NovelToon NovelToon
(Bukan) Anak Kandung

(Bukan) Anak Kandung

Status: tamat
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Saudara palsu / Balas dendam pengganti / Tamat
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Di hari pernikahan nya. Keisya mengetahui jika ia bukan lah Anak Kandung dari Papa dan Mama nya. Hari itu, dunia nya serasa han-cur. Bukan hanya kehilangan orang tua. Calon suami pun membatalkan pernikahan mereka. Dalam sehari, Keisya berubah menjadi asing di mata mereka. Harus kah mereka begitu ke-jam?
Dapat kah Keisya menjalani hari-hari nya seperti biasa?
Temukan jawabannya di novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Cindi begitu terkejut saat melihat wajah gadis yang ia benci. Ya walaupun mereka sudah berteman sejak lama.

Ia tak menyangka jika Keisya masih hidup dan saat ini malah menggandeng seorang Pria tampan dan kaya.

"Ada apa, Cindi? Apa kau sangat berharap jika aku mati?"

"Kau! Kau tak mungkin masih hidup. Bukan kah kau sudah..."

"Hmm,, Aku tak memiliki hubungan apapun lagi dengan mu. Jadi, anggap saja mulai saat ini kita tak pernah kenal.

Keisya langsung pergi sambil menggandeng Arjuna. Arjuna hanya diam dan membiarkan Keisya mengurus urusan nya sendiri saat itu. Ia hanya melihat saja apa yang dilakukan oleh wanita itu.

"hey, tunggu dulu! Keisya!"

Keisya mengabaikan panggilan Cindi. Saat ini, ia tak ingin mengingat lagi kejadian masa lalu. Cindi bukan lah teman yang baik. Keisya tak menyangka jika selama ini Cindi bersekongkol dengan keluarga angkat nya untuk menjebloskan nya ke penjara.

"Teman kamu?"

"Sudah bukan lagi semenjak ia berkhianat. Kei tak punya teman seperti itu." Ucap Keisya dengan wajah cemberut.

"Sudah lah jangan cemberut seperti itu. Abang tak suka."

Arjuna malah mencu-bit gemas hidung Keisya. Wajah nya dan wajah Keisya begitu dekat satu sama lain.

"Abang, jangan gitu. Kei udah besar." Ucap Kedua dengan wajah memerah.

Arjuna lagi-lagi membuat jantung nya tidak baik-baik saja. Semenjak ia bertemu kembali dengan laki-laki itu, entah mengapa Keisya selalu saja merasa aneh dengan diri nya sendiri.

"Terus, memang nya kenapa kalau sudah besar. Apa Abang nggak boleh cu-bit hidung kamu ini?"

"Hmm,, tahu ah!"

Keisya membuang muka. Arjuna hanya tertawa. Ia pun langsung mempersilahkan Keisya duduk di sebuah kursi yang telah ia persiapkan.

Tidak lama kemudian, pelayan pun datang. Arjuna yang memesan seluruh makanan yang ada di sana.

Selama tinggal bersama dengan Keisya, ia sudah tahu makanan apa saja yang di sukai dan tidak di sukai oleh gadis itu.

"Bagaimana, kamu suka makanan ini?"

"Wah, Abang memang tahu aja apa makanan kesukaan Kei. Kei jadi terharu."

Keisya pun memakan lahap makanan-makanan itu. Sejak tinggal dengan Arjuna, ia bisa maka apapun tanpa takut gemuk.

Arjuna benar-benar sangat memanjakan diri nya. Bahkan saat ini, Arjuna hanya menatap Keisya yang sedang lahap makan makanan itu.

"Pelan-pelan makan nya. Abang nggak akan minta."

Arjuna perlahan membersihkan mulut Keisya. Ia begitu menikmati keadaan itu. Sesekali ia belai lembut kepala Keisya. Ia benar-benar sangat bahagia saat ini bisa melihat gadis itu.

"Hmm,, Abang kok nggak makan?"

"Abang sudah kenyang."

"Kalau gitu, Kei ke kamar mandi dulu ya. Tiba-tiba kebelet."

"Apa perlu Abang temenin?"

"Nggak usah lah. Kei kan udah besar."

"Iya, si paling besar."

Keisya langsung kabur dengan cepat. Tadi ia lupa mau ke kamar mandi dan langsung makan ketika melihat hidangan yang enak di depan mata nya. Ia baru sadar, saat sudah kenyang.

Setelah buang air kecil, Keisya pun mencuci tangan nya di wastafel. Namun, seperti nya ada seseorang yang sejak tadi terus memperhatikan nya.

"Ada apa? Apa kau masih mau diam saja di sana?"

"Kenapa kau belum ma-ti? Aku muak sekali melihat wajah sok cantik mu ini."

"Jika kau muak pada ku, kenapa bukan kau saja yang ma-ti? Kau sungguh konyol, Cindi. Aku tak menyangka hati mu sungguh busuk."

"Kau tahu Kei, sejak awal pertemanan kita itu palsu. Aku adalah orang yang sangat membencimu. Kau kaya. Kau banyak uang. Tapi ketika aku tahu kau hanya lah alat bagi keluarga angkat mu, aku begitu bersemangat."

"Oh ya? Lalu, apa yang telah kau dapatkan sejak kau jadi musuh dalam selimut? Apa mereka memberi mu rumah mewah? Atau mobil keluaran terbaru. Atau juga melunasi hutang keluarga mu yang sering berjudi?"

"Diam, Kei! Jangan bawa-bawa keluarga ku."

"Oh waw! Kau sungguh sesuatu, Cindi. Kau boleh bekerja sama dengan keluarga angkat ku. Tapi, aku tak boleh mengatakan apapun tentang keluarga mu yang bobrok itu? Kalian itu sama-sama parasit."

"Keisya!"

Tangan Cindi hampir saja menam-par wajah Keisya. Namun dengan cepat Keisya menahan serangan itu.

Plak

Keisya berbalik menam-par wajah Cindi dengan ku-at. Pipi Cindi memerah. Bahkan telinga nya pun terasa berdengung.

Cindi begitu heran. Bagaimana Keisya tiba-tiba bisa sekuat itu. Bahkan dulu, jangan kan menam-par. Memarahi nya saja tak pernah. Keisya dulu nya begitu lembut.

"Aku bukan lah Keisya yang kau kenal. Ya, teman mu itu sudah ma-ti. Dan saat ini, aku adalah Keisya yang terlahir kembali sebagai musuh kalian. Aku, tak kan pernah membuat kalian bisa tenang. Ingat itu."

Keisya keluar dari kamar mandi setelah mengatakan itu dengan mata memerah. Cindi bahkan merinding saat melihat tatapan mata Keisya.

Keisya yang sekarang, tidak sama dengan Keisya yang dahulu. Gadis itu benar-benar sangat kuat dan mengerikan.

"Sudah?" Tanya Arjuna yang tiba-tiba saja berada di depan pintu kamar mandi.

"Diiih, Abang ngintip ya? Abang nggak malu iiiih."

"Siapa juga yang ngintip. Abang aja baru sampai kok. Tadi Abang nyusul kamu karena kamu lama sekali. Abang pikir ada apa. Eh ternyata, nggak kenapa-kenapa."

"Iya dong. Siapa dulu, adik nya Bang Junaaaa."

"Adik?"

"Ya terus?"

"Hmm,, tak apa. Ayo kita pulang. Kamu pasti lelah."

Arjuna pun menggandeng tangan Keisya dan pergi dari sana. Cindi mendengar dan melihat semua itu. Ia benar-benar tak menyangka Keisya bisa berubah.

Dan Cindi yakin jika laki-laki itu lah yang selama ini telah menolong Keisya. Cindi semakin membenci nya.

"Kei, kenapa sih sejak dulu aku selalu kalah dari mu. Kau bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu suka. Dan aku, aku selalu saja berada di belakang mu." Gumam Cindi.

Merah di pipi nya tak sebanding dengan apa yang ia lihat barusan. Padahal jelas sekali jika Keisya sudah han-cur lebur di dalam penjara. Bagaimana mungkin saat ini, ia malah lebih cantik dari dulu.

Cindi harus mencari tahu. Apa jangan-jangan Keisya memiliki saudara kembar yang saat ini menggantikan nya.

Karena sifat dan sikap nya, benar-benar tak sama dengan Keisya. Cindi benar-benar tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Ia mencoba menghubungi keluarga angkat nya Keisya.

"Halo. Ada apa?"

"Om, Apa itu benar Keisya?"

"Kami juga tidak tahu. Kami belum bertemu dengan nya secara langsung."

"Cindi baru bertemu dengan nya. Dan, ia kini tampak seperti orang yang berbeda. Apa jangan-jangan Keisya punya saudara kembar?"

"Hmm,,"

1
Yuliana Purnomo
thanks Thor 🙏,, happy ending 👍
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
hahh kok tamat tiba2 aja kk thor
biyuuhh
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: masa iya kk
Uul dheaven: pembaca nya nggak terdeteksi 😭😭
total 2 replies
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Dih ko tamat 😒 dikit mamat thor
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃: Hhmm iya sih kadang ada cuma baca aja
Uul dheaven: iya. pembaca nya nggak ke baca sistem
author jadi nggak semangat
total 4 replies
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Waahh ahirna
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Iih bener2 edan tu orang
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Waaww kayeenn 😃🤗
Cindy
lanjut
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/ kereen euy keysa
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hama datang lagi
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Seruuu
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhmm tuman
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhmm ya ampuunn
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Orang iri ko bisa sampe gitu ya 👻👻
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhhmmm
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Weh panik kan
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Ya karna anak2 atmajaya oneng2 kaya ortu na /Facepalm/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Trus apa kabar na anak laki2 mereka, napa ga anak laki2 na yg suruh kerja
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
uhuyyy tp kek nya ini baru permualan nahh akan ada apa krjadian nnti yaa sama di tgu kelanjutanya
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful/ Tuman kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!