NovelToon NovelToon
Menggapai Langit Tertinggi

Menggapai Langit Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Jiang Shen, seorang remaja berusia tujuh belas tahun, hidup di tengah kemiskinan bersama keluarganya yang kecil. Meski berbakat dalam jalan kultivasi, ia tidak pernah memiliki sumber daya ataupun dukungan untuk berkembang. Kehidupannya penuh tekanan, dihina karena status rendah, dan selalu dipandang remeh oleh para bangsawan muda.

Namun takdir mulai berubah ketika ia secara tak sengaja menemukan sebuah permata hijau misterius di kedalaman hutan. Benda itu ternyata menyimpan rahasia besar, membuka pintu menuju kekuatan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Sejak saat itu, langkah Jiang Shen di jalan kultivasi dimulai—sebuah jalan yang terjal, berdarah, dan dipenuhi bahaya.

Di antara dendam, pertempuran, dan persaingan dengan para genius dari keluarga besar, Jiang Shen bertekad menapaki puncak kekuatan. Dari remaja miskin yang diremehkan, ia akan membuktikan bahwa dirinya mampu mengguncang dunia kultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Tiga Monster Muda

Matahari sudah meninggi tepat di atas kepala, cahaya teriknya jatuh lurus ke arena, membuat udara bergetar panas. Babak pertama yang melelahkan akhirnya selesai—dari seratus dua puluh peserta, kini hanya tersisa setengahnya.

Para penonton yang sejak pagi bersorak belum juga kehilangan semangat, justru semakin antusias ketika babak kedua diumumkan dimulai.

“Pertandingan berikutnya, peserta nomor tujuh puluh lima, Jiang Shen!” suara wasit menggema.

Seketika sorot mata kembali tertuju pada pemuda desa yang sebelumnya mengejutkan arena dengan satu tebasan kilatnya. Banyak yang masih berbisik-bisik, sebagian percaya kemenangan awalnya hanya keberuntungan, sebagian lagi penasaran apakah pemuda itu benar-benar punya kekuatan sejati.

Dari sisi lain arena, seorang wanita naik dengan langkah mantap. Ia mengenakan jubah putih berhiaskan simbol harimau, rambut hitamnya diikat rapi, matanya tajam penuh keyakinan. Di tangannya tergenggam pedang pendek berkilau, jelas bukan senjata biasa.

“Nie Li, murid luar Sekte Harimau Putih,” seorang tetua berambut abu-abu menyebutkan dengan nada bangga. “Ranah Pembangunan Fondasi level 10, satu langkah lagi menuju ranah Inti Emas.”

Sorakan langsung membahana.

“Nie Li! Dia salah satu murid terkuat di generasinya!”

“Pedang pendek itu pusaka tingkat Bumi, aku pernah melihatnya dipakai untuk menebas baja seperti kertas!”

“Sekarang kita lihat, apakah anak desa itu masih bisa bertahan melawan Nie Li.”

Nie Li menatap Jiang Shen dengan sedikit senyum meremehkan. “Menarik. Jadi kau yang membuat keributan di babak pertama? Kuharap kau tidak menang hanya karena beruntung.”

Wasit mengangkat tangan, memberi aba-aba. “Pertandingan, dimulai!”

Begitu aba-aba dilepaskan, Nie Li bergerak. Tubuhnya melesat bagaikan bayangan, pedang pendeknya berkilau. Itu adalah Teknik Pedang Awan, andalan Sekte Harimau Putih—serangan cepat, ringan, dan sulit diprediksi. Tebasan demi tebasan mengarah ke titik vital Jiang Shen, seakan-akan pedangnya menari di udara.

“Cepat sekali!” seru penonton.

“Itu gaya pedang awan, mustahil anak desa itu bisa menandingi teknik andalan sekte Harimau Putih!”

Namun Jiang Shen tidak mundur. Ia tidak menggunakan elemen miliknya, tidak juga jurus khusus. Pedangnya hanyalah senjata biasa, diperkuat oleh aliran energi Qi yang deras dan murni. Setiap kali Nie Li menebas, Jiang Shen menangkis dengan tebasan dasar, sederhana namun penuh kekuatan.

CLANG! CLANG! CLANG!

Benturan logam berulang kali bergema, percikan api memercik di udara.

Tetua Sekte Harimau Putih yang duduk di kursi kehormatan mengerutkan alis. “Hmmm … hanya teknik pedang dasar, tapi sangat kokoh dan stabil. Tekanan dan timing-nya tepat.”

Meski Nie Li berada di puncak ranah Pembangunan Fondasi, Jiang Shen satu tingkat lebih tinggi darinya. Qi di tubuhnya lebih padat, lebih kuat. Sedikit demi sedikit, tekanan serangan Nie Li mulai kehilangan ritme, sementara pedang Jiang Shen semakin berat, semakin menusuk.

“Tidak mungkin … bagaimana pedang biasa bisa menahan pusaka tingkat Bumi-ku berkali-kali!” Nie Li mulai menggertakkan giginya.

Dengan satu langkah maju, Jiang Shen mengayunkan pedangnya lurus ke depan. Serangan sederhana, tanpa hiasan, namun membawa tenaga besar yang menghantam pedang Nie Li.

CRACK!

Pedang Nie Li terlepas dari genggamannya, tubuhnya terhuyung dan terlempar keluar arena.

Arena terdiam sesaat. Lalu riuh rendah meledak.

“Dia menang lagi?! Hanya dengan teknik pedang dasar!”

“Nie Li … murid Sekte Harimau Putih kalah begitu saja?”

“Anak itu … siapa sebenarnya dia!”

Nie Li yang terjatuh di luar arena menggigit bibirnya, wajahnya merah karena malu. Sementara itu, tetua Sekte Harimau Putih menatap Jiang Shen dengan mata berbinar.

“Pemuda itu… meski hanya memakai teknik pedang dasar, pedangnya mantap, tenaganya murni, dan pondasi kultivasinya kokoh. Dia sangat menjanjikan.” Tetua itu bergumam, lalu tersenyum tipis. “Sepertinya, aku harus berbicara dengannya setelah turnamen ini selesai. Bila dia bergabung dengan Sekte Harimau Putih, maka sekte kita akan mendapatkan permata sejati.”

Jiang Shen hanya menundukkan kepala sedikit pada wasit yang mengumumkan kemenangannya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia berjalan kembali ke kursinya.

Dalam hatinya ia sadar—ia masih belum menggunakan elemen miliknya, dan ia bahkan belum benar-benar menyentuh inti dari warisan Teknik Pedang Matahari yang diwariskan Hun Zhen. Namun kemenangan ini cukup untuk mengguncang arena sekali lagi.

...

Turnamen generasi muda kota Jinan makin memanas. Setelah babak kedua berjalan, satu per satu peserta mulai gugur dan hanya yang benar-benar kuat yang bisa bertahan. Dari sekian banyak wajah lelah dan terengah-engah, ada tiga nama yang berdiri dengan aura tak tergoyahkan—Lin Xueyin, Zhang Rui, dan Hong Yue.

Lin Xueyin, dengan gaun putih bermotif mawar merah dan pedang pusaka tingkat Awan, naik ke arena tanpa sedikit pun keraguan. Saat wasit memberi aba-aba, pedangnya bergetar halus, dan dalam satu tarikan nafas, musuhnya sudah terlempar keluar arena. “Peri Jinan … dia benar-benar terlalu kuat!” bisik penonton yang ternganga. Beberapa Tetua sekte mengangguk serius, menilai bahwa gadis berusia delapan belas tahun itu memang layak dianggap sebagai salah satu pilar masa depan kota Jinan.

Tak lama, giliran Zhang Rui, tuan muda kedua dari Klan Zhang. Tubuh tegapnya berdiri gagah, matanya dipenuhi ketegasan seorang pemuda yang sudah ditempa sejak kecil. Dari usia lima tahun, ia sudah digembleng dengan ramuan, pil, teknik, dan guru terbaik.

Begitu kakinya menapak arena, lawannya seperti kehilangan keberanian. Dan benar saja, hanya butuh tiga gerakan teknik tombaknya untuk menyingkirkan lawan. Penonton bersorak, sementara ayahnya, Zhang Meng, yang duduk di kursi kehormatan, menatap putranya dengan penuh harap. “Rui’er … tunjukkan pada semua orang bahwa klan kita masih yang terkuat.”

Kemudian nama Hong Yue dipanggil. Gadis berparas cantik dengan mata tajam penuh percaya diri, melangkah ringan ke arena. Dia adalah anak bungsu kesayangan Hong Baili, sang penguasa kota Jinan.

Sejak kecil, segala kebutuhan kultivasinya dicurahkan tanpa batas—pil langka, pusaka, hingga guru top kota ini semua diberikan kepadanya. Begitu dia menghunus pedang panjangnya yang berlapis kilau biru, semua orang bersorak menyebut namanya. Pertarungan berlangsung singkat—Hong Yue hanya mengibaskan pedangnya sekali, dan angin tajam langsung menyapu lawannya keluar arena.

Sorak sorai membahana.

“Lihat itu! Lin Xueyin, Zhang Rui, dan Hong Yue benar-benar monster muda!”

“Aku yakin final turnamen ini hanya akan diisi oleh mereka bertiga. Tak mungkin ada yang lain!”

“Anak-anak dari klan besar memang tak bisa dibandingkan dengan peserta biasa.”

Di kursi kehormatan, Hong Baili tersenyum puas, tatapannya penuh kasih saat memandang putri bungsunya. Ia tidak peduli siapa yang akan menjadi juara, selama Hong Yue tampil gemilang, itu sudah cukup baginya.

Sementara itu, Jiang Shen duduk tenang di tempatnya, matanya sesekali melirik ke arah tiga nama besar itu. Dalam hatinya ia sadar, untuk benar-benar berdiri di atas panggung kota Jinan, cepat atau lambat ia harus menghadapi salah satu dari mereka. Dan mungkin, menghadapi ketiganya sekaligus.

1
Abi
mantap
Agus Rose
Alur cerita nya cukup bagus,gaya bahasa penyampaian juga ok.

MC nya belom mengenal luas nya dunia karena belom berpetualang keluar tempat asal nya,hanya tinggal dikota itu saja

Jangan buat cerita MC nya mudah tergoda pada setiap wanita yg di temui seperti kebanyakan novel2 pada umum nya,cukup 1 wanita.
Agus Rose: Ok ok thoorrrt
total 1 replies
Ismaeni
tak banyak kata yg ku ucapkan ,ceritanya sangat bagus thor, gaya bahasanya enak tidak berat juga alurnya bagus...semangat update-nya thor
dawin sapunsya
mantap thor tetap pertahankan detail nya yahh agar semakin menarik dan juga jangan dulu mulai muncul masalah percintaan 👍👍
Ismaeni
coba masuk sekte pas ditawarin sang tetua pasti hidupnya lebih aman dan sumber daya terjamin...
AK47 uzi
mulai membaca sambil komen...yg jd pertanyaan besar.....apakah novel ini akan jd hiatus atw sampai selesai??? entahlah hanya author yg tau...sehat selalu buat author nya
dawin sapunsya: semoga saja sampai tamat bro kalau novel yg ga melanjutkan lagi itu biasanya novel terjemahan
total 1 replies
إندر فرتما
tingkat ranah amburadul gak bakalan seru ini alur cerita
إندر فرتما: ngasih masukan
total 3 replies
y@y@
👍🏻🌟👍🏼🌟👍🏻
y@y@
🌟👍🏼👍🏿👍🏼🌟
Wulan Sari
cip critanya 👍 trimakasih salam sehat selalu ya Thor semangat 💪❤️🙂🙏
Dante-Kun: Siap. Makasih supportnya kak 🙏
total 1 replies
Ismaeni
bagus sekali ceritanya
Ismaeni
ceritanya sangat menarik thor, inget yaa jangan hiatus thor....semangat yaa
Dante-Kun: 🤭🤭 Justru hal paling sulit author noveltoon adalah menamatkan novel nya sendiri, hehe
total 1 replies
mbono keling
hai ya thor...76 bab sekali up....👍👍👍...yg penting lancar....
sibaweh abduh
sangat baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!