NovelToon NovelToon
DESA GONDO MAYIT

DESA GONDO MAYIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Kutukan / Tumbal
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: SK

Nama ku Hayun, Aku lahir di kota dan tumbuh besar di kota, Namun Aku, Adik dan bunda harus pindah ke Desa karena Ayah pergi keluar Jawa untuk bekerja.
Kami tinggal di Desa yang cukup aneh, Rumah yang kami tempati yaitu Rumah Eyang atau nenek bunda. Disinilah Keanehan mulai muncul mengganggu ketenangan kami. Apa yang sebenarnya terjadi? Desa ini juga aneh! Desa Gondo Mayit!!!.
Semua kejanggalan yang kami alami masih misteri, kalian akan menemukan Jawaban dari misteri yang ada, Ikuti kisah ku dari awal sampai akhir.

CERITA INI HANYALAH FIKTIF BELAKA!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab17. Belajar Berjalan

"Kalau lu enggak di bolehin ya enggak apa apa, aku enggak maksa buat kalian semua balik ke sini!! ", ucap Kevin

" Tapi gue ya pingin nemenin hayun, udahlah biarin gue cobak dulu ngebujuk ortu gue nanti pas udah sampe!! ", ucap Sinta

Tak lama kemudian Linda sadar dan menangis, Bunda memeluk Linda dan menenangkan Linda. Sementara aku masih tetap terbujur kaku. bahkan aku ingin sekali melihat keadaan gus ghaffi di rumah pak kades namun tidak bisa.

Sementara itu di depan rumah pak jarot warga berteriak memanggil manggil pak jarot beserta istrinya. bahkan ada warga yang melempari rumah mereka dengan batu dan krikil.

"Tenang bapak bapak ibu ibu!!! ", tegas pak kades

"Tenang gimana pak kades? anak gadis di sini menjadi incaran, banyak yang meninggal karena ulah pak jarot bersekutu dengan setan!! ", Sentak Salah satu warga

"Iya Pak, kami nggak mau sampai ada tumbal lagi, kasihan anak anak perempuan di desa ini!!! ", sahut ibu ibu

"Dobrak saja pintunya!! ", Teriak sakh satu bapak bapak

akhirnya dengan bruntal pintu rumah pak jarot di dobrak namun setelah di geledah sama warga, pak jarot dan istrinya tidak ada di rumah. tinggal satu ruangan yang belum terbuka , warga mendobrak pintu ruangan itu dan betapa terkejutnya sampai bebrapa warga yang melihat menggeleng geleng kepala. nampak sebuah kamar namun kamar khusus untuk ritual, penuh dengan barang barang atau benda benda yang berhubungan dengan ritual.

Pak kades dan pak ustadz memasuki kamar tersebut untuk melihat seisi kamar itu.

"Sepertinya mereka kabur!! ", Ucap pak ustadz

"Pakai acara kabur segala toh!!", Ucap kesal ibu ibu

"Bakar saja kedai dan rumah nya!! ", Ucap warga bersorak sorak

Semua keluar dari rumah oak jarot lalu empat orang bapak bapak menyiramkan bensin ke rumah dan kedai pak jarot. akhirnya rumah dan kedai pak jarot terbakar di malam yang mencekam ini. pak kades dan pak ustadz benar benar kualahan dengan tidakan warga .

Keesokan harinya warga memakamkan jenazah mas randy dan mbak Ratna, keluarga mereka bener benar merasa hancur dan berduka. sedangkan Teman-teman ku kini berpamitan pada bunda, eyang, Hanum dan para warga.

"Maafkan kami jika kami menyebabkan keributan karena mendatangi curug itu!! ", Ucap kevin

"Tidak lee, Kalian nggak salah. sebelum kalian datang kesini, desa ini sudah bermasalah karena pak jarot. Seharusnya kami yang meminta maaf karena tidak bisa menjaga kalian yang berkunjung ke desa kami!! ", Ucap budhe wiwit .

Aku didudukan di kursi oleh kevin..

"Kita pulang dulu ya Yun, InsyaAllah kita bakal balik kesini kok buat nemenin kamu!! ", Ucap kevin

Aku hanya berkedip dan meneteskan air mata, hanya itu yang aku bisa. linda memeluk ku begitu juga Sinta.

"Yun cepet sembuh Yun!! ", Ucap Linda

"Iya Yun, lihat si Hanum dari kemarin nangis terus karena lihat ku begini!! ", Ucap Sinta

Hanum memeluk bunda dan ikut menangis.

"Sebaiknya kamu telepon suami mu , suruh dia kesini!! ", Ucap Eyang

Bunda mengangguk...

Teman-teman ku pun pulang menghantar jenazah Rio pulang. sementara ayah kaget mendengar penjelasan bunda di telepon. ayah segera memesan tiket pesawat.

Beberapa warga bergantian menjenguk ku dan menjenguk gus ghaffi, jadi rumah Ustadz mamat dan rumah eyang ramai orang. aku juga mendengar pembicaraan ibu ibu yang menjenguk ku, kata mereka mulai malam ini sampai seterusnya bakal di perketat keamanan desa, jadi akan selalu ada patroli bergilir yang sudah di jadwalkan oleh lak kades.

Bapak-bapak akan bergilir sesuai jadwal untuk patroli setiap malam, sementara itu pak kades juga menggerakkan beberapa orang orang nya untuk mencari keberadaan pak jarot beserta istrinya.

Dua hari berlalu...

Akhirnya ayah pulang dan langsung melihat keadaan ku yang masih sama saja tidak bisa bergerak, terbujur kaku di atas ranjang seperti orang lumpuh.

Ayah menangis sedih melihat keadaan ku seperti ini, melihat ayah menangisi ku membuat hati ku sakit. Karena ayah sudah kembali, akhirnya aku dibawa ke rumah sakit.

Kata dokter Ada masalah dengan saraf atau otak ku, Bisa kembali normal asalkan aku rilex dan memang butuh waktu untuk kembali pulih. Setelah di periksa kami segera pulang.

Sesampainya dirumah, saat ayah mengeluarkan ku dari mobil aku melihat ada kevin dan guntur sedang berdiri di depan rumah dengan eyang.

Ayah menggendong ku dan membawa ku masuk ke dalam rumah. Aku didudukan di kursi. Aku memasang senyum di bibir ku walau susah, agar mereka tidak terlalu khawatir.

"Maaf Yun kita baru bisa kesini!! ", Ucap guntur

"Linda sama Sinta juga enggak bisa ikut, orang tua mereka masih khawatir!! ", ucap Kevin

Aku hanya berkedip dan sedikit mengangguk saja.

"Kalian enggak kuliah? ", Tanya bunda

"Haduh tante, kita ambil kesempatan dari kejadian Rio, kita di izinkan buat istirahat selama satu minggu!! ", Ucap guntur

Bunda tersenyum..

"Orang tua kalian gimana? ", tanya bunda

"Aman, orang tua Kevin sama saya malah nyuruh kita balik kesini buat nemenin hayun!! ", Ucap Guntur

"Makasih ya!! ", Ucap bunda

"Iya tantee!! ", Ucap guntur

"Kak Kevin sama kak guntur gak kangen warung budhe? ", Tanya Hanum

"Lah iya, yuk num ke warung budhe!! ", Ucap guntur

"Iya biar hayun istirahat dulu!! ", Ucap kevin

Mereka bertiga pergi ke warung budhe wiwit. suasananya masih sama namun banyak kenangan yang indah tapi menyimpan trauma.

Aku berada dj dalam kamar sendiri, Tiba-tiba aku teringat hantu wanita di waduk yang katanya dulu teman bunda. beberapa hari ini dia nggak ganggu dan gak muncul. ahh sudahlah ngapain aku cariin hantu.

Aku mencoba menggerakkan tangan dan kakiku. jari hari ku akhirnya bisa digerakkan, perlahan aku mengangkat tangan kanan dan kiri ku. lalu ku coba untuk berbicara.

"Bundaaa!! ", Lirih ku

Akhirnya aku bisa berbicara walau sedikit memaksa. Aku mencoba untuk turun dari ranjang karena ingin belajar berjalan. yahh aku bisa berjalan namun harus ada pegangannya seperti tongkat.

"Bunda bunda!! ", Panggil ku memanggil bunda

Bunda segara menghampiri ku ke kamar. bunda merasa senang akhirnya aku bisa berjalan walau belum lincah sepenuhnya.

"Alhamdulillah Yun, Sini bunda bantu jalan ke ruang tamu!! ", Ucap bunda

Aku berpegangan tangan bunda. lalu berjalan ke luar kamar menuju ruang tamu. aku duduk di kursi.

"Ayah mana bun? ", Tanya ku dengan nada lirih

"Kerumah pak ustadz sekalian bunda suruh jengukin gus ghaffi!! ", Jawab bunda

"Oh iya, gus ghaffi masa belum sembuh? ", tanya ku

"Kaya nya belum Yun, luka nya aja banyak. lutut dahi dan bahunya memar , bahkan sekarang dia demam kata orang orang!! ", Jawab bunda

1
Moon_Rasa🦋
semangattt untuk othor
Minzzz
lanjut thor
Minzzz
bagus thor ceritanya
Bethy Sjahrannie
dikit amat tor up ny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!