Lolly Zhang, seorang dokter muda, menikah dengan Chris Zhao karena desakan keluarga demi urusan bisnis. Di balik sikap dingin, Chris sebenarnya berusaha melindungi istrinya. Namun gosip perselingkuhan, jarak, dan keheningan membuat Lolly merasa diabaikan.
Tak pernah diterima keluarga suaminya dan terus disakiti keluarganya sendiri, Lolly akhirnya nekat mengakhiri pernikahan tanpa hati itu.
Akankah cinta mereka bersemi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Para dokter, perawat, dan wartawan yang memenuhi ruangan mendadak terdiam. Suasana yang sebelumnya riuh oleh suara kamera dan bisik-bisik gosip kini berubah hening, menegangkan. Semua mata tertuju pada sosok pria berwibawa yang berdiri di depan Lolly — Chris Zhao, CEO muda Zhao Enterprise, sosok berpengaruh yang jarang muncul di depan publik tanpa alasan besar.
“Kenapa Tuan Zhao dari Zhao Enterprise muncul di sini? Apa hubungannya dengan dokter itu?” bisik seorang pengunjung yang berdiri di sana, matanya tak lepas dari mereka.
Nana dan Jessie, yang sejak tadi tampak percaya diri, kini saling berpandangan cemas. Warna wajah mereka mulai memudar saat menyadari situasinya mulai berbalik.
“Chris, kenapa kau bisa ada di sini?” tanya Nana dengan nada lembut, berusaha menahan panik. Ia mendekat dan meraih tangan Chris dengan senyum manis yang dibuat-buat. “Aku akan pergi ke rumahmu dan menemui Bibi dan Kakak. Sudah lama kita tidak berkumpul,” ujarnya penuh pura-pura akrab, seolah ingin menunjukkan kedekatan mereka di depan semua orang.
Beberapa suster yang menangkap momen itu langsung berbisik-bisik.
“Ada yang mengatakan kalau Nana Liu dan Chris Zhao adalah sepasang kekasih,” kata salah satu suster setengah berbisik namun cukup keras untuk terdengar.
“Benar! Mereka sangat serasi. Tuan Zhao pasti datang ingin memberi pelajaran pada dokter jalang itu yang sudah menampar Nana Liu,” sambung yang lain dengan nada sinis.
Namun sebelum tawa kecil dan cibiran itu berlanjut, suara berat dan tajam terdengar memotong udara.
“Kalau kau bicara lagi, aku tidak sungkan mencabut lidahmu,” ucap Chris dengan tatapan sedingin es, menatap lurus ke arah sumber suara.
Ruangan sontak sunyi. Tak ada yang berani bersuara. Aura dingin dan menekan dari pria itu membuat semua orang menunduk.
“Chris, jangan marah,” kata Nana cepat, berusaha memperbaiki suasana. “Lagi pula, aku juga tidak marah lagi dengan Lolly. Aku memahaminya…” ujarnya dengan suara manja, mencoba menyentuh lengan Chris.
Namun, Chris menepis tangan wanita itu dengan kasar. Suara “plak” kecil terdengar, dan semua orang yang menyaksikannya langsung terperanjat.
Nana terpaku, wajahnya merah padam karena malu di depan umum.
Tindakan Chris membuat semua yang hadir terdiam dan saling berbisik pelan, tak percaya dengan apa yang baru mereka lihat.
“Tuan Zhao… kenapa Anda bisa datang kali ini? Apakah karena rumor ini?” tanya sang direktur dengan suara hati-hati, mencoba menenangkan situasi. “Saya akan segera menyelesaikan masalah ini. Dokter Zhang akan kami keluarkan dan tidak akan bisa lagi menjadi dokter di mana pun.”
Chris menatapnya tajam, suaranya dalam dan penuh tekanan.
“Kau adalah seorang direktur, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Kalau kau bisa, apakah mungkin aku harus muncul di sini?”
Direktur itu terdiam, keringat dingin mulai menetes di pelipisnya.
“Saya… saya minta maaf, Tuan. Sekarang juga saya akan pecat Dokter Zhang dan Dokter Fan,” ujarnya gugup.
Namun sebelum kata-katanya selesai, Dokter Fan melangkah maju. “Tuan Zhao, hubungan saya dan Dokter Zhang bersih. Karena ada yang menyebar rumor ini, biarkan saya yang mengundurkan diri. Semua ini karena kelalaianku sebagai dokter yang tidak mampu melindungi rekan kerjaku.”
“Kakak Fan, aku yang akan berhenti,” potong Lolly dengan suara gemetar tapi tegas. “Aku juga tidak mau lagi bekerja di tempat yang seperti ini.”
Wartawan mulai berebut lagi dengan kamera mereka. Salah satu dari mereka maju sambil bertanya,
“Tuan Zhao, apakah kami boleh tahu kenapa Anda bisa muncul di sini? Apakah untuk membersihkan nama rumah sakit?”
Chris berdiri tegak, tangannya menyelip di saku celananya,.Tatapannya beralih ke arah kamera dan kerumunan wartawan.
“Tujuanku ke sini adalah menjadi saksi,” ucapnya tenang. “Lolly dan Dokter Fan tidak ada hubungan apa pun. Mereka hanya rekan kerja dan seorang dokter dengan pasiennya.”
“Tapi, Tuan, Dokter Zhang sudah menikah,” sela seorang wartawan lagi dengan nada menyindir. “Tapi masih saja dekat dengan dokter pria. Bukankah ini sangat memalukan?”
Chris menatap tajam ke arah wartawan itu. “Menyebar rumor akan dihadapi oleh hukum,” katanya pelan tapi tegas. “Aku tegaskan di sini, Lolly Zhang adalah istriku. Wanita yang aku nikahi tiga tahun yang lalu. Kami memang memilih untuk menjaga privasi dan menyembunyikan hubungan kami, tapi hari ini aku tidak akan diam lagi.”
Ucapan Chris membuat semuanya terdiam.
“Dan aku pastikan,” lanjut Chris, suaranya dalam dan berwibawa, “siapa pun yang menghina istriku atau menyebarkan rumor palsu akan berurusan langsung dengan pengadilan. Kalian semua… tunggu surat panggilan dari pengacara Zhao Enterprise.”
Ruangan hening. Semua orang terpaku pada pengakuan mengejutkan itu.
Sementara Lolly berdiri di samping Chris, tubuhnya kaku, matanya menatap kosong ke depan.
“Chris… mengakui hubungan kami di depan publik? Kenapa dia harus melakukannya?” batinnya.
“Tuan Zhao… Lolly adalah istri Anda?” tanya salah satu dokter senior dengan nada ragu dan wajah tak percaya.
Chris menatap pria itu tajam, kemudian mengangguk pelan.
“Benar. Kalian semua adalah dokter senior, seharusnya melindungi Lolly dari serangan rumor yang tidak benar. Tapi kalian justru ikut mempermalukannya di depan publik hanya karena ingin menyenangkan hati seorang artis,” ujarnya tegas, suaranya bergema di seluruh ruangan.
Beberapa staf medis yang sebelumnya bersuara kini menunduk, tak berani menatap mata Chris. Wajah direktur rumah sakit mulai memucat, menyadari betapa serius situasinya.
“Tuan Zhao,” sela Jessie dengan suara bergetar namun masih berusaha tenang, “Nana tadi ditampar oleh Lolly. Bagaimanapun juga, Nana dan Anda sangat dekat… seperti keluarga. Kami hanya berusaha adil.”
Chris menoleh ke Jessie, ekspresinya dingin dan tajam.
“Siapa yang satu keluarga dengan dia?” ucapnya pelan tapi penuh tekanan. “Aku tegaskan di sini, mulai detik ini juga ... sebagai Direktur Zhao Enterprise, aku memutuskan seluruh kerja sama dengan artis Nana Liu.”
Kata-katanya bagaikan bom yang meledak di tengah ruangan. Para wartawan sontak berdiri, mengangkat kamera, dan mulai berteriak menyebut nama Chris dan Nana. Blitz kamera berkilat tanpa henti.
“Mengenai iklan produk kosmetik kami,” lanjut Chris dengan nada formal namun dingin, “akan kami umumkan setelah kami menemukan artis yang lebih layak dan berpengalaman. Aku tidak akan membiarkan nama perusahaan kami dikaitkan dengan seseorang yang gemar memfitnah dan mempermalukan orang lain demi kepentingan pribadi.”
Nana yang sejak tadi berusaha menjaga wajahnya agar tetap tenang kini kehilangan kendali.
“Apa? Kau memutuskan kerja sama kita? Chris, kau tidak bisa melakukan itu! Kita sudah menandatangani kontrak—”
“Kontrak bisa diputus jika salah satu pihak melanggar etika profesional,” potong Chris dingin. “Dan tindak tandukmu hari ini cukup menjadi alasan yang sah.”.
“Chris, aku adalah pilihanmu sebelumnya!” ucap Nana dengan nada tinggi, matanya mulai berkaca-kaca. Ia melangkah mendekat, berusaha menahan gengsi di tengah tatapan banyak orang. “Kau sendiri yang memilihku menjadi bintang iklan Zhao Enterprise. Jangan berpura-pura tidak pernah menginginkanku!”
Chris memandangnya tajam, tanpa sedikit pun goyah.
“Tidak ada yang namanya pilihan pribadi, "katanya datar namun menusuk. “Kau lulus menjadi artis iklan produk perusahaan kami karena hasil seleksi bersama artis baru lainnya. Aku tidak pernah punya alasan pribadi untuk memilihmu. Semua keputusan itu murni profesional, berdasarkan rekomendasi tim marketing ... bukan karena diriku.”
Nana terdiam, wajahnya memucat. Ia mencoba membuka mulut, tapi suaranya tercekat di tenggorokan.
Chris melanjutkan dengan langkah perlahan mendekatinya, suaranya semakin tegas dan dingin.
“Dan sebagai atasanmu, hari ini aku secara resmi memecatmu dari seluruh kerja sama dengan Zhao Enterprise. Bukan hanya karena kau tidak profesional, tapi juga karena kau telah melanggar etika publik, menyebarkan fitnah, dan mempermalukan orang lain di tempat umum.”
Ia berhenti sejenak, menatap Nana dan Jessie yang kini sama-sama pucat dan kaku.
“Sebagai suami dari Lolly,” lanjutnya sambil menatap istrinya sekilas dengan lembut, “aku akan melayangkan tuntutan hukum atas penghinaan yang kalian berdua lakukan terhadapnya. Siapkan pengacara kalian. Karena surat panggilan dari pengadilan akan segera datang.”
saya sudah vote
😄😄