NovelToon NovelToon
Terjebak Menikah Karena Wasiat

Terjebak Menikah Karena Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.8k
Nilai: 5
Nama Author: PenaJenaira

Kalisha Maheswari diwajibkan menikah karena mendapat wasiat dari mendiang Kakek Neneknya. Dirinya harus menikah dengan laki laki yang sombong dan angkuh.
Bukan tanpa sebab, laki laki itu juga memaksanya untuk menerima pernikahannya karena ingin menyelamatkan harta mendiang kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaJenaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Day 1

Cinta sejati dimulai setelah ijab kabul diucapkan, bukan sebelumnya.

-Khalisa Maheswari-

"Eh eh mau apa? Katamu kau tidak akan menyentuhku?" Ucap panik Khalisa yang tau Edward membawanya ke kamar pribadinya.

"Apa aku salah membawa istriku sendiri ke kamarku? Tenang saja, aku tidak akan melakukan itu padamu!" Jawab santai Edward.

"Masuklah!" Imbuhnya lagi.

Khalisa dengan ragu masuk kedalam kamar Edward. Kamar yang tiga kali lipat lebih besar daripada kamar hotelnya kemarin.

"Kenapa? Kau takjub? Apa kau merasa ini lebih besar dari kamar hotel yang kemarin kau tempati?" Tanya Edward dengan menyeringai.

"Dasar gadis kampung!" Hina Edward lirih namun terdengar oleh Khalisa.

"Kalau kau menyuruhku kesini hanya untuk menghinaku, lebih baik aku keluar saja!" ucap Khalisa yang kemudian melangkah pergi meninggalkan kamar Edward.

Melihat itu, Edward dengan sigap menarik tangan Khalisa dan mendekap tubuhnya. Khalisa terdiam mendapat perlakuan yang dilakukan oleh suaminya itu.

"Aku hanya ingin memberitahumu, bahwa kau sekarang adalah istri Edward Dwi Baskoro. Pemilik perusahaan besar yang paling berpengaruh di Akasia ini. Jadi, kau harus menjaga sikapmu!" bisik Edward di telinga Khalisa.

Khalisa bisa merasakan hembusan nafas Edward. Untuk beberapa waktu Khalisa terdiam. Bahkan saat Edward melepaskan dekapannya, Khalisa masih terdiam.

Edward kemudian masuk kedalam kamar mandinya meninggalkan Khalisa. Perasaan Khalisa saat itu campur aduk. Rasa gugup menyelimuti hatinya.

"Apa ini? Sadar Khalisa! Dia baru saja menghinamu! Apa kau mulai mengaguminya? Tidak! Sadarlah Khalisa! Kau hanya bisa menjadi istrinya saja, tidak dengan pujaan hatinya atau belahan jiwanya!"

Sementara Edward yang sedang berada di balik pintu kamar mandi merasa tak kalah gugupnya dengan Khalisa.

"Apa yang kau lakukan Edward? Kau baru saja mendekapnya. Apa dia akan marah? Ah tidak mungkin! Tidak! Kau harus tetap dingin di depannya!" batin Edward dengan di iringi tarikan nafas yang dalam.

Setelah perasaannya tenang, Edward kembali menemui Khalisa yang terduduk di tepi ranjangnya.

"Aku mau bicara padamu." Ujar Edward yang membuat Khalisa mendongak ke atas.

"Apa? Tinggal bicara saja repot!" jawab Khalisa ketus.

"Sepertinya dekapan itu tiada arti baginya." batin Edward.

"Apa responku sudah terlihat normal? Aku harap iya. Semoga dia tak melihat kegugupan dari wajahku." batin Khalisa.

"Layani aku sebagai seorang suami seperti orang pada umumnya! Aku tidak ingin orang tau bahwa kita tidak saling mencintai." ungkap Edward yang berhasil membuat Khalisa tersentak.

"Layani? Hei aku harap kau ingat kontrak yang telah kau buat sendiri Tuan Edward!" balas Khalisa yang berpura-pura santai.

"Apa makna melayani suami itu hanya mengarah kepada itu?" Tanya kembali Edward.

"Lalu apa kalau bukan itu?" Jawab Khalisa yang semakin kesal.

Edward kemudian mendekati Khalisa. Kini ia berada tepat di depan Khalisa. Tubuhnya berjongkok sehingga wajahnya tepat berada di depan Khalisa.

"Melayani suami bukan hanya sekedar seks, apa jangan-jangan kau diam-diam menginginkannya?" ucap lirih Edward yang kemudian menyeringai.

Plakk!

Tamparan Khalisa mampu membuat Edward terperangah. Ia tak menyangka bahwa pipi mewingnya akan mendapat tamparan keras dari istrinya sendiri.

"Kau menamparku?" ujar Edward yang masih memegang salah satu pipinya.

"Salah sendiri, aku benci tatapan mesummu itu!" jawab santai Khalisa.

Edward kemudian berjalan menjauh.

"Sepertinya kali ini aku menikahi seorang preman." ucap lirih Edward.

"Hei, aku bisa mendengarmu!" sahut Khalisa.

Edward tak menjawab ucapan Khalisa. Yang ia rasakan saat ini adalah sakit di pipinya yang memerah akibat tamparan Khalisa.

Hal itu membuat Khalisa terdiam dan sedikit merasa bersalah. "Hei, apa aku menamparmu terlalu keras?"

"Tidak keras lagi! Ini seperti pukulan seorang petinju." jawab Edward.

"Maaf. Aku hanya tidak suka dengan kata-katamu." ucap lirih Khalisa yang sebenarnya di dengar oleh Edward.

"Bicaralah yang keras! Aku tidak mendengarmu!" jawab Edward.

"Ya, aku minta maaf!" sahut Khalisa yang disambut hangat oleh Edward.

"Oke baiklah! Tapi tentunya kau harus menebus kesalahanmu!" Ucap Edward.

"Kau!!" balas Khalisa dengan gemas.

"Kau menamparku, dan kau tidak mau disebut sebagai orang yang bersalah? itu sangat gila!" jawab Edward.

"Ish! Baiklah. Apa maumu?" tanya Khalisa.

"Turuti keinginanku untuk bersandiwara bahwa kita adalah pasutri yang saling mencintai." Jawab Edward

"Kalau soal itu, baiklah. Tapi ingat dengan janjimu!" balas Khalisa yang agaknya sedikit ragu.

Belajar menerima adalah bagian dari mencintai dengan tulus.

-Edward Edi Baskoro-

1
Nadin Alina
Ikut senang lho, Khalisa kamu di terima kerja walau ada pertanyaan yang agak gimana ya saat interview 🤭
PrettyDuck
bakal banyak drama gemes2 lucu nih setelah ini 🙈
PrettyDuck
kasar banget loh ngomongnyaa, aku yg baper 🥲
Cahaya Tulip
sebentar CCTV di kamar hotel? buat apa? 🙃
Cahaya Tulip
itu genggaman biar di kira romantis y sama mamanya.. pdhL sandiwara😌
Nadin Alina
Hahaha, ngakak banget deh dua-duanya sama-sama malu dan bingung mau bersikap kayak apa🤣🤭
Nadin Alina
cielah Edward galau sendiri nih😂🤭
Nadin Alina
Si Edward keceplosan atau emang udah ngakuin secara perasaan juga sebagai istri🤭
PrettyDuck
yaudah sana! kalo gak ada khalisa kalian sekeluarga gak dapet warisan bu vony 🤨
PrettyDuck
aduh aku jadi ikut deg2an kayak tamu beneran 🙈🙈
CumaHalu
cepetan Ward, istrimu dalam bahaya.... dia masukin dua penjahit tuh dalam apartemen
CumaHalu: penjahat😂 takutnya kena sensor jadi aku plesetin
total 2 replies
CumaHalu
Biarin aja Fian, bosmu lagi kasmaran. susah di ajak kerja, mending kamu ambil alih dulu kerjaannya sementara...
CumaHalu
Kirim foto selfie balasan dong Ward. biar sama-sama impas... wkwkwk
Afriyeni Official
wah .. kenapa Jambak Jambak buk,, kasar amat🤦
Afriyeni Official
Wkwkwkwk 🤣lucu juga kamu khalisa
Afriyeni Official
ya ampun Ed, sampai ngitung kambing segala 🤦🤭
sjulerjn29
kerja pada suamimu sajalah atau minta kerjaan sama dia..tapi kenapa sih kan hidupmu udah enak kok mau kerja
sjulerjn29
hey baru baca langsung ketawa nih tau tau bahas cabe di gigi🤭🤣
malu banget tuh khalisa🤭
Alyanceyoumee
hmmzz siap itu?
Alyanceyoumee
haha siap2 nanti malam gas Edward 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!