NovelToon NovelToon
My Mafia Family

My Mafia Family

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cintamanis / Dark Romance / Mafia / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Mantan pembunuh bayaran jadi pengasuh 4 anak mafia?

Selena Dakota, mantan pembunuh bayaran, mencoba mengubur masa lalunya dengan bekerja sebagai babysitter. Tapi pekerjaan barunya justru membawanya ke mansion Charlie Bellucci — mafia bengis yang disegani, sekaligus ayah angkat dari empat anak dengan luka masa lalu yang kelam.

Di balik peran barunya sebagai pengasuh, Selena harus berjuang menyembunyikan identitasnya. Namun semakin lama ia tinggal, semakin kuat tarikan gelap yang menyeretnya: intrik mafia, rahasia berdarah, hingga hubungan berbahaya dengan Charlie sendiri. Selena terjebak dalam dunia di mana cinta bisa sama mematikannya dengan peluru.

Bisakah Selena melindungi anak-anak itu tanpa mengorbankan dirinya… atau ia justru akan tenggelam dalam romansa terlarang dan permainan maut yang bisa menghancurkan mereka semua?

“Lakukan apa saja di sini, tapi jangan libatkan polisi.” Tegas Charlie Bellucci.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MMF — BAB 20

KETAHUAN CHARLIE!!

Sementara di sebuah pelabuhan sepi, sebuah kapal bajakan milik Charlie yang kini dicuri oleh beberapa bandit dari Asia membuat Damian menatapnya dengan napas naik turun. “Okay... Hanya membawa satu bandit dihadapan Charlie dan aku bisa menunjukkan bahwa aku bisa melakukan hal konyol ini.” Gerutu Damian yang menyiapkan pistolnya.

“Hffuuu— ”

Dengan mengendap-endap Damian mengamati mereka yang mungkin ada 9 orang bandit di sana. Satu persatu Damian akan menghabisinya seperti saat ini. Brugh! Brugh! Pria itu langsung memukul titik kelemahan musuh saat satu bandit berjalan ke arahnya hendak mengambil sebuah kotak kayu yang kosong.

“Hey! Kau sedang apa? Lama sekali!” kata temannya yang sudah menunggu.

Ya, harusnya Han yang melakukan ini, namun karena pemerintah Charlie, akhirnya mereka rela membiarkan satu kotak narkobanya harus lenyap di tangan musuh.

Dengan segera Damian berpindah tempat saat dua bandit berjalan ke arah temannya yang tergeletak di tanah. Melihat itu, seketika. “HEYYY... ADA YANG MENYERANG!!!” teriak salah satunya yang langsung membuat bandit lainnya mengeluarkan senjata mereka berupa pisau panjang dan besar serta stau pistol panjang.

Darr! Darr!! Dar!! “KELUAR! ATAU KAMI AKAN MEMBUNUHMU!!”

Dengan berani tanpa ada rencana, Damian langsung keluar bak pahlawan, namun dia salah rencana, sebuah pistol dilepas oleh Damian dan berhasil mengenai 3 orang saja hingga peluru habis dan membuatnya bersembunyi di balik tong besi. “Shit!” Umpatnya yang tak bisa lagi menggunakan pistol. Begitu juga dengan bandit itu yang hanya memiliki satu pistol panjang dan besar, namun peluru??? Mereka baru saja mengisi yang baru.

“Dia pasti suruhan si pemilik barang ini!” kata salah satu bandit ke temannya. Tentu saja, mereka mencuri, bagaimana tidak marah si pemiliknya, benar.

“Keluarlah jika kau memang seorang pria dasar pengecut!!!” kesal bandit yang membawa pistol.

VROOMMMMM.... Suara mobil dengan kecepatan tinggi membuat para bandit tadi sontak menoleh dan sebagian tak sempat kabur hingga tertabrak begitu saja. “Akkhhh!!!”

Sekali lagi, mobil tadi melaju begitu cepat mencoba menabrak mereka dengan tak karuan. Darr! Darr! Dar!! “BERHENTI!!” teriak pria berkaos biru cerah dengan kulit hitamnya itu mencoba melepaskan semua peluru ke arah mobil taxi. Bruakk! Hingga mobil itu menabrak tong, tempat sembunyi Damian yang membuat pria itu seketika ikut terkejut hampir mati.

“Sial! Hey! Siapa kau! Dasar sopir taxi sialan!” kesalnya sembari membuang pistolnya dan menatap marah.

Tentu, Selena langsung turun dari taxi, dia sendirian, sedangkan sang sopir taksi dia tinggal di pertengahan jalan dan membuatnya pingsan di sebuah kedai sepi.

“Hay!” sapa Selena dengan santai saat keluar mobil dan tanpa menoleh ke Damian.

“Aku tidak membutuhkan bantuan mu, dan jangan membuat semuanya menjadi sulit. Kau tidak akan tahu tentang semua in!” kesal Damian yang berdiri di samping Selena.

Wanita dengan rambut tergelung berantakan itu menoleh ke Damian dengan tangan kosong. “Kalau begitu kita lihat, siapa yang kesulitan dan siapa yang tahu soal semua ini!” kata Selena menyeringai kecil, mengeluarkan pisau lipat yang kecil dan berjalan santai ke arah para bandit tadi yang tinggal 4 orang yang membawa pisau besar.

Damian mengumpat kesal saat melihat Selena gegabah, namun kekesalannya hilang menjadi keterkejutan ketika pengasuh itu bergerak cepat dan lincah menghabisi satu persatu bandit tadi dengan brutal. Menusukkan pisau kecilnya itu ke wajah hingga ke ulu hati mereka.

“Akkhhh!!!”

Dari belakang, seorang bandit mencekik leher Selena menggunakan sebuah rantai kapal berukuran sedang. Tentu, Selena melepas pisaunya usai membunuh dua orang dengan cepat.

Kini dia mencoba menahan rantai itu agar tidak terlalu mencekiknya, namun par bandit tadi menariknya sekencang mungkin, sementara yang lain, mulai memukuli wajah cantiknya hingga tulang pipinya dan sudut bibirnya berdarah. “Ava kolla mudiyāda aḷavukku aḻagā irukkā, nām avaḷai vāṅgikkalām! (dia terlalu cantik untuk dibunuh, kita bisa memilikinya!)” kata kedua pria tadi dengan senyum sumringah.

Selena menoleh ke Damian yang sudah tidak ada di tempatnya, namun— Bruakk!!! Damian memukul keras kepala pria yang berdiri di depan Selena hingga Selena langsung bergerak cepat melepaskan diri dari jerat rantai di lehernya.

Wanita itu berhasil membuat musuh berlutut di hadapannya dengan wajah teler saat Selena berulang kali memukuli wajahnya Samapi berdarah. Merasa berlebihan, Selena menghentikan dirinya saat dia sadar, dia tak lagi harus membunuh seperti ini.

“Minggir!” kata Damian yang langsung menusukkan pisau ke pria tadi hingga tewas.

Selena hanya diam menatapnya, mereka terlihat berantakan dengan noda darah.

Sementara Damian dengan napas memburu, dia menoleh ke Selena dengan penuh tanya. Sampai wanita itu langsung berbalik pergi begitu saja. “Who are you? (siapa kau)?” tanya Damian dengan suara tegasnya yang enggan didengarkan oleh Selena.

Tentu saja pria itu segera mengikutinya dengan bertanya tanpa henti. Dan semua yang dia lihat, hingga Damian menarik lengannya dan membuat kontak mata mereka saling beradu. “Kau bagian seperti Charlie?”

“No. Hanya saja.... Membunuh itu sangat mudah bagiku.” Kata Selena yang seketika membuat Damian terdiam hingga melepaskan cengkraman tangannya.

.

.

.

Selang beberapa menit akhirnya Damian dan Selena kembali bersama, namun sebelum benar-benar sampai, Selena memilih masuk lewat belakang, sementara Damian lewat depan membawa satu bandit di bagasi mobilnya.

Saat berhasil memanjat tembok Mansion dari arah belakang, Selena segera mengendap-endap sampai dia tertabrak oleh tubuh kekar seseorang yang harusnya dia hindari.

“Good night!” sapa Charlie kepada Selena yang kini menatapnya dan melangkah mundur dua langkah hingga dua anak buah Charlie memegangi kedua tangan Selena yang kini memilih pasrah.

“Bawa dia ke ruangan ku.” Pinta Charlie yang langsung berbalik dan melangkah.

Seperti ucapan Charlie, dua penjaganya membawa Selena ke ruangannya sementara dia menghampiri Damian yang ada di halaman mansion dan menunjukkan seorang bandit pencuri barangnya.

“Aku berhasil menangkap seperti yang kau mau.” Kata Damian yang hanya di tatap tajam oleh Charlie. Si tampan berkemeja hitam yang kini ditemani oleh Han, Isabelle dan beberapa anak buahnya.

“Jika kau tidak ada bantuan, kau akan mati saat itu.” Ucap Charlie yang membuat Damian terdiam kaget saat ternyata Charlie sudah tahu.

Pria itu berjalan mendekat ke Damian dan menatapnya lebih lekat serta tegas. “Rekanmu sudah tertangkap, pergilah ke kamar mu dan ikuti hukuman yang Clara dan Miles dapatkan siang tadi.” Kata Charlie begitu tenang namun menusuk.

Damian menatap tak percaya hingga dia menahan semua emosinya dan langsung bergegas pergi saat Isabelle menemaninya sesuai perintah Charlie.

Sebelum pergi, Damian menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Charlie yang masih berdiri membelakanginya. “Kau tahu Charlie! Kau menjadikan kami sepertimu, tapi tinggal di sini seperti tinggal disebuah neraka.” Kata Damian dengan kesal dan langsung bergegas pergi.

Terlihat, Alma yang hanya diam di balik jendela dan menatap sendu ke pertengkaran tadi khususnya ke arah Charlie yang masih berdiri membelakangi rumah.

Sementara Charlie tak memperdulikan nya dan masuk, lebih tepatnya ia menemui Selena yang masih menunggu di ruangannya saat ini dengan jantung berdegup kencang.

...°°°...

Hai Guyssss!!!! Maaf yaaa akhir-akhir ini aku selalu update tidak teratur, otak kecilku sedang tidak baik-baik saja huhuhu 🤧 tapi it's okay, aku masih mengingat kalian yang sangat baik yang telah mendukung semua ceritaku uyyyy, terima kasih banyak atas bantuan kalian!!!

Udah itu aja 😁

Jangan lupakan jejak semangatnya ya uyy!!!! Thanks and See Ya ^•^

1
jen
kayaknya Selena sengaja ya. mengajarkan bentuk kasih sayang dgn cara nya
Four.: masing-masing dengan caranya sendiri yakk 😁
total 1 replies
Tiara Bella
Charlie kenapa gk langsung ngomong aja sh ...bikin orng penasaran aja😄🤭
Tiara Bella: tentang anak angktnya ath Thor....
total 2 replies
PengGeng EN SifHa
konflik rumah tangga dengan berbagai macam sajian yg sulit ditebak akan alurnya,penokohan,lokasi juga strategi yang menyajikan seperti nyata apa bila di resapi dengan se_cangkir kopi☕️ tentunya.
best thooooorrrr👏👏👏👏👏👏
PengGeng EN SifHa: apalagi ada pisang goreng anget² / tahu isi + cabe ijo....
total 2 replies
Siti Aisah
thor makin penasaran , ga sabar nunggu besok🤭
Four.: harus bersabar 😁
total 1 replies
Nita Nita
tenang selena hukumannya pasti yg enak2😄😄
Four.: kalau yang GK enak gimana dong?😌😁
total 1 replies
Almun
berasa dilindungiii😍😍😍
Four.: iyalah
total 1 replies
Almun
kepala
vnablu
kayak keluarga Cemara kalau mereka seperti ini 🤭🤭
Four.: ho,oh
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
👍👍👍👍👍..
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Tiara Bella
wow Selena....tp untung nya Charlie datang kan
Four.: beruntung sekali 😌
total 1 replies
Siti Aisah
selena pasti kamu ke hukuman dari Charlie..
Four.: hmm... hukuman apa ya... kira²😁
total 1 replies
Almun
ya nggakk mungkin lah clarr/CoolGuy/
Four.: mungkin aja lohhh😁😅
total 1 replies
Almun
emmm swett😍😍😍
Almun
jadi benerr clra sama damm yg di cari orang kemarin
Four.: maybe 😌
total 1 replies
Nita Nita
selena mau malak gengster😄
Four.: ah tahu aja kamu /Chuckle/ kayak aku ya /Slight//Hey/
total 3 replies
Siti Aisah
thor aku pegen nebak"takut salah, jadi makin penasaran terhadap Charlie apakah baik/jahat....seru lanjut 🤭
Four.: semoga aja pria dan ayah yang baik yak😁
total 1 replies
vnablu
Selena mancing buaya 🤭🤭 ...kira" apa yang akan Selena lakukan.. Charlie itu ayah yg baik tapi dia belum menyadari kalau dia sayang sama anak" angkatnya
Four.: hmm... mungkin aja dia masih gengsi atau malu² 😌😁
total 1 replies
Tiara Bella
pikiran km Terlalu jauh Clara.....
Four.: bisa aja lohhh
total 1 replies
Almun
Mungkinn??
Four.: tapi sedikit gila ala wani 😅😁
total 1 replies
Nita Nita
smith siapa lg
Nita Nita: weww😀
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!