Cinta Terhalang Restu. seorang lelaki miskin yang bertemu dengan wanita kaya , Yuri wanita cantik keturunan Chinese yang kaya sering kali di manfaatkan oleh lelaki yang ingin dengan uang nya.
pada suatu hari dia merasa frustasi karena cintanya di putuskan begitu saja. dia ingin mengakhiri hidupnya namun saat itu ada lelaki yang menghalanginya hingga dia luluh ,
lelaki itu bernama Zein pria sederhana yang hidup penuh keterbatasan.
lama lama mereka saling jatuh cinta, tapi karena Zein dari keluarga miskin, hubungan tidak direstui oleh orang tua nya Yuri .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menggapai mimpi
kini mereka berada di apartemen, Zein mempertanyakan hubungan mereka, apa Yuri benar benar mencintai nya atau cuma pelarian saja.
" Zee "...??
" apa sayang ' ..
' aku mau ngobrol serius sama kamu boleh"..!
' hmm boleh . Apa yang mau di bicarakan '? tanya Yuri ..
' soal hubungan kita Zee ..'!
" kenapa memangnya?.
" apa kamu serius jalanin ini semua sama aku Zee , ?.
Yuri langsung menatap Zein ' kok kamu tanya gitu , jelas jelas aku serius sama kamu . Kamu kali yang gak serius sama aku ' Yuri sedikit kesal dengan ucapan Zein.
" bukan gitu maksudnya. Aku cuma takut kalo nanti nya kita enggak berjodoh Zee .'
" aku yakin Zein, kita berjodoh, apapun yang terjadi aku akan selalu bersama kamu ' ujar Yuri ..
" iya aku sih berharap yang sama Zee. " ?
" kenapa kamu tanya seperti ini, aku jelas cinta sama kamu Zein, aku rela melakukan apapun untuk bisa bersama kamu " ujar Yuri yang air mata nya lolos begitu saja.
" kamu tau kan Zee kalo orang tua kamu tidak suka kamu berhubungan dengan ku, aku cuma ragu saja , dengan cara sembunyi sembunyi seperti ini"..!
" kamu gak perlu ragu, aku tidak perduli dengan orang tua ku , mereka selalu mementingkan dirinya sendiri. Jika aku harus keluar dari rumah itu aku siap Zein, asal aku terus bersama kamu "..!! Yuri memeluk Zein. Betapa besarnya rasa cinta nya ..
" maaf Zee , aku janji sama kamu . Aku gak akan pernah tinggalin kamu , aku sangat mencintaimu. '
". Aku juga Zein, please kamu jangan pernah menyerah mencintai ku , seberat apapun kita lalui bersama ya "..
" pasti Zee . tapi masih satu lagi yang ku pikirkan "..
" apa " Yuri melepas pelukannya dan kembali menatap nya ..
" kalo suatu saat nanti kita bersatu, apa kamu mau ikut dengan keyakinan ku , atau kamu tetap dengan keyakinan kamu Zee"..
" Yuri tersenyum..' aku ikut dengan mu , aku mau login keyakinan kamu Zein. ' ..
Zein senang mendengarnya. Yuri mau mengikuti nya, dia bersyukur Yuri menerima nya dengan apa adanya..
...Beberapa saat kemudian.....
Zein dan Yuri, kembali ke rumah nya masing masing, dan akan bertemu lagi malam hari nya . namun Zein teringat permintaan ibu nya yang memintanya untuk mencari Naomi..
' kita pulang dulu yuk Zee , nanti malam aku jemput kamu " ujar Zein..
" gak usah jemput aku , aku yang kerumah kamu bersama Yura , boleh kan aku ajak dia " jawab Yuri ..
" baik' lah , tidak masalah kalo harus ajak adik kamu Zee ..
" aku kerumah kamu pakai taksi saja ya , nanti kamu antar aku pulang"..
" iya aku antar kamu Zee...
mereka pun berpisah setelah itu Zein kembali ke rumah nya..
...dua jam kemudian.....
Saat Zein mencari baju yang cocok Tampa sengaja menjatuhkan foto yang dia simpan di lemari. Foto itu adalah Naomi yang masih balita ..
" astaga ini kan" guam Zein yang mengambil foto itu .
" Naomi, gimana caranya agar gue bisa ketemu dengan nya gue aj gak tau rumah nya ' ujar Zein berbicara sendiri .
Saat Zein membalik foto itu ternyata ada alamat rumah yang cukup jauh.
" hah ini alamat siapa , apa mungkin ini rumah nya" guam Zein..
" ahk nanti saja gue cari, sekarang urusan gue sama Yuri dulu ...
" tuk...tuk....tukk.....' suara ketukan pintu.
" masuk aja gak di kunci" teriak Zein yang masih di dalam kamar..
" sayang kamu dimana ' ujar Yuri yang masuk bersamaan dengan Yura ..
" cie sayang ehem ' ledek Yura .
" bentar Zee aku lagi ganti pakaian "..
" aku masuk ya ".. Saut Yuri .
" jangan, aku gak pake apa apa . Tunggu saja" teriak Zein..
" hahaha , dasar mesum Loh kak " ledek Yura .
" diem kamu , ini urusan orang dewasa ya " saut Yuri ..
" aku juga dah dewasa kali , umur ku aja sudah sembilan belas tahun " jawab Yura ..
tak lama Zein kaluar dari kamarnya ..
' ya ampun, kalian jawab jujur, siapa yang Yuri dan siapa Yura " ujar Zein membulatkan matanya. Melihat kecantikan mereka.
" aku Yuri " celetuk Yura .
" ih enak aja,aku Yuri dia Yura ' saut Yuri .
" susah di bedakan ' Zein langsung menarik tangan Yura padahal dia tau kalo itu bukan Yuri dia hanya iseng mengerjai nya"..!
" kamu Yuri kan , ikut ke kamar yuk " Zein mengedipkan matanya Yura pun tau maksud dari Zein..
" yuk ' Yura mengangguk"..
" apaan sih ihk , aku Yuri Zein" . Teriak Yuri yang kesal dan melempar tas nya ..
" mana ada , aku Yuri , jangan percaya sama dia " ledek Yura ..
" nyesel gue ngajak loh .. " ketus Yuri .
Tau Yuri semakin meledak, Zein langsung menghampiri nya dan memeluk nya ..
" Zee aku becanda kok , " peluk Zein dari belakang. Yuri mereda dan tersenyum tipis.
" aku gak suka ya kamu main gila " bisik Yuri.
" enggak lah , aku cuma untuk kamu sayang " saut Zein..
" ehem .. Jadi nyamuk gue di sini " ketus Yura ..
" oh iya lupa , sorry.. " ya udah ayo kita jalan , tar malah kemaleman" ujar Zein.
Mereka pun langsung masuk ke mobilnya dan menuju rumah Irsyad yang di sana sudah ada Ken dan Haikal...
saat Zein datang mereka terkesima melihat kecantikan Yuri dan Yura yang sangat natural kecantikan nya ..
" Zein lama amat ya kal " ujar Ken.
" tau gak biasa dia lambat" saut Haikal.
" sabar aja tar juga datang dia kan bawa Yuri kekasihnya " sambung Irsyad.
Tak lama Zein datang....
" nah tuh dia datang" ujar Irsyad yang mendengar suara mobil..
" itu mobilnya Zein Cok " tanya Ken..
" iya itu mobilnya, ke kampus aja bawa itu " jawab Irsyad.
" enggak nyangka gue , Zein bisa beli mobil ".
" bisa lah orang dia kerja di kantor om nya Irsyad " celetuk Haikal.
" hy guys sorry gue telat " ujar Zein , namun mereka ber tiga tidak menjawab sama sekali, mereka terpaku melihat Yuri dan Yura..
Zein yang aneh melihat mereka langsung melempar jaket nya ..
" woy mata lu pada ," ketus Zein.
" ahk sialan gue yang kena " ujar Haikal.
" lagian di tanya malah diem aja, serangan jantung loh pada " ketus Zein.
" Zein sejak kapan Yuri jadi dua , apa jangan jangan itu kloni nya " ucap Ken.
" sialan Luh , emang loh kira apaan cewek gue " ujar Zein.
" mereka aneh ya kak " bisik Yura .
" memang aneh" saut Yuri .
" lah Ken loh kenal dia" tanya Irsyad.
" kenal gue tadi pagi ketemu di mall " saut Ken ..
" oh pantesan..."..
" hey semua aku Yura adik nya Yuri, ".. ujar Yura .
" baru pertama gue liat cewek secantik ini " celetuk Ken saat berjabat tangan dengan Yura .
" Ra mending loh cepetan cuci tangan deh sebelum terjangkit virus Ken yang mematikan" ledek Irsyad..
" sialan loh , gue sehat kali , mandi aja lima kali sehari " ketus Ken.
Dah gak usah pada ribut, kaya gk pernah liat cewek aja Luh pada " saut Zein..
Mereka pun berkumpul bersama, disana mereka menikmati suasana, walaupun sedikit ngawur karena tingkah Ken dan Haikal . Tapi tidak merusak suasana.. Malah sebaliknya mereka terhibur. Yuri begitu bahagia bisa sebebas ini sebelum nya dia sangat tidak menikmati hidup . dia bahagia bisa kenal dengan Zein yang sekarang menjadi kekasih nya..
Yuri bertekad untuk menggapai mimpi dan menjalani sisa hidup nya bersama Zein
