NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Iman

Antara Cinta Dan Iman

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Aya merasakan seperti ada sembilu menusuk dadanya. Entah dosa apa yang dilakukan nya selama ini. Sehingga sejak menikah dengan Anwar. Banyak masalah dan cobaan yang ia alami. Apalagi setelah mereka tinggal bersama. Sampai akhirnya suaminya mengalami penyakit aneh yang semakin parah.

" Ade tidak perlu takut, ini masih bisa di sembuhkan kok. Kak Anwar masih bisa mengobatinya. Ade berangkat sekolah saja. Nanti Alan akan datang kesini, menemani kak Anwar untuk berobat," kata Anwar yang tahu Aya sangat terkejut .

" Tapi kak ..." kata Aya merasa tak tega.

" Jangan terlalu dipikirkan, ade kan mau ujian. Kak Anwar tidak mau istri kak Anwar ngak lulus ujian. Sudah sana siap siap berangkat. Letakkan saja buburnya di meja," kata Anwar bersikap lembut. Karna tahu Aya tidak tahu apapun masalah yang menimpa dirinya.

" Tapi biarkan Aya menyuapi kak Anwar dulu. Ini tanggung," kata Aya yang ingin perut Anwar terisi. Ketika Aya pergi sekolah

" Baiklah sedikit lagi," kata Anwar , tak bisa menolak. Karna terlihat Aya sangat tulus padanya. Apalagi gadis itu tidak banyak bertanya dan mengeluh selama ini.

" Ya kak habiskan, biar Aya cuci mangkoknya," kata Aya menyuapi Anwar pelan pelan.

*****************

Hampir tiga bulan sudah Aya melihat Anwar tersiksa dengan penyakitnya. Namun Anwar tetap bekerja seperti biasanya. Yang membuat Aya kadang menangis diam diam di belakang sekolah. Hingga saat Aya tidak kuat lagi menahan perasaannya. Ia pun nekat menceritakan semuanya pada Lani sepupunya.

" Gila ya tuh orang, kok bisa main santet begitu. Kamu tenang aja Ay, aku akan bantu kamu dari sini," suara Lani di sebrang sana. Saat Aya menghubungi Lani lewat ponselnya.

" Apa bisa Lan, apa kamu yakin dari sana Anwar bisa di obati?" tanya Aya yang tidak pernah tahu tentang ilmu guna guna.

" Kamu tenang saja, aku akan mencobanya dulu. Nanti jika ada orang yang bisa mengobatinya. Maka aku akan memberi kabar untuk mu," kata Lani.

" Ya Lan, bantu aku. Kasihan kak Anwar. Aku tidak tega melihatnya tersiksa," kata Aya yang sedikit demi sedikit merasa tersentuh dengan sikap Anwar padanya. Pria itu bukan hanya baik, tapi juga sangat pengertian. Walau dulunya Anwar sangat senang mempermainkan wanita. Tapi akhir akhir ini Anwar banyak berubah setelah menikah dengannya. Apalagi temannya Ali bilang Anwar sangat mencintai dirinya.

" Ya ...ya ...kau tidak perlu panik. Aku akan berusaha mencari solusinya. Kau fokus pada sekolahmu saja. Besok aku akan menghubungimu. Sudah ngobrolnya ya, aku mau kerja dulu " kata Lani.

" Ya Lan, terimakasih. Sampaikan salam ku buat mamak dan babah," kata Aya pelan

" Ya....jaga dirimu baik baik ya Ay, dah....." kata Lani memutuskan pembicaraan. Sehingga Aya pun mematikan ponselnya. Lalu duduk terpaku memikirkan bagaimana ia membantu Anwar agar bisa sembuh.

*************

Disisi lain Tiwi dan Tika saling padang Saat mereka bicara di kantin kampus mereka.

" Apa kau yakin dengan kabar itu, Aya tidak menceritakan apapun tentang Anwar " kata Tiwi tak percaya.

" Aku mendengar sendiri dari temannya. Jika Anwar sakit parah. Dan jika terlambat di obati dia akan mati. Dan pastinya Aya akan menjadi janda. Mewarisi semua uang harta Anwar," kata Tika.

" Astaga....kau benar ka, tapi Anwar sakit apa?. Saat aku telpon tempo hari. Dia bilang dia dan Aya baik baik saja," kata Tiwi sedangkan jari jarinya mengetuk getuk meja.

" Wi ...kau tidak berulah macam macam kan selama ini?" tanya Tika.

" Hah ....maksud mu apa ka?" kata Tiwi terkejut, menatap Tika.

" Maksudku kau tidak mengguna gunai Anwar kan. Karena iri pada Aya?" tanya Tika dengan mimik serius.

" Gila....kenapa kau menuduhku. Mana mungkin aku melakukan itu ka. Aku hanya ingin uang Anwar saja. Buat apa aku menguna gunai Anwar. Gila.....apa kau tidak waras," kata Tiwi tersinggung, karna merasa Tika sudah menuduhnya.

" Tapi....." kata Tika.

" Tunggu.....jadi maksudmu Anwar sakit parah karna terkena guna guna. Siapa yang tega melakukannya. Tidak mungkin kan Dani ?" kata Tiwi

" Dani ...!! " kata Tika kaget yang baru teringat pacar Tiwi. orang yang sangat berpengalaman dengan ilmu guna guna. Sebab mereka tahu Dani berasal dari kampung pedalaman.

" Tidak ....tidak ka, jangan asal menuduh dulu. Kita belum punya bukti sama sekali tentang Dani. Kita temui Aya dan Anwar dulu. Sebelum memastikan semuanya," kata Tiwi

" Ya ....nanti sepulang kuliah kita kesana kerumah mereka. Pasti Aya sudah dirumah sepulang sekolah," kata Tika.

" Ya kita cari tahu, Anwar sakit apa. Apa benar ia sakit parah. Atau hanya gosip dari temannya saja," kata Tiwi penasaran.

" Kalo begitu, aku masuk kelas dulu kak. Ada mata kuliah kedua yang harus kuambil

Sampai ketemu nanti," kata Tika beranjak dari duduknya. Ingin melangkah pergi

" Ya ...sampai nanti," kata Tiwi. Lalu terdiam sesaat. Memikirkan perkataan Tika.

" Aish ....kenapa aku harus bingung, malah bagus kan jika Anwar terkena guna guna orang. Aya akan segera menjadi janda. Dan aku akan mencarikan nya suami lagi," kata Tiwi senang berita tentang Anwar.

Dan itu cukup menarik bagi Tiwi. Walau tanpa Tiwi sadari ada orang yang memperhatikannya dari kejauhan. Memperhatikan setiap gerak gerik Tiwi. Sambil tersenyum tipis.

*************

Malamnya ketika Aya sedang mengobati luka luka Anwar. Anwar merasakan kulitnya seperti terbakar. Namun karena Aya memberikan gel lidah buaya di kulit Anwar. Anwar pun sedikit tenang. Karna itu terasa dingin di kulitnya. Resep itu Aya dapat dari petunjuk Lani. Yang selalu memantau Aya dari kampung.

" Kak minggu besok kita akan pergi ke rumah seseorang. Siapa tahu orang itu bisa membantu mengobati penyakit kakak," kata Aya.

" Ay ....penyakit ini tidak bisa disembuhkan oleh sembarang orang. Kecuali dari pengirimnya sendiri," kata Anwar

" Kita hanya berusaha dan mencobanya kak, masalah sembuh atau tidak biar itu menjadi urusan Tuhan," kata Aya yakin. Karna Lani tahu banyak tentang masalah ilmu guna guna di kampungnya.

" Ya terserah ade, tapi hari libur saja kita kesananya ya. Agar tidak menganggu pelajaran sekolah ade," kata Anwar.

" Baik kak," kata Aya masih mengobati luka luka kulit yang mengelupas di sekujur tubuh Anwar. Yang membuat miris hati Aya Sebab ia tidak tega melihat penyakit Anwar semakin parah

" Ya Tuhan , tolong suamiku. Sembuhkan dia ," doa Aya dalam hati.

" Akh....disitu sakit de," kata Anwar

" Ya kak, aya akan mengolesnya pelan pelan," kata Aya dengan sangat hati hati

Sampai Anwar tertidur dengan sendiri. Sehingga Aya yang merasa kasihan. Meneteskan air matanya. Tiap kali melihat Anwar merintih kesakitan.

" Siapa yang tega melakukan ini padamu kak?" guman Aya mencoba ingin mencari tahu penyebab penyakit suaminya. Bahkan beberapa minggu ini Aya berusaha menyelidiki teman teman dekat Anwar. Dan pacar pacar Anwar yang pernah dekat dengan suaminya dulu.

Kreet.......

Terdengar suara pintu di kamar sebelah berderit. Membuat Aya menarik nafas dalam. Karna ia sudah sering mengalami hal hal aneh tidak wajar selama tinggal di rumah Anwar.

" Baik....sudah waktunya aku cari tahu," kata Aya berdiri dan meletakkan obat Anwar diatas meja. Dan mengambil senter di laci Lalu berjalan pelan pelan menuju pintu kamar.

Clek......

Aya pun keluar sambil membawa senter. Lalu menutup pintu kamar dengan sangat hati hati. Dan melangkah menuju kamar sebelah

Kreet.....

Sesampainya di depan kamar itu Aya pun mendorong pintu kamar itu hingga terbuka lebar. Dan cepat menyalakan lampu sehingga kamar itu terlihat terang.

" Siapa pun kau....entah mahluk halus , atau kiriman orang keluarlah ....aku ingin bertanya" kata Aya menatap seisi kamar tak berpenghuni itu tanpa rasa takut.

Dan setelah Aya selesai bicara. Tiba tiba saja sebuah guci di pojok ruangan bergerak dan bergeser

Prank.....

" Siapa.....?" kata Aya menatap kearah guci yang pecah. Pecahan guci itu terlihat berserakan di lantai. Bersamaan gorden di dekat jendela bergerak gerak tertiup angin. Dan Aya pun perlahan melangkah mendekatinya.

1
Marsiyah Minardi
Yesss ditunggu double up nya ya Othor
Lebih sabar lagi ya Aya ,Anwar ,setiap rumah tangga punya ujian masing masing
darsih
biar tau rasa tu Ani d hidupnya bakalan susah
Marsiyah Minardi
Duh jangan sampai Aya lihat dramanya nanti ,bisa syock dia
darsih
aduh Aya kenapa pamitan SM Ani
lanjut KA
Marsiyah Minardi
Othor ,aku ga sabar lihat drama berikutnya
Bagaimana reaksi Ani pas tahu semua kejahatan suaminya ?
Tobat atau malah tambah jahat ?
Marsiyah Minardi
Sudahlah Ani ,sepandai pandai menyimpan bangkai busuknya tercium juga
darsih
Ani SM suami nya biar tuh kena batu nya KLO Uda. d usir dr rumah biar tau rasa pake cara licik SM Ade kandung sendiri JD gregetan SM Ani
darsih
cerita nya bagus ka
Hidayati Yuyun: terimakasih kk
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Syukurlah Othor akhirnya up date lagi
Asyikkk lah mulai memanas konflik ,terbuka tameng Ani ,Imran
Tolong ya Anwar ,jangan sampai hilang kendali ,kasihan Aya juga
darsih
lanjut KA
JD penasaran rencana Anwar
Marsiyah Minardi
Othorrr, aku udah gregetan banget sama geng Ani
Kapan mereka kena batunya ya ?
Haduhhh, hidup ga jauh jauh dari konflik harta ,tahta ,wanita ....
Marsiyah Minardi
Othorrr, aku rela banget kok kalau Ani sama suaminya kena karma yang lebih menyakitkan dari perbuatannya ke Anwar
Siapa tahu masih bisa taubat setelahnya ...
Hidayati Yuyun
hahaha mantap
darsih
up lagi KA cerita nya makin seru
biar Imran ketahuan SM Aska biar dpecat dr kantor Anwar
Marsiyah Minardi
Selamat Idul Adha juga Othor
Aku mah team tinggal ngemplok aja alias order matang
Maklum ...
Marsiyah Minardi
Wah rupanya Anwar laki laki langka ,baik ,tanggungjawab ,sudah antisipasi kejahatan kakaknya sama kakak ipar
Aku ga sabar lihat Ani dan suaminya kena batunya ,serakah ,jahat ,licik
darsih
aduh JD tegang baca. nya
malah bersambung
darsih
bagus Anwar kamu berhak kasih pelajaran SM KK mu itu yg serakah
Marsiyah Minardi
Hayo lho Ani , mulai ketar ketir aroma kebusukannya mulai terendus saudaranya
Ingatlah sepandai pandai menyimpan bangkai ,busuknya tercium juga
Tinggal tunggu waktu
darsih
bener tu Kaka ipar yg mau menang sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!