THE DEVIL GIRLS

Saat mereka sedang asik makan, tiba-tiba ada yang menghampiri meja mereka.

'byurr'

"VIENNA" Teriak Agatha dan The dream

"Heh kalian pergi dari sini" Ucap Nayeon

"BISA GAK SIH KALIAN GAK GANGGU!" Marah Rayhan

"Rayhan kamu ngebela mereka berdua"  Ucap Jihyo dengan wajah sok sedih

"Dasar ratu Drama" ucap Harvey

"Vienna kita ganti baju dulu" ucap Agatha

Saat akan membawa Vienna pergi, Mina menarik rambut Vienna dan menamparnya.

'plak,plak'

"Hiks S-sa-kit" ucap Vienna menangis

"Hei kamu gpp?" tanya Agatha dan Vienna menatap sendu Agatha

"S-sakit " jawab Vienna

Agatha yang tersulut emosi pun dikuasai alter ego.

• Terlihat netra Agatha yang semula berwarna hitam pada umumnya sudah berubah menjadi biru tua

"Aghnia" ucap Vienna

"SIALAN BERANI SEKALI KALIAN MELUKAINYA!" marah Aghnia

"Dia punya alter ego" bisik Cakra pada Andy

"Gila serem banget tatapannya" Batin Harvey

Sedang kan Agatha yang dikuasai Aghnia mecoba mendekati Mina.

'plak,plak'

"Ini balasan buat Lo karena berani nampar Vienna" ucap Aghnia

'byurr'

"Ini balasan buat Lo yang udah nyiram Vienna" ucap Aghnia pada Nayeon

Aghnia pun mengeluarkan pisau yang tersimpan di dalam rok nya.

"M-MAU A-APA LO?" Tanya Jihyo gugup saat Aghnia memegang pisau

"Nathan tolong bantu aku menahan Agatha" ucap Vienna sambil mengeluarkan jarum suntik

"Apa itu obat penenang?" tanya Marka

"Iya aku akan menyutik kan obat ini agar Agatha tenang" jelas Vienna

Nathan langsung menghalangi Aghnia yang mendekati Twingke black.

"Hei tenang" ucap Nathan

"MINGGIR"  Marah Aghnia melihat Nathan menghalangi nya

Nathan langsung memeluk Aghnia dan dengan cepat Vienna menyutik kan obat pada Agatha

"Lep.." belum selesai berbicara Agatha pingsan karena obat

Nathan pun menggendong Agatha ke UKS di susul Vienna dan Harvey

"Rayhan,Jordan bereskan semua ini"

Perintah Marka

Sedangkan Twingke black pergi sambil menahan malu

"Nathan baringkan Agatha disini" ucap Vienna

"Bisa Lo jelasin tentang apa yang terjadi barusan?" tanya Harvey

"Kalau itu biar Agatha yang menjelaskannya" jawab vienna

"Vienna ikut gue" ucap Harvey menarik tangan Vienna

"Mau kemana?" tanya Vienna bingung

"Seragam lo basah kita ke koperasi buat beli yang baru" jelas Harvey

"Oh iya aku sampai lupa" jawab Vienna

Tidak lama Agatha pun sadar dan ia melihat Nathan yang memegang tangannya.

"Nathan" lirih Agatha

"Kamu udah sadar, apa ada yang sakit?" Tanya Nathan

"Hanya sedikit pusing saja" jawab Agatha

'Bruk'

Pintu UKS terbuka dan terlihat Cakra dan Andy yang berebut ingin masuk kedalam ruangan.

"Apakah kalian berdua bisa tenang!" ucap Rayhan menegur Cakra dan Andy

"Gimana keadaan Lo?" tanya Marka

"Aku gapapa, hanya sedikit pusing" jawab Agatha

"Harvey kemana?" tanya Jordan

"Tumben Lo nanyain gue" jawab Harvey yang datang bersama Vienna

"Agatha akhirnya Lo sadar juga" ucap Vienna

   Terjadi keheningan di antara mereka hingga, The Dream pun menatap Agatha  untuk meminta penjelasan.

"Mereka minta penjelasan tuh" ucap Vienna

"Aku bakal jelasin tapi Nanti saat kita pergi ke mall" Jawab Agatha

"Biarkan dia istirahat" Ucap Nathan pada temannya

"lebih baik kita kembali ke kelas biar Nathan yang menemani Agatha" Jelas marka

The Dream dan Vienna kembali ke kelas, Nathan senantiasa menemani Agatha hingga tanpa sadar ia pun menyusul Agatha ke dalam alam mimpi.