NovelToon NovelToon
Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Romantis
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Selma, pewaris utama keluarga konglomerat terpandang, dikhianati di malam pengantinnya. Dengan mata kepalanya sendiri, Selma menyaksikan suami yang dia cintai malah beradu kasih di atas ranjang bersama saudari tirinya.

Hati Selma semakin pedih mengetahui ibu tiri dan kedua mertuanya juga hanya memanfaatkannya selama ini. Semua aset keluarganya direnggut sepihak.

"Kalian semua jahat, kalian tega melakukan ini..."

Di tengah laut yang disertai badai dan hujan deras, Selma dibuang oleh suami dan adik tirinya, lalu tenggelam.

Namun, sebelum air menguasai penuh paru-parunya, seorang perempuan sekecil tinkerbell bercahaya biru muncul di hadapannya dengan suara mekanis yang bergema di kepala Selma.

[Ding! Sistem Waktu Eri Aktif. Apakah Anda ingin menerima kontrak kembali ke masa lalu dan membalas dendam?]

IYA!

Begitu Selma membuka mata, dia terbangun di tubuhnya saat berusia 16 tahun. Di kesempatan keduanya ini, Selma berjanji akan menghancurkan semua orang yang mengkhianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20: Selma dan Kyrann

Kyrann menurunkan Selma dari pundaknya dengan santai, seolah bobot di tangannya tidak berarti. Tubuh gadis itu nyaris terhuyung ketika sepatunya menyentuh lantai toko resmi sekolah yang mengilap.

"Pagi, Kyrann," sapa penjaga toko yang duduk di belakang meja kasir, tersenyum ramah.

"Pagi, Madam Alice," timpal Kyrann.

"Oh, pagi juga, Selma, madam hampir tidak mengenali kamu dengan rambut merah. Selamat datang kembali," sambung madam Alice.

"Hehe, pagi, Madam, makasih," jawab Selma dengan napas yang masih tersengal. Wajah gadis itu merah karena emosi yang menggelegak setelah meronta sia-sia di sepanjang jalan ke ruangan ber-AC yang didominasi aroma kain mahal dari rak-rak seragam sekolah tersebut.

Eri si sosok mungil bercahaya biru malah asyik terbang ke sana kemari, menyusuri setiap sudut ruangan. Selma melepaskan kacamata fashionnya kasar, makin sebal dengan tingkah sosok mungil itu yang menertawainya daritadi.

Selanjutnya  Kyrann menyerahkan tongkat Selma, gadis itu merampasnya kasar.

"Gila kamu yah, ketos cupu! Kacamata kamu buram yah!? Ngga bisa lihat apa aku belum pulih total! Bisa-bisanya kamu gendong aku kayak karung beras!" omel Selma dengan kilat mata kesal, dia sambil berusaha menata napasnya.

"What did you expect…?" sahut Kyrann datar. Dia maju selangkah, mengiris jaraknya dengan gadis gadis itu, kemudian menunduk sehingga wajah mereka berdekatan, "…that i’d carry you with bridal style? …In your dreams."

Selma menggigit bibir bawahnya. Dilihat dari dekat seperti ini, ternyata si ketos cupu di hadapannya ternyata sangat tampan. Sebal, tapi dia tidak bisa menepis kenyataan itu.

"Siapa juga yang ngarepin kamu gendong aku ala-ala bridal style! lebih baik nggak usah digendong yah! Kamu kali yang ngebet gendong cewek cantik kayak aku! Ngaku aja deh! Kamu naksir kan sama aku!"

"Don’t get it wrong, aku bawa kamu ke sini karena nggak mau memperpanjang masalah sama guru-guru nantinya, dan kamu juga pincang, kalau aku nggak bawa kamu, pasti buat sampai ke sininya lama. Satu lagi, kamu bawel dan berisik, bikin kuping panas, cowok-cowok itu sukanya cewek kalem."

Madam Alice tersenyum melihat drama anak muda itu, Eri kini duduk di pundak wanita itu sambil makan popcorn hologram yang ia bentuk sendiri.

Tidak mau berdebat lama, Kyrann akhirnya berjalan ke arah rak perempuan. Jemarinya langsung mengambil salah satu rok khas seragam sekolah.

Setelah itu, dia mendekat ke Selma dan menatapnya datar. "Ini ukuran kamu, kan?"

Selma mengernyitkan kening sekilas. "Ohh, iyaa lagi itu ukuran aku. Kok dia tahu?"

Tanpa menunggu jawaban gadis itu, Kyrann malah mendekat ke meja kasir. Dia menyerahkan rok tersebut ke madam Alice untuk diproses pembeliannya.

Setelah melakukan pembayaran, Kyrann menyerahkan rok itu pada Selma. "Sana ganti!"

Selma memutar matanya sebal. "Kenapa sih harus ganti, ribet banget, aku kan juga udah dapetin poin pelanggaran."

"Kalau kamu kedapetan pake rok kependekan itu di depan guru, teruma Miss Sabine, Anak-anak OSIS yang bakalan kena omelan karena dinilai tidak teliti."

"Ya itu urusan kalian lah."

"Makanya aku minta kamu ganti rok kamu sekarang juga," ujar Kyrann datar dengan tatapan dingin menusuk dari lensa kontak hitamnya.

"…"

"Kalau aku nggak mau gimana?" tatapan Selma menantang.

"Mau aku yang gantiin?" timpal Kyrann asal.

Selma membelalak dan wajahnya memerah malu. "Ihhh nggak lah!"

"Yaudah, sana! ganti!" Kyrann berbalik cepat. Napasnya memburu. Dia juga kaget dengan kata-katanya barusan. Bisa-bisanya dia melontarkan hal seperti itu.

Beberapa saat kemudian, Selma keluar dari bilik ganti. Dia mendekat pada Kyrann, menyerahkan jas blazer cowok itu. "Nih."

"Puas sekarang?" Selma menunjukkan kalau dia benar-benar sudah mengganti rok.

Kyrann tidak berkomentar, dia malah mengenakan jas blazernya dan melangkah menuju pintu keluar.

"Wait!" seru Selma.

"Kenapa lagi?"

"Uang kamu bakalan aku ganti," ujar Selma. "Aku lupa bawa dompet… aku juga amnesia ringan sebenernya, jadi lupa pin semua aplikasi finansial aku," ngelesnya. Tidak mau ketahuan kalau lagi bokek.

"Nggak usah diganti." Kyrann menggeleng pelan. Dia tahu kalau semua kartu Selma diblokir. Dan, amnesia ringan apanya, Kyrann pernah melihat hasil pemeriksaan Selma di tablet kakaknya. Kalau saja Selma tahu kalau dokter Vinz itu kakak Kyrann, dia mungkin malu setengah mati membuat alasan tidak jelas seperti itu.

Lalu, setelah keluar, Kyrann berpapasan dengan Julio dan Debora. Tapi, mereka tidak saling menyapa, mereka juga memang tidak akrab meski sama satu homeroom.

Sementara itu, Julio dan Debora langsung menghampiri Selma. Keduanya terkejut melihat rambut merah keemasan milik Selma.

"Kamu nggak papa, baby?" tanya Julio memegang pundak sang pacar. Memasang mimik khawatir.

"Nggak papa kok, baby, aku cuma kena teguran anak OSIS dan dipaksa ganti rok," ujar Selma. Dalam hati dia muak sebenarnya memanggil Julio dengan sebutan baby itu, tapi Selma harus sabar. Demi kelancaran balas dendamnya dia harus berpura-pura dulu.

"Syukurlah, Sel, aku khawatir dengerin kamu katanya dibawa paksa sama ketos ke sini," sahut Debora.

"It’s okay, makasih yah, Deb, udah khawatirin aku."

"Tapi, ngomong-ngomong, apa kamu nggak takut dihukum karena pake pewarna rambut, Sel?"

"Ngapain takut, ini sebenarnya warna asli rambut aku, Debora, selama ini rambut hitam aku itu hasil coloring," Selma kemudian merangkul lengan Julio sambil tersenyum, "Julio tahu kok, iya, kan, babe?" ujar Selma dengan nadanya yang manja.

Julio mengulas senyum dan mengusap rambut merah Selma. "Tahu dong, baby."

Dalam hati Debora kepanasan. Tapi, dia menutupi kekesalan di wajahnya dengan senyum palsu. "Wahhh, ternyata kamu punya rambut secantik ini, Selma."

"Iyaaa, makasih." Selma mengembangkan senyum.

"Kalau gitu ayo ke kelas dulu, ada absen dari wali kelas kan bentar lagi," kata Julio. Dia merangkul Selma dan memandu gadis itu berjalan.

Eri segera menyusul di belakang Selma.

"Kamu sangat sengaja ingin membuat Debora cemburu, Selma," komentar Eri.

"Yuppsss, emang sengaja, biar dia makin ngebet pengen rebut Julio."

Selma kemudian menoleh pada pacarnya. "Baby, kamu bisa gendong aku ke kelas nggak? Nanti kita telat masuk kelasnya…"

Julio terjeda beberapa saat sebelum menjawab sambil tersenyum manis. "Bisa dong, baby."

Wajah Selma kemudian berpaling ke arah Debora yang berdiri di sampingnya. "Debora, kamu bisa bantu bawain tas sama tongkat aku, kan?"

Debora melebarkan senyumnya, matanya menyipit gemas. "Apa sih Selma! Kenapa dia malah bikin aku keliatan kayak pelayan gini!"

Tapi, mau tidak mau dia menerima tas dan tongkat gadis itu. Dan, semakin kesal lagi Debora melihat Selma digendong di punggung Julio.

Begitu tiba di kelas utama mereka, homeroom A1, sebagian besar teman sekelas bersorak gemas melihat Selma dan Julio.

"Cieeeee…"

"Pagi-pagi udah digendong manja aja nih…"

"Yang jomblo harap bersabar yaa, teman-teman."

Di kursi dekat jendela, ada Kyrann yang mengangkat pandangannya melihat Selma tersenyum lebar digendong piggyback oleh Julio.

Selanjutnya, sang ketos itu lanjut fokus pada tablet di tangannya. "Jadi dia suka digendongnya kayak gitu," gumam Kyrann kesal.

1
doremidore
kyrann udh lm prhtiin selma ini mah
Nadiraa Star
masaa sihh ran🤭🤭
Nadiraa Star
wkwkw dasar kyrannn🤣
mrsinch
mau gassss deketin selma nih/Hey/
Nanin Rahayu
Pepet trs si ketos cupu Selma nnt km tau KLO dia buka kaleng" 🤭😂
Yita Alian: semoga Selma nggak pingsan pas tau/Proud/
total 1 replies
Uncle A
udh gk digendong ky karung beras lg ya/Facepalm/
Yita Alian: belajar dari pengalaman dia /Hey/
total 1 replies
mrsinch
uwuu/Proud//Proud//Proud/
Yita Alian: makasih kak/Smile/
total 1 replies
doremidore
selma pmbngkang sombong tp dia bisa jaga diri, kalo debora tmpgnya doangg yg polos/Sweat/
Yita Alian: always don't judge book by its cover/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
awww awww🤭🤭
Yita Alian: thanks kak/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
sarkas tipis2 dlu ya sel
Yita Alian: nggak nyadar si Julio/Grievance/
total 1 replies
Nanin Rahayu
kyrann jadi penguntit Selma 🤭
Yita Alian: selalu ada dimana-mana ya kak/Facepalm/
total 1 replies
doremidore
uwekkkk/Pooh-pooh/
mrsinch
emg itu orgnya selma🤭
Nadiraa Star
yyy sm debora sajaa,selma jg gak butuh loo julio/Smug/
Nanin Rahayu
kucing d ikan asin pasti d mkn lah pdhal d depan dia ada berlian 🤭😏
mrsinch: fr🤭🤭🤭
total 1 replies
Uncle A
prettttttt/Drowsy/
mrsinch
hiyaaahiyaa cmburuu 🤣🤣🤣
Yita Alian: terbakar dalam hati
total 1 replies
Nanin Rahayu
tanda" cemburu nih🤭😂😂
Yita Alian: mulutnya bilang nggak naksir, tapi hatinya beda/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
tp klo kmu suka kan kyrann🤭🤭
Yita Alian: makanya nggak nyebut 'aku' dia/CoolGuy/
total 1 replies
doremidore
nexttt thourrrr/Applaud//Applaud//Applaud/
Yita Alian: stay tuned/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!