Disclaimer : Novel ini hanya pure karangan dari imajinasi author saja, tak ada kaitannya dengan sejarah manapun. Nama- nama dan tempat ini juga hanya fiktif belaka, tak berniat menyinggung sejarah aslinya, semoga kalian suka🙏
****
Jihan Athala adalah seorang aktris muda yang terkenal, kepiawaiannya dalam berakting sudah tak perlu di ragukan lagi, tapi satu hal yang tidak di ketahui semua orang, dia merasa terkekang, hatinya kosong. Jihan merasa bosan dengan kehidupan glamor yang monoton. Hingga suatu hari sebuah kecelakaan merenggut nyawanya tapi bukannya pergi ke alam baka, jiwanya malah ber transmigrasi melintasi ruang dan waktu, saat membuka matanya Jihan menyadari dirinya bukan lagi seorang aktris yang hidup dalam dunia glamor yang membosankan namun terbangun sebagai Sekar wulan, seorang istri dari adipati kerajaan lampu yang terkenal bengis dan selalu berwajah angker.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian : 15
Setelah mendengar kabar dari prajurit tersebut, Raden Erlangga mengangguk pelan dan menatap Sekar wulan sebentar. Ada raut penasaran dan sedikit kekhawatiran di wajahnya, namun ia segera mengembalikan tatapan itu dengan senyum tipis. Di sisi lain Sekar wulan, seperti ada perasaan tak enak tersendiri di dalam hati nya, perasaan aneh yang mengganggu hatinya. Entahlah, cemburu kah iya sebab adipati akan menemui wanita bernama Agni rara itu?
Bukannya ia tak tahu bagaimana sifat dan watak wanita itu, di kehidupan sebelum nya Agni rara memang selalu suka mencari gara- gara dengan nya, sikapnya selalu di buat lemah lembut jika di depan semua orang tapi jika sudah berhadapan dengan nya, muncul lah kedua tanduk di kepala perempuan itu, yang artinya sikap lemah lembut nya itu hanya sebagai topeng saja tak ada yang tahu jika sebenarnya Agni rara adalah wanita dengan perangai buruk yang selalu menindas nya.
Raden Erlangga memang selalu melakukan pertemuan dengan Agni rara di Kadipaten entah ada saja topik yang mereka bicarakan atau memang karena Agni rara yang selalu ingin bertemu dengan Sang adipati dan selalu mempunyai caranya untuk itu. Tanpa sadar Sekar wulan meremat kain bajunya, saat ingatan tentang tubuh ini muncul lagi di kepalanya. Dan itu tentang Agni rara dan kehidupan lampau nya.
"Dasar anak haram gak tau diri! kau tidak tahu ya kalau kau itu anak di luar nikah dari ayah mu dengan seorang pelayan? itu sebabnya ibu mu tak pernah menyukai mu dan ayah mu hanya selalu memihak mbak yu mu. " Lagi-lagi ucapan bernada hinaan itu keluar dari mulut Agni rara, entah sudah yang ke berapa kali, setiap mereka bertemu hanya kekurangan Sekar wulan yang satu itu yang bisa ia ungkit karena tahu soal kecantikan dan kecerdasan dia kalah telak dari Sekar wulan.
Dan Sekar wulan sendiri bukannya tidak tahu jika dirinya adalah anak di luar nikah. Ayahnya, Tumenggung Sudarma menaruh hati dengan seorang emban di ketamanggungan, lalu mereka menjalin hubungan diam- diam, lalu lahir lah dirinya. Itu sebabnya sang ibunda, nyai Ratih kamira tak pernah menyukai nya karena memang dia bukanlah anak kandung wanita itu, hidup nya di ketamanggungan juga tak jauh berbeda atau bahkan lebih menderita, jika saja bukan karena kecerdasan dan perangai nya yang menyenangkan, dia mungkin sudah diskriminasi di masyarakat. Sejak dulu dia memang selalu di suruh berkorban untuk sang kakak, Raden Ayu Puspita termasuk saat di suruh untuk menikah dengan adipati Erlangga. dia tak pernah di beri kesempatan untuk menentukan jalan hidup nya sendiri. Selain luka batin, luka fisik pun tak luput ia dapatkan saat masih berstatus sebagai putri Tumenggung Sudarma. Kedua kakaknya memang baik namun tidak dengan ibu dan ayahnya. Sedangkan ibu kandung nya sudah meninggal lebih dulu sebab di racuni oleh sang istri sah Tumenggung.
Sejak kecil dia sudah sangat menderita, hukuman cambukan seolah sudah menjadi teman hidup nya, punggung nya penuh dengan bekas luka yang tak pernah ia tunjukkan pada siapapun. Bahkan jika kesalahan itu di buat oleh kakaknya, hukuman itu akan selalu di limpahkan padanya.
Jika saja bukan karena kasih sayang dan dukungan dari kakak laki-laki nya-- Raden Atharya, entah bagaimana ia menjalani kehidupan nya.
Sungguh ironi yang menyedihkan.
"Aku tahu jika aku adalah anak Harram dan mungkin seluruh kerajaan ini juga mengetahui nya. Lalu apa yang kau cari dari fakta tentang kelahiran ku itu?! "
"Cih jika tahu anak haram, harusnya kau sadar diri dan pergi jauh- jauh dari kehidupan kangmas Erlangga. Terlebih lagi kehadiran mu sebagai seorang istri tak pernah dia harapkan di sini! "
"Jika bisa aku juga ingin pergi! aku ingin pergi darinya dari lingkungan Kadipaten ini dan memulai hidup baru! "
Lantas tepukan halus di pundaknya membuat Sekar wulan tertarik ke dunia nyata dan bayangan masa lalu nya lenyap seketika, yang ada saat ini hanyalah raden Erlangga yang menatap nya dengan tak biasa.
Namun banyak perasaan yang bergejolak dalam diri Sekar wulan saat ini. Terlebih lagi saat dia baru menyadari kehidupan Sekar wulan sebelumnya ternyata sangat lah menyedihkan.
"Sekar wulan, betapa malangnya hidup mu. Pantas saja kau sampai melakukan keonaran- keonaran yang membuat nama Raden Erlangga ikut tercoreng, karena kau berpikir itu adalah cara terakhir agar kau bisa berpisah dengan nya karena kau berpikir menikah dengan nya hanya semakin menambah penderitaan mu saja. Ternyata ini bukan hanya soal Raden kertayasa, sejak dulu kau hanya bisa menganggap dia satu- satunya penyelamat mu yang bisa membawa mu keluar dari kehidupan terkutuk itu. Orang-orang hanya mengetahui kau yang hidup bahagia dan selalu berpenampilan anggun dan lembut tanpa tahu bagaimana kehidupan mu yang sebenarnya yang penuh penderitaan itu. Sekarang aku mengerti Sekar wulan, beristirahat lah dengan tenang, karena aku yang akan menggantikan mu, aku tak membiarkan orang-orang berani menindas mu lagi! "
Sementara Raden Erlangga tertegun saat melihat air mata meluncur bebas dari kedua mata indah gadis itu.
"Kau... menangis? "
Dan Sekar wulan pun baru menyadari jika air matanya jatuh ketika mengingat kenangan menyakitkan itu, ia lantas buru- buru menghapus nya dan membuang wajahnya ke samping.
"Ada apa? " tanya Raden Erlangga, ada nada kekhawatiran meski samar dari suara yang keluar dari mulut nya itu.
Sekar wulan sedikit terkekeh samar. "Tidak apa- apa Raden, ini hanya kelilipan saja.
" Kelilipan? kau pikir aku bodoh? "
Sekar wulan tersentak sementara Raden Erlangga barulah menyadari nada bicara nya yang terlalu keras, lalu hening, lantas mereka sama- sama di selemuti kecanggungan.
"Ck, lupakan lah. " ujar Raden Erlangga tak ingin kecanggungan itu semakin berlarut- larut, " aku akan menemukan nyimas Agni rara dulu. "
Saat Raden Erlangga hendak berbalik untuk pergi, sekar wulan segera bicara lagi yang membuat sang pria seketika menghentikan langkah nya.
"Raden, jika aku bilang bahwa Raden Ayu Agni rara bukanlah gadis baik- baik, apa kau akan percaya? "
Raden Erlangga lantas menoleh, kali ini dengan tatapannya yang sedikit menajam. "Apa maksud mu? aku sudah mengenal nya sejak kecil, dia adalah gadis yang lemah lembut yang bahkan tak bisa di bentak, kenapa kau mengatakan jika dia bukan gadis baik- baik. '
" Jadi... kau tak percaya? "
Sentap, tak ada sahutan dari Raden Erlangga, pria itu bahkan meluruskan pandangan nya kembali.
Sekar wulan sontak terkekeh, getir. "Benar, kalian sudah saling mengenal sejak kecil, pasti kau berpikir aku yang baru datang ke kehidupan mu ini sangat lancang berbicara begitu, benarkan?"
"Bukan begitu maksud ku! " ujar Raden Erlangga namun hanya bisa ia ucapkan dalam hati.
"Tapi aku akan tetap membuktikan nya padamu Raden, aku akan membuktikan ucapan ku, " ujar Sekar wulan dengan tekad di matanya.
Sekarang bukan hanya soal merubah sikap dan memperbaiki hubungan, dia juga akan membalas orang-orang yang sudah menindas nya.
*****
lanjut Thor semangat 💪👍 trimakasih 🙏
ayo Thor lanjut up semangat 💪👍❤️🙂🙏
lanjutkan Thor semangat 💪👍❤️🙂🙏
ayo lanjut Thor semangat 💪👍❤️🙂🙏
lanjut Thor semangat 💪 salam sehat selalu 🤲🙂❤️🙏
maturnuwun Thor lanjut critanya ...
ibu suka crita transmigrasi semoga sukses, salam sehat selalu ya Thor 💪👍❤️ lanjut 🙏