Bagaimana jadinya jika di jodohkan dengan ketos yang paling kita benci di sekolah.
Alvina Anindita anak dari Hana, dengan sifat bad girl yang membuat dirinya di kenali di SMA Garuda,dan membuat anggota Osis serta ketua Osis kewalahan dengan sifat Alvina Anindita.
Alvina Anindita mempunyai seorang bunda yang sangat sibuk dan jarang ada waktu buat Alvi,di tambah lagi Alvi tidak mengetahui siapa ayah kandungnya karna sedari kecil Alvi hanya tinggal bersama bunda Hana
Bagaimana jika Bunda Hana mempunyai Rahasia besar dan Alvi belum mengetahuinya?Banyak yang tidak di ketahui Alvi mengenai bundanya
Kevin Gionino sebagai ketua Osis dengan wajah cool, yang membuat fansnya semakin menggilainya.
Kevin yang selalu kewalahan dengan sifat Alvina yang selalu buat onar dan tidak mempunyai rasa takut kepada Kevin dan anggota Osis lainya.
Bagaimana jadinya jika Mereka berdua di jodohkan?
follow ig author
ya
@chitanda_nnd
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ananda Putri Sarna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendekat
pagi hari pun tiba,kini Kevin telah siap dengan seragam sekolahnya dengan almamater yang melekat di tubuhnya yang membuat dirinya semakin tampan.
"Lo cepat,kalau Lo lambat gue hukum"Ucap Kevin kepada Alvi
"Apaan sih main hukum hukum aja"Alvi memutar bola matanya malas
Kini Alvi dan Kevin ke sekolah berangkat satu mobil
"Turunin gue di dekat gang,"Ucap Alvi
Alis milik Kevin mengerutkan tanda kenapa
"Gue nggak mau satu sekolah heboh karna gue berangkat bareng sama Lo"Ucap Alvi lagi
"Lo yakin"Tanya Kevin
"Yakin,gue juga nggak mau kali jadi bahan tontonan karna dilihat berangkat bareng sama ketos kebanggaan sekolah"Ucap Alvi dengan nada mengejek
"Terserah"Jawab Kevin ketus
Kini Alvi turun di dekat gang sekolah,tidak terlalu jauh dari pagar sekolah.
Kini Alvi masuk ke kelas dia sudah melihat kedua sahabatnya berada di kelas.Sinta dan Rindi melihat kedatangan sahabatya saling pandang satu sama lain.Seketika Alis Alvi terangkat karna melihat Sinta dan Rindi saling pandang.
"Tumben banget Lo Al,nggak lambat ke sekolah"Ucap Rindi karna melihat Alvi datang lebih pagi,bahkan datang pukul 6:30.Biasanya Alvi datang di saat 5 menit lagi jam masuk pelajaran yaitu jam 7:20
"Karna gue ceper bangun"Jawab Alvi seraya duduk di bangkunya
"Rindi dan Sinta hanya ber oh ria saja
Bel Upacara berbunyi kini semua murid murid telah berhamburan keluar kelas untuk mengikuti upacara bendera yang di laksanakan setiap hari Senin.
Alvi kini telah di lapangan bersama kedua sahabatnya untuk mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
"Matahari panas banget deh mau upacara"Ucap Sinta malas
"Iya nih,gue takut kulit gue jadi hitam,jadi Axel nggak suka lagi"Ucap Sinta yang tidak Rela jika.kulitnya hitam karna matahari saat ini sangatlah cerah
"Bagaimana kalau kita bolos aja"Ucap Alvi
"Setuju"Rindi dan Sinta bersamaan
Alvi hanya terkekeh melihat kedua sahabatnya.Alvi sudah tau jika kedua sahabatnya sudah mengeluh seperti itu itu artinya sahabatya menunggu dirinya untuk mengajaknya bolos.
Kini Alvi dan kedua sahabatnya berada di UKS.Kali ini Alvi dan Sahabatnya tidak mengikuti upacara bendera karna matahari sangatlah panas.
sementara di lapangan,Kevin beserta OSIS melihat barisan,Kevin melihat ke barisan kelas Alvi yaitu IPA 3.Namun Kevin tidak melihat Alvi disana.Alis Kevin terangkat karna tidak melihat Alvi dan dia juga tidak melihat kedua antek anteknya mengikuti upacara
"Bolos lagi"Gumam Kevin
Upacara selesai,kini murid murid telah berhamburan kembali ke kelas.Begitupun juga Alvi bersama kedua sahabatnya.
Sampai di kelas Alvi dan Rindi Sinta menduduki kursinya.Tiba tiba ada murid di kelas mereka menghampiri Alvi dan Kedua sahabatya. "Al Lo sama Sinta dan Rindi di tunggu di ruang OSIS"Ucap teman sekelas Alvi
Seketika Rindi dan Sinta saling memandang.
Sedangkan Alvi hanya santai mendegerkan perkataan dari teman sekelasnya
"Apa jangan jangan kita ketahuan bolos"Ucap Rindi sedikit panik
"Duh gue nggak mau,kalau pangeran gue ngehukum gue,karna bolos nanti dia ilfil lagi sama gue"Ucap Sinta sedikut tidak rela
"Banyak bacot Lo,cepat kita ke ruang Osis"Jawab Alvi santai
Seketika Rindi dan Sinta mengangguk dan segera mengikuti Alvi keluar kelas
Ruang osis
Pintu Osis terbuka, muncullah Alvi dan Kedua sahabatya.Kevin melihat kedatangan Alvi menatap Alvi datar, sedangkan Alvi yang di tatap datar oleh Kevin hanya memasang wajah Cuek,seakan akan tidak terjadi apa apa.Sedangkan Sinta dan Rindi saling menyenggol,bukan karna memuji kegantengan Kevin kali ini,karna dia melihat wajah datar Kevin yang membuat Rindi dan Sinta takut menatapnya sedangkan Alvi biasa saja
"Lo tau apa kesalahan Lo"Tunjuk Kevin kepada Alvi dan kedua sahabatnya
Rindi dan Sinta hanya mengangguk karna dia tau apa kesalahannya.Sedangkan Ken hanya melihat ketiga gadis di hadapannya dengan raut wajah Dingin juga.
"Lo berdua"Tunjuk Kevin kepda Sinta dan Rindi "Bersihin Perpustakaan"Ucap Kevin
"Dan Lo"Tunjuk Kevin kepada Alvi sedang kan yang di tunjuk hanya biasa biasa saja "Lo ikut gue"Ucap Kevin
Seketika Sinta dan Rindi saling pandang lagi,karna mereka melakukan kesalahan bertiga tetapi hanya Alvi saja yang di suruh ikut Kevin
"Kita kan lakuiin kesalahan bertiga"Ucap Rindi kepada Kevin
Kevin menatap Rindi "Lo lakuin kesalahan atas ide dari Alvi kan"Ucap Kevin santai
Seketika Rindi dan Sinta diam karna apa yang dikatakan Kevin sangatlah tepat
"Tap-"Ucapan Sinta terpotong oleh Ken
"Buruan bersihin perpustakaan,dari pada hukuman Lo gue tambah"Ucap Ken
"Al kita duluan yah,kalau ada apa apa tanya ke kita aja"Ucap Sinta kepa Alvi dan Sinta ikut mengiyakan
"Iya,lebay banget deh Lo"Jawab Alvi
Rindi dan Sinta keluar dari ruangan osis untuk segera ke perpustakaan.Sedangkan Alvi masih berada di ruang osis untuk menunggu keputusan Kevin.
"Vin,Lo mau kasih hukuman apa buat Al"Tanya Ken
Sedangkan Alvi hanya melihat Ken dengan tatapan jengah.
Lagi dan lagi Kevin menarik tangan Alvi keluar ruangan osis.Sedangkan Ken yang melihat itu sudah biasa jika Kevin menarik tangan Alvi karna saking seringnya buat masalah.
"Lo itu Sama teman Lo sama aja,hobi Banget narik tangan gue"Ucap Alvi kesal karna melihat Kevin menarik tanganya
"Diem"Ucap Kevin singkat dan berhasil membuat Alvi seketika diam karna suara Kevin kali ini menyeramkan
Kini Alvi sampai di gudang,saat pertama Alvi di suruh membersihkan gudang "Lo nyuruh gue bersihin gudang lagi"Ucap Alvi berkacak pinggang
Sedangkan Kevin hanya diam menatapa Alvi datar .Alvi merasa sangat canggung di lihat oleh Kevin
"Lo kenapa sih"Tanya Alvi karna Kevin hanya diam,
menurut Alvi saat ini Kevin lebih menakutkan tanpa bicara
Kevin mendekati Alvi, seketika Alvi mundur ke belakang hingga punggungnya memunggungi tembok "Lo..mau nga..pain"Ucap Alvi terbata bata
Nafas Kevin bisa Alvi rasakan, sedangkan Kevin terus saja melihat Alvi wajah panik Alvi saat dia mendekatinya
"Lo kenapa takut"Ucap Kevin dengan senyum meremehkan
Seketika Alvi mendorong tubuh Kevin menjauh darinya.
"Gue nggak takut yah,buruan Lo ngomong hukuman buat gue apa"Ucap Alvi ketus
Sedangkan Kevin hanya tersenyum yang membuat Alvi heran
"Tumben banget Lo nggak sabaran nungguin hukuman Lo"Ucap Kevin Yang membuat seketika Alvi diam
"Lo yah-"Ucap Alvi terpotong oleh Kevin
"Lo pungut rumput yang di samping gudang,"Ucap Kevin lalu pergi meninggalkan Alvi
"Dasar ketos aneh"Teriak Alvi kepada Kevin.Sedangkan Kevin hanya tersenyum mendengar kan ucapan Alvi
Kini Alvi telah selesai membersihkan rumput di samping gudang.Alvi kembali ke kelas dengan raut wajah jengkel
Alvi masuk ke kelas,dia sudah melihat kedua sahabatnya.Rindi dan Sinta melihat kedatangan Alvi segera menghampirinya.
"Al,Lo Kena hukuman apa dari Kevin"Tanya Sinta
"Bersihin rumput di luar gudang"Jawab Alvi santai lalu duduk di bangkunya
"Maafin kita yah Al"Ucap Sinta dan di Angguki oleh Rindi
Alis Alvi Mengerut karna tidak tau kenapa sahabatnya minta maaf "Maaf buat apa?"Tanya Alvi
"Karna kita ngeluh,jadi Lo ngajak kita bolos,andai gue sama Sinta nggak ngeluh pasti Lo nggak kena hukum sendiri di gudang"Ucap Rindi Sedih
"Lebay Banget deh kalian berdua,baru juga gitu,gue udah biasa kali"Jawab Alvi santai
"yaudah deh,kita ke kantin yuk"Ajak Sinta
"Yuk"jawab Rindi
Dan Alvi hanya mengikuti kedua sahabatnya
jujur aja baca sampe sini belum dapet feel nya
maaf ini menurut saya, maaf sekali lagi kalau saya ada salah niat saya cuma kasih saran