NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:55.3k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Tidak Takut!

Sarapan pagi ini tak seramai pagi pagi biasanya. Wanita yang biasa banyak bicara kini hanya bisa bungkam saja. Otaknya terus berpikir bagaimana dirinya bisa mengganti uang senilai dua puluh juta itu.

Tak hanya Wati saja, Elfan pun sama bingungnya. Dapat dari mana dia uang sebanyak itu. Belum lagi Biaya kuliah Ussi.

"Kak.. Uang semester kuliah aku udah ada kan?" Elfan meletakkan sendoknya di atas piring dengan kasar.

"Kamu bisa gak.sih? Jangan tanya itu dulu.. Kakak lagi pusing sekarang.." Ussi hanya bisa menunduk sedih. Sekarang sudah tak ada lagi yang bisa dia andalkan. Karena sejak dulu memang Tissa yang selalu bayar biaya sekolahnya. Dan sekarang sudah tak ada lagi.

"Makanya kamu itu banyak belajar Si.. Supaya bisa dapat beasiswa seperti anak Bibi.. Dari SMA ikut lomba apapun selalu juara, Dan sekarang saat kuliah dapat beasiswa.. Enak, Sebagai orang tua enteng gak kepikiran apapun.." Ussi mengepalkan tangannya, Selalu saja apabila Bibi dan pamannya yang datang kesini tak luput selalu membanggakan putrinya yang katanya pintar itu.

"Setiap kamu kesini, Kamu selalu membanggakan anakmu ya.." Wati bicara dengan agak ketus. Dia suka dengan adik iparnya ini, Tapi sayangnya setiap membanggakan anaknya Wati merasa tak suka. Wati merasa adik iparnya seakan membandingkan putrinya dengan Ussi.

"Loh? Mbak ini gimana? Ya jelas lah aku bangga mbak.. Orang anakku emang layak di banggakan. Emang kayak Ussi, Suruh ngerjain tugas aja malas.." Bibi dan Elfan itu segera mengajak suaminya pulang.

"Kita pulang Mas.. Di rasa kita udah cukup kok nginep disini.." Paman Elfan yang termasuk adik kandung Wati itu pamit. Pria yang biasa di sapa Aziz itu lebih takut pada istrinya daripada ke kakaknya.

"Aku pulang mbak..

Mereka pun pulang. Kini hanya tinggal Wati, Elfan dan Ussi yang berada disana.

"Aku mau berangkat dulu bu.. Udah di tunggu di depan.." Ussi akhirnya pamit pergi. Dia tak mau berlama-lama di ruang makan ini kalau ujungnya akan di pertanyaan tentang otaknya selama ini..

"Aku juga mau berangkat Bu.." Elfan ikut pamit juga. Pria itu hendak meninggalkan ruang makan namun..

"Elfan tunggu..

"Ya..

"Kamu jangan lupa ajak lagi Cecil kemari ya.. Pokoknya kamu harus bisa nikahi dia. Dia itu selain cantik, Juga terlahir dari keluarga kaya. Jangan lupa, Dia putri bos mu.." Elfan mengangguk. Apa yang di katakan ibunya benar, Dia harus bisa menikahi Cecil agar dia bisa hidup lebih kaya dari Tissa.

Mungkin soal gaji lebih tinggi gaji Tissa, Tapi kalau dia menjadi menantu di keluarga Cecil pasti dia lebih unggul dari wanita itu.

...****************...

Elfan merasa tidak enak sejak pertama ia menginjakan kakinya di perusahaan tempat ia bekerja. Tatapan tak mengenakan dari para karyawan membuat Elfan bertanya-tanya.

"Ada apa? Kenapa mereka melihatku sinis seperti itu.." Batin Elfan. Pria itu menggelengkan kepalanya mengusir pikiran tersebut. Dia melanjutkan langkahnya masuk ke dalam lift tanpa peduli sama orang-orang itu.

"Mas..

Elfan telah sampai di ruangannya. Dia cukup terkejut melihat Cecil yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangannya.

"Ada apa?

"Kamu udah denger gak?

"Denger apa?" Cecil duduk di kursi dengan raut wajah yang serius.

"Hubungan kamu sama Tissa putus?" Dahi Elfan mengernyit heran, Wanita ini tahu darimana?

"Kamu tahu darimana?

"Mas.. Karyawan disini udah pada tahu tentang putusnya hubungan kamu sama pacar kamu itu. Kamu tahu gak? Mereka bilang aku ini pelakor Mas! Aku denger sendiri kalau mereka bilang, Katanya percuma jadi anak bos tapi suka rebut calon suami orang.." Cecil kesal, Dia marah di cap pelakor oleh mereka. Tapi apa salah kalau dia punya hubungan dengan Elfan. Toh Elfan belum menikah kan? Sebelum janur kuning melengkung masih bisa di tikung bukan?

Namun bukan itu masalahnya, Yang jadi masalah kenapa harus suka dengan kekasih orang?

"Aku yakin, Pasti Tissa yang nyebarin..

"Kenapa kamu yakin dia?

"Ya, Karena kalau bukan dia siapa lagi coba? Cuma dia orang luar yang akrab sama karyawan disini.. " Elfan diam, Pria itu seolah percaya dengan apa yang di katakan Cecil.

"Kamu benar.. Aku akan bikin perhitungan sama dia nanti.." Cecil tersenyum senang, Ia merasa menang sekarang. Karena selain di bela oleh Elfan, Keluarga pria ini dapat menerimanya dengan baik.

Lagi pula siapa yang berani menolak seorang putri bos perusahaan. Begitulah pikir Cecil.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Jadi kamu udah hubungi Tuan Joe?

" Iya, Tapi nomor dia gak aktif. Mungkin aja dia lagi sibuk ya.." Ina mengangkat kedua bahunya. Mana tahu dia hubungan dua orang ini. Yang penting Ina telah memberikan dukungan kepada sahabatnya ini.

"Terus gimana?

"Ya gimana? Ya gak gimana gimana lah.. Nanti aku akan coba hubungi dia lagi. Kalau gak bisa di hubungi lagi ya udah.." Bagi Tissa, Dia tak mau ambil pusing. Tapi semoga saja setelah ini tak ada yang mengganggunya lagi.

BRAAAK!

Tissa dan Ina terkejut karena secara tiba-tiba seorang menggebrak meja. Karena posisinya saat ini mereka sedang makan siang di salah satu cafe.

"Kamu.." Tissa mende-sah. Dia tak menyangka kalau Cecil berada di sini dan tiba-tiba cari gara-gara.

"Gak sopan.." Cecil berkacak pinggang, Menatap menantang Tissa. Tissa tak mau kalah, Dia ikut berdiri bersanding dengan Cecil yang tinggi badannya lebih pendek dari Tissa sendiri.

"Kamu kan yang udah merusak nama baik aku di depan semua karyawan di kantor. Kau juga bilang kalau aku itu seorang pelakor.." Cecil bicara dengan lantang agar bisa di dengar oleh orang yang sedang makan disana. Masih untung pelanggan di cafe itu tidak terlalu ramai.

"Jadi kamu nuduh aku?

"Memang itu kan kenyataannya, Kalau kamu yang.. Aaahh..." Tissa dan Ina saling pandang, Cecil tiba-tiba saja menangis seraya memegang pipinya.

"TISSA! APA YANG KAMU LAKUKAN!?

Elfan datang berlari dan langsung memeluk Cecil. Wanita itu menangis mengadu kalau Tissa telah menamparnya.

"Keterlaluan kamu ya?" Ucap Elfan dengan geram. Matanya tajam menatap Tissa yang santai saja.

"Kamu itu baru datang.. Dan langsung nuduh aku. Tanya kek baik-baik. Lagian siapa juga nampar dia?

"Benar, Gak usah Manipulatif deh.. " Sanggah Ina ikut tak terima.

"Udah mbak.. Karena dia udah fitnah aku nampar dia barusan. Aku akan buat dia merasakan tamparan yang sesungguhnya.." Cecil melotot, Ia menggelengkan kepalanya cepat. Dia tidak menyangka kalau respon Tissa di luar kendalinya.

PLAAAK!

PLAAAK!

"Tissa! Kamu apa-apaan sih?" Bentak Elfan pada mantan kekasihnya itu.

"Kenapa? Kamu laporin aku? Silahkan! Aku gak takut.. Yang ada aku yang akan balik laporin kamu..Dasar pria mokondo, Sangat cocok dengan wanita yang murah seperti dia ini.." Tissa meraih tasnya kemudian mengajak Ina pergi darisana.

TBC

1
secret
next thorrr, semangaatt
Nanin Rahayu
wah nadanya naik satu oktaf kenapa joe
Putri Laely
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjit up lagi thor
Erlangga❤
Ada yg bikin ulah ini pastilah
Viena Alfiatur Rohman
Wah kyaknya ada yg beres ini.. Pastilah
Sri Rahayu
knp Joe marah....ada bikin ulah apa si Elfan ma papa kandung Tissa 😇😇😇....lanjut Thorr 😘😘😘
Evi alvian
halahhh kebiasaan othor mesti digantung..jadi penasaran..
Yuni Songolass: iya author selalu gitu suka gantung
total 1 replies
Elin Herlina
mudah2an pernikahan Joe Tissa lancar tanpa drama sesil dan keluarga kandungnya
Sri Rahayu
cie...cie Tissa yg mau ketemu CAMER....tenang Tissa mereka kel baik yg tdk memandang martabat...lanjut Thorr 😘😘😘
mmh nengmuti
good job tissa💪💪
Ayudya
kamu akan bahagia bersama joy.bahagia menanti mu tissa
Viena Alfiatur Rohman
Pilihan yg tepat Tissa.. Idh mnding kmu sama pman dan bibimu saja
Erlangga❤
Yakin klo sama Joe pasti bahagis
Evi alvian
bagus Tissa mending pergi dan tinggallah bersama orang yg menyayangimu
FLA
nah gitu Tis, mending keluar tu dari rumah
Leny Wijaya
Semoga Tissa dibahagiain oleh Joe walaupun tanpa kasih sayang org tua kandung ttp ada paman dan bibi nya palagi org tua Joe😃Tissa pasti Bahagia hidup bersama Joe Erlangga yg tlah lama naksir Tissa🤭
Nanin Rahayu
bahagia selalu Tissa
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga kamu bahagia dengan pilihanmu, Tissa
j4v4n3s w0m3n
seruuuu kak lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!