Xi Bao seorang wanita muda dari anggota militer di abad 19, dia meninggal saat menjalankan tugas di medan perang, dan jiwanya melanglang buana sampai puluhan tahun, hingga bertemu dengan dewa keabadian.
Dan dewa keabadian memberi dua pilihan pada Xi Bao, untuk hidup kembali di raga orang lain atau jiwanya tetap melanglang buana tanpa arah.
Xi Bao yang sudah lelah akhirnya memilih untuk hidup kembali meskipun di raga orang lain.
Dan sebelum jiwanya masuk ke raga barunya, dewa keabadian memberikan gambaran seperti apa sosok raga baru yang akan ia tempatinya. Xi Bao sempat menyesal memelih hidup kembali, karna raga yang akan di tempatinya adalah milik seorang gadis muda yang sedang di butakan oleh cintanya pada lelaki yang jelas jelas tidak menyukainya, berbeda dengan dirinya yang tidak pernah perduli dengan yang namanya percintaan, karna sejak kecil Xi Bao sudah di didik untuk menjadi anggota militer, tidak ada kesempatan bagi dirinya untuk merasakan seperti apa rasanya jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Di dalam kamar yang sangat luas, terlihat lampu di dekat ranjang menyala dan cahayanya yang temaram tidak cukup menyinari seluruh sudut kamar.
Sedangkan di luar balkon kamar itu, seorang wanita yang memakai baju tidur hitam bersandar di pagar balkon, mata tajamnya memperhatikan ke sekitaran villa.
'' Siapa orang orang itu?, apa mereka orang suruhan Lu Yiran? '' gumam wanita itu yang tak lain adalah Xi Bao.
Beberapa saat yang lalu, Xi Bao yang sudah bersiap tidur mendengar seperti suara langkah kaki dari beberapa orang di luar villa, karna penasaran akhirnya Xi Bao bangun dan pergi ke balkon kamar untuk melihat, dan ternyata benar dia mendapati beberapa pria berjaga di setiap sudut villa
Merasa tidak ada yang mencurigakan, jadi Xi Bao kembali masuk ke dalam kamar dan tidur, dia juga sudah mulai ngantuk dan lelah.
Keesokan paginya Xi Bao bangun saat jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, dia benar benar menikmati tidurnya yang di iringi dengan suara deburan ombak dari pantai di depan villa.
'' Ahh,, sejuknya ''
Bukannya langsung berganti baju dan pergi sarapan, Xi Bao malah memilih berdiri di balkon sembari menikmati udara pantai yang menerpa kulit mulusnya.
Sedangkan di meja makan semua orang sudah berkumpul untuk sarapan pagi, tapi dari mereka belum ada yang menyentuh sarapan mereka karna menunggu kedatangan Xi Bao.
'' Kak Yiran, pasti Xi Bao masih tidur, lebih baik kita sarapan dulu '' ujar Gu An An yang seketika mengundang tatapan tajam Lu Yiran dan Wang Peng.
'' Jika kamu sangat lapar, pergilah ke dapur sana, dan sarapanlah di sana dengan pelayan '' cetus Wang Peng dan Gu An An langsung menggelengkan kepalanya menolak, tentu dirinya tidak sudi jika harus sarapan dengan pelayan.
Tak
Tak
Tak
Semua orang menoleh ke arah tangga, dan akhirnya orang yang sejak tadi mereka tunggu tunggu muncul.
'' Selamat pagi, Xi Bao '' sapa Lu Yiran bangkit dari kursinya dengan semangat.
'' Pagi juga '' balas Xi Bao.
Lu Yiran dengan sigap menarik kursi di sebelahnya untuk Xi Bao duduki.
'' Gimana tidur kamu semalam? '' tanya Lu Yiran.
'' Nyenyak '' jawabnya singkat sembari mengolesi roti dengan selai coklat kesukaannya.
'' Syukurlah ''
Lalu mereka mulai melakukan sarapan pagi bersama di meja makan, dan di antara mereka berenam hanya asisten Pei dan asisten Zhang yang terlihat kaku, lebih tepatnya mereka tidak terbiasa melakukan sarapan satu meja dengan Tuan Tuan mereka.
Setelah sarapan pagi kini mereka pergi ke bibir pantai, di sana juga sudah di sediakan beberapa jetsky untuk bermain di pantai.
Asisten Pei dan Asisten Zhang sudah bermain jetsky ke sana kemari, begitu juga dengan Gu An An, dia juga bermain jetsky, sedangkan Lu Yiran dan Wang Peng mereka berdua seperti bodyguard untuk Xi Bao, karna terus menemani Xi Bao yang sedang duduk di ayunan.
'' Apa kamu tidak ingin naik jetsky? '' tanya Lu Yiran.
Xi Bao menggelengkan kepalanya. '' Aku tidak bisa '', dia memang tidak bisa menaiki jetsky, tapi jika di ajak berenang di laut pasti Xi Bao akan menyanggupinya, di kehidupan pertamanya dia sudah biasa melakukan hal yang berbahaya untuk bisa menjadi anggota militer terbaik, hanya saja di zamannya dulu alat masih belum maju dan juga tak secanggih sekarang.
'' Bagaimana kalau aku mengajarimu '' tawar Lu Yiran.
Xi Bao langsung menatap malas. '' Maaf tidak minat '' tolaknya.
Wang Peng yang berdiri di belakang mereka seketika menahan tawa, melihat wajah masam sahabatnya karna mendapat penolakan.
'' Eh, kamu mau kemana?! '' seru Lu Yiran melihat Xi Bao yang tiba tiba turun dari ayunan dan pergi.
'' Diamlah!, tidak usah mengikutiku! '' sahut Xi Bao sedikit berteriak.
Lu Yiran menghela nafasnya, dia mengalah dan tidak mengikuti Xi Bao.
'' Yiran, apa kamu menyukai Xi Bao? '' tanya Wang Peng tiba tiba.
Degh
Seketika Lu Yiran merasakan jantungnya berdetak lebih cepat, apa benar dirinya menyukai Xi Bao pikirnya.
'' Entahlah, aku juga tidak tahu, hanya saja aku selalu ingin ada di sisinya '' ungkapnya pelan dengan menatap lembut ke arah Xi Bao yang sudah jauh.
Xi Bao dia kembali ke villa, tapi dia tidak masuk ke dalam villa, melainkan pergi ke belakang villa melalui teras samping, dia ingat tadi pagi dari atas balkon dia tak sengaja melihat ada bangunan yang tidak terlalu besar, yang tak jauh dari kebun yang berada di belakang villa, karna penasaran jadi Xi Bao memutuskan untuk pergi melihatnya, dan sebelum itu Xi Bao sudah menyabotase cctv villa, dia juga menghindari para pelayan villa yang sedang berlalu lalang.
'' Sial, pintunya di kunci '' gumamnya pelan, saat ini dia sudah berada di depan pintu kecil, satu satunya akses untuk melewati pagar tembok yang menjulang tinggi yang mengelilingi kebun di belakang villa.
Karna tidak bisa membuka pintu pagarnya, Xi Bao mencoba mencari jalan lain dan akhirnya dia menemukan pohon besar yang berada di pojok kebun, lalu dia segera memanjat pohon itu untuk melewati pagar tembok yang menjulang tinggi.
Brukkk
'' Huhhh '' desahnya pelan setelah berhasil melewati pagar tembok yang mengelilingi kebun villa.
Lalu Xi Bao segera mendekati bangunan itu yang sudah tak jauh di depan matanya, saat sudah berdiri di depan bangunan itu, tidak menunggu lama Xi Bao langsung mendorong pintu kayu bangunan itu yang kebetulan tidak di kunci.
Saat pintu terbuka Xi Bao di buat keheranan, karna lantai di dalam bangunan itu sangat bersih seperti ada penghuninya, padahal di luar terlihat tidak terawat dengan tumpukan daun dan ranting yang berserakan.
Karna terlalu penasaran dengan kondisi di dalam bangunan itu, akhirnya Xi Bao melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
'' Sebenarnya ini bangunan apa?, kenapa bisa ada di lokasi terpencil seperti ini? '' gumamnya, karna kebetulan di belakang bangunan adalah hutan pinggiran pantai.
Dan tanpa rasa takut sedikitpun, Xi Bao terus melangkahkan kakinya semakin masuk ke dalam bangunan itu.
Xi Bao terus melangkah pelan sembari memperhatikan sekeliling di dalam bangunan, tidak ada yang aneh menurutnya, karna tidak ada apapaun di dalam bangunan itu, hingga di lorong paling ujung dia menemukan sebuah ruangan dengan pintu besi di depannya.
'' Ini ruangan apa? '' gumamnya.
Dan lagi lagi karna merasa penasaran Xi Bao mencoba memutar hendel pintu besi itu, dan ternyata pintu itu juga tidak terkunci, tapi saat Xi Bao membuka pintu itu, ruangan di dalam sangat gelap gulita, karna tidak ada cahaya penerangan dari lubang ventilasi, jadi Xi Bao tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di dalam ruangan itu, lalu dia memberanikan diri masuk ke dalam ruangan itu, dan seketika bau anyir menusuk indra penciumannya.
Karna penasaran dengan bau anyir yang di ciumnya, Xi Bao buru buru mencari ponselnya di saku celananya untuk menerangi ruangan itu, dan saat hendak menyalakan ponselnya dia di kejutkan dengan suara yang tiba tiba muncul di belakangnya, membuat ponsel yang sudah di genggamnya jatuh.
'' Apa yang sedang kamu lakukan di sini ?! ''
Prakk
Dan saat hendak membalikkan badannya untuk melihat siapa yang tiba tiba muncul di belakangnya, Xi Bao sudah lebih dulu jatuh pingsan.
semangat/Determined//Determined//Determined/
tidak nikmat 😂ceritamu bagus thorrr lov u lanjut😘
up
up
LAGI kk