NovelToon NovelToon
Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Paksaan Terbalik / Bad Boy / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Pernikahan paksa yang sama sekali tidak diinginkan oleh Rakha, membuat pria berusia 27th itu membalas kekesalannya pada Elvira sang istri.

Rakha mengira jika wanita 20th itu sengaja mendekati Neneknya hingga berhasil menikah dengannya hanya untuk mengincar harta mereka.

Namun dibalik itu semua, tersimpan rahasia besar di masa lalu yang memaksa Elvira harus melakukan berbagai cara untuk bisa menikah dengan pria yang dianggapnya baj1ngan itu.

Lalu apa rahasia masa lalu itu, dan bagaimana Rakha dan Elvira menjalani pernikahan yang diawali dengan keterpaksaan dan kebencian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menuju Lokasi Persembunyian

Nenek yang mendapat kabar keadaan Rakha dari Dendi merasa sangat khawatir, meskipun dia masih marah dengan Rakha, tapi hatinya merasa sangat rindu, mengingat hanya Rakha lah cucu sekaligus keluarga satu-satunya yang sudah menemaninya sejak masih kecil.

"Ini sudah hampir dua minggu Rakha mencari Elvira, dan selama itu juga Aku tidak melihatnya." tangis Nenek dalam hati.Nenek benar-benar merasa sedih dan ingin sekali bertemu dengan Rakha. Tapi Nenek ingat akan janjinya pada diri sendiri yang mengatakan dia tidak akan menerima Rakha kembali sebelum membawa Elvira dan Rasya bersamanya.

Mengingat itu semua, Nenek hanya meminta Dendi mengirimkan foto Rakha. Nenek ingin melihat keadaan Rakha saat ini tanpa ingin Rakha mengetahui Nenek mengkhawatirkannya.

Tring...

Nenek yang sejak tadi menggenggam ponselnya, langsung membuka pesan begitu notifikasi pesan masuk. Begitu Nenek melihat foto Rakha terbaring lemah, Nenek tak dapat menahan air matanya.

"Kenapa ini harus terjadi Rakha, andai saja kamu menuruti apa kata Nenek, tentu semua ini tidak akan terjadi." sambil menangis, Nenek memarahi Rakha melalui foto di ponselnya.

Sementara itu, Rakha yang mulai membuka mata, menatap langit-langit rumah sakit, mengingat apa yang sudah terjadi kepadanya. Begitu dia ingat, Rakha langsung duduk dan melihat infus yang terpasang di tangan kirinya.

"Tuan sudah bangun," ucap Dendi, membuat Rakha yang sebelumnya melihat kearah kiri, langsung berbalik menolak kearahnya.

"Kau yang berani menentangku!?"

"Maaf tuan aku harus melakukannya,"

"Sekali lagi kau menentangku, kau akan ku pecat!" tegas Rakha yang kemudian mencoba turun, tapi lagi-lagi Dendi mencoba menghentikannya.

"Aku baru saja berhenti bicara, apa kamu benar-benar ingin di pecat!?"

"Maaf Tuan, tapi Tuan baru sadar, Tuan juga sejak kemarin belum makan, setidaknya makan lah dulu."

Melihat Dendi yang begitu perhatian dengannya, Rakha justru menatap aneh dirinya. "Kamu normal kan?"

"E-umm... maksud Tuan?"

"Kamu suka wanita?"

"E-ya, tentu saja Tuan. Kenapa Tuan bertanya seperti itu. Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu pada Tuan, jika sampai terjadi sesuatu bagaimana aku akan menjelaskan pada Nyonya besar." saut Dendi yang sudah paham dengan maksud pertanyaan Rakha.

Mendengar Nenek disebut, seketika Rakha kembali duduk. Seperti halnya Nenek yang sangat merindukannya, Rakha juga sangat merindukan Nenek, sebenarnya dia ingin sekali pulang dan memeluk neneknya, tapi Rakha selalu mengingat kata-kata Nenek yang tidak akan membiarkan dirinya kembali sebelum dia membawa Rasya dan Elvira.

"Aku akan segera kembali membawa cicit dan menantumu Nenek." batin Rakha yang kemudian mengambil makanan yang sudah disediakan oleh rumah sakit lalu memakannya dengan lahap, Rakha ingin tubuhnya kembali bertenaga agar bisa kuat mencari keberadaan Elvira.

Belum sempat Rakha menghabiskan makanannya, Rakha mengangkat telponnya yang berdering. Rakha tidak ingin melewatkan sedetik pun panggilan yang masuk ke nomor khusus yang di gunakan untuk informasi tentang Elvira. Dan benar saja, seseorang memberi informasi keberadaan Elvira sehingga tanpa ragu, Rakha meletakkan makanannya dan mencabut infus dari tangannya.

"Tuan apa yang Anda lakukan?" tanya Dendi, khawatir.

"Kita harus pergi, ada informasi tentang Elvira, jangan sampai kita terlambat lagi," ucap Rakha, sembari mengganti pakaian yang telah disiapkan oleh Dendi.

Meskipun Dendi merasa sedikit keberatan karena khawatir dengan kesehatan Rakha, tapi Dendi tak punya pilihan selain mengikuti perintah Tuannya.

Setelah selsai mengurus administrasi, mereka meninggalkan rumah sakit dan menuju lokasi yang orang itu informasikan.

Setelah mobil berjalan sekitar tiga puluh menit, Rakha melihat ke sekeliling jalan dan merasa tidak asing dengan jalan yang mereka lalui. "Ini kan, tempat yang semalam," ucap Rakha yang ingat betul dia berdiri di depan gapura sebelum pergi ke warung kopi yang mengakibatkan dirinya di hajar masa.

"Tuan memang benar, tapi dari lokasi yang orang itu kirimkan, lokasi Elvira ada di komplek ini." saut Dendi, sembari memantau ponselnya.

Sementara itu, Yudha yang tengah berada di warung ujung komplek, membatalkan apa yang ingin dia beli begitu melihat mobil besar dan mewah masuk ke komplek perumahan. Yudha langsung berlari sekencang mungkin untuk sampai di rumah persembunyian Elvira. Meskipun dia tidak tahu siapa pemilik mobil itu, tapi Yudha yang tidak pernah melihat mobil itu sebelumnya, merasa khawatir jika mobil itu milik orang-orang yang mencari Elvira.

Tanpa mengetuk pintu, Yudha langsung menerobos masuk dan menutup pintunya rapat-rapat dengan nafas terengah-engah. Hal itu membuat Elvira dan juga Lastri yang baru saja menyelesaikan sarapannya, tegun menatap Yudha.

"Yudha ada apa?" tanya Elvira, bingung.

"Elvira, sepertinya akan ada orang yang datang menjemput mu,"

"Datang menjemput, siapa?"

"Aku tidak tahu Elvira, tapi aku melihat mobil hitam mewah masuk ke komplek ini, aku khawatir mobil itu orang yang mencarimu."

"Nenek, apa mungkin itu Nenek." batin Elvira yang masih mengira orang yang mencarinya adalah Nenek.

"Nenek, tapi aku lihat seorang lelaki," ucap Yudha, mengingat saat pengendara mobil itu, menurunkan kaca mobilnya.

"Lelaki?" tanya Elvira memastikan.

"Ya, aku melihatnya sendiri."

"Apa mungkin itu Rakha?" batin Elvira yang seketika itu juga hatinya merasa nyeri.

"Tidak... Rakha tidak mungkin jauh-jauh datang mencariku, sekalipun itu benar, dia pasti terpaksa melakukannya karena Nenek." batin Elvira lagi.

Suara mobil yang berhenti di depan rumah membuat Yudha memastikan dengan mengintipnya dari jendela. Dan ketika melihat empat orang memakai jas hitam turun dari mobil itu, Yudha memberitahu Elvira dengan paniknya.

"Tidak salah lagi, mereka datang mencarimu,"

Mendengar itu, Elvira mendekati jendela untuk melihat sendiri siapa sebenarnya yang datang, dan alangkah terkejutnya Elvira saat melihat Rakha dan para pengawalnya memasuki halaman rumah.

"Apa kamu mengenalnya?" tanya Yudha, yang melihat wajah panik Elvira.

"Ya. Sekarang bagaimana, aku tidak ingin bertemu dengannya," ucap Elvira, berharap Yudha melakukan sesuatu.

Bersambung...

1
Ariany Sudjana
jangan mau Elvira, kamu istri sah Rakha, jangan sampai pelakor merusak rumah tangga kamu
Ariany Sudjana
dasar pelakor, sadar dong itu bukan suami kamu, jangan serakah yah. ibunya juga sama saja, wanita ular. jahat sekali Galuh dan ibunya
Suanti
jgn mau elvira di madu jwb dengan tegas tidak mau 🤣🤣🤣
Suanti
semoga aja pas mau ijab kabul ingatan kembali tak jdi nikah sm galuh 🤣🤣🤣
Yuliana Purnomo
Al Fatihah untuk almarhumah mama nya kak
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih say 🤍
total 1 replies
Ariany Sudjana
Rakha itu amnesia, karena jatuh ke jurang demi menyelamatkan Elvira. makanya Elvira, dulu kamu begitu bodohnya, percaya sama Yudha. kalau dulu kamu bisa berpikir tenang, kamu sudah bahagia sama Rakha sekarang
Ariany Sudjana
makanya Elvira bodoh itu jangan dipelihara. dulu kamu ga percaya sama omongan Rakha, lebih percaya sama omongan Yudha, yang sudah jelas jahat. Rakha sampai ke.mana-mana cari kamu dan Rasya, tapi kamu tetap keras kepala membela Yudha. ya sekarang kamu rasakan sendiri akibatnya
Fitri Yani
up nya uang banyak Thor
Suanti
apa mungkin rahka hilang ingatan di tolong sm org lain 🤭
Evi alvian
Elvira.. Elvira..bodoh kok dipelihara..menyesalpun tiada guna
Ariany Sudjana
kamu sih bodoh Elvira, percaya saja sama iblis berwujud manusia, Yudha
Suanti: pelajaran buat elvira lain kali lebih percaya kepada suami dari pada percaya sm org lain 🤭
total 1 replies
Suanti
baru sadarkan elvira yg penjahat itu yudha bukan rakha sdh terlambat elvira nasi sdh jdi bubur menyesal pun tak guna 🤣🤣🤣
Evi alvian
kok kayaknya dikit amat thor baru baca kok udahan padahal lg seru"nya...lanjut thor makin penasaran
Itsmenoor (Author Gragas): udah 1000 kata lebih loh 😅
total 1 replies
Tengku Nafisa
elvira mwmang perempuan bodoh
Evi alvian
gawat Rasya dibawa Yudha..semoga aja Rakha bisa menyelamatkan anaknya..
lanjut thor makin seru ceritanya semangat yak💪
Ariany Sudjana
jadi Elvira, jangan bodoh. tetap saja Rakha yang datang untuk menyelamatkan kamu dari psikopat Yudha, semoga saja Rasya bisa diselamatkan
Suanti
baru tau rasa elvira siapa yg selama ini penjahat nya 🤣🤣
Tengku Nafisa
baru tau kamu Elvira
Ariany Sudjana
nah baru tahu kan Elvira , kalau orang yang selama ini kamu anggap malaikat penolong, tidak lebih dari iblis berwujud manusia
Evi alvian
nah akhirnya kejahatan Yudha terungkap jg.. ternyata ibunya bener" masih hidup
lanjut thor semangat up-nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!