NovelToon NovelToon
Cincin Ruang Dan Waktu

Cincin Ruang Dan Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Hari Kiamat
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Busuk

...🖤 Halo Semuanya 🖤...

...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....

...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...

...ωωωωωωωωωωωωωωωω...

Diana pun memerintahkan Rasyid untuk memasang penyaring udara, dan memasang CCTV di beberapa lantai di Apartemen.

Sesudah Diana memberi tahu apa yang harus di kerjakan Rasyid, Diana langsung pergi dari gedung Apartemen, untuk waktu pengerjaan Diana memberi waktu dalam waktu 1 Minggu untuk menyelesaikan semuanya.

Untuk Renovasi Apartemen Diana membayar 1,5 Miliar karena Diana membeli bahan - bahan yang kualitasnya paling tinggi

...****************...

Diana pun pergi dari Apartemen dia akan melanjutkan kembali menimbun bahan makanan lain nya.

Diana juga menuju Apotik Farmasi untuk menimbun obat dengan jumlah yang banyak.

Saat Diana berkendara, telepon nya berdering beberapa kali namun Diana malas mengangkatnya, karena tau siapa yang menelpon nya.

Yang menelpon terus adalah orang tuanya yang ingin menanyakan kapan mereka bisa tinggal di Mansion nya.

"berisik banget" kesal Diana langsung mematikan Handphone nya dan melanjutkan perjalannya menimbun bahan makanan.

Di rumah Andika

"Aakh! anak s!alan ini. Kenapa dia jadi anak pembangkang" emosi Andika

"mungkin dia lagi pergi pah, dia gak mungkin membangkang sama kita. Dia kan anak bodoh" ucap Noni

"iya om, sabar aja nanti juga pasti dia minta maaf karena gak angkat Telepon dari om. tenang aja" ucap Tika ( Sahabat Diana yang Bermuka Dua )

"iya pah bener kata Tika, Mamah yakin nanti dia datang ke sini minta - minta maaf sama Papah. Dan Papah manfaatkan situasi itu buat minta semua aset dan perusahaan nya dia di alih nama kan jadi nama Papah gimna" ujar Noni.

"bener juga, liat aja nanti kalau dia datang Papah pura - pura marah, jadi Papah bisa minta itu semua dengan mudah, kan dia takut kalo papah marah" ucap Andika dengan wajah yang tersenyum jahat.

"ide om keren, Diana yang bodoh itu pasti kasih apa pun untuk om dan Tante" balas Tika

"bener pah, kak Tika pinter banget. Mau gak kak Tika jadi kakak aku bukan si bodoh itu" ujar Ghea.

"iya nak, kamu jadi anak angkat mamah sama papah aja ya. nanti papah urus in semuanya" ujar Andika

"terima kasih om" ucap Tika yang terlihat malu malu t*i

"sekarang kamu harus panggil kita Papah Mamah, kan kamu sudah jadi anak mamah" ucap Noni.

Mereka pun berpelukan seperti keluarga bahagia.

Tanpa mereka tau Diana yang bodoh sudah mati di ganti dengan Diana yang akan membuang mereka tanpa rasa bersalah.

Diana fokus mencari persediaan obat, makanan dan masih banyak lagi yang harus dia beli.

Setelah Diana membeli obat dengan jumlah yang cukup besar sampai menghabiskan uang 500 juta untuk obat saja, Diana menyuruh Menejer Farmasi untuk mengantarkan obatnya ke gudang penimbunan.

Diana pun pergi dari Apotek dan lanjut pergi ke perusahaan untuk menemui orang yang akan membeli perusahaan nya.

1 jam berkendara.

Diana sampai di Perusahaan nya dan langsung bejalan masuk ke dalam perusahaan nya dengan tatapan yang berbeda.

Biasanya Diana akan ramah kepada mereka, namun hari ini berbeda dengan Diana yang dulu.

Diana yang sudah memberikan Perusahaan nya kepada ayahnya, saat masuk ke dalam Perusahaan dia hadang dan tidak di ijinkan masuk.

Dia di usir dan semua karyawan nya yang dulu menghormatinya menatap tajam dan terlihat mengejek Diana yang di lempar keluar oleh security.

Para karyawan nya mulai berubah dalam waktu 3 bulan karena hasutan dari keluarga Diana sendiri di tambah pacar Diana bekerja di sana dan Tika pun bekerja di sana membuat mereka bisa leluasa menghina dan memfitnah dia kepada karyawannya.

Jadi mulai hari ini dia tidak akan memperdulikan mereka lagi, dan mementingkan dirinya sendiri mulai hari ini.

Ada juga orang yang ingin membantunya namun karena takut mereka jadi tidak membantunya karena takut menjadi masalah dan dirinya ikut di usir dari Perusahaan, tidak tau apa yang di ucapkan keluarganya kepada pegawainya sampai dia di benci seperti itu.

Tapi sekarang Diana tidak ingin mencari tau, dia lebih fokus untuk mempersiapkan bencana alam yang akan terjadi dengan dahsyat, yang akan membuat manusia hampir punah.

Diana berjalan ke Lift dan menekan tombol lantai 15.

Ting!!

Pintu Lift terbuka Diana keluar dari dalam Lift dan berjalan menuju ruangannya.

Di depan pintu ruang kerjanya, ada Clarisa Sekertaris Diana, dia juga salah satu orang yang tidak memperdulikannya, dan sebenarnya Clarisa berteman dengan Diana saat SMA dan karna kasihan Diana mengangkatnya sebagai Sekertaris nya karena Clarisa pintar jadi Diana memilih Clarisa sebagai Sekertaris nya.

Namun Clarisa juga bukan teman yang baik, dia hanya memanfaatkan kekayaan Diana.

Dia selalu meminjam uang tapi tidak pernah dia kembalikan, mungkin sudah sampai 500 juta Clarisa meminjam kepada Diana tanpa dia bayar.

"pagi ra, kamu baru datang?" tanya Clarisa tanpa sopan kepada Diana

"apa kau tidak punya tatakrama, memanggil bos dengan namanya langsung?" ucap Diana dengan raut yang serius

"hah! Kan itu sudah biasa Diana, kita kan teman" ucap Clarisa dengan santai.

"memang kita teman, tapi saat di dalam Perusahan kau harus tau etika aku di sini bos mu. Apa kau ingin di pecat? masih banyak orang yang ingin jadi Sekertaris ku" ancam Diana.

"dia~" ucap Clarisa namun terpotong

"sekali lagi kau memanggil ku langsung dengan nama. aku akan menyuruh orang menyeret kamu keluar dari Perusahaan ini" tegas Diana.

"ma~ maaf Bu, saya tidak akan melakukan lagi" ucap clarisa

"bagus, bawa semua Dokumen yang saya minta ke ruangan saya" perintah Diana

"baik Bu" balas clarisa

"nyonya bukan Bu, aku bukan ibu mu" tegas Diana

"a~ ah maaf nyonya, saya akan membawa berkas - berkas yang nyonya pinta" ujar Clarisa

Diana Tidak membalas ucapan Clarisa dia langsung masuk ke dalam ruang kerjanya dan membandingkan pintu dengan kencang membuat Clarisa terkejut.

Brakkk!!

"ck! si bodoh itu kenapa? kenapa dia jadi

nakutin kaya gitu sih" gerutu clarisa

Clarisa pun mengumpulkan berkas yang di minta Diana, dia masuk dengan mengetuk pintu biasa dia langsung nyelonong masuk.

Karena dia takut di pecat jadi dia akan bersikap sopan sampai Diana menjadi Bodoh kembali.

Clarisa Masuk dan memberikan berkas itu kepada Diana dan langsung di usir keluar oleh Diana setelah berkas yang dia ingin kan ada di depan matanya.

30 menit kemudian

Tokk... Tokk... Tokk...

"masuk"

Pintu pun terbuka, Clarisa masuk ke dalam ruangan Diana bersama seorang laki - laki dewasa dia adalah Marko.

"nyonya, pak Marko sudah datang" ujar Diana

"iya, kamu bisa keluar" ucap Diana

"baik nyonya" balas Clarisa

"Selamat datang pak Marko, silahkan duduk" ucap Diana

"iya terima kasih"

Diana dan Marko pun duduk di sofa tamu.

"bagimana apa kamu masih ada minat untuk membeli perusahaan ini?" tanya Diana

"ya, saya akan beli perusahaan ini" ucap Marko

"baik, kita memulai transaksi sekarang" ucap Diana dengan senyum yang mengembang.

20 menit kemudian

Marko pun sekarang sudah sah menjadi pemilik Perusahaan ini, pembelian Perusahaan ini berjalan dengan cepat karena saham di Perusahaan ini semuanya milik Diana.

Jadi tak perlu mengadakan rapat atau apalah yang membuat situasi jadi kacau.

"baik mulai hari ini, saya sudah menjadi pemilik Perusahaan ini. Dan uang nya saya sudah transfer kepada kamu 4 triliun" ucap Marko.

"baik terima kasih, kalau begitu. Beri waktu 1 jam untuk saya membereskan semua barang - barang yang ada di ruangan ini" ujar Diana

"baik silahkan, senang bekerja sama dengan anda" balas Marko

Diana membalasnya dengan senyuman.

Marko keluar dari ruangan itu, Diana langsung membereskan barang - barang yang ada di ruangannya.

Di dalam ruang kerjanya tidak banyak yang harus di bereskan, cuma ada foto, berkas - berkas dan beberapa baju yang tersimpan di sana.

Diana berjalan keluar dari ruangannya, dengan barang - barang yang dia bawa.

Saat keluar dari ruangan Diana Tidak melihat Clarisa di Sana, Diana Tidak memperdulikannya dia hanya berjalan keluar dari Perusahaan nya di saksikan oleh beberapa karyawannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Windy_days
pake stripe lurus aja (-) kalo yg gelombang aneh jir
Dara nurlael: ok /Good/
total 1 replies
Grey Casanova
lnjut kak,, semangat
Grey Casanova
blm up kak?
Grey Casanova
Ya Allah bru bca dah abis/Sob//Sob//Sob//Sob/
Dara nurlael: ada 1 bab lagi ka yang aku up, tapi lagi loding jadi sabarr ya /Determined//Hammer/
total 1 replies
Grey Casanova
kamrnya bukan nya kedap suara ya kak?
Pakde
lanjut thor
Dara nurlael: /Determined//Hammer/
total 1 replies
Pakde
yah lanjut dong thor seru banget
Dara nurlael: baru up lagi Kak /Good//Applaud/
total 1 replies
Dian Rohaeti
semangat untuk karya barunya/Smile//Determined//Determined/
Grey Casanova
blm up kak
Grey Casanova
lanjut kak seru semangat
Grey Casanova: hehhehehe selalu menunggu up an cerita kk
total 2 replies
Andira Rahmawati
lanjut...thorrr...
Dara nurlael: baru up bab baru lagi barusan tunggu ya /Smile//Smile/
total 2 replies
Grey Casanova
semangat kak nulisnya
Dara nurlael: semanagat/Smile/
total 1 replies
Pakde
lanjut thor
Windy Hapsarini
crazy up dong Thor,, pengen cepat baca lanjutannya.. please 🙏🙏🥰🥰🥰🥰
Grey Casanova
hri ni blm up ya kak
Dara nurlael: baru up kak /Smile/
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thorrr...makin seru aja..
Grey Casanova
bagus,aku selalu nunggu ni cerita,,semangat kk sehat selalu
aku
ih aq dh deg2 an kukira diana lengah...ternyata sengaja hehehe
aku
wkwkwkwkwkwk ngakak
aku
trm ksh karyanya bagus tor...lanjut 💪💪
Dara nurlael: terima kasih /Drool//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!