NovelToon NovelToon
Reporter Indigo

Reporter Indigo

Status: tamat
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Tamat
Popularitas:632.2k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Dendy Saputra, seorang reporter yang menyewa rumah tua jauh dari kota. Bermula muncul hal gaib dan misterius dari rumah itu. Hingga ia menyadari jika dirinya adalah seorang Indigo.

Mata batinnya pernah ditutup lantaran pernah memiliki musibah yang hampir merenggut nyawanya akibat kelebihannya itu.

Lama-kelamaan dia pun terbiasa berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.

Dapatkah Dendy menguak tabir misteri kematian orang-orang yang meninggal secara misterius?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Gaib

Perjalanan menuju Yogyakarta Dendy menemui hal aneh. Sepertinya Dendy sudah melewati rute itu tetapi kenapa tidak sampai juga. Seolah-olah mereka berputar-putar terus.

Hingga akhirnya Dendy menepikan mobilnya. Ia melewati jalan kecil yang hanya berukuran dua mobil. Kiri kanannya terdapat pohon-pohon bambu serta jalanan tersebut sepi. Ingin mengambil rute pintas agar lebih cepat sampai, malah hasilnya semakin lama.

"Duh gak ada sinyal lagi," gerutu Dendy sambil melihat ponselnya.

"Gimana sayang... udah dapet sinyalnya?" tanya Ibunya Dendy

"Belum Mah, muncul ilang muncul ilang tapi lumayan nih," ucap Dendy sambil berjalan mengangkat tangannya mencari sinyal.

"Yaudah jalan aja yuk, nanti kalo ketemu orang kita tanya aja," ujar sang Ayah

"Ya, bentar aku pipis dulu hehe kebelet," ucap Dendy yang sudah tidak bisa menahan kencingnya.

Ia pun mengeluarkan hajatnya di pinggir jalan, naasnya karena terburu-buru, Dendy lupa meminta ijin sebelum buang hajat. Dendy pergi setelah itu.

Yang terjadi kemudian sosok astral keluar dari balik batu berlumut dekat pohon besar. Rupanya batu tersebut adalah sebuah nisan keramat.

"Gimana sih Den, kok gak sampe-sampe udah hampir gelap nih. Padahal kita sengaja berangkat Subuh, supaya sampe Jogya itu gak malam," ucap Ibunya Dendy

"Ya Mah, tapi ini sinyal gak jalan. Map-nya jadi kacau, malah masuk jalannya tambah ciut gini," keluh Dendy

"Ini hutan kayaknya, mana ada rumah orang. Gelap banget bikin papa merinding," ujar Papanya

"Ck gak ada orang lagi, gimana pah?" tanya Dendy

"Putar balik aja Den, papa juga ga dapat sinyal," seru Papanya

Akhirnya Dendy putar balik, tetapi dia tidak bisa berputar karena terhalang pohon dan jalanannya kecil sehingga ia pun memundurkan mobil.

DEBUUUG

"Aduh nabrak apa tuh!" ucap Dendy

"Kayaknya kamu nabrak orang Den, coba turun," ucap Papanya.

Dendy turun dan melihat apa yang ditabraknya barusan.

Dendy terkejut saat tahu ada wanita bersanggul kecil berhiaskan melati melingkar seperti bando dikepalanya dengan pakaian kebaya dan memakai jarik. Ia membawa lampu teplok, untung saja lampu tersebut tidak jatuh.

Wanita itu meringis kesakitan.

Aneh tadi sepi kenapa tiba-tiba ada orang, batin Dendy

"Den, apa yang kita tabrak tadi?" tanya Papanya yang turun menyusul Dendy

"Papah bisa lihat itu cewek?" tanya Dendy

"Astaga, ya bisa lah. kok gak langsung dibantuin berdiri malah dilihatin,"

"Hehehe takutnya bukan manusia," ujar Dendy.

"Mbak... maaf ya mbak. Soalnya perasaan jalannya sepi dan juga gelap jadi saya agak ngebut waktu mundur," sahut Dendy sambil membantu wanita itu berdiri.

Si wanita berdiri agak susah karena ia memakai jarik.

"Iya, Mas boten nopo-nopo," jawab Wanita itu

(Iya, Mas tidak apa-apa)

"Anu mbak jangan pake bahasa Jawa saya tidak ngerti artinya hehe," ujar Dendy

Wanita itu hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Cantik banget, batin Dendy

Entah kenapa saat melihat wanita itu Dendy tidak ingin mengedipkan matanya. Sampai Papanya menyenggol lengan Dendy.

"Jaga matamu, kita kesini mau ngelamar pacarmu," bisik Papanya Dendy

"Maaf ya Mbak begini. Kita ini nyasar. Kita mau ke arah Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo. Lewat mana ya mbak?" tanya Papanya Dendy

"Ini sudah dekat kok, bagaimana kalau nanti saya antar tapi setelah acara dulu ya?"

"Acara apa ya? Boleh deh daripada nanti salah jalan lagi," ucap Dendy

"Yaudah deh sekalian Maghriban disini," ucap Papanya.

"Acara nikahan saya," ucap Wanita itu

"Wah selamat ya, kalau gitu saya parkir mobilnya dimana ya?" tanya Dendy yang bingung karena tidak ada jalan lagi.

"Disitu mas," wanita itu menunjuk tempat untu Dendy parkir.

Aneh benar-benar ajaib, sepertinya jalanan yang dilaluinya tadi tidak ada space untuk parkir. tetapi rupanya ada setelah wanita itu menunjukkan. Mungkin bisa jadi Dendynya yang tidak lihat karena terbatasnya cahaya. Saat itu sudah Maghrib dan adzan sudah lewat beberapa menit yang lalu.

Setelah menepikan mobil, Dendy dan kedua orang tuanya dibawa masuk kedalam rumah si wanita. Mereka harus berjalan jauh hingga kaki mereka sedikit keram. Si wanita membawa lampu teplok

"Mbak masih lama gak jalannya?"

Tak berapa lama ada suara gamelan dan para sinden menyanyi.

"Itu mas di depan sana bentar lagi sampai," jawab wanita itu

Setelah mereka sampai, si Ibu wanita itu menghampirinya wanita berkebaya yang berjalan bersama Dendy tadi

"Duh ndok, Kowe neng ndi to? Ket mau di goleki. Iki loh nganten lanange durung teko!"

(Duh nak, kamu dari mana? Dari tadi dicariin . Ini loh penganten prianya belum datang)

Keluarga Dendy pun merasa tidak enak dengan kedatangannya.

"Iki sopo?" tanya ibu wanita itu

(Ini siapa)

"Masuk dulu ya bu, nanti saya ceritakan," ucap wanita itu

Dan akhirnya mereka pun masuk kedalam sambil menunggu sang pengantin pria. Setelah berbincang sebentar, Dendy dan keluarganya meminta ijin untuk beribadah di rumah tersebut.

Beberapa jam berlalu, seorang pria yang merupakan tetangganya, memanggil pengantin wanita.

"Lastri... Lastri..."

Lastri si wanita berkebaya pengantin tersebut berlari kecil menghampiri seorang pria yang memanggilnya.

"Ono opo mas?"

(Ada apa mas?)

"Kowe seng sabar Yo?" ucap laki-laki itu

(Kamu yang sabar ya?)

Sang ibu wanita datang menyusul dengan wajah menangis.

"Calon bojomu kecelakaan, deknen wes meninggal Lastri.... hiks...," ucap Ibunya Lastri

(Calon suamimu kecelakaan, dia sudah meninggal Lastri...)

Lastri berteriak histeris

Dendy yang baru saja menyelesaikan ibadahnya, kemudian menghampiri asal keributan yang terjadi di depan rumah sang pengantin.

Dendy merasa iba dengan sang pengantin tiba-tiba ia pun berkata, "Saya yang akan menikahinya menjadi pengganti pengantin pria,"

Apa yang merasuki Dendy? Dalam sekejap ia telah menikahi wanita tersebut. Terdengar kata sah dari berbagai saksi Dendy pun merasa pusing, setelah melakukan ijab qobul. Dia pun mencari-cari dimana orang tuanya. Seperti mimpi, dan kenapa bisa Dendy mau menikahi wanita itu? Padahal maksud tujuannya ke Jogja adalah melamar dengan Key. Dendy pun pingsan

Pria itu membuka matanya saat seorang wanita memakai pakai berbentuk kimono yang sangat tipi dan terbuat dari satin. Mengecup bibirnya.

Dendy langsung beranjak duduk dan terperanjat kaget.

"Siapa?"

"Mas lupa? Aku kan istrimu mas?" ucap Lastri

"Istri?" Dendy pun mengingat dimana ia menikahi wanita didepannya ini.

Lalu dia teringat akan Key.

"Aku? Menikahimu? Itu mimpi kan?" tanya Dendy lagi

"Haha jelas bukan dong Mas. Ini foto pernikahan kita," ucap Lastri seraya menunjukkan foto pernikahannya dari ponsel berkameranya.

Ponselnya masih jadul, Dendy berpikir mungkin karena mereka tinggal di pedalaman.

"Foto ini benar, lalu bagaimana dengan Key?" gumam Dendy

"Dimana orang tuaku?" tanya Dendy kemudian

"Mas jangan tanya orang tua kamu dong, kita malam pertama dulu yuk," Lastri dengan agresif menciumi Dendy. Anehnya Dendy tidak menolaknya.

Pria itu membalas ciuman Lastri dan mulai membuka kimononya

Debuuug

Sesuatu menimpa dirinya

Dendy terkejut dan membuka matanya.

"Tidur terus. Ayo jalan. Papa udah dapat sinyal nih. Katanya dari sini kita lurus sampe mentok," ucap Papanya yang duduk disampingnya. Papanya baru saja melemparkan bantal kecil ke wajah Dendy untuk membangunkannya

Papanya masih terus menjelaskan kemana rute yang harus diambil namun Dendy masih bingung dengan apa yang baru saja ia alami.

Dendy menikah dengan seseorang yang tidak ia kenal.

"Pah....tadi kita nabrak orang kan?" tanya Dendy memastikan. Ia memutuskan ucapan Papanya yang sedari tadi menjelaskan rute perjalanannya.

Mereka masih di mobil dan terjebak dijalan yang dikelilingi pohon Pinus

"Nabrak apanya? Dari tadi tuh kita disini, sholat Maghrib juga tadi disini. Kamu bilang berhenti sebentar karena mau sholat. Eh abis sholat malah ketiduran," jelas Papanya

"Dendy aneh, kamu mimpi itu," ujar Ibunya

"Ya...aku mimpi aku nikah sama orang lain yang gak aku kenal. Dan anehnya itu terasa nyata," jawabnya dan membuat kedua orang tuanya merinding.

1
Quinn Jess Apriliasyah
Bagus
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒑 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒄𝒊𝒖𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒖𝒍𝒊𝒌 𝑭𝒂𝒃𝒊𝒐 𝒌𝒍 𝒃𝒌𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒆𝒓𝒕𝒖𝒂 𝒊𝒅𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒊𝒆" 𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒇𝒂𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒃𝒐𝒌 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒂𝒔𝒕 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒚 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑" 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒎𝒖𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒚𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒌𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒍𝒐𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒋𝒅𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒑𝒍𝒊𝒏 𝒑𝒍𝒂𝒏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!