Salah Goda Jadi Cinta Sejati

Disebuah meja yang menghadap ketaman itu, tampak seorang pria dengan setelan jas hitam dan berkacamata, sedang fokus pada leptop yang ada dihadapannya itu. Pria itu terlihat sangat serius dengan apa yang sedang Dia kerjakan.

"Ehemmm... Permisi..." Ucap Alexa gugup sambil tersenyum manis.

"Perkenalkan... Saya Alexa Alvarez, putri sah keluarga Alvarez... Dan Aku adalah calon tunanganmu, Tuan muda Javier Hernandez." Ucap Alexa memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya pada pria itu yang tampak mengkerutkan dahinya saat melihat kehadiran Alexa disana.

'calon tunangan?' Batin pria itu dengan penuh tanda tanya.

"Kau tahu... Siapa aku?" Tanya pria itu sambil meluruskan punggungku dan menutup laptopnya.

"Tahu... Kau cucu tertua keluarga Hernandez... Javier Hernandez, calon tunanganKu..." Ucap Alexa sambil menunjuk dadanya sendiri dengan percaya diri, membuat senyum tipis tercetak dibibir Kenzo.

'Gadis ini sangat ceroboh sekali, apa Dia benar-benar tidak mengenali siapa aku, apa Dia benar-benar tidak mengenal Javier, bahkan dari tingginya saja sudah berbeda apa lagi yang lainnya.' Batin Kenzo hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh ya... Sekali lagi, Aku Alexa Alvarez, tinggi 162 cm, berkelakuan baik, jujur, sederhana dan juga pintar, aku tipe orang yang tidak menyusahkan, jadi aku ini termasuk gadis yang mandiri, jadi maukah kau meneruskan pertunangan kita?" Tanya Alexa dengan singkat setelah memperkenalkan diri nya dengan detail.

"Aku ini seorang pebisnis, semuanya selalu dihitung dengan keuntungan, jadi keuntungan apa yang akan aku dapatkan dari pertunangan ini?" Tanya Kenzo sambil memasukkan kedua tangannya kedalam celana bahan yang dikenakannya itu.

"Aku ini tipe gadis yang mandiri dan tidak merepotkan orang, dan juga gadis yang tidak suka ikut campur urusan orang lain,"

"Jadi, saat kita resmi bertunangan nanti, aku tidak akan ikut campur urusan pribadimu, apapun itu, termasuk jika kau punya kekasih lain, atau mempunyai wanita lain aku tidak akan ikut campur. Hanya cukup kau bersedia menjadi tunangan ku saja... Bagaimana?" Ucap Alexa dengan lancar dan serius.

"Sepertinya menarik," Sahut Kenzo sambil tersenyum tipis.

"Tapi, aku rasa kau bukanlah gadis yang bodoh dan polos, aku yakin jika semua itu bukan dari hatimu semata, jadi katakan apa tujuan dan keuntungan yang Kau dapatkan dari hubungan ini?" Tanya Kenzo dengan datar.

"Kau benar, aku ingin segera melepas diri dari keluarga Alvarez, sudah terlalu banyak mereka memanfaatkan diriku, jadi jika ada jalan apapun resikonya akan aku ambil." Ucap Alexa dengan mata yang menatap tajam.

"Menarik, aku juga sudah mendengar hal itu, jika dari hubungan ini, kau akan bisa mencairkan saham dengan syarat pertunangan ini, apakah yang aku katakan itu benar?" Tanya Kenzo lagi.

"Aku tidak akan berbohong, itu benar, tapi jikalau pun tanpa saham itu, aku akan tetap memintamu untuk melanjutkan pertunangan ini, karena itu satu-satunya jalan aku bisa keluar dari keluarga itu dengan resmi, dan mereka tidak punya alasan lagi untuk mengusik diriku," Sahut Alexa sambil bersandar di pohon rindang itu.

"Apa yang akan kau lakukan dengan saham kecil itu?" Tanya Kenzo lagi.

"Aku akan mengakuisisi perusahan milik keluarga Alvarez, karena itu milik ibuku, dengan adanya saham ini, aku lebih tenang karena sudah bisa mengamankan milik ibuku dari para manusia bereng sek itu," Sahut Alexa dengan mata yang berkilat tajam.

"Bukankah kau juga tengah dikejar untuk hubungan ini, sebagai syarat masuk kedalam daftar pewaris kepala keluarga Hernandez?" Tanya Alexa dengan penuh rasa yang ingin tahu.

"Dengan atau pun tanpa pertunangan ini, aku tetap bisa menjadi pewaris kepala keluarga ini." Sahut Kenzo dengan senyum miringnya.

"Oke... Baiklah... Bagaimana aku mohon pertimbangan permintaanku ini. Aku mohon lanjutkan perjodohan kita." Ucap Alexa dengan mata yang memelas.

"Aku berjanji, aku tidak akan ikut campur semua urusanmu, baik bisnis ataupun pribadi lainnya, aku hanya membutuhkan status saja, aku tidak akan mengusik hubunganmu dengan dengan gadis lainnya, hanya sebatas status saja itu sudah cukup, aku ingin lepas dari neraka itu." Ucap Alexa dengan mata yang berkaca-kaca.

'Gadis ini, apa yang ada dalam otak kecilnya itu, bagaiman bisa Dia bisa mengizinkan aku untuk berselingkuh, lagi pula apa dimatanya itu aku ini type pria yang seperti itu?' Ucap Kenzo sambil mengenakan nafasnya panjang.

"Hei... Ada apa dengan ekspresi wajahmu itu... Apa kau tidak mau bertunangan dengan ku? Aku jamin Kau tidak akan rugi, selain baik aku ini termasuk gadis yang cantik, dan juga berprestasi, aku janji aku tidak akan merepotkan mu, mau ya..." Ucap Alexa sewot sambil menangkupkan kedua tangannya didepan dada dan memasang wajah yang seimut mungkin dan mata yang berkedip-kedip lucu.

"Apa yang membuatmu sangat yakin jika aku ini Javier Hernandez, bagaimana jika aku ini adalah Kenzo Hernandez sang calon kepala keluarga Hernandez?," Tanya Kenzo penuh ingin tahu.

"Tidak mungkin aku salah mengenali orang, kau tahu, dari yang aku lihat, wajah mu ini sangat tampan dan lembut, bentuk tubuhmu terlihat bagus dan kekar, dan yang paling penting..."

"Kau bisa tersenyum manis, dan raut wajah ini terlihat lembut dan penuh kasih sayang tidak tampak kejam dan dingin sama sekali, bahkan saat kau diam pun, kau masih terlihat tersenyum, jadi bisa disimpulkan jika kau ini Javier, bagaimana...? Aku ini gadis yang pintar dalam menilai orang kan...?" Ucap Alexa dengan penuh rasa percaya diri sambil mengibaskan tangannya.

"Ya... Kau sungguh gadis yang sangat pintar, tapi juga sangat ceroboh," Ucap Kenzo dengan mengucapkan kalimat penghujung itu dalam hatinya sambil tersenyum tipis.

"Lalu... Menurutmu Kenzo itu pria yang seperti apa?" Tanya Kenzo pemancing dengan penuh rasa ingin tahu.

"Apa kau tidak tahu apa yang dikatakan orang-orang tentang pamanmu itu?" Tanya Alexa terkejut.

"Baiklah... Syuttt... Syuuuttt," Ucap Alexa setelah melihat Kenzo menggelengkan kepalanya dengan wajah yang polos, lalu tampak Alexa menggerakkan jari telunjuknya memberi kode agar Kenzo lebih mendekat setelah melihat ke kanan dan ke kiri serta sekelilingnya.

"Bisa lebih rendahkan sedikit tubuhmu itu? Ini sangat rahasia..." Ucap Alexa lagi lalu tanpa menunggu lama Kenzo segera merendahkan tubuhnya hingga wajahnya hampir sejajar dengan wajah Alexa, dan dengan cepat Alexa sedikit berjinjit lalu menempelkan telapak tangannya telinga Kenzo dan pinggir wajahnya dengan pose yang siap untuk berbisik.

"Kau tahu, pamanmu itu berwajah dingin dan kejam dan arogan, sorot matanya tajam dan datar, tubuhnya sangat kekar, dan yang paling terkenal Kenzo bisa membunuh orang dengan tanpa berkedip dan juga sambil tersenyum, Dia itu terkenal dengan julukan CEO berdarah dingin dan mempunyai organisasi Hitam." Bisik Alexa dengan mulut yang tampak komat-kamit.

Dan Kenzo, untuk sementara tampak kehilangan fokusnya karena melihat wajah Alexa dari jarak yang sangat dekat dan tampak sangat jelas semua ekspresi yang ditampilkannya itu.

"Jadi jika kau bertemu dengannya sebaliknya kau menghindar saja, dan lebih baik tidak berurusan dengan orang seperti itu." Bisik Alexa lagi sambil melangkah mundur satu langkah kebelakang sambil membenarkan gaunnya.

"Baiklah... Aku bisa menerima alasan mu ini, jadi baiklah aku mau melanjutkan perjodohan kita, tapi Ingat ya... Kau yang menginginkan pertunangan ini, ingat juga kau yang memaksa diriku..."

"Jadi, kau tidak bisa mundur lagi, jika bukan aku yang memutuskannya, jadi semua keputusan akhir ada di tanganku, lagi pula hubungan ini tidak ada kata perceraian bagaimana? Apa kau setuju?" Ucap Kenzo sambil memalingkan wajahnya dari tatapan mata Alexa.

"Baik... Lagi pula aku tidak berminat untuk menjadi janda lalu menikah lagi, aku bertekad jikapun kau tidak menyukaiku aku akan tetap dengan hubungan ini, sebenarnya aku juga tidak ada niat untuk menikah disepanjang hidupku ini" Ucap Alexa cepat sambil menarik tangan Kenzo dengan cepat untuk berjabat tangan, tapi karena Kenzo yang sedang tidak memperhatikan Alexa membuatnya terkejut dan tangan mungil itu.

Dan akibatnya, karena sentakan yang kuat Kenzo refleks menarik kembali tangannya dengan kuat, Alexa yang sedang berdiri dalam keadaan santai tidak mampu menahan keseimbangan tubuhnya, hingga membuatnya oleng, dan dengan cepat tangannya menggapai sesuatu untuk pegangan, tanpa disadarinya jika yang ditariknya itu jas Kenzo.

Kenzo yang merasa ikut tertarik refleks mengulurkan untuk menahan tubuh Alexa, dan dalam keadaan yang condong wajah Alexa tepat berada didepan wajah Kenzo, dengan satu tangan Kenzo di punggung Alexa dan satu lagi menahan pinggang ramping Alexa, dengan satu kaki yang lurus kebelakang dan satu bertekuk lutut.

Untuk beberapa saat kedua orang yang berlainan jenis itu terdiam hanya mengedipkan matanya lucu, dan menahan nafas karena posisi mereka yang tampak intim.

"Ehemmm..." Kenzo segera melepaskan tangannya dari tubuh Alexa setelah tubuh Alexa berdiri sempura kembali.

Sejenak suasana tampak canggung, kedua orang yang belum pernah jatuh cinta itu tampak salah tingkah dan gugup dengan wajah yang memerah.