NovelToon NovelToon
Kemuliaan Cinta Pada Tuan Pemarah

Kemuliaan Cinta Pada Tuan Pemarah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Aliza Azzahra harus menikah dengan laki-laki yang menjebaknya. Aliza di grebek warga bersama Dhafian, seorang pria yang sengaja mengatur rencana agar bisa menikahi dirinya untuk tujuan pembalasan dendam.
Dhafian hanya ingin membalaskan dendam atas kematian ayahnya yang berkaitan dengan Paman Aliza. Orang yang selama ini tinggal bersama Aliza saat kedua orangnya meninggal dalam kecelakaan.
Meski Aliza mengetahui pernikahan itu untuk dendam. Tetapi tidak satupun rahasia suaminya yang tidak dia ketahui. Dhafian kerap kali berterus terang kepadanya.
Bagaimana Aliza menjalani pernikahannya dengan pria yang dipenuhi dengan dendam.
Apakah kemuliaan hatinya mampu menaklukkan seorang Dhafian?
Lalu bagaimana perjalanan pernikahan mereka berdua yang penuh dengan lika-liku, air mata dan diwarnai dengan keromantisan tipis-tipis.
Mari para pembaca untuk mengikuti ceritanya dari bab 1 sampai akhir, jangan boom like dan jangan suka nabung Bab.
Ig. ainunharahap12.
Ig. ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 Mengetahui

"Aliza ingin mendengarkan ceritanya secara jelas Paman. Agar tidak hanya mendengar dari satu pihak saja," ucapnya.

"Paman tidak mungkin terlibat atas kematian ayahnya. Paman hanya tidak bisa mengungkap pembunuhnya," jawab Lucky.

"Maksud Paman?" tanya Aliza.

"Ayahnya, Rendra bersahabat dengan Paman dan juga Daniel ayah dari Ardito. Terjadi perselisihan paham antara Rendra dan Daniel dalam urusan bisnis, Daniel menuntut ayahnya dalam kerugian yang disebabkan Rendra, sampai akhirnya terjadi cekcok dan Rendra berprasangka bahwa Paman berpihak pada Daniel,"

"Saat itu usia Dhafian 12 tahun dan dia hanya melihat tanpa mengetahui yang sebenarnya, berprasangka bahwa Paman terlibat karena tidak berusaha untuk menyelamatkan dan mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya," jelas Lucky.

Aliza tidak berkomentar ataupun yang hanya mendengarkan cerita itu sembari menghayatinya.

"Terserah kamu Aliza percaya kepada Paman atau tidak. Paman berurusan dengan Dhafian setelah Dewasa Paman baru mengetahui bahwa dia anak dari Rendra karena dia terlibat dengan perjudian online. Itu saja," ucap Lucky yang merasa sudah cukup menjelaskan semua itu kepada keponakan.

"Terima kasih Paman sudah terbuka dengan Aliza. Aliza sangat berharap Paman profesional dalam menangani kasus ini dan bukan karena ada maksud lain. Aliza hanya berharap semua baik-baik saja," ucapnya.

"Aliza, Paman akan berusaha membebaskan kamu dari laki-laki itu," ucap Lucky.

"Paman tidak perlu melakukan semua itu. Aliza Alhamdulillah baik-baik saja. Aliza juga diperlakukan dengan baik selama pernikahan," ucap Aliza ya memang tidak ada niat ingin terbebas dari suaminya.

Sebelum Aliza pulang yang ternyata berpamitan dulu dengan Arum dengan Aliza yang memasuki kamar sepupunya itu.

"Aku sudah mengatakan kepadamu jangan pernah masuk lagi ke dalam kamarku!" tegas Arum.

"Aku sudah menunggu kamu di ruang tamu, aku ingin pulang dan kamu tidak keluar, makanya aku langsung menyusul kamu," ucap Aliza.

"Jika ingin pulang, maka sebaiknya kau pulang saja, aku tidak menganggapmu terlalu penting dan kau juga tidak perlu berpamitan denganku!" tegas Arum.

"Aku minta maaf Arum atas apa yang sudah aku lakukan dan kamu juga mendapatkan masalah karena aku. Insyallah semua ini tidak akan terjadi lagi," ucap Aliza sebenarnya meminta maaf karena dia telah mengambil data milik Lucky dan yang disalahkan adalah Arum.

"Sudahlah Aliza, kau sebaiknya keluar saja. Aku sangat muak melihat wajahmu dan juga suaramu yang terus berceramah. Pergi kau dari sini!" usir Arum yang tampak sangat kesal.

"Baiklah kalau begitu aku permisi dulu! Assalamualaikum!" ucap Aliza yang langsung keluar dari kamar Arum, sebelum dia semakin di marahi Aliza.

*******

Aliza yang akhirnya pulang kerumah suaminya. Aliza yang keluar dari mobil dan melihat Dhafian yang tampak buru-buru memasuki mobil terlihat begitu sangat khawatir.

Aliza bahkan tidak sempat bertanya kepada suaminya itu, ingin kemana yang membuat Aliza bingung.

"Pak, kita ikuti beliau!" titah Aliza.

"Maaf Nona, saya tidak bisa melakukan itu," tolak sopir tersebut yang takut mendapatkan masalah dari Dhafian.

"Kalau begitu saya akan pergi sendiri," ucap Aliza.

"Baik Nona!" sopir tersebut akhirnya memberi izin untuk mengikuti majikannya.

Dia serba salah jika membiarkan Aliza pergi sendiri yang adanya dia juga akan mendapatkan masalah dan sebaliknya.

Aliza yang kembali memasuki mobil dan kemudian disetir oleh supir tersebut yang mana mereka mengikuti mobil Dhafian yang melaju begitu kencang yang membuat Aliza memang sangat penasaran apa yang akan dilakukan suaminya.

"Kenapa beliau tampak buru-buru sekali dan terlihat panik? Apa yang terjadi?" tanya Aliza terlihat begitu cemas yang terus melihat ke depan memantau suaminya.

"Nona ini sepertinya jalan menuju rumah sakit," ucap sopir tersebut yang membuat Aliza mengerutkan dahi.

"Rumah sakit! Memang siapa yang sakit?" tanya Aliza yang tidak dijawab oleh sopir tersebut.

Karena mobil itu sudah berhenti tepat di depan rumah sakit mewah seperti apa yang dikatakan supir tersebut. Aliza melihat keluar jendela Rumah Sakit Jiwa Sukmawati.

"Kenapa beliau datang ke rumah sakit ini?" tanya Aliza pada supit tersebut.

"Kita sudah sampai sini dan saya tidak bisa memberi jawaban apa-apa. Nona sebaiknya masuk saja jika ingin mengetahuinya," jawab supir tersebut yang membuat Aliza heran dan akhirnya dia langsung keluar.

Aliza ternyata masih sempat melihat suaminya dan bisa mengikuti sendiri tanpa ditemani oleh sopir yang memang memilih untuk tidak ikut campur. Dengan dia membawa istri majikannya ke tempat itu pasti sudah mendapatkan masalah yang besar dari Dhafian.

Dhafian memasuki salah satu ruang perawatan.

"Mama!" ucapnya yang melihat wanita sekitar berusia 50 tahunan itu tampak tertidur di atas ranjang dan sepertinya baru saja diperiksa oleh Dokter yang masih ada di dalam ruangan itu bersama dengan Suster.

"Bagaimana keadaan Mama saya?" tanya Dhafian.

"Kondisi Nyonya Mela sudah jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Tadi kuliah sempat teriak-teriak," jawab Dokter.

"Apa yang terjadi dan kenapa tiba-tiba?" tanya Dhafian.

"Karena beliau tidak sengaja melihat berita di televisi," jawab Dokter.

"Berita apa?" tanya Dhafian.

Dhafian tidak mendengar jawaban dari Dokter tersebut dan langsung melihat dari ponselnya berita apa yang barusan dilihat ibunya. Ternyata peresmian perusahaan milik Daniel.

"Kurang ajar!" umpat Dhafian.

"Nona Mela sekarang sedang beristirahat dan insyaallah kondisinya akan baik-baik saja setelah ini," ucap Dokter.

"Terima kasih sudah menghubungi saya," ucap Dhafian yang membuat Dokter itu menganggukkan kepala.

"Kalau begitu kami permisi dulu," ucap Dokter menundukkan kepala dan setelah kepergian Dokter dan Suster itu. Dhafian menghampiri ibunya yang duduk di kursi di dekat ranjang dengan menggenggam tangan sang Ibu begitu erat.

"Mama tidak perlu khawatir. Aku juga sampai saat ini tidak diam saja melihat mereka bahagia di atas penderitaan Mama. Selagi Dhafian masih hidup dan percayalah mereka akan membayar semuanya secara impas," ucap Dhafian dengan penuh dendam yang berbicara kepada sang ibu yang masih memejamkan mata.

Aliza ternyata sudah berdiri di depan pintu dan mendengar semua apa yang dikatakan Dokter dan saat ini suaminya juga berbicara kepada ibunya. Aliza tidak menyangka jika sebenarnya ibu mertuanya masih hidup dan walau dari kejauhan dia bisa melihat wajah yang tampak teduh itu.

*****

Dhafian sudah kembali ke rumahnya setelah memastikan kondisi sang Ibu baik-baik saja. Tetapi tetap saja Dhafian kepikiran dan terlihat murung yang duduk di tanggal 1 bangku yang berada di dekat kolam renang.

Ditengah Dhafian yang melamun yang tiba-tiba merasakan ada seseorang duduk di sampingnya dan benar saja itu adalah Aliza.

"Siapa yang menyuruhmu mengikuti ke rumah sakit?" tanya Dhafian dengan suara berat.

Sangat tidak mungkin dia mengetahui bahwa istrinya mengikutinya dan bahkan Dhafian juga sempat melihat Aliza di rumah sakit jiwa dan hanya saja Dhafian tidak semangat untuk berbicara atau menegur istrinya secara langsung.

"Tidak ada yang menyuruhku dan aku bergerak sendiri," jawab Aliza.

"Kau sangat lancang sekali berani mengikutiku. Aku sudah mengatakan kepadamu jangan pernah ikut campur urusanku atau ingin mengetahui yang terjadi denganku!" tegas Dhafian yang sangat tidak menyukai cara istrinya.

"Aku minta maaf, aku tidak bermaksud sama sekali," jawab Aliza.

"Jangan pernah berpikiran jika maaf yang kamu ucapkan akan menyelesaikan semua masalah. Ini peringatan pertama dan terakhir untukmu. Jika kau berani mengikutiku atau ingin mencari tahu sesuatu tentangku. Maka aku akan memberimu pelajaran!" tegas Dhafian yang langsung berdiri dari tempat duduknya meninggalkan Aliza sendirian.

Bersambung....

1
Naufal Affiq
lama kali lak kedik si reno ini terbongkar,enak kali hidup nya
Naufal Affiq
menantu idaman
partini
menghilangkan noda darah tuh gampang pakai sabun mandi dah kinclong
Dyah Oktina
kapan kelanjutannya nih thor.... d tunggu banget loh ...💪🏻💪🏻😍
partini
pecah perawan
partini
sehh demo
Reni Septianing
lanjut kan up banyak2 kak😁 sudah penasaran ini.
partini
lanjut
Retno Harningsih
up
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
lanjut
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
jgn izinin Thor.. jangan izinkan dhafian buat begitu pada isterinya
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
dhafian bodoh isteri Baik2 malah mau pameran ke orang haram dilihat...
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
kasihan Aliza
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
lalu Arum sama Aditho
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
dhafian nyosor ke kampung tapi terus nyosor ke rumah Aliza..ya Allah
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
arum n Aliza sepupuan lucky adalah adik beradik ayahnya Aliza dan sekaligus wali Aliza
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
akh memang suka kisah wanita Bercadar
Wicih Rasmita
next Thor
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!