas emosi Aura

"Kamu sekarang berubah ya. Lebih baik kita pisah dulu deh, aku cape ngadepin kamu" ujar Aldan

"Ayo kak kita pulang, memang kita gak pantes tinggal di sini. Kita cuma orang miskin yang numpang hidup sama orang kaya" ucap Aldan dengan raut wajah sedih, dasar cowo playing victim

"Kalian ikut aja sama kita" ucap Aldan kepada Rumi dan Lia

"Tapi nyonya Giman tua-"

"Gak papa, biar dia introspeksi dirinya sendiri. Jahat banget kamu sama aku sama keluarga aku Aura " ucap Aldan si paling tersakiti.

"Bawa barang - barang kalian kita pergi dari sini" ucap Vega

Mereka berempat pun langsung berpencar meninggalkan Aura di dapur.

"Bagus lah. biar gue gak susah ngusir mereka" ujar Aura

20 Menit Kemudian

Aldan, Vega, Rumi dan Lia sudah membawa baju mereka di dalam koper.

Aura hanya melihat mereka dan tidak mencoba membujuk mereka agar tidak pergi..

"Senang nya mereka pergi" senang Aura

"Mana ya mpok Mira" lanjut Aura

Aura pun mencari mpok Mira ke belakang rumah, mpok Mira sudah Aura anggap ibu kedua bagi Aura dia yang selalu menjaganya dari marabahaya apapun, namun Aura berubah setelah dia menikah dengan Aldan dan mengusir mpok Mira karena di tuduh mengambil uang dari kamar Vega dan ya Aura percaya dan mengusir mpok Mira dengan kasar.

"Mpok Miraaaa" teriak Aura yang melihat mpok Mira membersihkan rumput di belakang rumah

"Nyonya kenapa teriak begitu?" tanya mpok Mira.

Untung nya hubungan mpok Mira dan Aura masih terjalin dengan baik walupun sudah menikah dengan aldan.

"Mpok kenapa di sini? Kan mpok tugasnya bersihin rumah aja" tanya Aura

"Gak papa mpok cuma mau aja bersihin rumput liar yang udah panjang - panjang ini" bohong mpok Mira

"Yaudah biarin aja. nanti aku panggil orang buat bersihin taman ini ya" ucap Aura dengan lembut

Dan di balas anggukan lembut mpok Mira.

"eh mpo Boleh gak masakin aku, aku laper" tanya Aura

"Iya siapa nyonya" jawab mpok Mira

"Jangan nyonya, nona aja kaya bisa nya oke" ucap Aura

"Baik nona" ucap lembut mpok Mira

**

"Dia ngga ngejar kita?" tanya Vega melihat ke arah belakang namun tidak ada Aura yang biasanya akan langsung berlari dan merengek agar Aldan tidak pergi dan memaafkan nya.

"Mungkin dia sekarang pengen aku yang minta maaf jadi biarin aja nanti juga dia pulang ke rumah, Biarin aja, kita nikmatin waktu berdua kita" jawab bisik Aldan sambil tersenyum seringai.

"Ihhhh kamu" balas Vega sambil menyenggol tangan Aldan

Sedangkan Mira dan Lia tidak melihat karena mereka ada tepat bejalan di depan Aldan dan Vega.

1
Wega Luna
kelamaan aura ,,,,sat set gitu.
Wega Luna
bagus aura beri umpan terus🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wega Luna
entahlah Ra,semaumu saja sat set gitu loh
Suzana Diro
aura ternyata bego juga ya
dah tahu sibangsat tu ada dlm bilik bawa sekali yg dikehendaki oleh keluarga sibangsat sedih
Dara nurlael: akhhhhh kau tunggu saja, dia memang bego tapi dia tidak tolol/Facepalm//Joyful/ /Silent/
total 1 replies
Wega Luna
Caca bisa dijadikan budak caturmu aura🤣🤣🤣🤣 ayo aura semangat💪
Wega Luna
wah asyik 🤣🤣🤣🤣 ayo buat aldan syok
Wega Luna
tambah dosis obatnya Ra,biar GK bangun tuh burung🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dara nurlael: akhhhh lemasnya 🤭🤣😅
total 1 replies
Wega Luna
GK punya malu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
saniati Amat
ya ampun udah numpang jd pencuri lagi,komplit udah pas disebut Benalu🤭🤭🤭
Dara nurlael: memalukan sekali ya 🤭🤣
total 1 replies
Wega Luna
astaga pencuri🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna
tambahin satu episode lagi dong thor,kapan sih para benalu itu terungkap aib nya ke publik🤭🤭
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Kristianti 02
ga sbar nunggu chapter berikut nya
Wega Luna
waduh aura mainmu bikin deg deg an🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dara nurlael: iya dong 🤣🤣
total 1 replies
Kristianti 02
jangan lama" yah ka up nya nungguin bgt ini
Dara nurlael: Udah up lagi kak ?👍
total 1 replies
Moh Rifti
up
Wega Luna
hacurkan ke akar akar nya
Kristianti 02
nunggu up trus nih pdhl critanya seru..
Nadira ST
seharusnya patahin tuh kaki antek anteknya aldan biar gak bikin ulah,entar cari gara gara sama aura kedepanya
Nadira ST
aura bodoh seharusnya dicerai dulu baru bales dendam🤦🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!