Ini cerita transmigrasi tentang Aurora yang sedang menyelesaikan pekerjaannya tapi malah masuk ke tubuh orang lain.
Dia pergi bukan karena tertabrak tapi karena seseorang telah memanggilnya.
***
Mampir jiga di Ig otor ya @novel_shasha Meiysha delvano untuk melihat wajah-wajah nya hehe💞🤍🍼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiysha_Delvano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19
_'Kita harus rela melepaskan kehidupan yang kita rencanakan agar memiliki kehidupan yang menanti kita'_ regiaAlexand.
Happy Reading 💞🍼
____
Hari Kamis dimana para murid 'Alexander High School' mengadakan kemping bersama, dengan berbagai kelas dan tingkatan.
Saat ini anak-anak sedang menyiapkan diri mereka di rumah masing-masing.
Seperti di kediaman Wilson:
Noval saat ini sedang membuat kegaduhan di mansion nya dengan sang mommy yang pusing melihat anak laki-lakinya.
"Boy kamu bisa diam tidak mommy pusing tahu" Ucap mommy Regia saat melihat putranya yang berlari kesana-kemari.
• Talleta Regia Wilson
Seorang wanita yang pintar dan cantik serta elegan. Berusia 31 tahun seorang Jaksa yang hebat di negara Amerika-Inggris.
• Davies Willson Alexander's
Seorang CEO hebat di negara Amerika-Inggris-Indonesia ya dav juga memiliki bisnis bersih di Indonesia di bidang Pertanian. Sedangkan di Amerika dan Inggris dia adalah seorang ketua mafia yang begitu dingin dan di takuti bahkan kelompok mafia nya ada di urutan ke-3.
• Novaldo Regia Alexander's Wilson
Pria tampan memiliki wajah yang begitu cantik dan imut tapi dia juga tampan kok punya otot juga, Noval juga termasuk pria berprestasi dia tidak memiliki geng-geng Ngan tapi dia mempunyai banyak teman.
Bahkan dia mempunyai teman dari berbagai kelas lainya dia Friendly tapi dia tidak pernah pacaran jujur dia juga normal hanya saja keluarga nya melarang pacaran mereka hanya ingin putra mereka pokus pada masa depannya itu.
Singkat saja
...
"Ish mom aku lagi persiapan buat sekarang tahu" Balasnya dengan dirinya yang 'kesana kemari membawa alamat hei hei'.
"Dad" Panggil mommy Regia pada sang suami, yang sedang membaca buku Serta menikmati teh hangatnya di pagi hari.
"Iya mom ada apa" Tanya Dav dengan menyimpan bukunya lalu menatap lembut wajah sang istri (Begitu damai).
"Aku hanya merindukan putriku" tiba-tiba wajah Regia berubah jadi murung, Regia mendekat lalu duduk di samping Dav.
Davies Memeluk pinggang Regia lalu mengusap air matanya yang tiba-tiba keluar.
"Sudah jangan menangis nanti Noval jadi sedih kamu mau putramu juga ikutan sedih" dengan mengecup kening sang istri.
Noval datang ke arah mereka lalu duduk di depan kedua orangtuanya.
"Sudah mom jangan sedih nanti pasti adik akan kembali mommy tahukan adik itu kuat di luaran sana" Bujuk Noval.
"Sudah ya mom jangan sedih nanti cantiknya hilang loh" ucap Noval sambil memeluk mommy nya.
"Sudah-sudah jangan terlalu lama memeluk istriku awas sana kamu bukanya tadi kamu lagi sibuk ya" Usir Davies pada putranya.
"Cih dad aku ini putramu loh masa jadi saingan mu" Sinisnya pada sang Daddy.
"Kalo kamu prempuan aku tidak akan menganggap mu musuh" Balas Davies dengan memeluk pinggang istrinya.
"Lah adikku berarti" Sewot Noval setelah mengatakan itu dia pergi ke dalam untuk membereskan sisa barang-barangnya.
...🍼🍼🍼...
Di kediaman Alexander's :
Saat ini di kamar, Zella sedang menatap kedua buku kuno yang waktu itu dia bawa dari perpustakaan kota.
Saat membuka buku pertama bergambar langit, bintang, bulan dan meteor, seperti galaxy saja lah. Disitu hanya ada tulisan yang sangat dia tidak paham.
Seperti tulisan China dan Jepang pada zaman dulu ye ges tapi ada bahasa koreanya dan itu sedikit di mengerti oleh Zella.
"Maksudnya? Ini kaya buku petunjuk bahkan ada sebuah batu-batu dan apa ini jimat entahlah" Bingungnya "Lebih baik aku siap-siap saja bentar lagi akan berangkat" Lanjutnya.
Tas yang waktu itu dia siap kan, Zella hanya membawa satu tas gendong besar saja, Zella sengaja memisahkan alat tenda jaga-jaga takut ada hal yang tidak di inginkan suatu saat nanti.
Selesai menyiapkan persiapannya Zella turun kebawah di sana pasti sudah sudah banyak orang yang berkumpul Kedua orangtuanya belum pulang masih dalam luar negara.
Tuk tak tuk tak
Semua mata tertuju pada Zella yang sedang turun sambil memegang tas besar Daniel yang sedang duduk sambil memangku laptop berdiri dan mengambil alih tas milik Zella.
"Pasti berat ayo semua sudah siap" Zella hanya mengangguk saat Daniel berkata.
Mereka membawa dua mobil, mobil pertama berisi empat orang Supir, Sindi, Mahen, dan Denis dan di belakang jok ada tas tas besar mereka bertiga.
Dan mobil kedua siapa lagi kalo bukan Grizdan Daniel hanya ingin berdua dengan Zella dan untungnya mobil pertama juga tidak muat.
🏫 Alexander High School
Mereka sudah tiba di sekolah mewah itu di mobil pertama Sindi Mahen dan Denis sudah turun mereka tengah mengambil tas Mereka masing-masing di bantu oleh supir yang bertugas.
Sedangkan di mobil kedua Daniel bukanya membiarkan Zella turun dia malah mendekat ke arahnya lalu.
Cup
Deg
Jantung Aeron nya berdetak dengan begitu kencang Zella begitu gugup saat di tatap Daniel dan ini lebih parahnya dia mencium bibir nya wah benar-benar si Nil ini.
"Aku mau..turun a..awas" Ucap Zella dengan sedikit gugup dia buru-buru keluar takut akan lebih parah dia tahu bagaimana sikap seorang Daniel.
Daniel pun ikut turun lalu membantu menurunkan tas milik Zella agar gadisnya itu tidak kesusahan dan dia juga tidak ingin dia keberatan.
Banyak kaum yang berbisik-bisik mereka bertanya-tanya siapa pria yang bersama dengan Zella si gadis dingin tanpa bicara, ngomong pun hanya keinginannya saja.
..
'Apa dia cowoknya Alexa ya'
'mungkin, siapa yang tahu, siapa yang tahu'
'Eh tapi cowoknya ganteng cuyy'
'Yoi men'
'enggak ah masih gantengan gw, udah ganteng cool cantik lagi'
'Banci lu mah bukan cool'
'bacot lu'
..
Begitu lah kira-kira teriakan nya, sedangkan mereka hanya diam saja Daniel mendekat ke arah Zella lalu mengusap puncuk rambut coklat kemerahan milik nya.
"Hati-hati ingat kalo ada apa-apa bilang ya jangan diam saja" Pesan Daniel dengan menatap lembut ke wajah cantik Zella
Gadis itu hanya mengangguk saja dari pada ngomong nanti malah banyak ceramah.
Daniel mendekat kemudian mencium lembut kening Zella dan itu sontak membuat keributan di 'AHS' bayangkan saja seorang Zella si dingin sekarang sedang di cium oleh pangeran.
Walau mereka akui Zella juga cantik seperti princess dongeng. (You know)
'*Panggil pangeran milik aku juga sumpah aku mau pingsan gays'
'Lebai Lo mah ah*'
..
Mobil bis 'AHS' sedang berjalan mereka tengah di perjalanan berangkat menuju kawasan gunung sebelum sampai ke gunung atau sebelum Mereka memulai mendaki.
Mereka akan menginap di sebuah kawasan desa atau kampung.
(Sebenarnya otor juga gak tahu kalo di Amerika ada desa atau kampung tapi mungkin setiap negara pasti ada kampungnya kan? atau desa nya kan? nah otor bikin kaya gitu)
(Inget ya ini cuman cerita doang jangan di samakan dengan kehidupan nyata karena ada beberapa yang otot lebih-lebih kan walau tidak semuanya)
(Dan ini karya murni milik otor yang otor buat, tanpa adanya plagiat-plagiatan oke sekian terima gaji💞)
***
Annyeong simida selamat membaca para pembaca huhu ramein dong😭💞🍼 byy👋🌹