NovelToon NovelToon
Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: AI. htiar

Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.

Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.

Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch (18) Zona Berbahaya

 <[1 Minute]>

1 Menit sebelum semua orang berteleportasi kembali, menuju tempat keluar portal Dungeon.

Banyak orang yang sudah menunggu, untuk mengakhiri perburuannya. Mereka telah memperoleh manfaat yang banyak. Dari memperoleh pengalaman bertempur maupun dari kerjasama tim.

Dan tepat di dekat gerbang portal, terlihat dua orang yang sedang menunggu gerbang portal terbuka kembali.

Shaobo : "Heii. Ini akan baik-baik saja kan?" Melihat gerbang portal yang bergetar bersamaan dengan bertanya kepada temannya yang memakai kacamata.

Nobi : "Aku tidak tahu!" Dengan percaya diri. Dan membenarkan kacamata yang dipakainya.

'Srkkks... ' Suara rumput yang bergerak / terinjak.

Shaobo : "Apa itu?" Menodongkan perisainya ke depan.

Nobi : "Tenanglah Bo, aku segera mempersiapkan sihir!" Memperhatikan semak-semak di sekitarnya, sembari merapalkan mantra sihir kayu dengan tongkatnya.

Keringat dingin terus terkucur diantara mereka berdua. Kepercayaan diri yang terus menerus mulai turun.

'SRKKKs.... ' Suara itu semakin mendekat.

Tiba-tiba seekor kelinci kecil melompat dari semak-semak. 'Kyuu?' Kelinci tersebut melihat kedua orang yang ingin menyerangnya dan segera kabur melarikan diri.

Shaobo : "Huu...!" Mengelap keringat di dahinya.

Sesaat kemudian, getaran terasa di seluruh penjuru area. Bahkan gerbang portal yang semula akan muncul, sekarang menjadi retak dan hancur.

Nobi : "?!" Kaget, melihat aliran mana yang gelap dan merah menghampiri mereka.

..

.

...---{Jauh Di Sebuah Zona Berbahaya}---...

Terdengar suara rauman yang ganas. 'Urghhaa..!!' Suara dari monster yang besar berkaki dua. Tingginya mencapai 2 meter. Memakai baju perang berlapiskan kulit.

Tangannya yang satu memakai gada, dan tangan yang lainnya sedang menyeret salah satu monster serigala. 'Kruck.. Kruck.. !' Suara dari tulang monster serigala yang retak akibat digigit oleh monster besar.

Setelah ia memakan habis monster serigala tersebut. Perutnya tetap dalam keadaan keroncongan, pikiran nya yang sekarang sedang stabil tidak lagi stabil.

Ia melihat perubahan gelombang aneh dalam wilayahnya. Yang semula ia tidak ingin memasuki wilayah hijau [Zona Aman] sekarang ingin memasuki zona tersebut. Yaitu sebuah zona hijau yang perlahan-lahan menjadi zona abu-abu.

Kabut-kabut mulai memasuki zona aman, hingga ada seseorang yang menyadarinya.

..

.

(Zona Hijau Di Dekat Zona Berbahaya)

Disana terlihat ada tiga orang yang menyadari terlebih dahulu gelombang udara yang aneh.

Florina : "Hei, teman-teman. Kalian menyadari tidak? Ada sesuatu yang aneh dengan udara saat ini!". Bertanya kepada temannya

Jemiya : "Apasih, kamu aja yang aneh Florin!" Menyangkal dengan sinis.

Seseorang yang dari kelas 3-B2, yang merasa iri kepada Florina.

Sesaat perkataan tersebut ditimpali oleh Aflumi yang seorang penyihir berbakat dari kelas 3-A1.

Aflumi : "Sudah diam kamu, gelombang sekarang memang aneh seperti kata Florin". Aflumi sempat bertemu dengan Florina dan berkenalan. Yang mengakibatkan mereka bertiga bekerjasama dalam area ini.

Tidak sempat mereka menemukan petunjuk terkait apa yang terjadi. Getaran dari segala arah terasa, yang menuju mereka bertiga.

Aflumi yang merasakan getaran dari segala arah segera menggunakan kemampuan nya. 'Terrain Echolocation {Lvl.1}'. Yaitu kemampuan yang memancarkan mana dan menerima/menangkap gema/getaran dari segala arah.

Aflumi : "!?.. " Kaget.

Aflumi : "Semuanya.. Larii!!!" Berteriak dengan melapalkan kemampuan 'Area Swiftness {Lvl.1}" Kepada kedua temannya.

Florin bersama jemina mulai berlari dan mengikuti Aflumi. Yang menuju wilayah gerbang portal. Mereka menghadapi setiap monster-monster yang menghadang. Beruntung monster-monster yang berada di jalur wilayah gerbang. Tidak terlalu ganas dan buas.

..

.

(Sisi Lain Zona Hijau Dekat Zona Berbahaya)

Suara teriakan terdengar dari seseorang. 'Arrrghh...!?!!' Suara dari orang yang sedang berlari ketakutan terhadap sesuatu.

Arlean : "Suara apa itu?" Memalingkan muka menuju sumber suara.

'Srakk.. ' Suara dari semak yang terbuka.

Arlean : "Cassian?.. " Melihat Cassian yang segera berlari kabur.

-"Kenapa ia berlari?" Gumamnya oleh Arlean.

Tiba-tiba terlihat sosok merah ganas yang sedang berlari dari jarak jauh. Menuju Arlean.

'Uraaghh..!!' Suara teriakannya terdengar. Dan ia segera meninju Arlean yang berada tepat di hadapannya.

Arlean yang tiba-tiba terkena hantaman segera melindungi dirinya sepersekian detik. Menggunakan pedang nya.

'Burghh...' 'Crackk.. ' Suara hantaman dan suara pedang yang rusak.

Beruntung Arlean saat terhempas tidak terkena ke suatu benda mati. Ia terhempas dan terkena ke punggung Cassian.

'Argh.. Aduh!" Suara Cassian dan Arlean. Yang terjatuh bersamaan ke belakang.

Seketika Arlean segera mencoba bangun dan melihat bahwa monster yang menyerangnya. Merupakan Ogre merah yang dirinya memiliki tentakel di sebelah tangannya. Setengah wajahnya seperti zombie. Dan setengahnya lagi masih utuh tetapi dalam kondisi pucat sekali.

Ia tidak berpikir panjang. Dan segera menggunakan kemampuan berlarinya 'Trailblazer's instinct {Lvl. 1}'. Sembari membawa Cassian yang terluka, akibat benturan tanah dengan kakinya.

Arlean berlari dan segera berlari. Berharap ia mencapai Zona aman, yang ia tidak ketahui. Adalah, bahwa semua Zona aman sudah berubah menjadi Zona abu-abu atau berbahaya.

Sesaat ia hampir mendekati wilayah gerbang. Ia bertemu [Aflumi], [Jemiya] dan [Florina].

Florina : "Arlean?" Sembari berlari.

Arlean : "Rin? Hey cepat berlari, kita dikejar sesuatu yang besar". Mencoba memberi tahu kelompok Florin bahwa ada monster besar yang sedang mengejar.

'Uragghh..!!' Suara monster yang semakin mendekat.

Beruntung mereka semua sempat mencapai wilayah gerbang. Dimana tempat berkumpul nya anak-anak yang lain. Tetapi kondisi disana sama saja, banyak orang-orang yang sibuk melawan gelombang monster yang tiada habisnya.

Seseorang : " Hey lihat, disana ada orang yang terluka". Memberi tahu teman-teman nya ada yang selamat dari jauh.

Shaobo : "Hey itu.. Arlean! Kesini cepat" Ia segera menuju Arlean. Dan menodongkan perisainya ke monster di belakang Arlean.

Shaobo : "Semuanya bantu!!" Berteriak, bahwa ada monster yang lebih ganas mencoba menyerang kelompok siswa tersebut.

Serangan demi serangan menuju monster tersebut. Diikuti oleh Aflumi dan Florina yang maju menghadang para monster.

Arlean yang kala itu sedang menggendong Cassian. Segera menurunkannya di lingkaran tengah para siswa, lebih tepatnya di sebuah pohon yang Arlean sandarkan Cassian yang pingsan dan terluka, untuk Ia bisa selamat dari serangan monster.

Tidak selang lama, Arlean juga ikut menyerbu para monster dengan segenap jiwanya.

___---

(Di Ruangan Bawah Tanah)

Guru Zhen : "Ada Apa ini?" Melihat sesuatu yang aneh terhadap gelombang portal dimensi.

Tidak sempat ia bertanya, kepala sekolah datang. Bersama beberapa pasukan keamanan dan petualang.

[Gale Breaker] : "Para guru sekalian, harap tenang. Dan biarkan kami melihat keanehan portalnya." Kepala Sekolah sedang meyakinkan guru agar tidak terlalu khawatir pada para muridnya.

-"Bagaimana? Apa yang terjadi pada portalnya?" Bertanya kepada seseorang analisa gerbang portal.

Via (Kepala Analisa Portal) : "Kepala sekolah, gerbang ini... Hanya diperbolehkan petualang kelas D~C yang boleh memasukinya." Melanjutkan

-"Jika ada seseorang yang lebih kuat memasukinya. Lokasi gerbang portal keluar, bisa saja berpindah tempat. Dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi terhadap distorsi ruang bagi orang kuat tersebut". Memberikan analisa mendalam kepada kepala sekolah.

Kepala sekolah berpikir sejenak dan memutuskan untuk menggunakan salah satu artefaknya.

[Gale Breaker] : "Kalau begitu. Aku meminta semua guru yang berperingkat B menuju kesini." Memanggil para guru untuk mendekatinya.

-"Aku akan menurunkan kemampuan kalian satu tingkat. Dan selamatkan para murid!" Menegaskan para guru yang berada di hadapannya.

Semua guru mengangguk dan berkata "Baik pak". Ucap dari seluruh guru yang berada di hadapannya.

Tanpa mengambil waktu lama, kepala sekolah segera menggunakan artefak [Amulet of Degradation]. Yaitu menurunkan kekuatan seseorang 1 tingkat. Berlaku hanya bagi Rank (A ke bawah).

..

.

(Kembali Di Wilayah Portal Zona Hijau)

Arlean yang berhasil membunuh beberapa monster, berkat salah satu temannya yang memberikan pedang cadangan. Mendapati banyak esensi poin pengalaman yang mencukupi untuk dirinya. Agar bisa lebih cepat naik level.

Teman yang berprofesi sebagai ahli pedang. Dan hobinya adalah, membawa 3 pedang di pinggangnya. Meskipun kecil, ia tetap bawa.

Arlean yang sekarang tidak memiliki pikiran untuk menyerap esensi monster tersebur bahkan mengumpulkan, yang ia tahu hanyalah menyerang monster agar mengurangi gelombang monster tersebut.

Seseorang kemudian berteriak dari jarak jauh.

Shaobo : "Hey Arlean, segera bantu aku!!" Berteriak kepada Arlean.

Arlean yang mendengar Shaobo berteriak, ia segera bergegas menuju monster tersebut. Diikuti oleh Florina, yang kala itu menggunakan kemampuan pedang nya. -(Florina yang sekarang tidak bisa menggunakan kemampuan [True Form] miliknya karena kekurangan karma).

Florina : "Hey Arlean, Ganti!" Berkata untuk berganti posisi dalam kondisi berlari, agar ia menyerang sisi kanan Arlean dan Arlean menyerang sisi kiri Florina.

Gerakan mereka berdua bersenandungan, menyerang monster di kanan kiri yang mendekati mereka.

Diikuti oleh beberapa siswa yang telah selesai membasmi para monster, mereka mulai merapalkan mantra dan menghabisi monster-monster yang mengejar Arlean dan Florina.

Aflumi yang kala itu merapalkan mantra skala besar. Segera menggunakan nya, untuk memberikan kemampuan tambahan bagi semua orang 'Strength Area Effect {Lvl.1}'.

Sesaat Arlean mendekati Monster besar berukuran 2 meter tersebut. Ia segera meluncurkan serangan lurus dan menusuk menuju kepala monster tersebut.

Monster tersebut segera menghalangi pedang Arlean dengan tangan tentakelnya. Beruntung ada Florina yang menghadang tentakel tersebut dan memotongnya.

'Srk.. Cruzz.. ' Suara dari pedang yang menusuk. Kepala monster besar tersebut.

Teman-teman nya yang melihat, segera merasakan bersemangat. Saat Arlean hendak mencabut pedang nya.

'Urgh.. ' Ia merasakan ada cegatan dari dalam. Yang mengakibatkan ia tidak bisa menarik pedang nya.

Betapa buruknya, sesaat setelah monster tersebut berhenti bergerak dan menutup matanya. Ia mulai tersenyum...

...

..

.

_____

...*√π|-(_2_) -|π√*...

__________________________________________

...Tentakel Gelap...

Yaitu sebuah virus aneh, yang akan muncul. Jika sebuah portal dibiarkan terlalu lama, tanpa dibersihkan. Pertanda-pertandanya diikuti oleh sebuah Zona kabut yang kian lama kian mendekati Zona Hijau.

Virus gelap dan aneh tersebut, bertujuan agar gerbang dapat menjadi evolusi tingkat tertinggi. Terkadang di gerbang-gerbang yang baru muncul, virus tersebut sudah mulai menjadi parasit bagi para monster.

Sampai sekarang tidak diketahui, kenapa di dalam gerbang. Terdapat virus tersebut, apakah karena itu ada hubungannya dengan energi gelap dari alam semesta?

. ..

__________________________________________

...*√π|-(_2_) -|π√*...

_____

Bersambung : {Ch (19) Parasit Monster} > [Next]

1
Azαzel
mampir juga thor😁
Jinki
keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya
elica
wihh keren🤩
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
elica: di tunggu ya kak😁✨
LION QUEEN: oke aku Thor aku bantu like... jangan lupa balas like juga di karya ku ya ' penguasa bulan yang turun ke bumi '
total 2 replies
elica
bagus banget🤩
semangat terus nulisnya✨😁
elica
kecee😁✨
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
elica
wihh ceritanya bagus bangettt😁✨
elica
ihh keren bangettt🤩🤩🤩
Tyra A.S
semangat ka , jangan lupa mampir di cerita ku makasih
Reaz
semangat terus Thor .../Ok/
mampir juga ya ../Coffee//Coffee/
Proposal
BINTANG 5 DEHH🌟💫, Ditunggu balasan likenya yaa 🥰🙂‍↔️
M.ARK
lanjut ya kak, aku tunggu ceritanya🤍😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!