NovelToon NovelToon
Sagara

Sagara

Status: tamat
Genre:Badboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Sagara devano Pradipta, pemuda 18 tahun yang hidup bergelimang harta hingga menjadikannya seorang ketua geng motor paling di segani, sikapnya yang dingin dan tak tersentuh siapa sangka akan luluh oleh seorang Bidadari tak bersayap yang tak sengaja menolongnya saat kecelakaan terjadi.

Mampukah Saga mempertahankan wanita itu saat ia tahu jika dirinya jauh dari kriteria yang di inginkan?
Atau justru Saga akan berjuang dan merubah dirinya menjadi lebih baik?

Yuk, ikuti kisah cucu Daddy Riko dan Mommy Ameera disini 😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Dia pergi juga dengan seseorang," jawab Ibu yang langsung membuat perasaan Sagara semakin tak karuan, kini bertambahlah pertanyaan dalam hati pemuda itu.

"Seseorang siapa, Bu?" tanya Sagara memberanikan diri saking tak kuasanya menahan rasa penasaran.

"Dengan--,"

"Assalamu'alaikum," seru suara wanita yang sangat di hapal ole Sagara, ia pun sontak menoleh begitu pun dengan yang lainnya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab semua orang yang ada di ruang tamu secara berbarengan.

Aisyah--, ya ia adalah Aisyah yang baru pulang wajahnya yang tertutup cadar tetap memperlihatkan raut kaget dan tak percaya dari sorot mata gadis itu.

"Ini putri bungsu saya, namanya Aisyah Nura," ucap Ibu memperkenalkan putri kesayangannya.

"Assalamu'alaikum, Nyonya, Tuan, dan Sagara." Aisyah menangkupkan tangan di depan dada namun tidak dengan Mommy, ia bersalaman seperti biasa yaitu meraih punggung tangan wanita tersebut untuk di cium takzim.

"Waalaikumsalam salam, Nak."

Tak pernah ada cerita istimewa tentang Aisyah dari Sagara, jadi keluarga Pradipta mengagap gadis itu pun cukup sebagai anak pemilik rumah tanpa mereka sadar justru Aisyah adalah pemiliik hati Sagara.

"Sudah pulang? Ibu kira nanti," tanya Ibu pelan sedikit berbisik karna kebetulan mereka duduk bersebelahan.

"Intan ngamuk, Bu."

"Ya sudah, kamu buatkan minum untuk tamu kita," titah Ibu lagi yang memang belum menyuguhkan apapun pada Sagara dan keluarganya.

"Injih, Bu."

"Oh, iya, telepon Bapak juga ya, bilang kalau ada tamu di rumah, suruh cepat pulang," lanjut Ibu yang di iyakan lagi oleh putrinya tersebut.

Aisyah yang bangun dari duduk berpamitan untuk ke dapur, pembawaannya yang tenang dan anggun membuat Nyonya besar Pradipta langsung jatuh hati.

.

.

.

Hampir satu jam dua keluarga mengobrol di ruang tamu sejak Bapak pulang setelah di telepon oleh Aisyah, tapi tentu itu hanya perbincangan basa basi orangtua sedangkan Sagara yang kesal mendengarnya entah sudah berapa kali membuang napas kasar.

"Aku keluar sebentar ya," pamit Sagara sambil bangun dari duduk, rasanya teras depan jauh lebih baik meski ia harus sendirian disana.

"Hem, pergilah," jawab Papa Zico.

Sagara yang yang sudah izin langsung keluar dan menghempas kan bokongnya di salah satu kursi dan tak sampai lima belas menit Aisyah datang dengan membawa nampan berisi minuman untuk Sagara.

"Terima kasih," ucap Sagara yang hanya di balas anggukan kepala pelan dari Aisyah.

Keduanya kini duduk tentunya dengan jarak yang lumayan, jangan sampai mereka terlihat dekat meski sedang ada di teras rumah.

"Boleh aku bertanya?"

"Hem, silahkan, aku akan menjawab selagi aku bisa," sahut Aisyah yang tak pernah menatap Sagara secara sengaja.

"Kamu--, kenal dengan Aurora, atau yang sering di panggil Olla?" tanya Sagara, ia yang butuh kepastian sudah tak ingin basa basi.

"Aurora? Hem, yang dari kota itu? sama bercandar seperti ku kan?" tanya balik Aisyah yang langsung di iyakan oleh Sagara.

"Dia sepupuku, dan kenal juga denganmu meski ia ragu karna ada tiga Aisyah di Pondok katanya," jelas Sagara yang langsung di pahami oleh Aisyah.

"Iya, memang ada tiga dan salah satunya itu adalah aku, tapi yang bercadar ada dua, aku dan Aisyah sahabat Aurora. Mungkin yang di maksud itu aku," balas Aisyah memberi pengertian nama dan panggilan mereka sama jadi memang sedikit membingungkan.

.

.

.

Dan --, apakah yang bercalon suami juga itu kamu?

1
Maysuri
waduh...aq yg jantungan...🤦🤦
Sendi Kinderen
wah cari pekara gam 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Tiba² Agam masuk sama sekertarisnya, jreng.....jreng.....siap² kamu didiemin Agam, dah selama ini diem aja gak cerita plus sarapan berdua dgn yg tidak halal. Wah Agam tidak bisa menjaga marwahnya, dah Ra tinggal aja sementara dan cuekin aja
Rahma Inayah
perang segera di mulai sptnya
Ramadhani Kania
nah lo...nah lo...Agam bikin ulah...
Zunia Momy Arshya
lama lama gemes. uda ah skip
Lusi Hariyani
konflik y kog g selesai2 sich ntar klo ara brojol blm waktu y gmn dong
dyah EkaPratiwi
wah tambah curiga syahra, gali lubang kematian ini Agam
raditha astriani
hmmmm kasus dah nih..agam mah gituuu..
Maulida Nihayah
apakah Crist?
Susan Noviyanti
cerita nya bagus saya suka love love terus untuk penulis nya..
jova jovi
ooo christ kah itu???
Puspa Dewi kusumaningrum
maaf y Thor aq skip,🙏
Happyy
😥😥😥💪🏼💪🏼💪🏼
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
anggukkan kepala
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Kalian kurang komunikasi 😔
Ainal Fitri
kebiasaan pasangan suami istri ya bgtu gak bertengkar gak pula marahan tp ya bgtu nafsi nafsi. masing masing sibuk mengurus diri sendiri 🙄
Irma Juniarti
siap ya yg panggil araa,🤔
Irma Juniarti
di dengar ya syahraa apa kata dokter,jangan stresss kamu lagi hamil sangat beresiko.klu bisa kasih tau ibun dulu ya dengan keadaanmu.
Maysuri
apa mungkin crhist....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!