NovelToon NovelToon
SEMUA HANYALAH PANGGUNG SANDIWARA

SEMUA HANYALAH PANGGUNG SANDIWARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Anak Yatim Piatu / Obsesi
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Larasati , seorang gadis desa yang lugu dan sederhana, harus menghadapi takdir pahit ketika sepupunya, Gea, kabur di hari pernikahannya dengan seorang pria kaya bernama Nathan karena hamil dengan lelaki lain.

Orang tua Gea, yang merasa posisi perusahaan mereka terancam bangkrut jika pernikahan ini sampai gagal dan membuat keluarga Pratama malu, memaksa Laras, keponakannya untuk menggantikan posisi Gea sebagai pengantin.

Nathan, yang merasa tertipu dan marah, terpaksa menerima pernikahan itu demi menjaga nama baik keluarganya, meskipun hatinya dipenuhi kebencian pada Laras yang dianggap sebagai biak kerok yang menyebabkan Gea kabur di hari pernikahan mereka.

Intrik dan persaingan dalam perebutan kekuasaan di keluarga Pratama menyeret Laras kedalam pusaran kekacauan yang tiada henti.

Akankah Laras bisa menanggung semua ini?

Menjalani pernikahan tanpa cinta dengan suami yang hatinya masih terpatri nama orang lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JEBAKAN

Nathan yang merasa penat berjalan memasuki sebuah club malam yang terkenal di ibukota bernama Heaven .

Richad, sang pemilik club yang kebetulan berbarengan masuk kedalam club sedikit mengernyit heran karena tak biasanya tuan muda Pratama itu menginjakkan kaki di tempat seperti ini sehingga diapun segera menginstruksikan karyawannya untuk melayani Natahn dengan baik.

Di ikuti oleh Andrew yang dengan setia berjalan dibelakangnya, Nathan memasuki ruang pribadi yang dipesannya.

“Ndrew, jaga didepan. Jangan biarkan siapapun masuk kedalam ruangan”, perintahnya.

Andrew mengangguk patuh dan segera menjaga pintu bersama dua empat bodyguard yang dibawanya.

Satria yang kebetulan tengah berada di Heaven, melihat keberadaan Andrew yang tampak menjaga sebuah ruangan, diam-diam menyeringai licik.

Diapun segera menyuap salah satu pelayan untuk memasukkan obat kedalam minuman Nathan, dan segera memanggil teman wanita yang biasanya menemani dia untuk merayu sepupunya itu.

Satria sangat senang karena kesempatan untuk menjatuhkan Nathan, yang selama ini berlagak sok suci dan lurus akhirnya datang juga.

“Begitu video dan foto-foto syurnya tersebar, aku ingin lihat bagaimana cara kamu mengatasinya”, batin Satria penuh kelicikan.

Nathan yang tak tahu jika dia telah masuk kedalam perangkap yang disusun oleh sepupunya, terus saja menegak habis minuman yang ada didalam botol, yang tersaji dihadapannya.

Tak ada teman atau wanita yang menemaninya. Hanya beberapa bungkus rokok yang setia berada dalam genggamannya.

Kekuatan minum Nathan, tak bisa diragukan lagi. dilatih sebagai penerus sejak masih muda, Nathan pun sudah mulai berlatih minum sejak umur lima belas tahun hanya demi bisa membantu papinya dalam melancarkan negoisasi dengan para kliennya, hingga beberapa botol minuman keras seperti ini, tak akan membuatnya mabuk.

Tapi kini, baru juga habis lima botol minuman, tiba-tiba tubuhnya terasa sangat panas dan tak nyaman.

Nathan yang masih sadar dan bisa berpikir pun tahu jika tampaknya ada seseorang yang tengah menjebaknya.

“Sial! Ada yang menaruh obat kedalam minumanku!”, gumannya geram.

Prang!

Nathan memecahkan satu botol minuman yang telah kosong dan menancapkannya tepat di pahanya, di posisi yang tak berbahaya bagi tubuhnya agar dia tetap tersadar ketika suara ribut didepan membuatnya bangkit dari posisi duduknya.

“Ada apa Ini!”, tanyanya tajam ketika melihat ada tiga wanita dengan pakaian sexi berusaha menerjang masuk.

Melihat tiga wanita memakai pakaian kurang bahan, kecurigaan Nathan jika dirinya tengah dijebak oleh seseorang pun semakin tinggi.

Salah satu wanita yang berhasil kabur dari cengkeraman para bodyguarg, berusaha menerjang masuk kedalam pelukan Nathan.

Tapi belum sempat niatnya terealisasi, satu goresan diwajahnya membuatnya berhenti maju dan berteriak kesakitan.

Melihat Nathan masih mengacungkan bekas botol minuman yang telah dibanting sehingga ujungnya runcing kearah para wanita yang berusaha untuk masuk kedalam pelukan Nathan, semua orang terkejut, terutama wanita yang wajahnya sudah sempat Nathan gores dengan pecahan botol, menunduk ketakutan melihat tatapan membunuh yang pria itu layangkan.

“Bawa ketiganya dan cari, siapa orang yang berniat mencelakaiku!”, teriak Nathan murka.

Merasa tubuhnya semakin panas dan tak nyaman, Nathan pun segera mengajak Andrew untuk pulang.

Selama perjalanan, demi tetap sadar Nathan beberapa kali menusukkan pecahan botol kearah pahanya, membuat Andrew semakin mempercepat laju mobilnya.

“Langsung pulang kerumah saja. Ada obat dirumah”, perintah Nathan ketika melihat Andrew ingin berbelok kearah jalan menuju rumah sakit.

Andrew yang tak jadi berbelok, kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah Nathan.

Melihat Laras juga baru saja tiba dikediaman, sifat licik Nathan pun muncul sehingga dia segera menyuruh Andrew kembali untuk mencari tahu siapa dalang yang ingin membuatnya celaka malam ini dan membereskannya.

Andrew yang peka terhadap tatapan Nathan kearah istrinya pun segera membantu bosnya itu untuk keluar dari dalam mobil.

“Nyonya muda, saya serahkan tuan muda kepada anda karena masih ada beberapa hal penting yang harus saya urus”, ucap Andrew cepat.

Sebelum Laras sempat merespon, Andrew sudah menghilang dengan mobilnya, meninggalkan dirinya bersama Nathan yang kondisinya tampak tak baik-baik saja.

“Kenapa denganmu? Bagaimana bisa terluka seperti ini?”, tanya Laras panik ketika dia melihat ada pecahan kaca menancap di atas paha Nathan.

“Sebaiknya kita kerumah sakit”, ucap Laras lagi sambil membantu Nathan berjalan, berusaha untuk membawanya masuk kedalam mobilnya, tapi tindakannya itu Nathan cegah.

“Diobati dirumah saja. Tusukan ini, tak terlalu dalam”, ucap Nathan dengan nafas tersenggal.

Melihat kondisi Nathan yang meperihatinkan, Laras pun tak lagi berdebat dan segera memapah suaminya itu masuk kedalam kamarnya.

Dengan hati-hati Laras membaringkan Nathan diatas ranjangnya dan segera keluar untuk mengambil kotak p3K untuk mengobati lukanya.

Begitu Laras kembali dan melihat Nathan hanya memakai celana pendek tanpa memakai pakaian diatasnya, hati Laras sedikit berdesir melihat tubuh tegap dan perut sixpack yang terpampang jelas di depan matanya.

Bagaimanapun juga, Laras adalah perempuan normal. Melihat pemandangan tersebut, tentu saja hatinya berdesir.

Nathan yang melihat wajah Laras memerah, hatinya merasa senang karena tampaknya usahanya untuk menggoda istrinya itu berhasil.

Dulu, dia pernah mendengar dari beberapa koleganya yang sudah berumah tangga, masalah apapun dapat diselesaikan diatas ranjang.

Kali ini, Nathan yang sudah berada dalam pengaruh obat ingin mencobanya. Lagipula, menggauli istrinya sendiri, tentu tak salah bukan.

“Ak-aku bersihkan dulu lukanya”, ucap Laras gagap.

Melihat ada beberapa luka tusukan yang tak dalam, Laras segera mengambil alkohol untuk membersihkan luka sebelum dia kasih obat dan balut dengan perban.

Sambil mengobati paha Nathan yang terluka, sesekali dia melirik perut rata suaminya itu yang seakan melambai kepada dirinya, memanggilnya untuk disentuh.

Nathan yang kembali melihat rona merah diwajah Laras, mulai berfantasi liar didalam kepalanya hingga adik kecilnya tanpa sadar mulai bangun.

Laras yang baru saja selesai menutup semua luka tusuk dengan perban, tangannya tak sengaja menyenggol pusaka milik Nathan, hingga membuatnya menjerit kaget dan langsung berdiri.

Melihat ada benda berdiri tegak dibalik celana pendek Nathan, Laras spontan menutup kedua matanya dengan tangan.

Nathan yang masih berada dalam pengaruh obat pun segera berdiri menghampiri Laras.

“Kamu harus bertanggung jawab karena telah membuatnya bangun”, bisik Nathan sensual, tepat ditelinga Laras, membuat gadis perawan itupun merasa panas dingin ketika lidah Nathan menyapu telinganya.

Laras yang masih syok dan terkejut dengan pemandangan yang baru dia saksikan, hanya bisa diam membeku ditempat, seolah tubuhnnya tak bisa bergerak.

Nathan yang sudah tak kuat lagi, segera menarik tubuh Laras dan menindihnya diatas tempat tidur.

Laras yang ingin berontak tak bisa berkutik ketika kedua tangannya ditarik keatas oleh Nathan sementara mulutnya dibungkam oleh ciuman sensual yang pria itu berikan padanya.

Ciuman lembut yang dalam, membuat Laras yang polos dan sama sekali belum pernah berciuman dengan lawan jenis terbuai oleh kelembutan dan kehangatan yang Nathan berikan kepadanya.

Melihat Laras menerimanya, secara perlahan Nathan pun mulai bergerak agresif hingga malam panas yang penuh gairah pun tercipta malam ini. Sangat meriah, seperti kembang pai yang meletus diudara, sangat indah dan berwarna.

1
Maria Hedwig Roning
🙏
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Maria Hedwig Roning
thnks tjor
Baek chanhun
penasaran gua, apa Laras memperlihatkan orang yang mencelakai ortunya, apa perceraiannya,dan apa Laras mau ambil perusahaan ortunya.
thanks teh
😍💪
Lyvia
masih tk terima kalau laras tidur bersama nathan secara mereka lagi perang dingin n tmpa ada rasa, meskipun mereka udah sah nglakuin itu 😄
Baek chanhun
next thor 💪😍
Maria Hedwig Roning
tambah lah thor,,, dikit kali🙏
Maria Hedwig Roning
recommended
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Maria Hedwig Roning
💪👍
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Jelita S
Hartati yg jahat dan licik kamu GK bsa nyetir krna bntr lagi Nathan yg tergila2 sama dia😄😄
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Baek chanhun
Laras Lo harus waras untuk menghadapi keruwetan ini
thanks mbak 🙏😍💪
Maria Hedwig Roning
thnks thor
MommyRea
hadir Thor ☝️😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!