Seorang gadis kecil sedang membuat pesawat kertas lalu mencoba menerbangkan nya ..
" Yah jauh" ucap Gadis kecil itu berlari ke arah pesawat kertas milik nya
Ciara Aneta gadis kecil yang manis yang mempunyai cita-cita menjadi pemandu lalu lintas pesawat ke sukaannya pada pesawat kertas membuat nya mempunyai mimpi yang indah
Alsaka Pratama seorang pria yang memiliki cita cita menjadi seorang Pilot dan berharap kebahagiaan akan setinggi pesawat yang ia terbangkan
Yuk saksikan kisah mereka jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya Besty 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 20
Ciara melangkah ke rumah sakit dengan banyaknya pikiran
" Dokter Neta" ucap Seorang pria tampan bergelar sama seperti Neta
" hai dokter Jefan" ucap Ciara
" Kelihatan nya kamu sedang banyak pikiran" ucap Jefan
" Em aku memang sedang banyak pikiran saat ini " jawab Ciara
" Apa kamu sudah sarapan? " tanya Jefan
" Sudah fan" ucap Ciara
" Yah aku baru saja akan mengajakmu makan bersama" ucap Jefan kecewa
" Em lain kali saja ya fan, aku ke ruangan ku dulu " ucap Ciara lalu pergi
" Sampai kapan kamu akan menyadari jika aku mencintaimu Neta " batin Jefan
Ciara memasuki ruangan seorang pasien nya
" Selamat Pagi Cantik, bagaimana keadaan kamu?" tanya Ciara
" Hai Dokter neta yang cantik em sekarang keadaan aku jauh lebih baik " ucap Kiki
"Aku akan memeriksa kamu lagi jika sudah benar' pulih besok kamu sudah bisa pulang " ucap Ciara
Ciara memeriksa dan hasilnya Kiki memang sudah pulih
" Baiklah cantik obatnya tetap kamu minum ya agar badan kamu tetap fit dan mulai besok kamu sudah bisa pulang" ucap Ciara
" Yes aku sudah tidak sabar berguling di kasur kamar ku " ucap Kiki
" Hehehe ingat ya jaga pola makan kamu dan kurangi makan yang manis dan berminyak okey " ucap Ciara
" Siap bu dokter " ucap Kiki
Setelah itu Ciara pun kembali ke ruangan nya
Saka terdiam masih memikirkan Cara agar bisa membuat Neta yakin bahwa dia adalah gadis kecil yang di carinya
Tok tok tok
" Ada apa Jerry?" tanya Saka
" Kamu kenapa ku lihat tadi kamu seperti kurang fokus tidak biasanya kamu Seperti ini Ka" ucap Jery
" Aku ada sedikit problem jadi pikiranku kurang fokus " ucap Saka
" Apa ini ada hubungannya dengan Aurelia?" tanya Jery
" Tidak Mengapa kamu berpikir seperti itu?" tanya Saka
" Ya hanya dia yang selalu mengganggu kamu dan terlalu obsesi kupikir kamu merasa risih dengan nya membuat kamu tidak fokus " ucap Jery
" Ya aku memang risih dengan nya tapi bukan dia penyebab pikiran ku saat ini " ucap Saka
" Lalu siapa?" tanya Jery
" Ara" ucap Saka singkat
"Tunggu apa ara gadis kecil yang sedang kamu cari itu?" tanya Jery
" Iyah benar " ucap Saka
" Jadi kamu sudah bertemu dengan nya?" tanya Jery
" Ya tapi permasalahan nya dia tidak mengingat ku " ucap Saka frustasi
" Lah kok bisa, apa kamu yakin itu benar gadis yang kamu cari karena tidak mungkin jika dia tidak mengingat mu?" tanya Jery
" Ya aku sangat yakin jery karena banyak kemiripan mereka dan hatiku berkata jika dia memang gadis kecil yang ku cari " ucap Saka
" Jika begitu berarti ada sesuatu yang terjadi dengan nya di Masa lalu " ucap Jery berpikir sesuatu
" Maksud nya?" tanya Saka
" Bisa jadi dia perna mengalami suatu kejadian yang membuat nya melupakan kamu" ucap Jery
" Hilang ingatan begitu?" tanya Saka menyimak dan berpikir lagi
" Ya aku yakin sekali pasti dia kehilangan memory nya saat kecil" ucap Jery
Saka mengusap wajahnya
"Lalu aku harus bagaimana Jery?" tanya Saka
" Coba kamu bicara dengan ibunya siapa tau kamu bisa mendapatkan petunjuk atau bisa jadi tebakan ku ini benar " ucap Jery
" terimakasih Jery kamu sudah membuat ku sedikit tenang aku akan mengikuti saran mu " ucap Saka
"Aku harus ke rumah neta dan memastikan semuanya " Batin Saka