NovelToon NovelToon
Rumah Warisan Ibu Angkat

Rumah Warisan Ibu Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.

Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 RENCANA BERLIBUR KE VILLA JATI

"Makasih Cas." Ucap Lona.

" Iya sama-sama." Ucap Cassie.

"Guys , bagaimana kalau kita camping , hitung-hitung liburan ya gak." Ucap Rick.

"Kayak nya asik tu." Ucap Ivan.

" Mereka lagi ngomongin tentang camping, gimana menurut Lo Cas, ikutan gak kita.?" Ucap Nina.

"Boleh deh, udah lama juga kita gak camping, gimana kalau kita ke vila kakek buyut gue saja di puncak, di sana dekat dengan perbukitan dan daerah nya itu asri banget." Ucap Cassie.

"Boleh juga itu, gue penasaran deh." Ucap Nina.

"Rick ,kita camping ke vila milik kakek buyut nya Cassie di puncak." Ucap Nina.

Mereka semua hanya mengangguk tanda setuju, rencana nya besok mereka akan berangkat menuju puncak yg jarak nya setengah hari perjalanan kalau dari desa menuju ke ke sana.

Setelah bersantai sejenak, mereka pun masuk ke dalam rumah dan ke kamar nya masing-masing, saat ini Cassie dan Narendra sedang bersantai di balkon kamar nya Cassie.

"Naren." Panggil Cassie.

"Ya Stacey, ada apa.?" Ucap Narendra dengan nada lembut nya sambil membelai rambut Cassie.

Beberapa hari ini setelah malam pertama yg di lakukan mereka malam itu, Narendra dan Cassie sudah mulai dekat dan Cassie pun sudah mulai sedikit demi sedikit membalas perasaan Narendra walau masih ada agak sedikit kecanggungan yg Terkadang terjadi.

"Em Naren, apa kamu pernah melihat sosok wanita penari yg kadang muncul di rumah ini.? Ucap Cassie.

Deg

"Apa kamu juga melihat nya sayang.?" Ucap Narendra.

"Hah iya berarti kamu juga bisa melihat nya dong.?" Ucap Cassie terkejut.

"Ya , waktu kecil aku sering berkunjung ke sini bersama mommy, dan setiap aku ke sini pasti selalu melihat sosok wanita penari sedang menatap ku dengan tatapan sedih dan pilu nya." Ucap Narendra.

"Apa , kamu sering ke sini.?, berarti kamu.?" Ucap Cassie dengan terkejut seolah mengingat sesuatu.

"Ya itu aku Stacey pria kecil mu." Ucap Narendra.

"Ren ren, maaf aku melupakan mu." Ucap Cassie yg Langsung menghambur ke pelukan Narendra.

Narendra hanya tersenyum dan membalas pelukan cinta pertama nya sekaligus istri nya

"Tidak apa-apa Stacey, aku memaklumi kalau kamu melupakan ku." Ucap Narendra.

"Maaf Ren ren, aku tidak pernah lagi bertemu dengan mu , terakhir kita bertemu saat aku berusia 7 tahun, dan kamu tiba-tiba pergi gitu aja ninggalin aku, aku marah dan dengan sengaja menghapus kenangan kita dulu."Ucap Cassie menunduk sedih.

"Wajar kamu marah Stacey , karena aku pergi tanpa pamit dan tanpa kabar apapun selama belasan tahun, maafin aku karena waktu itu aku di bawa mommy dan Daddy pindah ke Jerman karena grandma sakit keras dan meminta ditemani oleh anak dan cucu nya." Ucap Narendra.

"Gak apa-apa Yg penting kamu udah sama aku." Ucap Cassie.

Lama Narendra dan Cassie bercerita sambil melepas rindu dan tak terasa matahari pun sudah tenggelam.

Malam ini mereka pun berkumpul makan malam bersama yg telah di siapkan oleh maid pelayan.

.

.

Keesokan harinya, setelah semalam berkemas, hari ini mereka akan berangkat menuju puncak ke vila jati milik kakek buyut nya Cassie.

"Apa sudah semua Stacey.?" Ucap Narendra.

"Sudah Naren, barang-barang kamu kemarin kan belum di bongkar ya yg dalam koper, gak usah dibuka, langsung bawa aja, barang aku juga satu koper kok." Ucap Cassie yg saat ini di bantu Narendra membawa koper milik nya, karena mereka tidak tau akan sampai kapan mereka di sana.

"Oh iya , aku juga tadi sudah menelfon paksu dan Maksu, bahwa kita akan ke sana hari ini."Ucap Cassie.

Paksu dan Maksu adalah sepasang suami istri, dan pasangan ini mempunyai anak perempuan dan laki-laki, mereka di tugaskan untuk menjaga dan merawat vila tersebut, apabila ada sanak keluarga yg akan berkunjung, jadi vila itu akan tetap bersih dan terurus.

(Paksu dan Maksu itu cuma bahasa panggilan ya, kalau nama nya ialah beni dan Ajeng, dan kedua anak nya bernama satria dan Sri).

.

"Sudah siap semua kah para ladies dan single man." Ucap Cassie.

"wah tega bener Bu bos , mana bener lagi single man, Huaa." Ucap Justin dengan tangis an lebaynya.

"Kita enggak ya, Iyakan Van Van.?" Ucap Nina.

" Cie Van Van gak tuh, udah ada nama panggilan aja Van Van, gak ada gitu yg mau manggil Rick Rick Haelah." Ucap Rick lesu.

" Gak apa-apa sobat, Lo gak sendiri." Ucap Justin.

"Yok lah gas, mending berlibur, mana tau ketemu cewek hehehe." Ucap Rick cengengesan.

"Mbak Kunti ada Rick, mau.?" Ucap Nina.

"Kalo cantik gak apa-apa." Ucap Rick mengedipkan sebelah matanya.

"hiii." Nina bergidik.

"Ini ngomong-ngomong Kita pergi pake apaan,? Gak mungkin kan naik motor, di sini yg ada mobil cuma punya Narendra doang." Ucap Nina celingukan.

"Kalo pake motor emang kenapa yang.?" Ucap Ivan .

"Jauh Van , yg bener aja dong, bisa patah pinggang gue." Ucap Nina.

"Kita kita aja nyampe ke sini pake motor Nin, gak patah kok." Ucap Leo.

"Ini anak orang kebenaran banget sih." Ucap Nina sebal.

"Lebay banget sih, gue aja ke sini nyampe pake motor kok." Ucap Lona memutar bola mata nya.

"Idih itu kemaren Lo ke sini cuma bawa badan doang, tapi sekarang liat noh, yakin mau pake motor em."Ucap Nina menunjuk barang-barang mereka satu persatu yg isi nya koper semua.

"Astaga, Nina bener banget lagi, awal nya kita sama rombongan memang ada kegiatan di sekitar desa Wangun sangit ini, tapi secara kebetulan juga mendengar Narendra menikah dengan gadis yg tinggal di desa ini jadi kita langsung ke sini, tapi kemarin kan para bokap dan nyokap kita bawa keperluan kita dimari, dan gue juga baru sadar bahwa koper lah yg berdiri di samping kita ini, dan lebih parah nya lagi, kita bawa motor bukan mobil." Ucap Rick frustasi dan terduduk.

"Baru sadar Lo , yg Lo geret dari tadi itu apaan kalo bukan koper." Ucap Nina mendelik.

" Nin , mulut Lo pedes banget sih." Ucap Justin lesu.

"Biarin emang gue bener kok." Ucap Nina tak mau kalah.

"Sudah sudah, perkara mobil jugak." Ucap Cassie jengah.

Cassie pun berjalan ke arah garasi koleksi mobil ibu nya dan dirinya.

Srekkkk (anggap aja bunyi pintu dorong garasi kebuka🤭).

Dan terpampang lah berbagai mobil di dalam garasi yg bernilai fantastis tersebut.

"Woah, kenapa Lo gak bilang dari tadi Cas, tau gitu kan gue gak perlu buang tenaga gue dengan nyerocos dari tadi." Ucap Nina memonyongkan bibir nya.

"Lo gak nanya Nin hahaha." Ucap Cassie sambil tertawa.

Bersambung.

1
Arinta Maya Hardjito
Tak tunggu selalu up-nya Thor, keren buanget 😍😍😍😍😍🩷🩷🩷🥰🥰🤩🥰🤩🤩🥰
Astiana 💕
Bener, author aja merinding.
Nadira ST
hutannya berasa kayak banyak hantunya
MARQUES
jujur mantap thor kalau cerita horor MC nya cewe kalau baca ny bs greget gitu😄🙏
Siti H
nitip gift mawar dulu🙏
Astiana 💕: terima kasih kaka🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
bagus banget ceritanya, menarik pokoknya selalu tak tunggu selalu upnya Thor 😍😍❤️🥰🤩🥰😍🥰🥰🤩🤩🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🤩🤩🤩🥰😍🥰😍🥰😍🥰🥰🤩🤩🤩😍🤩🤩😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor keren 🥰🥰🥰🥰💋💋🥰😘😘🥰💋💋😍😍😍😍💋💋💋💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!