NovelToon NovelToon
DA'S LITTLE FAMILY IN JEJU

DA'S LITTLE FAMILY IN JEJU

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Enemy to Lovers / Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: rahmad faujan

Di sebuah pulau kecil di Jeju, Lee Seo Han menjalani kehidupannya yang sunyi. Ditinggal kedua orang tuanya sejak remaja, ia terbiasa bergulat dengan kesendirian dan kerasnya kehidupan. Bekerja serabutan sejak SMA, ia berjuang menyelesaikan pendidikannya sendirian, dengan hanya ditemani Jae Hyun, sahabatnya yang cerewet namun setia.

Namun musim panas itu membawa kejutan: Kim Sae Ryeon, cahaya yang menyinari kegelapan hidupnya. Perlahan tapi pasti, Seo Han membuka hatinya untuk merasakan kebahagiaan yang selama ini ia hindari. Bersama Sae Ryeon, ia belajar bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan, tapi juga tentang mencintai dan dicintai.

Tapi takdir berkata lain. Di puncak kebahagiaannya, Seo Han didiagnosis mengidap ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit langka yang secara perlahan akan melumpuhkan tubuhnya. Di hadapan masa depan yang tak menentu dan ketakutan menjadi beban, Seo Han membuat keputusan paling menyakitkan: mengorbankan cintanya untuk melindungi orang tersayang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahmad faujan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IDENTITAS YANG BERUBAH

Mata Seo Han menerawang, tersentak kembali ke masa kini. Kenangan tentang Jae Hyun kecil yang polos dan kecewa itu selalu membuatnya tersenyum kecil. Ia tahu, persahabatan mereka adalah takdir yang tak pernah ia duga.

"Hah, waktu itu aku pikir kamu sombong banget," keluh Jae Hyun sambil mendorong pundak Seo Han main-main. "Tahunya ternyata cuma malu dan tidak bisa bahasa Korea!"

"Dasar kamu, Hyun. Tapi untung saja besoknya kamu datang lagi bawa kue, ya kan? Bikinan ibumu," kenang Seo Han sambil tersenyum. "Ya sudah, maafkanlah orang yang dulu. Aku saja malu kalau ingat."

"Sudahlah, yang penting sekarang kamu cerewetnya kebangetan," jawab Jae Hyun. "Eh, busnya datang! Ayo, Han!"

Jae Hyun menarik lengan Seo Han dan mereka berdua berlari mengejar bus yang sudah berhenti.

"Selamat pagi, Pak," sapa Jae Hyun saat masuk bus.

"Pagi, Nak Hyun," jawab sang sopir ramah.

Setelah membayar, mereka berdua duduk di sebelah jendela kanan.

"Han, setahu aku nama kamu bukan Le Seo Han, deh?" tanya Jae Hyun penasaran.

"Ya elah, kamu pikun amat sih! Aku kan sudah jelasin dulu-dulu banget," jawabnya.

"Ya maaf, coba cerita lagi."

Le Seo Han menghela napasnya. "Karena kamu bestie terbaik aku, aku bakal cerita."

⛄ FLASHBACK MENGUBAH SEGALA SESUATU

Musim dingin membuat udara dingin Kota Seoul sangat berbeda, rasanya sangat sejuk dan indah melihat pohon-pohon dan jalanan penuh dengan salju. Keramaian ibu kota langsung menyergapnya. Ia berjalan menuju Kantor Layanan Kependudukan.

Saat ia masuk, aroma kertas lama dan parfum menjadi satu. Ia mengambil nomor antrean dan duduk. Jantungnya berdebar kencang, bergumul dengan keputusan terberatnya: menghapus nama orang tua dan identitas lamanya.

"Nomor 47, silakan ke konter 3."

Dengan langkah berat, Rey duduk di depan petugas.

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan Le?"

Rey menarik napas dalam. "Saya... ingin mengajukan permohonan perubahan data keluarga. saya ingin mengubah nama saya serta kewarganegaraan menjadi warga asli Korea."

Petugas itu terkejut. "Ini keputusan yang sangat besar. Apakah Anda yakin?"

Rey mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Saya yakin. Nama baru saya... Le Seo Han."

"Baik, Tuan Lee Seo Han. Semua dokumen sudah lengkap. Anda bisa mengambil hasilnya empat jam lagi."

Ia memilih menunggu saja, karena uangnya sangat menipis sekali. Bahkan ia sampai tertidur di kursi tunggu.

Setelah 4 jam akhirnya ia dipanggil. Petugas itu menyerahkan dokumen resmi. "Selamat, Tuan Lee Seo Han. Perubahan data Anda sudah resmi."

Rey memegang dokumen itu. Nama itu terasa asing, tapi juga membebaskan.

Ponselnya bergetar.

"Halo, Hyun?"

"Gimana urusanmu di sana? Lancar, kan?" tanya Jae Hyun di seberang.

"Aman, Hyun. Sebentar lagi aku balik, kok," jawab Seo Han seadanya.

"Syukurlah, aku tunggu."

Rey menutup telepon. Babak baru dalam hidupnya benar-benar dimulai.

KEMBALI KE MASA SEKARANG

"Wah, jadi kamu dulu pamit ke Seoul cuma mau ubah nama doang?" tanya Jae Hyun lagi.

"Iya," jawab Seo Han sambil berusaha untuk tidur di bus.

"Wah, kamu ya! Benar-benar keren," jawab Jae Hyun sambil menyenderkan kepala ke bahu Seo Han.

Mereka berdua menikmati momen di bus itu hingga bus berhenti di halte terakhir. Mereka berdua turun, lalu berjalan sedikit.

Mereka berdua terpesona dengan acara festival Jeju yang benar-benar meriah. Udara dipenuhi aroma gurih tteokbokki dan manisnya hotteok. Ratusan lampion warna-warni bergelantungan di atas kepala, diiringi dentuman musik K-Pop yang membangkitkan semangat. Ini bukan sekadar festival; ini adalah puncak musim panas di Jeju.

"Gila, Han! Lihat itu!" seru Jae Hyun, matanya berbinar-binar seperti anak kecil di toko permen. Ia mencengkeram lengan Seo Han erat-erat, seolah takut sahabatnya akan menghilang.

"Ayo masuk," kata Jae Hyun, suaranya penuh kegembiraan yang menular.

"Ayo," jawab Seo Han, ikut merasakan lonjakan energi.

Mereka berdua segera ke loket tiket dan mereka diberi gelang berwarna terang sebagai ganti dari tiket mereka.

"Wah, Han, berdiri di situ!" kata Jae Hyun yang tiba-tiba mengeluarkan kamera sekali pakainya. "Senyum! Ini wajib diabadikan!"

Jae Hyun mengambil dua kali jepretan kilat. "Bagus. Ayo cari tempat lain!" serunya.

Namun, tiba-tiba ada yang memanggilnya, "Kim Jae Hyun!"

Itu adalah Choi Seo Ryeon, teman sekolah Jae Hyun, yang berdiri di balik gerai makanan.

"Wah, Choi Seo! Kamu di sini juga?" sapa Jae Hyun dengan riang, menghampiri perempuan yang berdiri di balik gerai makanan.

"Iya, dong, aku bantu Ibu jualan di sini," jawab Choi Seo Ryeon dengan senyum ramah. Matanya yang berbentuk bulan sabit berbinar.

"Wah, kamu memang anak yang baik."

"Kamu sendirian?" tanya Seo Ryeon melihat Jae Hyun sendiri.

"Tidak, aku sama Seo Han," jawab Jae Hyun sambil matanya menyisir kerumunan, akhirnya menemukan Seo Han yang sedang antre membeli es krim. "Lee Seo Han! Kemari cepat! Aku kenalkan dengan goddess SMA ku!"

Seo Han menoleh. Dentuman musik seolah meredam, kerumunan orang memudar menjadi latar belakang yang buram. Di tengah lautan cahaya lampion, ia hanya melihat sosok gadis dengan mata bulan sabit di balik gerai tteokbokki. Untuk sesaat, dunia seolah melambat, dan Seo Han lupa caranya bernapas.

1
Anonymous
kamu jahat
Anonymous
tidakkk😭
Anonymous
serius kamu jahat banget sih le seo han tidak boleh mati😭
Anonymous
woo jin kamu ga salah 😭
Hanik Andayani
wah odeng kesukaan aku apalagi toppoki 😃
Wida_Ast Jcy
kejar kejaran donk ya ceritanya ini🤭🤭🤭
Dee
Dari awal ceritanya sudah menarik kak. Cuma aku agak kesulitan ngapalin nama-namanya... buatku susah diingat, hehe... Suka ketukar mana yang cowok dan ceweknya 😅
checangel_
Seo Han, maafkan Authormu ya 😭😭
rahmad faujan: aku aja nangiss kasih mati dia😭
total 1 replies
Chimpanzini Banananini
aku pernah naik roller coaster. tapi emang sih, klo emng takut, mata kita seakan gabisa dibuat melek jirr/Sob//Sob/
Chimpanzini Banananini
main roller coaster sambil memegang kamera? apa ga jatuh tuh?
Vᴇᴇ
suka bgt makan kimchi, walau awal makan rasanya kek asem, gurih manis, tp rill enak bgt cuuyyy
Mingyu gf😘
Han ngumpat aja bilang shibbal gitu🤣
Mingyu gf😘: mwhehehe🤣🤣🤣
total 2 replies
Mingyu gf😘
Penakut🤣
Irfan Sofyan
di sini banyak yang keren kak🤭
Irfan Sofyan
aku juga gitu kak, karena keluarga lagi kumpul aku selalu pergi nyari tempat yg bisa menyendiri, sambil merokok🤭
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
Di paksa main loler Koster. aku gak pernah naik sih, tapi kelihatannya seru🤣
iqbal nasution
refleks hebat
iqbal nasution
lezat juga ya
bela
siapa taruh bawang disini😭
bela
😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!