Rosa adalah gadis modern, yang tidak sengaja berpindah tubuh dan melewati waktu ke masa lalu serta merasuki tubuh Putri angkat kaisar yang memiliki nama yang buruk di kalangan masyarakat. kenapa, karena mereka sengaja menyebarkan cerita jelek tentang dirinya. Tak hanya itu, Putri kaisar yang bernama celine itu juga tak memiliki kekuatan. dia lemah, dan juga tidak bisa bertarung.
tapi ketika Rosa merasuki tubuh Putri angkat kaisar itu, perlahan-lahan semuanya berubah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. pertemuan tertutup
dua hari kemudian.
terlihat rombongan keluarga Tuan Baron mulai meninggalkan kediaman mereka. dan kediaman mereka itu dijaga oleh para pengawal-pengawal bayangan yang berada di tempat-tempa tertentu. jadi tuan Baron dan keluarganya tak perlu khawatir dan cemas lagi untuk meninggalkan kediaman mereka.
Mereka pergi, dengan menggunakan kereta kuda sekitar 5 kereta kuda. dengan lambang keluarga tuan Baron di sana. dan semuanya pergi dengan menggunakan penutup mulut mereka.
iring-iringan kereta keluarga Baron pun mulai melewati pemukiman warga dan jalan-jalan lintas yang biasanya dilalui oleh para bangsawan.
para warga yang melihat keberadaan kereta kuda milik keluarga Baron langsung menyingkir dan memberikan jalan.
"itu adalah lambang keluarga Tuan Baron Jacob Kennedy kan ? mereka tampaknya ingin pergi ke istana ?" ucap salah satu warga.
"apakah terjadi sesuatu dengan mereka ? atau, terjadi sesuatu dengan Putri Pricilla.?" mereka mulai menerka-nerka. tak ada yang tahu tentang kabar Putri Pricilla yang telah sembuh karena semua mulut yang ada di kediaman keluarga Baron dibungkam.
dan orang-orang yang ada di keluarga Baron adalah orang-orang setia, yang tentu tidak ingin ikut campur dengan urusan keluarga Tuan Baron.
sementara, sembarang orang pun tidak bisa masuk ke keluarga itu. karena tuan baru memang memperlakukan sistem ketat untuk mencari pengawal atau pelayan.
iring-iringan kereta kuda milik keluarga Baron terus bergerak menjauh, dan memecah jalan yang ramai untuk menuju istana.
sekitar 2 jam mereka berjalan dengan menggunakan kereta, akhirnya mereka tiba di gerbang istana. dan di sana mereka langsung disambut oleh para pengawal dan juga kepercayaan kaisar untuk menjemput kedatangan Tuan Baron.
"salam kepada tuan Baron, kami datang atas utusan kaisar untuk membawa rombongan ke tempat yang telah ditentukan oleh kaisar." ucap salah satu pengawal kepercayaan kaisar.
"mm.. kalau begitu terima kasih banyak." semuanya pun langsung mengikuti pengawal yang diutus oleh kaisar. Putri Celine dan Putri Pricilla berjalan di tengah dan berdampingan. sementara di belakangnya ada saudara-saudaranya yang mengikuti. dan yang paling depan ada Tuan Baron dan juga nyonya barones yang saling bergandengan. sementara di urutan paling depan ada pengawal istana dan juga pengawal pribadi keluarga Tuan Baron.
"silakan tuan.." ucap pengawal Itu mempersilahkan keluarga Tuan Baron masuk ke dalam. sementara Putri Priscilla berjalan seperti di papah oleh Putri Celine. agar orang-orang berpikir kalau Putri Pricilla belum sembuh dari sakitnya.
tapi memang seharusnya, untuk memaksimalkan Putri prisilla harus menggunakan kursi roda. tapi sayang Putri Priscilla malas membawa kursi rodanya ke mana-mana, sehingga hanya bisa berpura-pura seadanya.
"terima kasih pengawal.."
"sama-sama tuan. kalau begitu saya pamit undur diri dulu." pengawal itu pun langsung pamit undur diri, sementara keluarga Tuan Baron langsung menduduki tempat yang telah disediakan di sana untuk mereka. dan kini, mereka tinggal menunggu kedatangan kaisar dan juga permaisuri serta pangeran mahkota.
ya, pertemuan ini tertutup. bukan berarti tidak ada yang tahu. namun mereka berspekulasi kalau kaisar mengajak keluarga Baron untuk bertemu, yaitu tentu saja untuk mendiskusikan kesehatan Putri Pricilla.
"Putri.. Apakah Anda sudah siap bertemu dengan keluarga anda ?" tanya anak bungsu dari keluarga Baron. Putri Pricilla tersenyum dan memusat kepala anak bungsu baron itu.
"tentu saja siap.. aku tidak masalah. lagi pula, ini adalah tempatku. jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkanku.." adik dari Putri Celine itu langsung mengangguk mengerti. dan mereka mulai menunggu kedatangan kaisar dan permaisuri serta pangeran mahkota.
*****
sementara di tempat lain, Duke raymondo yang merupakan laki-laki yang selalu aktif datang ke istana karena memang itu adalah tugasnya menjadi penasaran.
dia mengerutkan kening ketika melihat kereta milik keluarga Baron Jacob Kennedy terparkir di halaman istana. bahkan tak hanya satu kereta, melainkan ada sekitar 5 kereta yang terparkir di sana.
"kenapa di sini ada kereta keluarga bangsawan Baron ?" tanyanya kepada salah satu ajudannya yang selalu mengikuti kemanapun dia pergi.
"mm.. Saya dengar, kaisar mengundang mereka secara khusus. mungkin karena ingin melihat kondisi Putri Priscilla. dan mereka semua datang. makanya kereta yang di bawah keluarga Tuan Baron cukup banyak." tutur ajudannya.
Duke Raymond yang mendengar penuturan itu menganggukkan kepalanya.
"kalau begitu, kita sepertinya datang di waktu yang salah. tapi hal ini harus dilaporkan kepada kaisar dengan segera." tuturnya lagi. sang ajudan yang mendengar penuturan itu langsung mengangguk mengerti.
kemudian mereka berdua langsung berlalu pergi dari sana. Duke Raymond kembali memasang wajah dingin dan datar dan juga terlihat kejam. apalagi, sekarang di istana ada keluarga Tuan Baron, yang mana pasti ada Putri Celine juga di sini.
memikirkan hal itu, entah kenapa dia jadi menghela nafasnya berat.
*******
akhirnya sang kaisar datang bersama permaisuri dan pangeran mahkota menemui mereka.
"kaisar Orlando, permaisuri suri, dan pangeran mahkota telah tiba!!" seru sang Kasim. mendengar teriakan itu, Tuan Baron dan keluarganya serta Putri Pricilla langsung berdiri dari posisi duduk mereka untuk menyambut kaisar dan keluarganya.
sementara, kaisar beserta istri dan putra mahkota melangkahkan kaki masuk dengan penuh keyakinan. Setelah tiba di tempat mereka, kaisar langsung menghadap ke keluarga Tuan Baron sekaligus kepada putrinya Priscilla yang tampak berdiri dengan tegap walaupun menggunakan penutup wajah.
mata kaisar seketika langsung berkaca-kaca melihat keberadaan putrinya. begitu pula dengan permaisuri dan pangeran mahkota. pertemuan ini sangat tertutup, karena memang cuma ada kaisar, permaisuri, putra mahkota dan keluarga Tuan Baron Jacob dari keluarga Kennedy.
"selamat datang tuan Baron.. terima kasih banyak sudah memenuhi undangan saya. saya pribadi mengucapkan terima kasih, kepada tuan karena menjaga dan merawat anak saya dengan baik. saya berbicara seperti ini bukan sebagai seorang kaisar di negeri Darmo ini, namun saya berbicara sebagai seorang ayah untuk putrinya." ucap kaisar Orlando sambil membungkukkan tubuhnya untuk menghormat kepada Tuan Baron.
Tuan Baron dan keluarganya yang melihat tingkah kaisar langsung segera bertekuk lutut bersiap untuk bersujud. namun kaisar dengan cepat menghentikan mereka.
"tidak perlu memberikan ku hormat. sekarang, sudah waktunya kita merayakannya." kaisar Orlando langsung menoleh ke arah putrinya. dan memberikan isyarat kepada putrinya agar duduk di samping mereka.
menyadari hal itu, Putri Pricilla pun tersenyum.
"Paman Baron, bibi. dan para saudara-saudari, aku izin duduk di samping ayah kaisar dan Ibunda permaisuri ya." ucapnya yang tentu sangat menghargai mereka.
kalau bukan karena mereka, dia sekarang mungkin hanya tinggal nama saja. sementara jasadnya sudah terkubur dan telah menjadi abu.
"tentu Putri. Putri harus berada di sana bersama dengan kaisar dan permaisuri."
up up lagi/Whimper//Whimper/
terima kasih sdh buat cerita yg menarik...
kepiting asam manis ajj cell/Drool/