NovelToon NovelToon
Anak Yang Sengaja Di Tukar

Anak Yang Sengaja Di Tukar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Amora adalah putri dari keluarga kaya raya yang di titipkan pada Mira, namun karena ketamakannya dia pun rela menukar nama anak kandungnya Sofia dan menyerahkan pada keluarga si kaya raya. Segala cara pun dia lakukan agar rahasianya tak terbongkar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Sementara bu mira kini sedang bersama suaminya, tiba tiba suaminya membuka percakapan yang membuat bu mira sedikit gugup

" Ma, dimana sekarang keberadaan anak mama? Si Sofia ya? Apa mama tak pernah mencarinya? Dia itu kan anak mama juga meskipun dia lebih memilih ayahnya, apa mama tak merindukannya?" Tanya pak erik

" Mama juga gak tau keberadaan dia sekarang pa, dia bahkan tak pernah datang sekali pun pada mama, padahal dia sudah tau kalo mama udah tinggal bersama amora" jawabnya

" Mama bukannya tidak mencarinya pa, hanya saja mama bingung mau cari kemana? Sementara dia saja pergi tak bilang pada siapa siapa, bahkan terakhir mama cari di kontrakan katanya dia pergi setelah bertemu dengan teman ayahnya, jadi mungkin saja dia ikut dengan orang itu" jawabnya

" Emang kenapa sih papa kok langsung nanya soal sofia?" Tanya bu mira

" Gak, cuma tiba tiba aja langsung kepikiran dia, padahal kan dia anak kandung mama tapi kok dia gak mau ikut mama, malah milih ikut ayahnya"

" Pertanyaan itu juga dulu muncul di benak mama, tapi itu pilihan dia, jadi mama gak bisa merubahnya, padahal mama sayang banget sama dia, begitu juga amora "

" Mama gak tau kenapa amora lebih sayang pada mama di bandingkan sofia anak kandung mama sendiri, padahal mama gak pernah membedakan kasih sayang mereka" ucap bu mira terisak

" Sudahlah ma, maafkan papa karena ucapan papa membuat mama bersedih" ucap pak erik memeluk istrinya sementara istrinya kini tersenyum karena pak erik mempercayai ucapanya

Flashback

Pov: bu mira

Menjadi orang kaya adalah impian semua orang, termasuk diriku yang terlahir dari keluarga kurang mampu, dan bersuamikan seseorang buruh yang gajinya hanya cukup untuk makan saja

Beruntung saat itu kami belum di karuniai seorang anak, entah apa itu bisa di sebut keberuntungan atau kesialan karena empat tahun menjalani rumah tangga tak ada tanda tanda juga aku mengandung

Suamiku bernama Budi, dia sangat lembut dan sayang kepada ku, meskipun dia hanya seorang buruh tapi dia selalu berusaha memenuhi kebutuhanku, dan selalu mengusahakan untuk mengabulkan semua keinginanku

Setiap hari mas budi berangkat kerja dengan membawa bekal nasi dan tempe, kadang juga nasi dan telur yang aku goreng setipis mungkin untuk mencukupi makan kami hingga malam hari, Dia selalu bersyukur apapun yang aku berikan dan tak pernah mengeluh

Sebenarnya aku sangat bosan dengan semua ini, Aku sering bermimpi jadi orang kaya, dan bertekad jika nanti aku punya anak, aku tidak mau anakku menjadi orang susah seperti diriku

Namun keberuntungan berpihak padaku, kehidupan ku dan keuangan ku berubah ketika aku mengasuh seorang bayi yang di titipkan oleh mbok Imah, Bayi tersebut merupakan anak seorang pengusaha kaya dari keluarga Mintura

Setiap bulan bayi tersebut selalu mendapat kiriman uang untuk keperluan nya, seperti popok, pakaian, dan juga susu, tentu saja tanpa sepengetahuan mas Budi

Mas Budi sangat senang dan sayang sekali pada bayi yang bernama Amora Salsabila itu, hingga dia selalu menyisikan uang hasil kerjanya padaku buat membeli susu formula buat si bayi, namun aku gak bodoh, mana mungkin aku mau korban keluarin uang buat susu anak itu yang bukan darah dagingku

Sementara uang kiriman untuk bayi itu pun aku simpan dan tabung buat keperluan ku, Sedangkan untuk si bayi aku hanya membelikan susu kental manis saja, Itu pun sudah cukup, dari pada aku harus memberi nya teh manis

Setelah empat bulan merawat bayi itu, akhirnya aku hamil, kata mas Budi itu karena hasil pancingan bayi itu, Selama aku hamil mas Budi ternyata lebih sayang pada bayi itu ketimbang diriku, Semua kebutuhan ku di nomor duakan, Aku sedikit kesal pada bayi itu

Uang kiriman keluarga mintura ternyata sudah cukup banyak di tabungan ku, uang nya aku pakai untuk mencicil motor dan Aku berniat bersalin di rumah sakit ternama biar anak ku juga bisa merasakan menginap di rumah sakit mahal

Suami ku sering bertanya, dapat uang dari mana aku sampe bisa membeli motor dan bersalin di rumah sakit mahal? aku menjawab jika uang itu dari hasil tabunganku selama ini

Hingga suatu hari mas Budi mendapat pekerjaan di kota yang lumayan jauh dari kampung ku, Jelas saja mas Budi tidak bisa bolak balik untuk pulang ke rumah, Dan aku menyarankan untuk tinggal di mes yang telah di sediakan oleh kantor

Aku merawat dua orang bayi pun tak masalah yang penting gaji suamiku dan kiriman untuk si bayi selalu ada di tangan

Sofia Anastasya...

Itu adalah nama anak ku. Anak kandungku. Aku menyanyangi nya lebih dari apa pun, Tidak seperti amora, anakku Sofia selalu ku beri makanan bergizi dan susu formula yang mahal, Aku ingin anakku tumbuh sehat dan pintar agar nanti dia bisa bersuamikan orang kaya

Hingga suatu hari aku tidak sengaja melihat berita di gawai ku, Bahwa orangtua pak mintura telah meninggal dunia dan menyerahkan semua aset nya kepada putranya yaitu Erik Mintura, Aku coba membaca semua komentar dan banyak dari mereka yang mengatakan sangat ingin menjadi anak dari erik mintura karena hidup mereka pasti akan terjamin hingga tujuh turunan

Setelah membaca komentar tersebut, aku pun merencanakan pertukaran anak ku dan anak pak Mintura, aku coba menjelaskan pada suami ku tentang rencanaku itu, Namun sayang suamiku tidak menyetujui nya, dan malah menentang keras maksud ku tersebut

Padahal tujuan aku baik untuk kehidupan anak nya kelak, namun aku tak mau tau, aku pun mengancam tak mau merawat amora, Akhirnya mas Budi pun pasrah dan mengikuti mau ku meskipun tidak iklhas

Aku menukar nama mereka dan sedikit lagi posisi mereka juga akan tertukar, aku makin memanjakan anak ku, Beda dengan amora yang telah aku tukar namanya, dia sangat mandiri, dan cepat tanggap, aku juga heran padahal dia tidak pernah aku ajarkan apa pun, berbicara padanya pun sangat jarang

Hingga waktunya masuk sekolah dasar, aku terpaksa mendaftarkan anak ku terlebih dahulu karena di akte dia lebih tua setahun dari amora, Mungkin karna belum mencukupi usia jadi sofia anakku agak sedikit lemot dalam pelajaran, Tapi tak apa apa lah yang penting nanti dia bisa jadi anak orang kaya

Bertahun pun berlalu, pas di hari ulang tahun anak ku yang harusnya ulang tahun amora, seorang pria tampan datang yang tidak lain adalah pak Erik Mintura

Akhirnya dia membawa pulang kembali bayi nya yang telah beranjak remaja, Tanpa dia tahu kalo itu adalah anak kandung ku, bahkan dia juga memberikan uang padaku sebagai imbalan karena telah mengurus anak nya hingga jadi secantik itu

Tak ku sangka nominalnya sangat besar yang mereka berikan, hingga aku merasa menjadi orang kaya mendadak

Melalui postingan media sosial keluarga pak Erik yang sering membawa anak ku jalan jalan keluar negeri, makan makanan enak dan punya barang barang mahal, membuatku yakin kalo pak Erik sangat sayang pada anakku, Itu makin menjadikan aku makin merasa benar karena telah menukar meraka

Hasil uang imbalan itu pun aku gunakan untuk berfoya foya dan bersenang senang bersama teman teman. Bak orang kaya aku selalu mentraktir mereka makanan mahal, membayarkan perawatan mereka dan itu selalu membuat mereka peduli padaku

Aku tak pernah memikirkan amora yang kini berganti nama jadi Sofia yang berada di rumah ku, Mau makan atau tidak itu bukan urusan aku. toh, dia juga bukan anakku

hingga suatu hari aku bertemu kembali dengan mantan pacar ku yaitu bang Jamal, Dia mengatakan kalo aku makin cantik dan awet muda, dia juga belum menikah karena masih mengharapkan aku untuk jadi istrinya, Akhirnya aku pun kembali menjalin hubungan dengan bang Jamal

Tiap hari dia selalu memberikan aku perhatian dan kasih sayang, memuji ku dan memberiku kepuasan pastinya

Namun sayang, perselingkuhan ku di ketahui oleh sofia dan juga mas Budi, hingga mas Budi menceraikan aku dan membawa Sofia pergi bersama nya

Aku sangat takut jika mas Budi membocorkan rahasia ku pada pak Erik, hingga aku dan bang Jamal pun mengambil jalan pintas untuk menyingkirkan mas Budi

kini sekarang anakku amora telah berhasil menyingkirkan sofia, meskipun aku tak tau dengan cara apa amora membuat sofia menghilang, aku tak peduli meskipun sofia telah mati di suatu tempat

Yang terpenting kehidupanku dan Amora tak ada lagi yang mengusiknya karena aku gak mau kalo aku dan anak ku harus hidup miskin lagi apalagi anakku sudah terbiasa hidup dengan kemewahan

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Wulan Sari
semoga bertemu ya di desa itu
Wulan Sari
semoga Sofia ada yang menolong ya karena anak baik dan bisa membalas perlakuan Amora lanjut Thor semangat 💪
Wulan Sari
ceritanya semakin menarik lho bikin penasaran semoga nanti cerita ini bisa happy end ya semangat 💪 Thor salam sukses selalu ya cip 👍 trimakasih 🙂❤️🙏
Wulan Sari
lha ada orang kaya yang mau di bodohi apa bodoh ya heee dlm cerita ini pak Min pak Min km kok mau sj di bodohi gemes jd bacanya semoga cepat terkuak anak yg di tukar tp klu cpt terkuak critanya ga seru....ayo Thor lanjut critanya up lg trimakasih 👍
Wulan Sari
gemes rasanya orang kaya kok ga ngerti ya harusnya tu di DNA dl bacanya jd gemes banget lho greget....
ayo thor lanjut critanya bikin gedeg buat penasaran semoga fikiran orang kaya itu berubah heeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!